Вы находитесь на странице: 1из 3

Batas Mukokutanea

Daerah ini adalah batas peralihan antara kulit dan tunica mukosa. Epitilnya lebih besar dan lebih
menyerupai gambaran dari tunica mukosa. Stratum corneum sudah menipis dan biasanya tidak
memiliki glandula suderofera, glandula sebacea dan folikel rambut namun selalu dibasahi oleh
kelenjar mukosa, karena tipisnya stratum corneum, maka anyaman kapiler darah di bawah epitil
menyebabkan warna merah perbatasan ini.

Hubungan antara epidermis dengan dermis


Epidermis dapat melekat erat pada dermis disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Adanya tonjolan-tonjolan sel basal ke dalam dermis
2. Adanya papilla corii
3. Serabut-serabut kolagen dalam dermis yang berhubungan erat dengan sel basal epidermis
4. Adanya hemidesmosom dan sel-sel basal

Appendix kulit

Glandula Sudorifera

bentuk kelenjar keringat ini tubuler simpleks. Banyak terdapat pada kulit tebal terutama pada
telapak tangan dan kaki tiap kelenjar terdiri atas pars sekretoria dan ductus ekskretorius.
- Pars secretoria terdapat pada subcutis dibawah dermis. Bentuk tubuler dengan bergelung-
gelung ujungnya. Tersusun oleh epitel kuboid atau silindris selapis. Kadang-kadang dalam
sitoplasma selnya tampak vakuola dan butir-butir pigmen. Di luar sel epitel tampak sel-sel
fusiform seperti otot-otot polos yang bercabang-cabang dinamakan: sel mio-epitilial yang diduga
dapat berkontraksi untuk membantu pengeluaran keringat kedalam duktus ekskretorius
- Ductus ekskretorius lumennya sempit dan dibentuk oleh epitel kuboid berlapis dua. Kelenjar
keringat ini bersifat merokrin sebagai derivat kelenjar keringat yang bersifat apokrin ialah:
glandula axillaris, glandula circumanale, glandula mammae dan glandula areolaris Montogomery

Glandula Sebacea

Kelenjar ini bermuara pada leher folikel rambut dan sekret yang dihasilkan berlemak (sebum),
yang berguna untuk meminyaki rambut dan permukaan kulit. Selain itu, glandula sebacea
bersifat bakterisid dan holokrin. Glandula sebacea biasanya disertai dengan folikel rambut
kecuali pada palpebra, papila mammae, labia minora hanya terdapat glandula sebacea tanpa
folikel rambut.

Rambut

Merupakan struktur berkeratin panjang yang berasal dari invaginasi epitel epidermis.Rambut
ditemukan diseluruh tubuh kecuali pada telapak tangan, telapak kaki, bibir, glans penis, klitoris
dan labia minora.pertumbuhan rambut pada daerah-daerah tubuh seperti kulit kepala, muka, dan
pubis sangat dipengaruhi tidak saja oleh hormon kelamin-terutama androgen-tetapi juga oleh
hormon adrenal dan hormon tiroid. Setiap rambut berkembang dari sebuah invaginasi epidermal,
yaitu folikel rambut yang selama masa pertumbuhannya mempunyai pelebaran pada ujung
disebut bulbus rambut. Pada dasar bulbus rambut dapat dilihat papila dermis. Papila dermis
mengandung jalinan kapiler yang vital bagi kelangsungan hidup folikel rambut.

Pada jenis rambut kasar tertentu, sel-sel bagian pusat akar rambut pada puncak papila
dermis menghasilkan sel-sel besar, bervakuola, cukup berkeratin yang akan membentuk
medula rambut. Sel-sel yang terletak sekitar bagian pusat dari akar rambut membelah dan
berkembang menjadi sel-sel fusiform berkelompok padat yang berkeratin banyak, yang
akan membentuk korteks rambut. Lebih ke tepi terdapat sel-sel yang menghasilkan
kutikula rambut, sel-sel paling luar menghasilkan sarung akar rambut dalam. Yang
memisahkan folikel rambut dari dermis ialah lapisan hialin nonseluler, yaitu membran
seperti kaca (glassy membrane), yang merupakan lamina basalis yang menebal. Sarung
akar rambut dalam ini memiliki 3 lapisan, pertama cuticula ranbut yang terdiri atas lapisan
tipis bangunan sebagai sisik dari bahan keratin yang tersusun dengan bagian yang bebas
kearah papilla rambut. Lapisan kedua yaitu lapisan Huxley yang terdiri atas sel-sel yang
saling beruhubungan erat. Dibagian dekat papila terlihat butir-butir trikhohialin di
dalamnya yang makin keatas makin berubah menjadi keratin seperti corneum epidermis.
Lapisan ketiga adalah lapisan Henle yang terdiri atas satu lapisan sel yang memanjang
yang telah mengalami keratinisasi dan erat hubungannya satu sama lain dan berhubungan
erat dengan selubung akar luar.selubung akar luar berhubungan langsung dengan sel
epidermis dan dekat permukaan sarung akar rambut luar memiliki semua lapisan
epidermis.

Muskulus arektor pili tersusun miring, dan kontraksinya akan menegakan batang rambut.
kontraksi otot ini dapat disebabkan oleh suhu udara yang dingin, ketakutan ataupun
kemarahan. Kontraksi muskulus arektor pili juga menimbulkan lekukan pada kulit tempat
otot ini melekat pada dermis, sehingga menimbulkan apa yang disebut tegaknya bulu
roma. Sedangkan warna rambut disebabkan oleh aktivitas melanosit yang menghasilkan
pigmen dalam sel-sel medula dan korteks batang rambut. Melanosit ini menghasilkan dan
memindahkan melanin ke sel-sel epitel melalui mekanisme yang serupa dengan yang
dibahas bagi epidermis.

Вам также может понравиться