Вы находитесь на странице: 1из 21

Pembuatan Diagram Fasa

Solven 1 Solven 1

(Cth: Isopropyl - Eter) (Cth: Methyl isobutil ketone MIK)

Solven 2
Solven 2 Asam (Cth: Air) Aseton
(Cth: Air) Cuka

16
Tie Line
• Tie line adalah garis yang menghubungkan satu
titik pada rafinat dan pada extraktan
• Campuran yang komposisinya terletak dalam tie
line akan memiliki kesetimbangan sama yaitu
pada kedua titik diujung tie line
• Tie line dibuat dengan cara membiarkan suatu
campuran yang diketahui komposisinya
mencapai kesetimbangan 2 fasa.

17
Latihan mandiri 1
Suatu campuran dengan komposisi air 60
kg, ether 30 kg dan asam cuka 10 kg
hendak dipisahkan dengan metode.
Buatlah:
- Diagram fasa berdasar tabel A3-24,
- Kesetimbangan pada dua fasanya

18
Jawaban LM 1
• Buatlah terlebih dahulu kesetimbngan 2
fasanya,
• Buatlah tie linenya
• Tentukan komposisi campuran yang
diketahui (M)
• Tariklah tie line utk titik M yang paling
sesuai (pendekatan grafis)

19
Efek Suhu
t4

t3
t1
Suhu

t2 t2
t3

t1
t4

20
Ekstraksi Kesetimbangan
Satu tahap
• Counter current satu tahap seperti dilukiskan pada
gambar sebelah kiri bawah ini tidaklah ada dalam
aplikasinya (bisa anda jelaskan mengapa?). Namun
berguna dalam memahami neraca masa perhitungan
selanjutnya

L0 + V2 = L1 + V1 = M L+V=M
L.xA + V.yA = M.xAM L.xA + V.yA = M.xAM
L.xA + V.yA = M.xAM L.xC + V.yC = M.xCM
L.xA + V.yA = M.xAM
L.xC + V.yC = M.xCM Ekstrak E
Campuran
V1 V2 Rafinat R

L0 L1

21
Ekstraksi jamak
'
1. Buatlah garis yang menghubungkan VN+1,
M dan L0
V
2. Buat garis yg menghubungkan LN dan VN+1 N+1
V2
3. Buat pertemuan kedua garis tsb (1 & 2) > ' V1
4. Buat tie line yg mengenai M,
5. Pada sisi amplop fasa > L1 & V1 M
6. Hubungkan L1 dengan ', perpotongan pada
satu sisi amplop menjadi V2
7. Buat tie line kedua dari V2, LN L1
L0
8. Dst sampai melewati LN,
9. Jumlah tahap = jumlah garis yg menemui '

22
Ekstraksi Diferensial
• Proses kontinyu Ekstrak
• Umpand dan pelarut
mengaliri satu sama lain
• Satu fasa terdispersi Umpan
dalam fasa lainnya
• Kontak dan pemisahan
terjadi dalam satu unit
• Fasa-fasa tsb tdk pernah Solvent
berada dalam
kesetimbangan kecuali
secara lokal saja, yaitu
pada antarmuka
Rafinat
23
Differential extractors
Extract
Extract Extract Extract

Feed
Feed
Feed Feed

Extracting
solvent Extracting Extracting Extracting
solvent solvent solvent

Raffinate
Raffinate Raffinate Raffinate

24
Transport zat terlarut pada ekstraksi

Raffinate
side film yi Concentration
profile
y
Raffinate
Extract
Raffinate
Feed x

xi

Extract Raffinate Extract


side film side film side film

Extracting
Interface
solvent

25
Transport zat terlarut pada ekstraksi

yi Kx i

NS kH (x  xi ) kL ( yi  y)
Q H dx k H ( x  x i ) a dz
x0
dx § kH a ·
³ ¨¨ ¸¸ z
x
x  xi © QH ¹
z NTUH hH
26
Transport zat terlarut pada ekstraksi

z NTUL hL
§ QH ·
h OH hH  ¨¨ ¸¸ h L
© KQ L ¹

§ KQ L ·
h OL h L  ¨¨ ¸¸ h H
© QH ¹

27
28
29
30
31
32
System Ekstraksi Otomatis
• Separasi berdasarkan densitas
– Organic usually lower density than water
• Chlorinated hydrocarbons tend to be denser than
water
– Need to achieve phase separation before
solution extraction

33
Single Solvent Extraction Stage

34
35
36

Вам также может понравиться