terjadi dan membantu selama 5x 24 jam, 1. Pantau rate, dalam menetukan irama, kedalaman, intervensi yang akan diharapkan bersihan jalan dan usaha diberikan. nafas klien kembali efektif respirasi 2. menunjukkan dengan kriteria hasil: keparahan dari 2. Perhatikan gerakan dada, gangguan respirasi amati simetris, yang terjadi dan NOC Label >> Respiratory penggunaan otot menetukan intervensi
status: airway patency aksesori, retraksi yang akan diberikan
otot 3. suara napas supraclavicular Frekuensi dan interkostal tambahan dapat pernapasan menjadi indikator dalam batas 3. Monitor suara gangguan kepatenan normal (16- napas tambahan jalan napas yang 20x/mnt) tentunya akan 4. Monitor pola berpengaruh Irama pernapasn napas : terhadap kecukupan normal bradypnea, pertukaran udara. tachypnea, Kedalaman hyperventilasi, 4. mengetahui pernapasan permasalahan jalan napas kussmaul, normal napas yang dialami napas cheyne- stokes, apnea, dan keefektifan pola Klien mampu napas biot’s dan napas klien untuk mengeluarkan pola ataxic memenuhi kebutuhan sputum secara oksigen tubuh. efektif NIC Label >> Airway 5. Adanya bunyi ronchi Tidak ada Management menandakan terdapat akumulasi penumpukan sekret sputum 5. Auskultasi bunyi nafas atau sekret berlebih di tambahan; ronchi, wheezing. jalan nafas.
6. Berikan posisi 6. posisi
yang nyaman memaksimalkan untuk mengurangi ekspansi paru dan dispnea. menurunkan upaya pernapasan. Ventilasi 7. Bersihkan sekret maksimal membuka dari mulut dan area atelektasis dan trakea; lakukan meningkatkan penghisapan gerakan sekret ke sesuai keperluan. jalan nafas besar untuk dikeluarkan. 8. Anjurkan asupan cairan adekuat. 7. Mencegah obstruksi atau aspirasi. 9. Ajarkan batuk Penghisapan dapat efektif diperlukan bia klien tak mampu 10. Kolaborasi mengeluarkan sekret pemberian oksigen sendiri. 11. Kolaborasi 8. Mengoptimalkan pemberian keseimbangan cairan broncodilator dan membantu sesuai indikasi. mengencerkan sekret sehingga mudah NIC Label >> Airway dikeluarkan suctioning 9. Fisioterapi dada/ back massage dapat 12. Putuskan kapan membantu dibutuhkan oral dan/atau trakea menjatuhkan secret suction yang ada dijalan nafas. 13. Auskultasi sura nafas sebelum dan 10. Meringankan kerja sesudah suction paru untuk memenuhi kebutuhan oksigen 14. Informasikan serta memenuhi kepada keluarga kebutuhan oksigen mengenai tindakan dalam tubuh. suction 15. Gunakan universal 11. Broncodilator precaution, sarung meningkatkan ukuran tangan, goggle, lumen percabangan masker sesuai trakeobronkial kebutuhan sehingga menurunkan tahanan 16. Gunakan aliran terhadap aliran udara. rendah untuk menghilangkan 12. waktu tindakan sekret (80-100 suction yang tepat mmHg pada membantu dewasa) melapangan jalan nafas pasien 17. Monitor status oksigen pasien 13. Mengetahui adanya (SaO2 dan SvO2) suara nafas dan status tambahan dan hemodinamik kefektifan jalan nafas (MAP dan irama untuk memenuhi O2 jantung) sebelum, pasien saat, dan setelah suction 14. memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai indikasi kenapa dilakukan tindakan suction
15. untuk melindungai
tenaga kesehatan dan pasien dari penyebaran infeksi dan memberikan pasien safety
16. aliran tinggi bisa
mencederai jalan nafas
17. Mengetahui adanya
perubahan nilai SaO2 dan satus hemodinamik, jika terjadi perburukan suction bisa dihentikan.