Вы находитесь на странице: 1из 5

Nama : Vivin Nopiana (061830400306)

Kelas : 1 KB
Mata Kuliah : Kimia Fisika
Soal dan Pembahasan .
1. Apakah yang dimaksud dengan zat ? Jelaskan perbedaan susunan partikel
antara zat padat , zat cair , dan zat gas!

Jawab :
Zat adalah sesuatu yang dapat menempati ruang dan memiliki massa
Perbedaan susunan zat :
Padat :
- Gaya tarik antar partikel sangat kuat
- Jarak antar partikel tetap dan sangat dekat
- Partikel tidak bebas berpindah
Cair :
- Gaya tarik antar partikel lemah
- Jarak antara partikel tetap tetapi tidak terlalu dekat
- Partikel dapat berpindah tetapi tidak terlalu bebas
Gas :
- Gaya tarik sangat lemah
- Jarak partikel berubah – ubah
- Partikel dapat berpindah dengan bebas

2. Zat memiliki sifat dapat memuai dan mengerut . sifat ini disebabkan karena ?

Jawab :
Karena jarak antar partikel terkecil suatu zat dapat berubah , alasannya ukuran
partikel tetap namun ketika suhu semakin tinggi atau semakin rendah maka
pergerakan partikel berubah sehingga menyebabkan jarak antar partikel berubah .

3. Gelas ukur kosong ditimbang massanya 40 gr. Setelah diisi zat cair 200 cm³
ternyata massanya menjadi 200 gr. Massa jenis zat cair tersebut adalah ... .

Jawab :
Dik :
mgelasukur = 40 gram
mgelasukur + zatcair = 200 gram
vair gelasukur = 200 cm3
Dit :
ℓ=…

untuk menentukan masa jenis zat cair maka harus ditentukan masanya terlebih
dahulu yaitu :

mgelasukur + zatcair - m gelasukur= m zatcair


200 gr – 40 gr = 160 gr

𝑚 160
ℓ= = = 0,8 gr/cm3
𝑣 200

4. Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut:


+ 2+ 3+
𝐴𝑔(𝑎𝑞) + 𝐹𝑒(𝑎𝑞) ⇌ 𝐴𝑔(𝑠) + 𝐹𝑒(𝑎𝑞)
Ialah . . .
[𝑭𝒆𝟑+ ]
Jawab: 𝑲𝒄 = [𝑨𝒈+ ][𝑭𝒆𝟐+ ]

Pembahasan:
Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya zat yang fasenya gas (g) atau larutan
(aq). Konsentrasi zat yang berwujud padat (s) dan zat cair murni (l) tidak
dituliskan. Hal ini disebabkan karena zat yang berwujud padat dan zat cair murni
tidak mempunyai konsentrasi.

5. Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 Liter terdapat kesetimbangan :


2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
Semula terdapat 2 mol gas NO2 dan setelah tercapai kesetimbangan
perbandingan jumlah mol NO2 : O2 = 2 : 3. Nilai derajat disosiasi NO2 adalah..

Jawab :
Persamaan Reaksi
2NO2(g)⇌ 2NO(g) + O2(g)
M : 2 mol - -
T : 6x mol 6x mol 3x mol
S : 2x mol 6x mol 3x mol

Mol NO2 :
(2 – 6x) mol = 2x mol
2x + 6x = 2 mol
8x = 2 mol
x = 0,25 mol
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
∝=
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎
6𝑥 6 . 0,25
∝= = = 0,75
2 2

6. Suatu reaksi mencapai keadaan setimbang jika . . .


Jawab :
Laju reaksi kekanan sama dengan laju reaksi kekiri , Karena salah satu ciri reaksi
setimbang adalah reaksi berlangsung dua arah, yaitu dari kiri ke kanan dan dari
kanan ke kiri. Yang menyebabkan laju reaksi kekiri sama dengan laju reaksi
kanan.

7. Jelaskan pengertian dari kenaikan titik didih ( ∆Tb ) ……


Jawab :
Titik didih sebuah cairan sangat dipengaruhi oleh besarnya tekanan lingkungan
sekitar. Semakin tinggi tekanan lingkungan sekitar maka akan semakin tinggi pula
titik didihnya, begitu pula sebaliknya. Sedangkan jika berada pada tekanan yang
sama namun cairannya berbeda akan terlihat pada perbedaan suhu saat mencapai
titik didih. Titik didih larutan dapat lebih tinggi atau juga dapat lebih rendah
daripada titik didih pelarut. Ini tergantung pada kemampuan zat terlarut yang
dicampurkan pada pelarut dalam mencapai titik didih. Selisih antara titik didih
larutan dengan titik didih pelarut inilah yang disebut dengan kenaikan titik didih
( ∆Tb ).

8. Tekanan uap jenuh air pada temperature 20 oC sebesar 36 mmHg. Jika 3,6 gram
Glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 18 gram air (Mr = 18). Tentukan
penurunan tekanan uap jenuhnya
Jawab :
Diketahui:
 T = 20 oC
 P o = 36 mmHg
 Glukosa (C6H12O6, zat terlarut)
18
 gr = gram
5
 Mr = 180
 Air (H2O, zat pelarut)
 gr = 18 gram
 Mr = 18
Ditanya:

 ∆P = …?

Jawab:
∆𝑃 = 𝑝0 . 𝑋𝐵

 Mol Glukosa
18
𝑔𝑟
𝑛𝐵 = = 5
𝑀𝑟 180
1
18 1
= .
5 180
18 1
= =
900 50

 Mol Air (H2O)


𝑔𝑟 18
𝑛𝐴 = = =1
𝑀𝑟 18
 XB = …?

𝑛𝐵
𝑋𝐵 = 𝑛𝐴 + 𝑛𝐵

1
50
= 1 = 1+1 =2
1+
50

 ∆P = …?
∆𝑃 = 𝑝0 . 𝑋𝐵

= 36 mmHg . 2
= 72 mmHg
Jadi dapat diketahui bahwa penurunan tekanan uap jenuhnya adalah 72 mmHg.

9. Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah 4 × 10−6. Tentukan kelarutan
Ca(OH)2.
Jawab:
Menentukan kelarutan diketahui Ksp

10. Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Harga Ksp dari
Mg(OH)2 adalah....

Jawab:
Dik:
V = 100 cm3 = 0,1 L
massa = 1,16 mg = 1,16 × 10−3 gram
Mr = 58
Dit : Ksp ....?
Jawab :
mol Mg(OH)2 = gram / Mr
mol Mg(OH)2 = 1,16 × 10−3 / 58 = 0,02 × 10−3 mol
s = mol / liter
s = 0,02 × 10−3 / 0,1 = 0,2 × 10−3 mol/L
Mg(OH)2 ↔ Mg2+ + 2OH−
s s 2s

Ksp = (s)(2s)2 = 4s3


Ksp = 4(0,2 × 10−3)3 = 3,2 × 10−11

Вам также может понравиться