Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
“CHOKING”
Topik : Choking
Sub Topik :a. konsep sumbatan benda asing pada dewasa.
b. penyebab sumbatan benda asing pada dewasa.
c. Tanda dan gejala sumbatan benda asing pada dewasa
d. teknik pada pasien dewasa .
e. konsep sumbatan benda asing pada bayi
f. penyebab sumbatan benda asing pada bayi
g. manifestasi klinis sumbatan benda asing pada bayi
h. teknik pada pasien bayi
Sasaran :Klien dan Keluarga
Tempat :Balai Desa
Hari/Tanggal :Rabu, 28 November 2018
Waktu : Pukul 13.00 WITA selama 30 Menit
I. Analisa Data
A. Kebutuhanpesertadidik
MenurutWorld Health Organization (WHO) sekitar 17.537 anak-
anak berusia 3 tahun atau lebih muda sangat berbahaya karena tersedak,
sebesar (59,5%) berhubungan dengan makanan, (31,4%) tersedak karena
benda asing, dan sebesar 9,1% penyebab tidakd iketahui (Committee
oninjury, 2010). Prevalensi di Amerika Serikat didapatkan kasus < 1 tahun
sebesar 11,6%, kasus terjadi pada usia 1 hingga 2 tahun sebesar 36,2%
terjadi pada usia 2 tahun hingga 4 tahun sebesar 29,4% (American
Academy of Pediatrics , 2010).
Di Indonesia sendiri belum ada data maupun riset tentang angka
tersedak pada anakdanbayi, namunkejadian-kejadian tersedak di Indonesia
telah banyak terjadi,terutama kejadian tersedak pada bayi diantaranya
terjadi pada 28 maret 2015 di Bali, bayi berusia 6 bulan meninggals etelah
diberikan susu, dari hasil pemeriksaan diketahui bayi tersebut meninggal
diakibatkan oleh tersedak susu (Edi Suwiknyo, 2015)•Berita terbaru
tentang bayi yang tersedak terjadi pada bayi usia 2 bulan yang terjadi di
Denpasar, Bali pada tanggal 26 Maret 2016 penyebab bayit ersedak adalah
sehabis diberikan susu (Hartono,2016).
Insiden tersedak tidak hanya dapat terjadi pada anak-anak tetapi
pada orang dewasa dapat terjadi juga diwilayah x ,berbagai penyebab
dapat terjadi misalkan akibat faktor eksternal berupa makanan .
Dalam beberapa minggu belakangan ini, banyak terdapat kasus
tersedak di wilayah X. Untuk mencegah hal tersebut, maka dari itu perlu
diadakan pendidikan kesehatan mengenai choking agar para masyarakat
mengetahui mengenai cara penanganan choking. Pendidikan kesehatan
dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada masyarakat
mengenai penanganan choking.
V. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
VI. Media
a. Leaflet
b. PPT
VII. Pengorganisasian
Penyuluh :Noviyanti Dyah H
Moderator : Adityana Suhendar
Operator : Nadya Destia Rahmi
Observer Roleplay : Muhammad Ikhsan S
VIII. WaktuPenyuluhan
No. Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanPeserta
1. Pembukaan Memberikan salam Menjawab salam
5 menit Perkenalan Mendengarkan dan
Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. Inti Penyampaian materi oleh Menjawab
10menit pemateri : pertanyaan penyuluh
konsep sumbatan benda Mendengarkan dan
asing pada dewasa. memperhatikan
penyebab sumbatan Bertanya pada
benda asing pada penyuluh bila masih
dewasa. ada yang belum jelas
Tanda dan gejala
sumbatan benda asing
pada dewasa
teknik pada pasien
dewasa.
konsep sumbatan benda
asing pada bayi
penyebab sumbatan
benda asing pada bayi
manifestasi klinis
sumbatan benda asing
pada bayi
teknik pada pasien bayi.
B. Penyebab :
1. Dalam tubuh :
a. Lidah yang jatuh ke belakang dan menutup faring pada korban tidak
sadar yang terlentang
b. Darah yang berasal dari cedera kepala dan wajah
c. Regurgitasi isi lambung
2. Luar tubuh :
a. Benda asing seperti makanan, benda-benda berukuran kecil dan
sebagainya
Korban dengan obstruksi jalan napas sebagian akan terbatuk dalam
usaha mengeluarkan benda asing. Tanda-tanda obstruksi jalan napas
sebagian adalah wheezing atau batuk. Biarkan korban batuk untuk
mengeluarkan benda asing secara mandiri. Pada obstruksi jalan napas
total korban tidak dapat berbicara, bernapas atau batuk dan mungkin
sianosis. Korban akan memegang lehernya dengan jari telunjuk dan
ibu jari, ini merupakan tanda tersedak universal dan membutuhkan
tindakan segera.
F. Penyebab :
1. Dalam tubuh :
a. Lidah yang jatuh ke belakang dan menutup faring pada korban tidak
sadar yang terlentang
b. Darah yang berasal dari cedera kepala dan wajah
c. Regurgitasi isi lambung
2. Luar tubuh :
Benda asing seperti makanan, benda-benda berukuran kecil atau
mainan dan sebagainya
G. Manifestasi klinis
Pada obstruksi jalan napas total, bayi dapat menunjukkan tanda-tanda
berikut:
a. Distress napas mendadak tanpa tanda-tanda demam
b. Sianosis (bibir, kuku, atau kulit)
c. Tidak mampu berbicara atau bersuara
d. Tidak bisa bernapas
e. Tidak bisa batuk