Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GASTRITIS
Topik : Gastritis
Subtopik : 1.Pengertian penyakit Gastritis
2. Jenis-jenis Penyakit Gastritis
3. Penyebab Gastritis
4. Tanda dan Gejala Penyakit Gastritis
5. Cara Pencegahan Penyakit Gastritis
6. Cara perawatan dan Pengobatan yang di lakukan
7. Jenis-jenis makanan yang harus di hindari oleh panderita gastritis.
.
Sasaran : Masyarakat Lingkungan 2 Desa Tambala, Kecamatan Tombariri
Hari, tanggal :
Waktu : 60 menit
Tempat :
Pelaksana :
A. Latar Belakang
Masyarakat Lingkungan 2 Desa Tambala, Kecamatan Tombariri dengan penduduk
berjumalah 82 KK yang terkaji 60 KK..Saat pengkajian 19 jiwa (9%) menderita penyakit
Gastritis. Pekerjaan dari masyarakat di Lingkungan 2 Desa Tambala ini sebagian besar adalah
nelayan..Banyak masyarakat yang sibuk dengan pekerjaanya sehingga tidak menerapkan pola
hidup sehat seperti mengatur pola makan yang baik.Bukan hanya mengatur Pola makan tetapi
gaya hidup masyarakat di Lingkungan II juga dapat memicu munculnya penyakit gastritis
misalnya mengonsumsi alcohol dan merokok.
.
B. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 60 menit tentang Gastritis, peserta penyuluhan
mengerti tentang penyakit Gastritis
C Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang gastritis Masyarakat Lingkungan 2 Desa
Tambala, Kecamatan Tombariri
1. Memahami pengertian gastritis
2. Memahami jenis-jenis gastritis
3. Memahami penyebab gastritis
4. Memahami tanda dan gejala gastritis
5. Memahami cara pencegahan gastritis
6. Memahami cara perawatan dan pengobatan yang dilakukan
7. Memahami jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagis penderita
gastritis
D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit gastritis
2. Jenis-jenis penyakit gastritis
3. Penyebab penyakit gastritis
4. Tanda dan gejala penyakit gastritis
5. Cara pencegahan penyakit gastritis
6. Cara perawatan dan pengobatan penyakit gastritis
7. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita gastritis
E. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Dokumentasi
F. Media Penyuluhan
a. Materi SAP
b. Leaflet
c. Laptop
2. Penyuluh :
3. Fasilitator :
4. Observer :
H. Kegiatan Penyuluhan
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit gastritis
b. Peserta hadir saat penyuluhan
4. Evaluasi Sasaran
Pertanyaan dari penyuluh dan jawaban yang diharapkan sasaran:
a. Apa itu penyakit Gastritis?
Jawaban: peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung
mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung.
b. Apa saja jenis-jenis Gastritis?
Jawaban: Gastritis akut dan gastritis kronis
c. Apa saja penyebab Gastritis?
Jawaban: Stress, usia, pola makan yang tidak baik, makan terlalu banyak atau cepat, merokok,
minum alcohol atau minuman berkafein, mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis tinggi,
keracunan makanan.
A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi
dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada
lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu dalam jumlah
yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa dalam darah telah banyak
terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar dan pada saat itu jumlah asam
lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan sampai 2-3 jam, maka asam yang menumpuk
dalam lambung akan semakin banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi
pada dinding lambung sehingga timbul rasa perih.
B. Macam-Macam Gastritis
1. Gastritis Akut
a. Gastritis stress akut, merupakan jenis Gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh
penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba.
b. Gastitis erosifa kronis, bisa merupakan akibat dari mengkonsumsi obat-obatan atau karena
terinfeksi oleh bakteri.
c. Gastritis eosinofilik, terjadi akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang.
2. Gastritis Kronis
Gastritis kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang
berkepanjangan dan terjadi secara menahun.
C. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang pedas, asam
yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-lain. Makan
terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakteri helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan antalgin. (aspirin
dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung)
7. Keracunan makanan
E. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena akan
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang merangsang kerja
lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan berolahraga yang
baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya aspirin
F. Cara Pengobatan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda lakukan antara
lain adalah:
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
6. Kalau merokok, hentikan merokok
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang
g. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini
dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan
asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju
DAFTAR PUSTAKA
http://fendy-nurse.blogspot.com/2013/01/konsep-satuan-acara-penyuluhan-pada.html
Doengoes, Marilyn E. dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta :
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Smeltzer, Suzanne C, ,Brenda G. Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Sudarth. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC