Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GANGGUAN JIWA
SKRIPSI
Oleh:
MALENI APRILlYANSI
NIM.101070023025
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1427 H 12006 M
PENGARUH HAMIL PRA-NIKAH TERHADAP GANGGUAN JIWA
Skripsi diajukan sebagai tug as akhir Strata-1 (S-1) pad a Fakultas Psikologi
untuk memenuhi persyaratan gelar Sarjana Psikologi
Disusun oleh
MALENI APRILlYANSI
NIM. 101070023025
Dibawah bimbingan
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1427 H / 2006 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Sidang Munaqosyah
ItML/
Pmf. H"'~"
NIP. t~0351146
V,,"". MS;
Pembimbing II
Drs. Achmad S
NIP. 150267280
111
Jallgan safaft fa1l{jkgft ofeft segafa tipu aaya
aan f?!tertarikgn yang 1I1e1l{jEJoaa
:Masa re1l1aja dafaft sekgfi aafa1l1 seu1I1ur ftirfup
jatfija1l{jan sia-siakgn 1I1asa re1l1aja ftanya aengan
f?!nikJnatan sesaat
Sek.afi kjta terpuruk.tirfak.ak.an 6isa f?!1I16afi
Jlfangkgft saya1l{jlrya para mnaja yang
:Mentergesaftk.an f?!nik.matan sesaat itu
J{anya k.arena gejofak.11lasa 1I1urfa
Sefti1l{jEJa 1I1e1l16uat rfeti-aetik.rfi aepan terasa fta1l16ar
h.
1(utu{is dimgan caliaya cinta yang tu{us
Ternntu/(ayali aan 6uncCa tercinta
(]3erRgt cinta aan /(asili sayang mu, serta restu yang tfi6eri/(an
:Mem6uat anancCa mampuli 6ertalian
Seliingga Gisa mempersem6aliR;-n
1(arya seaerfiana ini
fiyali aan 6uncCa
:Maa:.fRgn anancCa
fitas RgterCam6atan
:Mempersem6aliRgn R;-rya ini Rgliaaapan :Mu
rrernntu/(orang yang ter/(asili
Terima /(asili atas semua yang teCaIi tfi6e1iRgn
Perliatian, cinta yang tu{us, serta ao'a yang suci
1(au 6e1i/(an untu/(1(u seCama ini
Cinta aan ao'a:Mu mernpaRgn
Spirit yang ter6esar Rgu 6eriRgn untu/(1(u
Seliingga Rgrya ini mampuli 1(u persem6aliRgn
rrernntu/(RgRgI?::/(aRg/(aan atfil?::atfi/(1(u tercinta
7{flfian mernpaRgn inspirator cCaCam liicCup 1(u
ABSTRAK
A) Fakultas Psikologi
B) November 2006
C) Maleni Aprilyansi
0) Pengaruh Hamil Pra-nikah Terhadap Gangguan Kejiwaan
E) i-xiii + 129 halaman
F) Maraknya kehidupan seks di luar nikah sekarang ini, sehingga semakin
besar pula peluang.terjadinya resiko kehamilan di luar nikah. Terjadinya
kehamilan di luar nikah yang dapat berakibat meningkatnya pengguguran
dan pembuangan bayi. Terjadinya kehamilan pra-nikah karena akibat dari
perilaku seksual pra-nikah, pergaulan remaja yang bebas dan tanpa
kontrol sosial dari orang tua sehingga banyak remaja usia sekolah yang
mengalami kehamilan di luar nikah atau hamil sebelum adanya
pernikahan (hamil pra-nikah)
Kehamilan pra-nikah adalah korban dari sistem pendidikan seks dan
kesehatan masyarakat sehingga akibatnya, tertutuplah kemungkinan bagi
remaja untuk mengetahui persoalan seksual secara terbuka, jelas dan
benar-benar mendidik, dari ketidak tahuan remaja tentang pendidikan
seks dan kesehatan reproduksi. Maka remaja tidak bisa membatasi apa
yang seharusnya mereka lakukan, serta akibat yang di limbulkan dari
perilaku seks secara bebas.
Setelah terjadinya kehamilan orang tua akan menyalakan remaja tersebut
sedangkan orang tua tidak mau menyadari bahwa masalah tersebut
adalah akibat dari pendidikan yang salah di terapkan untuk remajanya
sendiri. Sedangkan bagi remajanya sendiri akibat yang ditimbulkan dari
perilaku seks bebas tersebut adalah kehamilan pra-nikah, putus sekolah,
serta tertundanya karir, perasaan bersalah, dan merasa takut ,
cemas,sedih, dan gelisah bahkan sampai pada gangguan psikologis,
sehingga merasa hidup tidak tenang dan tidak ada kebahagian dalam
hidupnya.
Sesungguhnya ketenangan hidup, ketentaraman jiwa atau kebahagiaan
hidup memang ada pengaruhnya terhadap masalah atau problem yang
individu hadapi. Karena masalah itu begitu pelik sehingga individu
tersebut dihinggapi oleh rasa gelisah tanpa terkontrol bahkan kadang
membawa kepada keabnormalan tindakan dan sikap dalam
hidupnya.(Zakiah Oaradjat, 2001, hal:9)
Tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh hamil pra-nikah terhadap
gangguan jiwa remaja yang mengalaminya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Dengan memperoleh data melalui wawancara
mendalam (depth ihterView) adalah metode utama yang digunakan dan
didukung oleh observasi sebagai pelengkap. Kriteria subyek penelitian ini
adalah remaja yang mengalami kehamilan sebelum menikah pada
rentang usia 17-25 tahun yang berada di wilaya Desa Suka-Raja
Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra
Selatan.
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ilahi rabbi. Allah SWT Sang
Pencipta alam semesta. Dialah Dzat Yang Maha Pemurah, atas nikmat sehat
yang Engkau berikan sehihgga penulis dapat merampungkan skripsi ini.
Seba[)ai sebuah karya yang sangat sederhana. Shalawat serta salam penulis
panjatkan bagi Baginda Rasulullah Saw. Karena dengan einta kasihnya
membimbing umat manusia menuju jalan kebenaran.
Penulis juga mengueapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
1. Ibu Ora Netty Harlanti. M.Si, Dekan Fakultas Psikologi dan seluruh staff
Civitas Akademika Fakultas Psikologi
2. Bapak Prof. Hamdan Yasun, M.Si. Dosen pembimbing I. Terima kasih
atas bimbingan serla petunjuk-petunjuknya yang diberikan dengan tulus
hati hingga skripsi ini selesai. Dan Bapak Drs. A. Syahid, M. Ag. Selaku
DlJsen pembimbing II, terima kasih atas wawasan ilmu yang diberikan,
dorongan dan nasehat yang bapak berikan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat penulis selesaikan. Tak henti-hentinya memotivasi penulis
agar tetap seman gat dalam menyelesaikan skripsi ini. Di waktu yang
sangat sibuk dan padat, bapak masih bisa memberikan bimbingan dengan
senyum yang tulus, makasih sudah memberi pinjaman buku, dan dengan
suka rela bapak membantu penulis meneari bahan di internet serta
menearikan buku untuk bahan refrensi bagi penulis. Semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan bapak dalam memberikan bimbingan kepada
penulis sudah hampir satu tahun ini.
3. Bpak Syamsul Bahri selaku kepala Desa Sukaraja beserta staffnya yang
telah memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
4. Ayahanda Guntur Muda dan Bunda Haryati, terimah kasih atas semua
pengorbanan, jerih payah, materi maupun moril, dan cinta kasihnya
selama ini kepada penulis. Maafin ananda karena terlambat
mempersembahkan karya sederhana inL Jasamu tak pernah terlupakan
kan ku kenang untuk selamanyadalam hidupku, hanya do'a yang selalu
mengalir dalam relung hatiku. Sembah sujud dan mohon do'a restu untuk
Anandan ; May Allah 8WT blessed you forever. I love you so.
5. Ayahanda H. Indra Cahaya MD dan Bunda Hj. AgusmainL Terima kasih
atas semua mitivasi dan nasehat yang diberikan kepada ananda,
pengorbanan baik materi maupun morn dan cinta kasih yang diberikan
kepada Ananda selama inL Pengorbanan yang tak akan bisa anandan
bayar dengan materi, semuanya untuk selamanya akan menjadi
kenangan dalam hidup Ananda. Hanya do'a yang selalu mengalir dalam
sujud yang ananda lakukan serla memohon restu untuk anakmu. May
Allah SWT blessed you forever. I love you so.
G. Keluarga besarku yang kucintaL Teruntuk, kakak&ayu' serla keponakan
ku yang cantik 'Echa', kak cik makasih atas motivasi dan nasehatnya agar
penulis cepat-cepat merampungkan skripsi ini, yang tak bosan-bosannya
memberikan spirit kepada penulis untuk mempersembahkan karya ini
untuk keluarga besarku. Untuk adik-adikku, Yan, Zulman, Zardi makasih
do'anya agar Ayu' Tin cepat selesai, Ahilia & keluarga makasih selalu
mempertanyakan kapan Ayu' Tin selesai, untuk Zahra & Mala, makasih
sudah menjadi tempat curhat Ayu' selama ini tidak terasa ternyata
sekarang kalian sudah pada gede, serla paman-paman dan bibi-bibi
tercinta terima kasih atas semua yang telah diberikan kepada penulis
selama ini baik materi maupun morn, teruntuk 'kopek' makasih untuk
semuanya. Untuk keluarga besar Depsos tetap kompak selalu dan
seman gat terus ya !
7. Nenek dan kakek tercinta terima kasih atas dukungan dan cinta tulus yang
diberikan kepada penulis agar cepat-cepat merampungkan skripsi ini.
Setip malam selalu membangunkan penulis untuk bersujud serta tak
hentinya mendo'akan penulis agar skripsinya cepat rampung setiap sa at
selalu menjadi tempat curhat bagi penulis maksih ya ....nenek tercinta,
tidak ada kata yang indah selain do'a teruntuk nenek ku tersayang !
8. Special for some one, makasih sudah menjadi tempat berbagi selama ini,
selalu ngingatin penulis untuk selalu semangat, sesibuk apapun masih
sempat telpon hanya untuk bilang jangan lupa makan dan jaga kesehatan
agar tugasnya cepat selesai. Makasih atas semua dukungannya baik
materi maupun moril selama dalam pengerjaan skripsi ini semoga Allah
membalas semuanya. I love you so.
9. Buat seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
berbagi cerita dengan penulis. Terima kasih atas kerja samanya.
10. Terakhir, kepada teman-teman angkatan 2001 kelas A-D yang tidak
mungkin penulis se,butkan satu-satu, kelonpok KKN Parakan Salak, PKL
AI-Iklas (kak Iqoh, Ika Irwan, Ainun, Dewi R, Rifa, Sutikom) terima kasih
atas dukungan dan nasehatnya selama masa ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Teruntuk Mami dan adek-adek kecilku semoga
segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan
yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin
Maleni Apriliyansi
DAFTAR lSI
Halaman judul i
Halaman persetujuan ;........................................................................ ii
Halaman pengesahan iii
Motto iv
Dedikasi v
Abstrak vi
Kata Pengantar viii
Daftar isi xi
Daftar tabel xiii
BABI PENDAHUALUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah .. 7
1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah 7
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
1.5 Sistematika Penulisan.................. 9
XIII
BAB 1
PENDAHULUAN
negara itu akan menjadi over population jika volume dan frekuensi kehamilan
diatur.
Bagi remaja yang belum menikah kehamilan juga pelik karena berkaitan
Kehamilan bagi setiap wan ita adalah suatu kesempurnaan yang tidak ternilai
karena itu merupakan sempurna bagi seorang ibu. Tetapi bila kehamilan itu
Dari hasil penelitian Utomo, dkk yang dilakukan pada tahun 2000
menjalani aborsi dan dari angka ini diperkirakan ada 900 ribu perempuan
yang melakukan aborsi dengan cara tidak aman, seperti melalui: tukang urut,
dukun pijat, dukun beranak/paraji atau 'backstreet doctor' . Pada tahun 2001,
belum pernah melakukan suatu penelitian besar dan serius tentang insiden
aborsi, apalagi untuk mengetahui jumlah korban aborsi yang tidak aman.
3
Melihat fenomena yang terjadi sekarang ini banyaknya kasus aborsi dan
bukan hanya menimpa remaja bela san tahun akan tetapi juga pada wanita
yang sudah paruh baya, termasuk mereka yang pernah menikah Uanda).
Dibandingkan dengan mereka yang peruh baya dan wanita yang pernah
menikah persoalan psikologis yang menimpah remaja relatif lebih berat. Pada
fase remaja yang secara fisik dikatakan telah matang secara seksual, tetapi
seksual) para remaja tidak kalah dengan orang dewasa. Karena tidak bisa
diinginkan.
i
Fenomena kehamilan pra-nikah dan abmrsLdLkalanganremajarrrasinmenjadi
pra-nikah dan aborsi harus ditentang, di sisi lain mereka mengakui bahwa
adalah cewek. Dari hasi! CMM PKBI DKI Jakarta sebanyak 75,2%, dari 207
4
kehamilan tidak diinginkan dan hanya 6,8% yang memilih aborsi sebagai
Dari 55.000 kasus aborsi tidak aman setiap harinya, 95% diantaranya terjadi
Internasional menempatkan isu ini sebagai salah satu topik yang perlu
(ICPD) di Cairo tahun 1994. Pad a konferensi ini aborsi tidak aman di
identifikasi sebagai masalah masyarakat. Oleh karena itu, bila legal, harus
pad a tahun 1995, dalam konferensi ini ditekankan mengenai hak perempuan
Fenomena ini bagi sebagian besar masyarakat bukanlah hal yang wajar.
Disisi lain ada kalangan yang mencoba lebih memperhatikan siswi sebagai
5
korban. Maka korban disini, adalah korban dari laki-Iaki yang menghamili atau
lebih jauh, korban dari sistem sosial dan pendidikan yang ada. Kalangan
yang tetap bagi siswi hamil sampai bayi yang dikandungnya dilahirkan.
Hal sen ada juga dilontarkan oleh Arifuddin, Ketua Komisi E DPRD Bantul
"Bahwa sebagai kota pelajar dan tingkat prevalensi siswi hamil yang cukup
linggi ISU hangat ini perlu segera dicari solusinya. Dalam pembicaraan lain
beliau menyatakan bahwa sebagian besar siswi hamil telah mengalami derita
mengakibatkan kemalian."
adalah korban dari sistem pendidikan dan kesehatan masyarakat yang tidak
kesehatan reproduksi, maka mereka tidak bisa membatasi apa yang harus
Mengadakan seminar tentang dampak dari perilaku seks bebas bagi para
PKBI Yogyakarta.
perkawinan kepada anak sejak akalnya mulai tumbuh dan siap memahami
Hamil pra-nikah adalah: Suatu kehamilan yang oleh karena sesuatu sebab
yang akan dibahas dalam skripsi ini. Agar tidak terlalu melebar yang pada
8
skripsi ini akan tepat dan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini
.'
Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
Dampak psikologis dari kehamilan pra-nikah bagi remaja putri yang menjadi
Pada remaja umur 17-24 tahun di Kecamatan Karang Jaya Provinsi Sumatra
problem tersebut.
Teoritis
9
khususnya pada bidang psikologi dan dijadikan salah satu acuan dalam
Praklis
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan bagi para orang tua, guru,
kahamilan pra-nikah
BAB 1 Pendalluluan : Pada bab pertama ini berisi tentang latar belakang
BAB 2 Kajian Pustaka: Pada bab ini akan dibahas adalah teori-teori tentang
BAB 5 : Kesimpulan, diskusi dan saran serta Daftar Pustaka dan Lampiran.
BAB2
KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab pertama telah disebutkan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk
bagi remaja putri yang manjadi korban kehamilan sebelum menikah. Oleh
karena itu bab ini akan menguraikan beberapa hal yang berkaitan dengan
2.1.1. Kehamilan
( ;'
Menurut Surtiretna (2001 );'kehamilan merupakan suatu proses faali yang
)""~"~"'_"'"'_"_".""""""'_"""_""_" __"..... ,., .. ,.... h
senggama, yaitu ketika sperma suami membuahi sel telur istri, yang disebut
nidasi. Telur yang tela~ dibuahi akan menempel pad a dinding rahim,
ditambah 2 minggu.
12
dua sel ini terjadi di ampula tuba (bagian saluran telur yang melebur). Namun
panjang dari mulut leher rahim, kemudian menuju ke saluran telur. Perjalanan
sel telur pun lidak kalah panjang, setelah dilepas dari indung telur akan
ditangkap oleh fimbrac, baru berjalan menuju ampula (bagian telur yang
sebagai berikut :
1. Kelenjar kelamin pria harus dapat memproduksi sperm a yang cukup baik
5. Saluran telur wanita harus mampuh dilalui oleh sperm a maupun sel telur
(ovum)
saluran telur
8. Selaput lendir.
hal, sehingga suami istri tidak bisa melakukan senggama misalnya, pihak
3. Akibat adanya perbuaran zina antara seorang laki-Iaki dengan istri orang
lain
4. A kibat adanya zina antara seorang perempuan dengan suami orang lain
bukan suaminya
10. Adanya hubungan seksual antara seorang perjaka dengan seorang janda
adalah, karena pola pergaulan dan kehidupan free sex yang dilakukan tanpa
adanya kontrol sosial. Ozzi (2004) melihat akioat yang ditimbulkan dari hamil
tanpa pernikahan adalah karena malu, tidak bisa diterima dalam masyarakat,
Ketika dorongan seksual pada remaja muncul dan tidak bisa menahan diri
seksual yang datang harus disalurkan dan hal inilah yang menjadi masalah
http://situs.kesrepro.info/krr/referensi5. htm
1. Penundaan dan peningkatan jarak usia nikah dan semakin dininya usia
semakin panjang. Hal ini terbukti dengan banyaknya kasus hamil di luar
nikah
kita tidak akan hamil jika "hanya" melakukan peting atau begitu selesai
dan bayinya.
sedarah)
htlp://www.kompas.com/kompas-celak/0307/25/muda/452254.hIm
1. Remaja /calon ibu lidak mengurus kehamilan dengan baik, sehingga sulil
2, Perasaan kasih yang lulus dan kual dari ibu kepada bayi sulil diharapkan
remaja, hal ini membutuhkan komitmen, motivasi dan pengendalian diri yang
dari pacar atau pasangannya, karena seks bukan satu-satunya cara untuk
hltp://www.bkkbn.go.id/print.php?tid=2&rid=99
allak ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan
menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan bagi laki-Iaki 18 tahun. Tetapi
perlu di ingat beberapa hal sebab perkawillan usia dini sebagai berikut :
17
resiko kehamilan.
2. Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidak teraturan tekanan
rahim. http://situs.kespero.info/krr/referensi5.htm
Gambaran perasaan bersalah, malu besar dan stres ini di kemukakan oleh
Maryam, ibunda nabi Isa as. Ketika perasaan itu muneul ia mengandung
tanpa suami, karena Allah SWT memilihnya sebagai wanita sue!. Walaupun
Artinya : .... Seraya berkata : "aduhai, a/angkah baiknya aku mati sebelum ini,
dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." (Q.S. Maryam : 23)
Maryam menyadari betul bahwa jika seorang wan ita hamil, sedangkan dia
rasa gundah, malu, sedih, dan hina yang bercampur aduk dalam diri seorang
wanita yang hamil tanpa suami seeara tepatnya lagi jika dinyatakan pada
suei dan sehari-hari hidup dalam keluarga Nabi Bani Israil, sangat merasakan
saja sebelum ia melahirkan bayi yang Allah takdirkan akan muneul tanpa
ayah. Memang Maryam lidak mengatakan lebih baik bunuh diri dari pada
menanggung malu dit~nga.h masyarakat selama hidup. Hal ilu tidak akan
19
dilakukan karena dia adalah seorang wan ita muslim yang takwa kepada
Allah. Tetapi tidak ingin menanggung malu yang telah dibayangkannya pasti
Demikianlah suasana batin seorang wan ita yang hamil tanpa suami. la akan
ini. la ingin berada dite.mpat sunyi yang jauh dari teman karib dan
tetangganya agar dapat mengubur rasa hina yang meIekat erat pada dirinya.
Kalau di suatu masyarakat para wanitanya yang hamil tanpa suami tidak lagi
merasa malu, terhina, dan sesak dadanya, maka hal itu pertanda moral
dorongan hewaniah.
mem8ng ada pengarunya terhadap masalah <Jtau pun problem yang kita
20
mem r'3wa kepada keabnormalan tindakan dan sikap dalam hidupnya. Zakiah
DaradJal. (2001)
Orang yang tenang jiwanya tidak akan mengalami gangguan psikis seperti,
2.1.6' Aborsi
manlpuh hidup diluar kandungan atau sebelum berusia 20 minggu (sejak hari
pertama menstruasi berakhir) atau berat jan in kurang dari 500 gram (Williams
Obsterics, 1997).
Aborsi terbagi dua yaitu, aborsi spontan dan aborsi buatan. Saat ini tidak
dibar,,~s mengenai aborsi spontan tapi lebih kepada tindakak aborsi buatan,
21
khususnya aborsi tidak aman. Angka aborsi tidak aman sangat tinggi, yaitu
2juta kasus pertahun (Utomo, et ai, 2002). Sebanyak 58% menyatakan aborsi
Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) ada pada angka 390 per 100.000
kelahiran hidup (Maternal in Asia, 1999) atau 373 per 100.000 kelahiran
hidup (SKRT, 1995). Dan sebanyak 10-50% AKI disebabkan karena aborsi
Itulah antara lain dampak negatif yang ditimbulkan dari aborsi tidak aman.
terutama jika dilakukan secara sembarangan yaitu olel1 mereka yang tidak
22
karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya perasaan bersalah dan
sekitarnya, maka tidak jarang banyak remaja putri yang melakukan oborsi
ilegal, bunuh diri untuk menutupi rasa malunya dan tentunya juga berusaha
Remaja putri yang hamil diluar nikah pastinya akan mengalami banyak
sebagainya yang nantinya akan membawa dampak yang lebih besar lagi
dikemudian hari.
Bagi kelurga remaja yang mengalami hal tersebut akan mendapatkan rasa
Bagi kelurga remaja yang mengalami hal tersebut akan mendapatkan rasa
Bagi remaja putri yang hamil diluar nikah sering kali harus berhenti
sekali.
2. Pandangan masyarakat
3. Secara psikologis
Pernikahan terpaksa karena remaja tersebut hamil diluar nikah juga akan
dengan pasangan dan sering kali timbul insecure intimacy, yaitu perasaan
Pada zaman sekarang sikap masyarakat sudah lebih toleran terhadap remaja
yang hamil di luar nikah dari mulai sikap yang sangat menolak dan mengutuk
perubahan menjadi sikap acuh tak acuh, bahkan sering kali berubah sikap
Peru bah sikap tersebut dapat membantu meringankan beban remaja putri
Gangguan jiwa menu rut Zakiah (2001) adalah kumpulan dari keadaan-
keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun
Keabnormalan itu dapat dibagi atas dua golongan yaitu : gangguan jiwa
oleh satu sebab saja; akan tetapi disebabkan oleh satu kompleks factor
1. Factor organis atau somatic; misalnya terdapat kerusakan pad a otak dan
proses dementia.
25
beban tersebut.
keadaan sosial, ekonomi, politik, adat kebiasaan dan sebagainya. Akan tetapi
menghadapi faktor tersebut dengan wajar, serta tidak dapat memikirkan apa
mendadak itu. Akibatnya ia dihinggapi oleh rasa gelisah yang sangat, yang
hidupnya.
mempunyai gairah untuk hidup atau akan pasif dan tidak bersemangat.
Keabnormalan tersebut tidak disebabkan oleh sakit atau rusaknya bag ian-
fisiko Keabnormalan itu dapat dibagi atas dua golongan yaitu: gangguan jiwa
1. Neurasthenia
27
Salah satu gangguan jiwa yang sudah lama dikenal orang sebagai
penyakit saraf, yang dahulu disangka terjadi karena lemahnya saraf. Ciri-
2. Hysteria
melepas tanggung jawab dan lari secara tidak sadar kepada gejala-gejala
mental.
3. Psychasthenia
Gangguan jiwa lainnya adalah gagap berbicara, ada yang dalam bentuk
dimulai dari umur 2 dan 6 tahun gejala ini lebih banyak terjadi pada anak
pad a pernafasan, amandel dan sebagainya. Akan tetapi bila alat tersebut
sehat dan baik maka gejala itu timbul akibat pertentangan batin sehingga
Ngompol adalah salah satu dari gangguan jiwa, ada yang hanya malam
hari, dan ada yang siang hari. Biasanya hal ini terjadi, sebagai akibat dari
6. Kepribadian psychopathi
yang dibuatnya kepada orang lain. Segala persaan tidak puas, konflik jiwa
dan tekanan perasaan dan sebagainya. Tidak dapat ditahan atau diatasi
7. Keabnormalan seksual
kegiatan, sikap dan perbuatan orang dalam hidupnya. Oleh karena itu
perlu adanya bimbingan yang sehat dan wajar bagi remaja supaya
Perasaan tidak menentu, panik, takut, dan tanpa mengetahui apa yang
mencemaskan itu.
2 Iri hati
Sering kali orang yang iri hati atas kebahagian orang lain. Perasaan ini
bukan karena kebusukan hati separli biasa disangka orang, akan tetapi
3. Rasa sedih
Rasa sedih yang tidak beralasan, atau terlalu banyak hal-hal yang
4. Rasa rendah diri dan hilangnya kepercayaan kepada diri Rasa rendah diri
dan tidak percaya kepada diri sendiri banyak sekali terjadi pada remaja.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya problem yang mereka hadapi yang
dewasa lainnya.
5. Pemarah
akan tetapi kalau ia sering marah yang tidak pada tempatnya atau tuidak
ungkapan rasa hati yang tidak enak biasanya akibat kekecewaan, ketidak
(1994)
Pada era globalisasi saat ini, cara pergaulan remaja indonesia sudah sangat
ba,at l1Ierupakan trend masa kini vag harus mereka tim Padahal yang terjadi
saat ini banyak dari mereka tidak dapat menyaring semua informasi dengan
benar dan matang. Kesalahan ini bukan sepenuhnya milik remaja melainkan
para orang tua dan guru serta Iingkungan yang tidak mendukung ikut turut
31
serta dalam masalah ini. Rasa keingintahuan yang besar dapat mendorong
dari remaja akan berdampak negatif dan merugikan diri mereka sendiri. Hal
ini jelas sangat merugikan, terlebih jika harus menanggung aib dari
mengganggap hamil diluar nikah adalah aib yang harus dihindari. Tetapi pada
zaman sekarang sikap masyarakat sudah lebih toleran terhadap remaja yang
hamil diluar nikah, dari mulai sikap yang sangat menolak dan mengutuk
perubahan menjadi sikap acuh tak acuh, bahkan sering kali berubah sikap
situs internet (Ade dan Rian, 2004) menjelaskan bahwa persoalan kehamilan
pranikah dapat membawa dampak yang cukup serius bagi perempuan, sebab
mental remaja yang mengalami kehamilan pranikah akan depresi berat, stres
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail c&d=214024
Selain itll dampak tersebut, remaja perempuan umumnya belum siap menjadi
segera abosrsi kerap mengandung resiko, hal ini akan sangat berbahaya jika
dilakukan oleh orang yang tidak terlatih. Dampak negatif dari aborsi dapat
menimpah individu itu sendiri tetapi juga keluarga merasa bersalah serta
dan takut bukan tidak mung kin nantinya bisa menjadikan individu yang tidak
Gangguan Kehamilan
kejiwaan Hamil Pra
Rasa cemas Nikah
Ketakutan
Perasaan
sedih
Keinginan
untuk aborsi
BAB3
METODELOGI PENELITIAN
Berdasarkan masalah yang akan diteliti adalah masalah studi kasus. Dimana
terjadi suatu fenomena psikologis pada individu. Menurut Robert K. Yin. Studi
kasus adalah untuk mendapatkan gambaran yang rinei mengenai kasus yang
akan diteliti. Tujuan dari studi kasus adalah untuk memberikan gambaran
seeara detail tentang latar belakang. Sifat-sifat serta karakter yang khas dari
suatu kasus ataupun status dari suatu individu. Maka menu rut peneliti
metode yang tepat untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif.
seeara holistik (keseluruhan). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan
33
34
itu metode pengumpulan data yang lebih utama adalah metode wawacara
Menurut Sudarwan (2002) yang dikutip dari Faiqoh (2006) bahwa penelitian
data
untuk mencapai serta memperoleh suatu cerita, pandangan yang segar dan
cerita mengenai segala sesuatu yang sebagian besar sudah dapat diketahui.
3.2.1. Metode
Agar data yang terkumpullebih lengkap dan akurat, maka pengumpulan data
1. Kuesioner
a. Data kumonal ; nama, usia, jenis kelamin, suku bangsa, tempat tinggal,
pekerjaan
e. Bagaimana kehidupan sosial dan dalam keluarga. Antara orang tua dan
anak
tersebut
37
luar nikah
garis besar saja tentan'g proses dan isi wawancara untuk menjaga agar
wawancara.
yang lebih akurat, peneliti juga akan mengajukan wawancara secara terbuka.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi subjek penelitian dalam
3,2,2, Instrumen
1. Kuesioner
38
yang berupa lebar pertanyaan untuk mengetahui data kumunal dari subjek
2, Wawancara
Agar data yang didapat lebih mendalam serta informasinya lebih akurat
berikut:
Pertanyaan ini diajukan sebagai data awal yang akan lebih dalam
wawancara.
3. Pedoman Wawancpra
akan aspek-aspek yang perlu digali dari subjek serta untuk memudahkan
penelitian.
4. Alat Perekam
kembali hasil wawaneara agar bisa di peroleh data yang utuh. Sesuai
dengan apa yang diharapkan serta sesuai dengan apa yang disampaikan
subjek dalam pelaksanaan wawaneara. Hal ini juga berg una untuk
langkah awal, yaitu meneari informasi dari berbagai media seperti buku,
artikel, jurnal. Koran atau majalah serta internet yang memuat data-data
terlebih dahulu maksud dan tujuan penelitian. Setelah itu baru melakukan
subjek penelitian.
Apabila semua data diperoleh dari subjek penelitian yang berupa hasil
Sebelum melakukan analisa data perlu dijelaskan bahwa hasil dari penelitian
Hasil penelitian ini berupa deskripsi, cerita, tulisan, transkip wawancara dan
Menurut Matthe B. Miles A. Michael Huberman ada tiga alur kegiatan yang
pengumpulan data dalam analisa data, yaitu: reduksi data, penyajian data,
diverifikasi.
Secara ringkas teknik analisa data yang akan ditakukan adalah sebagai
berikut:
43
Dalam penelitian kualitalif tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah minimal
subyek yang harus dipenuhi. Apabila data yang diperoleh sudah cukup
mendalam, maka dapat diambil subyek dalam jumlah kecil, misalnya dalam
Dalam penelitian ini subyek penelitian berjumlah 3 orang yang pernah atau
sosial yang masih meriganggap bahwa kehamilan pra-nikah adalah hal yang
paling memalukan.
Lokasi pengambilan subyek dalam penelitian ini berasal dari keluarga yang
Selatan. Karena propinsi Sumatera Selatan yang sangat luas yang terdiri dari
Karena itulah dalam penulisan skripsi ini, peneliti hanya meneliti di daerah
Sesuai dengan kade etik penelitian, untuk menjaga kerahasiaan data subyek,
masing subyek. Pada bab ini akan disampaikan mengenai data-data hasil
Nama Inisial EN AK IA
Usia 25 thn 23 thn 23 thn
I Usia perkawinan 7 thn 5 thn 2 thn
I Pendidikan SMU SMU SMU
r-' Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Swasta
I-Pekerjaan
i Lama pacaran 1 thn 2 thn 2 thn
I Inisial pasangan BY AG SB
IOsia pasangan 27 30 thn 25 thn
I Pekerjaan Sapir Montir Pegawai
-- - - - ~. __. - --_.__.._-------- ~-,--"
swasta .. -
I Usia anak 1.6 thn. 1. 5 thn 2 bin. 2 thn 4 bin
! 2.8 bulan 2.2 thn
I"TJrutan dalam 3 dari 5 bersaudara 2 dari 7 1 dari 4
ikeluarga bersaudara bersaudara
r Status tinggal Ikut suami (rumah Rumah sendiri Ikut suami
i
L ...._ ... kontrakan) rumah kontrak
46
tertutup jadi dia hanya bisa bercerita lebih terbuka dan percaya hanya kepada
anaknya, anak yang pertama berumur enam tahun sedangkan yang kedua
seks yang diberikan kepada remaja harus sesuai dengan porsi dan
kebutuhan remaja. Jadi pendidikan seks yang diberikan harus sesuai dengan
perkembangan zaman.
" ...ya bagus dong, pendidikan seks dan reproduksi sangat bagus bagi
remaja. Apa/agi di zaman sekarang ini, dengan adanya pendidikan seks dan
reproduksi bagi para remaja, mereka bisa mengetahui dampak positif dan
negatif bila melakukan hubungan seks secara bebas. Jadi tugas kita sebagai
orang tua, harus bisa menjelaskan kepada remaja bagaimana kehidupan
seks yang benaT, seks.itu adalah suatu kebutuhan bagi setiap individu. Tetapi
harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku didalam masyarakat, harus
sesuai dengan ketentuannya. Misalnya, kita harus bisa member/kan
pendidikan seks menurut agama seperti apa, dalam pandangan sosial
masyarakat seperti apa? Jadi intinya pendidikan seks yang kita berikan
kepada para remaja harus sesuai dengan kebutuhan remaja pada
zamannya."
remaja sangat bag us. Hal tersebut sesuai dengan rasa ingin tahu remaja
48
reproduksi ilu sendiri, bila diberkan dengan benar akan membenlengi remaja
da/am bergaul dan berperilaku dalam kehidupannya. Jadi pendidikan seks
yang diberikan harus sesuai dengan agama juga, dalam memberikan
pengertian kepada remaja"
Menurut EN, bila kita menjelaskan seks kepada remaja, tidak lupa kita
berikan pendidikan agamanya juga agar remaja merasa bahwa agama juga
pendidikan seks itu sangat penting dan bisa menambah keimanan dan
Menurut EN kehidupan fre sex adalah sesuatu yang sang at memalukan dan
sangat tidak sesuai dengan adat dan bUdaya sebagai orang Timur. Apalagi
yang menjalani gaya hidup bebas tidak sesuai dengan norma, apalagi
Karena agama Islam menuntut umatnya agar hidup normal, karena segala
sesuatu yang dilarang aalam agama pasti akan berdampak buruk bagi yang
imbasnya. Orang yang'melakukan free sex tidak hanya terhina dimata Allah
Jadi orang yang melakukan free sex tidak hanya mendapat dosa di akhirat,
dampak dari free sex itu sangat dahsat, karena itulah agama manapun akan
".... free sex itu ada/ah, .gaya hidup orang Barat bukan adat orang Timur. Jadi
kita sebagai orang Timur seharusnya tidak sepantasnya berperi/aku seperti
itu Makanya saya sangat /idak setuju dengan peri/aku remaja seperti itu"
Karena menu rut EN perilaku seks bebas tidak sesuai dengan adat dan
kebasan kita sebagai orang Timur yang sangat menghormali dan menjunjung
sangat berbahaya dikemudian hari. Belum lagi bila terjadi kehamilan pra-
Setelah terjadi hal tersebut, keluarga yang akan menanggung malu dan
belum lagi bila yang menjadi korbannya masih bersekolah akan lebih malu
lagi bila menjadi buah bibir di sekolahnya. Sehingga keluar dari sekolah
karena malu dengan kehamilan yang di alami'lya. Jadi menu rut EN perilaku
seks bebas dampaknya sangat besar baik bagi individu yang menjalaninya
Dari hasil wawancara yang didapatkan peneliti dari subyek. Bahwa proses
terjadinya kehamilan pra-nikah pada diri EN adalah suatu yang tidak pernah
pernah ada perasaan cinta, suka, atau pun kasih sayang diantara EN dengan
BY. Tetapi karena faktor orang tua dan rasa hormat seorang anak serta
baktinya kepada orang tua. Itulah yang mendorong subyek bisa menerima
BY sebagai ternan.
Tingginya hormat orang tua BY terhadap keluarga EN, sehingga dia tidak
mereka juga saling mengenal dan berteman baik jadi tidak ada salahnya bila
Suasana tersebut ikut menambah terjalinnya hubungan yang baik antara dua
menolakkesepakatan itu, karena pada saat itu dia sudah punya pacar yang
orang satu kampung (tetangga dekat rumahnyal, karena merasa cocok dan
.... awal terjadinya hubungan dengan BY, karen a ibu saya melihat kebaikan
keluarga BY kepada kami sekeluarga itu saja. Tetapi BY memanfaatkan
kebaikan dan kepercayaan yang orang tua saya berikan, buktinya dia tega
memperlakukan saya seperti itu. Saya dia jadikan sebagai pemuas nafsunya
pada sa at itu.
H
Jadi menurut EN terjadinya seks pra-nikah yang dia lakukan bukan karena
rasa Ginta dan kasih sayang tetapi karena faktor paksaan. Peristiwa itu terjadi
.... pada ma/am itu, saya ke rumah BY. Waktu itu ibunya meminta saya I,e
rumah untuk menemani adik perempuan BY. Karena anggota keluarga yang
lain pergi kerumah saLidaranya yang sakit, sedangkan adik BY tidak bisa ikut.
Jadi saya diminta menemaninya, sehingga malam itu saya tidur di rumah BY.
Sedangkan BY tidak ada di rumah, yang ada hanya saya dan adik
perempuan BY saja. Saya juga tidak ada peresaan takut atau pun curiga,
karena keluarga BY sudah seperti keluarga sendir!... H
52
Dari hasH wawancara yang didapat, terjadinya seks pra-nikah yang EN dan
Selain dari faktor keterpaksaan ada juga faktor kelalaian karena EN tidak
mengatakan bahwa pada saat dia tertidur kamar tersebut dalam keadaan
selalu mengurung diri dikamar. Setiap pulang sekolah dia tidak banyak
bicara, tetapi apa yang dia alami di rumah BY belum diceritakan kepada
53
anaknya, karena pada dasarnya EN jarang keluar rumah dan lebih suka
berdiam diri. Jadi hal itu dianggap bias a oleh ibunya karena EN memang
orangnya pendiam.
masuk dan menemui EN karena ibunya EN tidak mengetahui apa yang terjadi
antara mereka berdua, Jadi ibunya tidak merasa curiga karena sikap BY
sama seperti hari biasanya selalu baik, Ibu EN pun tidak tidak curiga apa-apa
Melihat hal tersebut BY tetap bersikap manis dan seperti tidak terjadi apa-
apa. Karena tidak dihiraukan oleh EN, BY keluar dari kamar dan bercerita
sama ibu EN, dan beliau menggangap BY anak baik-baik dan akhirnya dia
..... waktu ibu saya pergi untuk beberapa han'. Sehingga dirumah tinggal
saya bersama kedua adik laki-Iaki saya. Karena sebelum berangkat ibu saya
berpesan kepada BY agar sering ke rumah untuk melihat keadaan kami di
rumah selama ibu tidak ada. Karena ibu saya merasa percaya sama BY, jadi
ibu tidak pernah berpikir yang macam-macam. Saat itu saya dirumah
54
sendirian BY datang kerumah, karena saya malas bicara sama dia akhimya
saya ke kamar dan meninggalkan BY sendiri diluar. Tidak berapa lama saya
berada dikamar BY masuk kamar. Dia berusaha bersikap manis pada saya
untuk menarik simpati, tapi saya tetap saja diam. Karena merasa usahanya
tidak berhasil, BY berusaha memaksa saya sehingga apa yang saya alami
dirumah BY terulang untuk yang keduakalinya. Setelah melakukan hal itu BY
tidak bicara apa-apa. Saya menangis dan memukul BY serla marah dengan
berbagai umpatan caei. maki serla kata-kata kasar lainnya. Tetapi dia tetap
diam membisu. Setelah melihat tangisan saya semakin menjadi dia berusaha
membuat saya tenang dan berkata "sudahlah semua sudah terjadi untuk apa
disesali, sekarang saya akan memperlanggungjawabkan semua yang telah
saya perbuat terhadap kamu, sekarang kamu tenang saja, apapun yang
terjadi kita pasti akan menikah". Hanya kata-kata itu yang BY ucapkan pada
saya saat itu".
lebih suka menyibukkan diri dengan pekerjaannya sendiri. Dirumah dia tidak
sehingga tidak terlalu memperhatikan perubahan yang terjadi pada diri EN.
ada yang berubah, denga EN pun BY tetap bersikap seperti tidak terjadi apa-
apa. Setelah melakukan hubungan suami istri untuk yang kedua kalinya EN
dirinya EN tidak lagi perduli, baginya untuk apa disesali lagi yang sudah
55
terjadi walau pun dia menangis darah sekali pun waktu tidak akan bisa
merubah segalanya .
.... saya lidak lahu ha.rus melakukan apa lagi. Selama ini saya berusaha
unluk mempertahankan kehormalan saya lelapi tidak mampu saya lakukan.
Akhimya saya pasrah saja, kalau dia dalang kepada saya unluk meminla
melayaninya saya lakukan saja. Sebenamya di dalam hali saya yang paling
dalam saya menangis, kenapa nasib saya seperti ini. Telapi disisi lain saya
tidak lahu apa yang harus saya lakukan. Saya benar-benar bingung pada
waklu ilu, sehingga apf'J apapun yang dia lakukan lerhadap diri saya, saya
tidak lagi perduli. Tapi bila dia sudah pergi saya menangis dan mandi. " bila
sedang mandi saya berusaha mandi sampai bersih. .... .! sambil menangis,
karen a saya merasa diri saya sangal menjijikan dan penuh dengan dosa".
Telapi pikiran saya pada waklu ilu tidak pemah lerpikirkan unluk
mencerilakan kepada siapa-siapa, kadang lerlinlas di olak saya " bagaimana
kalau semuanya saya cerikan ke ibu saja, saya tidak lahu harus memulainya
dari mana, karena saya tidak mampu unluk berbicara kepada ibu, dan kakak
perempuan saya.. " sampai akhimya kakak perempuan saya lahu sendiri.
".. EN kamu kenapa lemas bangal, sakil ya? Kalau sakil kakak anlar ke dokter
ya I a/au minum vilamin dong! masa anak perawan lemas gilu." Tidak apa-
apa sakil biasa pusing·aja kok Ya sudah, kalu saya kesini kamu masih sakil
alau belum sembuh kila ke dokter ya... ? " pada wak/u kakak bertanya seperti
ilu saya tidak lerpikir akan lerjadi hamil, karena perisliwa lersebul sudah liga
bulan berlalu. Menurul saya tidak mungkin hamil, waklu BY lakukan pertama
kali tidak lerjadi apa-apa saya juga tidak hamil, jadi sakil yang saya rasakan
dianggap cum a sakil bjasa.. "
periksa dokter menyarankan untuk tes urien dan darah agar bisa jelas sakit
apa yang sebenarnya yang EN derita. Setelah melihat hasil tes dari dokter
betapa shok dan kageinya kakak EN, dengan hasil tes EN positif hamil. Sang
"... Bilang siapa yang lelah menghamili kamu, kenapa kamu tidak bicara sama
kakak selama ini, dek gerila apa yang sebenarnya lerjadi sama kamu.. "
56
4.2.1. Kasus EN
Juni 2006. EN adalah ~eorang ibu rumah tangga yang sang at sibuk
ketiga dari lima bersaudara, secara fisik EN memiliki tinggi badan 150 cm
EN adalah seorang yang pendiam dan agak pemalu itu yang dapat penulis
tujuan peneliti melakukan wawancara ini adalah sebagai tugas akhir studi
subyek waktu di SMA. Jadi subyek bersedia memberikan data yang peneliti
harapkan.
tinggal bersama ibu dan dua adiknya yang semuanya laki-Iaki. Pada awal
57
karena dia belum mampu untuk berkata apa-apa sama kakaknya. Setelah di
rumah dia baru cerita apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Akhirnya
semua keluarga tahu, dan ibu EN sangat terpukul dengan peristiwa tersebut.
Gangguan Kejiwaan
nikah, pada kasus EN, yang tampak pada individu yang mengalami
cepat marah.
Karena adanya perasaan cepat tersinggung dan sangat sensitif sehingga dia
lari dari lingkungannya. Dia merasa bila berkumpul dengan orang-orang, dia
tentdng dirinya.
Emosinya lebih tinggi, mudah menangis tidak ada sebab yang jelas. Tahu-
dialami individu secara internal belum lagi tekanan dari Iingkungan sosial
1. cepat tersinggung
3. tepat marah
5. selalu menyendiri
selelah tahu dia hamil adalah perasaan cemas, malu, takut. Perasaan cemas
itll timbul karena EN lakul nanli bila BY tidak mau bertanggung jawab dan
rasa cemas ilu timbul karena adanya kelakutan yang dialami individu pad a
saat terjadinya kehamilan pra-nikah karena lidak ada teman untuk berbagi
Rasa malu terhadap Iingkungan sekilar tahu dirinya hamil tetapi tidak
kelua rumah dan selalu menurul kepada orang tua. Telapi bisa hamil
di Iingkungan sekitarnya.
lelah dilakukannya.
60
Seperti kasus EN ini waktu pertama kali BY melakukan HUS terhadap dirinya.
kalau saja dia langsung meneeritakan kepada orang tuanya. mungkin saja
tidak terjadi kehamilan. Karena adanya ketakutan yang ada pada dirinya
sehingga dia tidak mampuh untuk berbieara kepada ibu dan keluarganya
yang lain. Sehingga peristiwa itu berlanjut sampai terjadinya kehamilan pun
mengetahui melalui hasil tes yang dilakukan dokter. baru EN bisa bieara.
tidak mampu untuk berfikir logis. Karena dia dihantui perasaan bersalah dan
karena dia menyadari bahwa dirinya adalah orang yang paling berdosa dan
4.3.2. Kasus AK
peneliti sering datang ke rumah AK. Hal ini karena AK dengan peneliti adalah
61
tetangga dekat. Jadi sebelum penelitian ini di lakukan AK dan peneliti sudah
peneliti dan AK adalah sebaya jadi AK dan peneliti tidak terlalu canggung
dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan peneliti kepada AK, jadi tidak
terlalu sulit untuk di jawab, akan tetapi peneliti tetap harus berpegang pada
hal yang sangat sensitif dan privasi dan merupakan aib bagi keluarga. Jadi
yang didapat tidak akan ada orang lain yang tahu selain dari pada peneliti.
AK tidak mau suaminya mengetahui apa yang peneliti lakukan. Hal itu di
karenakan suami AK bukan asli orang kampungnya. Jadi dia tidak mau ada
orang lain yang mengetahui apa yang terjadi di masa lalu mereka. Sehingga
kepada AK. Karea bila suaminya tidak berada di rumah AK dengan peneliti
bisa berbicara lebih leluasa tanpa adanya perasaan was-was bila mana
suaminya pulang.
62
Juni 2006. Waktu wawaneara tidak tentu, kadang pagi, kadang bisa sore
harinya, tergantung janji yang telah di sepakati antara peneliti dengan AK.
periang, luwes dan eukup terbuka. Seeara fisik AK memiliki tinggi badan 163
em, kulit putih, dengan warna rambut hitam panjang bergelombang serta
tuanya kurang harmanis karena mereka tidak terlalu dekat. Hal ini
sendiri. Saat ini AK sudah tinggal di rumah sendiri bersama kedua anaknya
dan suami tercinta, suami AK seorang montir dan membuka bengkel sendiri
dari hasil kerja suami AK sudah bisa membeli rumah. Seeara materi AK dan
tahun sudah bisa tinggal di rumah sendiri. Pada tahun pertama perkawinan
AK tinggal di rumah mertua sampai anaknya lahir. Setalah itu AK dan suami
Bagi AK kehidupan remaja sekarang ini sudah sang at terbuka dan pendidikan
seks bukan hal yang aneh lagi. Karena menurut AK bahwa seks bukan lagi
hal yang tabu dan harus di tutup-tutupi lagi bagi kehidupan remaja. Karena
usia remaja. Karena hal itulah pendidikan seks yang diberika pada remaja
" ... Pendidikan seks bagi remaja sangat bag us. Karena me/a/ui pendidikan
seks yang diberikan dengan benar kepada remaja, bisa meminima/kan
terjadinya KTO dika/angan remaja. Oengan adanya pendidikan seks yang
benar /ebih menjamin remaja ke arah yang /ebih baik, karena remaja /ebih
mengerti dan menjaga diri bahwa dampak dari kehidupan seks pra-nikah
bukan hanya berdampak pada kehami/an tetapi akan menghancurkan masa
depan remaja yang bersangkutan "
Sebab kehidupan remaja zaman sekarang sudah lebih kritis. Karena sudah
teknologi seolah tidak mengenal batas. Jadi dengan mUdahnya para remaja
mendapatka informasi tentang seks dan pola-pola kehidupan seks itu sendiri.
Padahal mereka belum mengerti arti seks yang sebenarnya. Sehingga bila
kita sebagai orang tua tidak memberikan pendidikan seks yang benar kepada
anak kita yang memasuki usia remaja, hal tersebut bisa menjadi awal
pendidikan seks yang kita berikan tidak hanya sebatas pol a perilaku seks
saja, tetapi kita juga harus mampu menjelaskan baik, dampak positif maupun
negatif dari perilaku seks tersebut. Jadi intinya sebagai orang tua harus
Menurut AK dalam memberikan pendidikan seks itu sendiri harus yang tepat
serta yang benar-benar mendidik bagi remaja: Karena bukan tidak mung kin
".Misalnya seperti ini, pada tahap pertama kita harus membekali remaja
terlebih dahulu dengan yang pokoknya saja. Contohnya, kita perkenalkan diri
sendiri dahulu, bahwa manusia Itu terdiri dari laki-Iaki dan perempuan,
setelah Itu klta kenalka,n lagi alat-alat reproduksi bagi makhluk hidup, lalu bagi
manusia, kita juga perkenalkan alat reproduksi bagi pria dan wanita. Alat
repro pada pria terdiri apa saja ... 1terus pada wanita apa... apa .... saja seperti
itu yang saya maksud. Terus klta juga jelaskan apa itu remaja, masa puber
itu apa .... ? jadi klta memberikannya melalui tahap-tahap yang gampang
dimengerti oleh remaja dahulu. Baru setelah Itu kita berikan yang selanjutnya,
tetapi kita harus membekali dengan agama juga.. "
Jadi menurut AK, pendidikan seks dan informasi yang diberikan kepada
remJja harus mudah dipahami dan dapat dimengerti bagi remaja. Sebagai
orang tua sebisa mung kin memberi informasi kepada remaja bukan hanya
setengah-setengah tetapi harus dari hal yang paling mendasar sampai pada
yang sejelasnya agar remaja tidak salah dalam mempersepsikan dari seks itu
sendiri.
65
dan ketakwaan. Karena bila tidak adanya keimanan yang dimiliki oleh remaja
tersebut, maka dengan segala macam cara remaja untuk memperoleh apa
cukup sehingga bisa membentengi individu tersebut agar tidak keluar dari
Jadi tugas kita sebagai orang tua yang baik adalah mampu memberikan
diberikan harus tepat dan jelas kepada remaja. Agar mereka tidak salah
dalam memahami dan dapat mengerti apa yang sebenarnya seks itu berikut
akibat yang dtimblkan bila melakukan hal tersebut. Sehingga hal tersebut
bisa membuat para remaja hidup dalam pergaulan yang sehat dan islami.
Menurut hasil wawancara yang di dapat dalam kasus AK, bahwa awal
terjadinya seks pra-nikah yang dilakukannya untuk yang pertama kali dengan
pasangan. Hal itu tumbuh adanya gejolak masa remaja pad a sa at itu. Oemi
rasa cinta dan sayang kepada pasangan apun akan dapat dilakukan. Karena
66
dapat diiakukan.
Dia yakin bahwa AG adalah orang yang paling tepat menjadi pendamping
hidupnya nanti. Karena hal itulah AK tidak ragu untuk melakukan seks pra-
. .pertama kafi saya mefakukan hubungan intim dengan AG, tidak pernah
terpikir akan terjadi kehamifan. Karena pertama kafi kami fakukan tidak terjadi
apa-apa, sehingga setiap kafi diajak ofeh AG, untuk mefakukan HUS
(hubungan seksuaf) saya tidak pernah merasa ragu, dan tidak tega menofak
ajakannya. Pertama kafi saya mefakukan hubungan seksuaf dengan AG.
Pada saat itu umur saya kira-kira 17 tahun."
Dari data yang diperoleh peneliti pad a subyek dapat dijelaskan bahwa AK,
pertama kali dia melakukan hubungan seks pra-nikah pada umur 17 tahun
waktu dia SMA. Dan orang yang pertama kali melakukan hubungan seks
kali melakukannya AK tidak pernah merasa terpaksa. Karena pada saat itu
dia merasa yakin bahwa AG adalah calon suaminya nanti, serta dorongan
Sehingga dia tidak pernah manolak atau merasa terpaksa setiap kali AG
melal\L1kannya. Selain faktor perasan cinta dan gejolak libido, faktor lain yang
antara keduanya.
hubunga seksual hanya sekali atau dua kali tidak akan terjadi kehamilan,
.pertama kali saya melakukan hubungan seks pra-nikah dengan AG. Dia
bilang "kamu sayang tidak sama saya apa buktinya" per/ama sih, cuma cium
pipi, cium bibir, hanya begitu saja, karena baru per/ama kali. Setelah itu baru
meningkat ya .! paling pegang payudara. Karena kita sering ber/emu
dan setiap akhir pertemuan dia pasti minta sesuatu dari saya. Setelah
pegang-pegang, cium-cium, dia sudah berani meraba-raba seluruh tubuh
saya, saya tidak bisa menolak, setiap apa yang dia lakukan, karena sayajuga
sayang sama dia. KaiaU setiap hari kita ber/emu jadi apa lagi yang belum, ya
.... sudah terjadilah hal itu untuk yang per/ama kalinya. Waktu pertama kali
melakukan dia bilang tidak apa-apa cuma sekali. " kamu tidak akan hamil
kalau cuma sekali" karena saya yakin tidak akan terjadi hamil, memang sih
dua kali kita melakukan tidak terjadi apa-apa, sehingga saya yakin kalau tidak
sering-sering melakukan HUS (hubungan seksual) tidak akan hamil. .... "
Menurut AK, dari perlama kali melakukan hubungan seks sampai terjadinya
seks tersebut.
.... saya lupa berapa kali saya melakukannya, sampai terjadi hami!. Yang
saya ingat setelah hubungan paearan saya memasuki satu tahun, AG sudah
berani pegang-pagang tubuh saya bila lagi berdua. Jadi tepatnya berapa kali
saya melakukan hubungan suami istri dengan dia saya lupa. Karena lidak
bisa menghitungnya. Yang pasti bila suasana memungkinkan dan hasrat itu
timbul di antara kita berdua ya..... saya lidak bisa untuk menolak hal Itu. Yang
saya rasakan pada saat itu dia membutuhkan saya begitll juga sebaliknya,
jadi bila dia meminta saya oke.... aja.... ! walaupun untuk pertama kalinya
setelah melakukan HUS saya sempat merasa berdosajuga, karena telah
melakukan hubunga terlarang, tetapi karena perasaan einta dan rasa sayang
kepada paear mengalahkan segalanya, lama-lama saya merasa biasa
saja .. "
Karena kehidupan yang dijalaninya dan pergaulan yang tidak terkontrol, serla
hubungan yang mereka jalani adalah kehidupan yang normal adanya seperti
remaja yang lainnya. Akhirnya mereka tidak menyadari bahwa kehidupan dan
Dengan melakukan tes urien. Waktu melihat hasil tes AG sempat shok,
karena hal yang selama ini mereka takuti akhirnya menjadi kenyataan.
meminta untuk melamar AK. Karena menurut mereka untuk apa menunggu
lama-lama, nanti orang-orang akan tahu bila melihat perutnya yang semakin
membesar lebih baik sekarang sebelum banyak orang yang tahu. Menurut
AK apapun resiko yang akan terjadi mereka berdua harus siap dan hadapi
berdua. Karena apa yang terjadi bukan karena siapa-siapa, dan tidak ada
paksaan diantara keduanya, sebab hal itu terjadi atas kemauan dan
shok pada saat pertama kali mengetahui anaknya hami!. Karena mereka
Setelah dirinya hamil AK selalu merasa takut, karena dosa yang diperbuat.
Oahulu mungkin saya tidak terlalu perduli apa yang terjadi dengan hidupnya
dirinya.
"... sekarang saya baru menyadari, orang tua sayajuga ikut menanggung
beban akibat dari perbuatan saya. Setelah semua terjadi saya baru
menyadari apa yang selama ini orang tua nasehali adalah benar. Tetapi
emang dasar saya yang bandel seliap dinasehali selalu membangkang
..... kenapa penyesalan Itu selalu datang terlambat. Setelah saya menikah
dan linggal bersama suami, baru tetangga saya mengetahui masalah yang
sebenamya. Bahwa saya menikah karena hamil sehingga orang tua dan
!<eluarga saya yang menanggung malu dan menjadi pembicaraan tetangga
serta di pandang hina di mata masyarakat.
Disisi lain dia sangat sedih melihat orang tuanya menanggung penderitaan
dan aib akibat kebodohan dirinya. Apalagi para tetangga mengangap orang
tua AK tidak bsa mendidik anak dengan baik, tidak bisa mengontrol anak
Sampai sekarang AK selalu merasa tidak tenang dan nyaman setiap kali mau
suci. Jadi setiap perbuatanya selalu di bayangi dengan masa lalu sehingga
selalu merasa tidak pantas, dan merasa dirinya bukan orang yang baik di
matd Allah. Tiap do'a yang dia panjatkan selalu berdoa agar anak-anaknya
ketakutan .
... saya takut anak saya nanti, akan menga/ami nasib yang sama dengan
saya apa/agi dengar-dengar cerita bahwa seorang pezina akan me/ahirkan
pezi63. juga. Jadi saya takut bangat anak-anak saya akan menga/ami nasib
yang sama dengan sara. Makanya saya se/a/u berdo'a semoga keturunan
saya tidak akan menga/ami seperli yang saya rasakan. Cukup saya saja yang
diberikan cobaan ini jangan sampai anak-anak saya. Karena saya tidak
sanygup me/ihat anak saya dicemooh serla dicaci-maki dan jadi buah bibir di
masyarakat .... "
Walau pun perbuatan yang subyek lakukan atas dasar cinta akan tetapi, tetap
saja goncangan jiwa yang dihadapinya membuat dia merasa dalam ketakutan
dilakukan masih ada raut kesedihan di wajahnya dan hal tersebut menambah
apalagi bila mengingat masa lalu AK, selalu merasa rendah diri dan sangat
Gejala-gejala psikologis
2. Selalu merasa tidak pantas untuk berada diantara orang-orang yang tidak
seperti dirinya, merasa rendah diri, karena perasaan malu dan hina atas
dosa yang telah AK perbuat, dia takut anak-anak serta keturunannya nanti
Akhirnya dia merasa, sebagus apapun ibadah yang dia lakukan tidak akan
bisa menghapus dosa yang pernah dia perbuat di masa lalu. Sehingga
tenang, ibadah saja tidak cukup untuk mendapatkan jiwa yang benar-benar
tenang. Akan tetapi hal tersebut harus dengan menyelesaikan masalah yang
menjadi penyebab dari permasalahan yang terjadi. Jadi bila seseorang sudah
merasa beban psikologis yang terlalu berat sehingga dia tidak bisa berpikir
73
tersebut merasa tidak tenang. Karena apa yang telah dilakukan selama ini
akan diketahui oleh orang lain, bukan hanya diri yang bersangkutan saja
yang akan menanggung aib dan malu tetapi keluarga pun akan ikut
merasakannya.
.. ternyata apa yang t'elah dilakukan selama ini akan diketahui orang-orang
dan ke!uarganya akan menjadi bu!an-bu!annan para tetangga karena hami!
lidak ada suami dan ke!uarga besarnya akan dipandang hina dimata
masyarakat karena lidak bisa mendidik anaknya, tapi disatu sisi dia sangat
bahagia kerena kehamilannya terjadi atas dasar cinta di lakukan pada orang
yang sangat AK cintai... "
menyesali perbuatan yang telah di lakukannya, yang membuat dia sedih dan
".... sete/ah begini baru ingat apa yang orang tua saya katakan, baru ingat
nasehat mereka ternyata apa yang mereka katakan itu adalah benar"
Setiap apa yang subyek lakukan tidak pernah merasa tenang dan nyaman
setiap kali mau berbuat sesuatu takut nantinya orang lain pasti mencibir, sok
pantas karena dia merasa dirinya bukanlah orang yang paling suci. Setiap
kali berdo'a yang dia panjatkan selalu mendo'akan anaknya, karena anaknya
adalah seorang perempuan dia takut bila nasib yang sama juga menimpa
74
... saya takut anak-anak saya nanti akan mengalami nasib sama seperti
ibunya ada yang bilang bahwa seorang pezina akan melahirkan pezina juga,
makanya saya se/alu berdo'a moga-moga anak saya tidak mengalami apa
yang ibunya alami di masa lalu, karena saya tidak sanggup melihat anak-
anak saya dieemooh dan dieaei maki dan di jadikan buah bibir di dalam
masyarakat eukup ibunya yang menderita jangan berikan lagi penderitaan
bagi keturunan saya.... "
Walau pun perbualan yang subyek lakukan alas dasar cinla akan lelapi lelap
dosa alas masa lalunya. Pad a saal penelili wawancara saja ada seberkas
raul kesedihan di wajah AK dan perasaan seperti ilu akan menjadi beban
psikologis bagi AK. 8elama hidupnya apalagi bila mengenang masa lalunya
" .. di satu sisi saya sangat puas memiliki suami yang meneintai, keluarga
yang bahagia, anak-anak yang pinter tapi kadang-kadang saya merasa malu
dan hina kerena danya noda di masa lalu saya, dan kadang malu sama orang
tua saya bukan prestasi yang bagus dan hal itu tidak akan pernah terjadi
saya tidak bisa membuat mereka tersenyum bahagia melihat saya mengukir
prestasi tetap saya malah memberi aib bagi mereka seumur hidupnya akan
meniadi aib keluar besar saya"
bisa mengobali luka dihati orang luanya. Karena bila masalah yang dihadapi
75
itu terlalu berat bisa berdampak pada kegoneangan di dalam jiwa, sehingga
hidupnya tidak tenang, karena problem yang di hadapi akan berdampak pad a
4.3.3 Kasus IA
dengan masalah yang sangat pribadi. Hal itu dapat penulis tangkap pada
subyek dengan peneliti. Pada awal wawaneara subyek sangat eangung dan
IA berasal dari keluarga yang eukup mampu seeara materi di daerahnya. Apa
saja subyek sekolah sudah bisa membawa motor sendiri, apalagi IA adalah
anak pertama di dalam keluarganya jadi apa yang di minta oleh IA pasti di
penuhi oleh orang tuanya. Karena orang tua If, punya materi yang lebih dari
dengan orang tuanya eukup baik meskipun tidak terlalu terbuka untuk
dengannya.
Menurut IA bekal pendidikan formal saja tidak cukup bagi remaja, untuk
kehidupan seks pra-nikah. Bisa saja hal tersebut menjadi pemicu bagi remaja
yang serba terbuka dan modern sekarang ini sangat sullt bagi remaja untuk
.. .sebenarnya bekal pendidikan saja tidak cukup bagi remaja, agar terhindar
dari permasalahan seks pra-nikah. Karena masalah tersebut sangat
dilematis, disatu sisi sebagai orang tua harus bisa memberikan pendidikan
seks yang benar kepada remaja, disisi lain bila bekal tersebut diberikan
dengan informasi yang salah kehidupan seks pra-nikah semakin meraja lela
"karen a remaja sekarang semakin banyak pengetahuan yang dia dapatkan,
maka hasrat dan keinginannya juga lebih besar pula untuk mencoba hal baru
dan tantangan yang baru pula.... " karena apa? 8isa jadi orang yang memiliki
beka! pengetahuan yang cukup tentang seksualitas bisa memiliki hasrat libido
yang tinggi juga, karena fantasi mereka juga lebih tinggi pula... "
Jadi dari hasil wawancara yang didapat dari lA, dia berpendapat bahwa
remaja tidak cukup hanya mendapatkan pendidikan seks secara formal saja.
sang at dilematis. Disatu sisi sebagai orang tua dituntut bisa memberikan
pendidikan yang baik bagi anaknya tentang seks disisi yang lainnya orang tua
77
merasa jika hanya dengan memberikan dampak dari prilaku seksualitas saja
'. ..jika kita memberikan tentang pendidikan seks, kita harus benar-benar
mampu dan memahami seks itu sendiri. Karena bila kita hanya menjelaskan
ten tang seks, harus dengan bahasa yang santun, dan tidak ketinggalan
zaman. Jadi bila kita membicarakan tentang pendidikan seks, sebisa mungkin
agar remaja tertarik untuk mendengarkan, sehingga remaja merasa bahwa
seks itu adalah bukan hal yang harus ditakuti tetapi harus bisa dimengerti dan
benar-benar dipahami dengan baik. .... "
Menurut IA bahwa seks itu bukan hal yang ditakuti dan harus dihindari. Tetapi
kita harus mengerti bahwa seks itu adalah suatu kebutuhan yang harus
dengan baik dan orang tua IA juga mengetahui hal tersebut. Karena orang
tua IA mempunyai prinsip bahwa siapa yang dekat dengan IA harus bisa
dekat juga dengan keluarganya. Jadi siapa berteman dengan anaknya pasti
orang tuanya juga kenaI. Akan tetapi hubungan IA dengan SB saat itu sempat
Karena jarang cukup jauh sehingga mereka jarang bertemu dan komunikasi
79
terpisahkan.
Menurut IA pada waktu itu hubungan dia dengan SB seperti tidak akan
Sehingga membuat mereka tidak bisa berpisah barang semenit pun. Setelah
Akhirnya SB bilang kepada IA, bagaimana kalau kontrak satu rumah yang
banyak kamarnya jadi bayarnya patungan agar lebih murah dan mereka bisa
tinggal satu rumah, sehingga mereka bisa melewati hari-hari selalu bersama.
Dengan tingal satu rumah itulah menjadi awal terjadinya perilaku seks pra-
paling cuma kita makan bareng, nonton tv, cuci, atau masak bersama-
sama ya ..... saling bantulah. Paling barter kalau hari minggu pergi berdua
nonton atau makan malam di luar, awalnya hanya begitu saja. Perilaku
pacaran kita waktu itu hanya sebatas ciumanan, rangkulan, atau saling
bergandengan, hanya itu aja. Kalau di rumah kita tidak seperti orang pacaran,
tetapi seperti saudara gitu 'jadi saya dengan sa tidak merasa canggung atau
pun malu " biasa saja..... "
Setelah beberapa bulan berlalu. Karena selalu bersama, sudah banyak cerita
yang kita bahas. Sehingga tidak ada lagi topik pembicaraan yang harus
.. ngapain ya..... ? kalau lagi libur begini, jalan ma/as takut duit tar abis,
keluar sendiri tidak enak. "ya.... sudah di rumah saja bikin rujak, atau apalah
yang bisa bikin hati senang"
perilaku seks pra-nikah tidak bisa mereka hindari. Apalagi mereka sudah
berani mengambil suatu keputusan untuk tinggal dalam satu rumah padahal
mereka bukan muhrim. Kondisi itu yang memungkinkan hal itu terjadi dan
lidak adanya kontrol sosial di antara mereka. Pada waktu pertama kali
orang yang pertama kali melakukan hubungan seksual dengan IA. Waktu
... wektu saya pertama kali melakukan hubungan seksual dengan S8, dan
waktu itu umur saya, kira-kira 19 tahun. " karena kehidupan yang saya jalani
pada waktu itu jadi su/it bagi saya untuk menghindari yang namanya seks
pra-nikah" gimana tidak terjadikalau setiap hari kita selalu bersama."
Jadi menuru IA terjadinya seks pra-nikah yang dia lakukan adanya faktor
frekuansi pertemuan yang terjadi antara dirinya dan pasangan. Sehingga sulit
" ... selain faktor frekuensi, hal yang memicu terjadinya hubungan tersebut
adalah rasa cinta, "waktu melakukan hubungan tersebut tidak ada paksaan
dari salah satu pihak tapi atas dasar suka sama suka". Jadi apa yang kita
jalani tid~t merasa adanya keterpaksaan, karena kita merasa saling
memlJutu/;Jlsan antara -saya dengan pasangan"
81
Menurut 1A apa yang dia lakukan dengan pasangan adalah ungkapan dari
perasaan cinta, dan rasa saling membutuhkan. Sehingga setiap kali mereka
melakukan hubungan tersebut dia tidak merasa bersalah atau pun berdosa.
Yang mereka rasakan pada saat melakukan hal tersebut mereka sama-sama
merasa puas, dan tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka, bahwa apa
yang mereka lakukan adalah dosa atau perbuatan yang sangat menjijikkan.
terputus
, tidak akan terjadi kehamilan, atau menggunakan alat kontrasepsi
(kondom) jadi mereka tidak pernah merasa khawatir terjadi kehamilan.
berapa kali hUbungan yang dia lakukan. Karena setiap ada kesempatan dan
".... secara jelas saya lupa, berapa kali melakukan hubungan, dengan SB.
Sampai lerjadinya kehamilan, yang pasti, kalau keinginan untuk itu ada dan
siluasi memungkinkan, kita akan melakukan hubungan tersebul. Sehingga
saya tidak bisa menghitung berapa kali, yang jelas dari awal hubungan
sampai lerjadi kehamilan. Karena sering "jadi saya lupa" yang jelas setelah
lima bulan kita tinggal salu rumah, barulah keanehan terjadi pada diri saya,
lerlihal "
82
Karena seringnya mereka lakukan hal tersebut sehingga dia tidak bisa
bulan mereka tinggal satu rumah beru kejanggalan pad a diri IA mulai timbul.
kehamilan baru mereka menyadari apa yang telah mereka lakukan selama ini
Gangguan jiwa
Pada waktu dia tahu bahwa dirinya telah hamil sedangkan suami tidak ada,
Untuk mengatasi masalah dengan orang sekitar ketika dirinya hamil sebelum
sekitar dan lebih sering sering menyendiri dan melamun merenungi nasib
'" waktu tahu bahwa saya positif hamil, jarang keluar rumah, saya lebih
suka sendiri", berintraksi dengan teman di sekilar sudah jarang"" ,saya
merasa lidak nyaman berada diantara mreka karena setiap kafi mau
berintraksi dengan Iingkungan seolah-ofah mereka membicarakan saya, dari
pada nanlinya saya marah-marah sama orang yang tidak bersafah, febih baik
saya sendiri atau di rumah ga' usah keluar-keluar dulu" " "
83
Menurut IA selama masa kehamilan yaang terjadi pada dirinya, dia selalu
merasa tidak nyaman dan merasa bahwa lingkungan tidak bisa membuatnya
lebih tentram. Bila berintraksi dengan dengan orang sekitarnya rasa cemas
menangis sendiri bila ingat masa-masa sebelum kehamilan dimana bisa pergi
sama teman-teman dgn mau melakukan apa saja tidak ada perasaan takut
dan cemas bila nanti bertemu dengan para tetangga tidak ada yang bicara
marah tidak jelas alasannya tiba-tiba semua orang di rumahnya jadi sasaran
kemarahannya. Jika sudah begitu IA pergi dari rumah ke tempat yang jauh
dimana tidak ada orang yang mengetahuinya apa yang sedang terjadi pad a
dirinya.
" ... ya waktu itu saya sering pergi sendiri ja/an kemana saya suka yang
penting jauh dari orang yang mengena/ saya, untuk menentramkan hati saya
yang sedang da/am keka/utan. Kadang-kadang sempat terpikir untuk
mengakhiri hidup saja agar tidak mendengar /agi omongan yang bikin saya
tamba/7 sedih..... "
84
Menurut fA kegoncangan jiwa yang di alami dirinya pada waktu itu membuat
dirinya tidak bisa berfikir rasional. Selalu merasa orang lain membicarakan
tentang dirinya pada hal itu tidak ada, tidak sebab yang jelas marah-marah
' ... dulu saya sempat bertikir coba di dunia ini tidak ada orang seperti
tetangga saya yang suka membicarakan orang dan mambicarakan aib orang
lain, atau mati aja orang-orang gar saya sendiri hidup di dunia mungkin lebih
tenang... tapi bila ingat bahwa Allah mennciptakan manusia untuk menjadi
penghuni dunia mungkin saya akan bunuh orang-orang yang suka
membicarakan saya waktu Itu...... "
Jadi siapa pun dia dan bagaimana pun keadaannya, bila mengalami beban
Sehingga individu tersebut tidak mampuh untuk berfikir lebih bijak dalam
menyikapi setiap masalah. Tapi bila ingat Sang Pencipta adalah segalanya.
Jadi segafa yang terjadi di dunia adalah atas kehendaknya kita sebagai
hambanya cuma bisa berusaha untuk lebih baik dan bisa menjaga diri agar
Menurut IA yang membuat dia lebih tenang hanya dengan mengingat Allah
SWT bahwa segala sesuatu itu sudah suratan takdir Yang Maha Kuasa .
... setelah saya hamil, saya selalu melakukan sholat tahajut.....pada hal dulu
tidak pernah saya kerjakan, karena saya dosa yang di lakukan tidak bisa di
ampuni. Sekuat apapun saya melakukan ibadah tapi tidak sebanding dengan
dosa yang saya Itelah di lakukan di hadapan Allah. Dalam keadaan hamil
ibadah apa saja saya jalani agar hati saya lebih tenang serta lebih tertram... "
85
Dari hasil wawancara yang didapat dari IA bahwa. dalam keadaan hamil
tanpa suami (pra-nikah) dia merasa jiwanya selalu dalam kegoncangan dan
SWT, Dengan melakukan dan mendekatkan diri kepada Allah yang bisa
tertersebut di dunia bila mengalami masalah yang begitu berat hanya dengan
Pada kasus yang dialami IA gejala psikologis yang dia alami adalah rasa
cemas dan sedih, Rasa cemas yang mengakibatkatkan ketakutan pad a diri
individu sehingga membuat IA tidak bisa berpikir dengan tenang dan lebih
menangis sendiri dan suka marah-marah tanpa alasan yang jelas dan lebih
Dari anaJis semua kasus dalam penelitian ini, maka peneliti dapat mengambiJ
yakin bahwa laki-Iaki itu akan menjadi pasangan hidupnya suatu saat, karena
itu mereka tidak merasa ragu untuk melakukan seks pra-nikah. Sedangkan
kehamilan diluar nikah, yaitu merasa malu pada keluarga dan Iingkungan
bertanggungjawab.
Keterangan tabel :
kehamilan yang subyek alami terhadap gangguan jiwa, rasa cemas, rasa
rendah diri, iri hati, dan merasa tidak puas serta kemampuan reiigiusnya.
89
setelah terjadinya kehamilan pada diri subyek. Pada aspek ketenangan jiwa
sering menangis, rendah diri, iri hati dan merasa tidak puas. Perubahn itu
EN merasa cemas dan sedih bila pasangannya tidak mau menikahi dirinya,
akhirnya timbul rasa ketakutan, dan suka marah-marah pad a orang yang
dekat dengan diri subyek. Karena rasa marah tersebut sangat mempengaruhi
akibatnya EN suka menyendiri dan menarik diri dari Iingkungan, karena bila
hina.
Allahlah dia merasa lebih tenang dan lebih nyaman. Pad a hal sebelum terjadi
kehamilan subyek tidak begitu rajin melakukan ibadah tetapi setelah terjadi
Pada aspek rasa eemas, AK tidak begitu berat dia rasakan karena begitu
perasan sedih dan takut juga di rasakan oleh AK , perasaan sedih itu timbul
takut bila Iingkungan tidak bisa menerima dirinya dan anaknya nanti.
yang terbaik untuk kedua orang tuanya. Sedangkan pad a aspek suka marah
tidak subyek alami, hal itu terjadi karena setelah menikah AK tinggal bersama
mertua dan jauh dari Iingkungan dan orang tuanya. Kemampuan berpikir
yang AK pikirkan apapun yang terjadi subyek harus eepat-eepat menikah dan
pergi dari lingkungan dan jauh dari orang yang mengenal dirinya, karena
dirinya orang yang sangat hina dan tidak suei lagi. Terlihat adanya perubahan
llap aspek dari ketenagan jiwa, pada aspek sering menangis juga mengalami
perubahan karena subyek menyesali nasib yang menimpa dirinya dan pada
depan, karena merasa ada orang lain yang meneemooh bila dia berbieara.
91
Jadi subyek sulit untuk mengungkapkan ide dan pendapatnya dimuka umum.
subyek merasa iri bila melihat orang-orang berbicara di muka umum dengan
lugas dan penuh percaya diri sedangkan diri AK tidak mampu untuk
kepada Allah SWT, tetapi hal itu tidak bisa merubah kegoncangan yang ada
subyek tetap merasa tidak percaya diri, bila berada didepan umum selalu
merasa tidak nyaman karena takut ada orang lain yang mengingat kembali
masa lalunya sehingga subyek dhantui rasa takut yang terjadi diluar
(neurosis) bagi subyek tetapi belum mencapai pada tahap penyakit jiwa
(psikosis).
Sedangkan pad a kasus IA. Sam a halnya yang dialami pada subyek EN, IA
pun terlihat mengalami perubahan dari aspek cemas, sedih, ketakutan, suka
tanpa suami, walaupul1 kehamilan itu terjadi atas dasar perasaan cinta kasih
92
antara IA dan pasanga.nnya. Akan tetapi pad a tabel gangguan jiwa subyek
itu terjadi karena kehamilan yang subyek alami sedangkan Iinkungan telah
Setelah terjadinya kehamilan subyek tidak bisa berpikir secara rasional, pada
pada kemampuan berpikir tetapi belam sampai pad a tahap sakit jiwa
(psikosis). Menarik diri dari Iingkungan semua subyek mengalami hal tersebut
termasuk juga pad a kasus IA. Rasa cepat tersinggung dan sering menangis
serta perasaan sangat sensitif diamai juga pada diri subyek setelah
mengalami kehamilan pra-nikah. Begitu pula dengan sikap rendah diri dan iri
Rasa rendah diri yang subyek alami karena dia merasa tidak pantas berada
merasa dirinya penuh ~engan dosa serta noda yang tidak bisa dimaafkan
baik dimata Allah SWT maupun dimata masyarakat. Sedangkan pad a aspek
dan berserah diri kepada Nyalah yang membuat jiwanya lebih tenang dan
93
tentram. Tetapi hal itu tidak mudah bagi subyek lakukan karena begitu
Dari hasil anal isis antar kasus di dapat bahwa, adanya pengaruh bahwa
perubahan yang terjadl pada ketiga subyek yang menjadi responden pada
subyek. Secara umum seluruh subyek yang peneliti telitih telah merasakan
adanya pernikahan.
Perubahan yang terjadi pada diri seluruh subyek terlihat jelas pada aspek
gangguan jiwa (neurosis) belum mencapai pada tahap sakit jiwa (psikosis).
Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan subyek pada aspek religiusnya
dapat dikata subyek tidak mengalami pad a tahap sakit jiwa (psikosis).
lebih tenang. Pernyataan ini menngingatkan pada firman Allah dalam surat
AI-Ra'd ayat 28 yang intinya hanya dengan menngingat Allah-Iah hati menjadi
tentram. Jadi seluruh subyek menganggap apa yang terjadi pad a diri mereka
pada saat itu dan sekarang adalah suatu musibah sehingga hal tersebut
dikembalikan kepada Allah dan berserah diri hanya kepada Allah. Sebab
segala sesuatu harus mampu dihadapi dengan sikap yang bersahaja, sebab
sesuatu yang dibenci terkadang di balik semua itu memiliki nilai baik,
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan anal isis setiap subyek dan anal isis antar subyek pad a bab
pasangannya akan menjadi suami mereka nantinya, karena itu subyek tidak
ragu untuk melakukan hubungan seks pra-nikah, perasaan cinta juga menjadi
alasan para subyek melakukan seks pra-nikah hanya pada subyek yang
Hubungan seks yang dia lakukan bukan karena cinta dan ungkapan rasa
sayang tetapi hal itu terjadi atas dasar paksaan dari pasangan. Para subyek
melakukan pacara pertama kali pada usia 13 sampai 16 tahun. Serta ketiga
melakukan hubungan seks pra-nikah yang pertama kali pada rentang usia 17
sampai 19 tahun.
96
pendapat yang sama tentang pendidikan seks kepada remaja. Para subyek
pada zaman sekarang. Tetapi pendidikan yang diberikan untuk remaja harus
yang benar-benar mendidik dan bisa di mengerli bagi remaja. Karena ilu
memberikan pendidikan seks bagi remaja bukan hanya dari sisi negatifnya
saja leta pi harus bisa menjelaskan bahwa seks itu sendiri merupakan suatu
kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena itu dalam
bahwa kehamilan pra-nikah merupaka suatu aib baik bagi pelakunya sendiri
maupun bagi keluarga yang mengalami hal terse but. Menurul subyek
selanjutnya.
lerjadi merupakan kehamilan yang pertama bagi para subyek. Dari ketiga
aborsi sedangkan pad a subyek kedua dan ketiga lidak pernah terpikirkan
97
untuk melakukan aborsi. Dan subyek yang pertama sempat berpikir untuk
mengakhiri hidupnya agar semua beban yang dia rasakan bisa terselesaikan.
perasaan berdosa.
3. Gangguan Jiwa
Dari hasil anal isis seluruh subyek peneliti dapatkan bahwa kehamilan yang
gangguan jiwa subyek. Dari data yang peneliti dapatkan bahwa adanya
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa individu yang mengalami kehamil pra-
psikologis yang sama yaitu timbulnya rasa cemas, sedih, ketakutan, suka
marah, tidak mampu berpikir secara rasional, suka menyendiri, menarik diri
dari lingkungan, rasa cepat tersinggung, rendah diri, iri hati, serta rasa tidak
puas bahkan rasa tidak puas dan ungkapan hati yang tidak menentu dapat
2001: 26)
99
ingin tahu atau ingin coba-coba untuk menunjukan kejantanan dan status
dalam kelompok bagi remaja yang telah melakukan hubungan seksual serta
pengaruh media (televisi, majalah, radio, serta internet), Hal ini terjadi akibat
lemahnya kontrol sosial orang tua terhadap anak pada usia remaja,
Dalam hal ini peran orang tua, keluarga, dan orang-orang disekitar mereka
tersebut bukan hanya dia yang akan merasakan beban moral didalam
masyarakat tetapi keluarga besarnya juga ikut merasakan, caci maki dan
Belum lagi beban mental yang remaja tersebut rasakan bila laki-Iaki yang
diungkapkan oleh Maryam ibunda nabi Isa A,s, Maryam rasakan kelika dia
hamil, dia menyadari betul bahwa jika seorang wanita hamil, sedangkan dia
tidak mempunyai suami yang diketahui masyarakat Maka dia akan dihina,
penggungkapan rasa sedih, cemas, ketakutan, rasa gunda, malu, dan hina
yang bercampur aduk dalam diri seorang wanita yang hamil tanpa suami
5.3. Saran
Dari hasil penelitian ini, maka penulis menganjurkan saran untuk perbaikan
1. Hasil penelitian ini hanya berlaku bagi objek yang diteliti dan jumlahnya
maka dari itu hasil penelitian ini tidak dapat di jeneralisasikan terhadap
lebih representatif.
2. Karena kehidupan free sex (seks bebas) bukan lagi penyakit baru yang
menimpa kalangan remaja sekarang ini, maka tindakan yang harus kita
lakukan adalah melakukan tindakan preventif akan lebih baik dari pada
melakukan perbuatan free sex bukan orang yang harus dihina dan
butuh akan bimbinQan dan perhatian dari Iingkungan. Maka usaha untuk
dan memberikan suri tauladan yang baik dari setiap lingkungan, baik
3. Agar setiap orang tua mampu memberikan pendidikan seks yang baik dan
4. Semua pihak yang terkait hendaknya mau melakukan kerja sam a yang
keadaan yang telah rusak pad a kondisi yang lebih baik. Dengan demikian
tentang kehidupan seks yang benar baik secara sosio kultural maupun
DAFTAR PUSTAKA
Internet:
http://www.bkkbn.go.id/print.php?tid=2&rid=9924/03/2006
http://situs.kespero.info/krr/referensi5.htm 24/03/2006
bening@pkb.jogja.orang,website: www.pkbi.jogja.orang
105
hllp://.kesrepro.info/krr/referensi5.hlm 24/03/2006
http(http://silus.kesrepro.info/krr/maleri/remaja.hlm 24/03/2006
dalam kehidupan anda. Semua jawaban yang anda berikan akan dijamin
kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk penelitian ini saja.
Atas kesediaan dan bantuannya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua. Amin.
Maleni Apriliyansi
LEMBARAN OBSERVASI
Wawancara ke
Subjek Tanggal
Tempat Jam : .... sId . ....
Identitas Subjek
Nama Inisial
Usia
Usia Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Lama Pacaran
Inisial Pasangan
Usia Pasangan
Pekerjaan
Usia Anak
Urutan dalam Keluarga
Status Tinggal
PEDOMAN WAWANCARA
~
wanita-wanita yang belum hamil/yang tidak
hamil di luar nikah ?
-
Rasa puas 1 Apakah anda merasa bahagia dengan
perbuatan yang anda lakukan ?
2. Apakah hikmah yang anda dapat dari kejadian
ini?
3. Apakah anda merasa puas dengan terjadinya
kehamilan pra nikah ?
4. Apakah anda merasa puas dengan kehidupan
yang anda jalani sekarang ?
Rendah diri 1 Apakah anda pernah merasa malu dengan
keadaan anda yang hamil di luar nikah ? (pada
saat bagaimana)
2 8agaimana anda menyikapi perasaan malu ini
?
Pemarah 1. Apakah anda sering merasa tiba-tiba menjadi
pemarah ? (pada saat bagaimana)
Tenteram 1. Apakah anda merasa tenteram berada di
lingkungan masyarakat setelah anda hamil ?
DEP1\RTEI\1EN 1\(;1\1\11\
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS PSIKOLOGI
.II. Kerta Mukti No.5 Cireundeu CipUUlt Jakarta Selatan 15419 Telp. 7433060 Fax. 74714714
Kepada yth.
1. Prof. Hamdan Yasun, t>LSi.
2. Drs. A. Syahid, M.Ag.
Judul tersebut telah disctujui oleh Pcmbantu Dckan Bid'lng ,-\kademik pada
tanggal 26 Desember 2005 dengan outline, abstraksi dan daftar pus taka tcrlampir.
Bimbingan skripsi ini Kami mohon dapat diselesaikan dalam \Vaklu (, bulan, yakni
sampai dengan tanggal26 Juni 2006.
Setelah judul tersebut dikonsultasikan dengan Pembimbing dan terjndi
perubahan, maim segera dilaporkan ke Pembamu Dekan Bidang Akademik dan
laporan berikutnya dilaksanakan pada bulan kctiga dan kelima.
Demilcian atas kcsediaan Bapak/lbu/Saudara/i, Kami ucapkan terima kasih.
'embusan:
Dekan (sebagai Iaporan)
Ketua Bidang Psikologi Pendidikan
DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS PSIKOLOGI
.II. KerIn Mukli No.5 Clrcuudeu Cipuln! .Juknrm Selumu 15419 Telp. 7433060 Fax. 74714714
Kepada
Yth. Kepala Perpustakaan Iman jamah
Oi
jakarta
Semester : X (Sepuluh)
NIM :101070023025
Program : Strata 1 (S-l)
Tahun Akademik : 2005/2006
A.n.Oekan
Pembantu ekan
Bidang ka
Tembusan:
Oekan Fakultas Psikologi
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
KECAMATAN KARANG JAYA
DESA SUKARAJA
])err: i ~12~111,::',.J.~ s \.:rc:'.'G :·:8 ·Gerc.rJ:~::en i .r.li kc.m j. b Ll.G'. 'Gte n. ,:el1
r
S C :)8 l1:';.1:' n;v"'E". U;J tll~C
t dj_)Cr·,'?Llrl?L\:n,n SC;J.;y·lunya.
" h rl..)
.LIB,