Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
inap berdasarkan metode activity based costing pada Klinik Arraudoh adalah sebagai
berikut :
1. Pengidentifikasian aktivitas-aktivitas.
penulis mengamati secara langsung proses dari awal pasien datang untuk berobat
sampai menjadi pasien rawat inap. Penulis juga melakukan wawancara dengan ketua
administrasi rawat inap, sehingga dapat diidentifiksikan aktivitas yang ada sebagai
berikut :
a. Aktivitas pendaftaran.
tersebut dinyatakan perlu untuk dirawat inap. Aktivitas ini seperti registrasi nama,
dan alamat.
40
Apabila hasil pemeriksaan dokter memberikan simpulan bahwa pasien harus dirawat,
maka pasien harus mendaftar kembali ke bagian pendaftaran sambil membawa surat
rujukan dari dokter, memilih jenis kamar untuk rawat inap, dan cara pembayaran
b. Aktivitas perawatan.
pasien selama menjalani rawat inap, seperti : mengantarkan pasien ke kamar rawat
inap yang telah dipilih, mencatat perkembangan kesehatan pasien, dan memberikan
Aktivitas visit dokter ini adalah aktivitas kunjungan dokter setiap hari
untuk mengontrol kesehatan pasien rawat inap. Aktivitas ini dilakukan oleh dokter
d. Aktivitas penginapan.
disediakan oleh Klinik pada tiap kamar rawat inap. Setiap kamar memiliki fasilitas
yang berbeda.
41
pasien yang dilakukan oleh petugas kebersihan dengan membersihkan kamar pasien,
sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya sebaik mungkin. Dalam
membebankan biaya pada aktivitas yang ada di Klinik Arraudoh, penulis melakukan
Sehingga dapat diketahui biaya yang timbul dari aktivitas yang ada di Klinik
Arraudoh. Biaya yang timbul dari aktivitas yang telah dilakukan antara lain sebagai
berikut :
42
a. Aktivitas pendaftaran.
Aktivitas pendaftaran dilayani oleh tiga pegawai per hari untuk tiga kali shift, jadi
sekali shift ada satu pegawai yang bertugas. Biaya gaji Rp 850.000,00 per orang
untuk satu bulan. Jadi untuk 3 orang sebanyak Rp 2.550.000,00 per bulan atau
Peralatan yang terdapat dalam ruang pendaftaran antara lain : meja, kursi, lemari,
telepon, komputer dan printer. Penyusutan peralatan ruang pendaftaran per tahun
stapler, dan, stabilo. Biaya yang timbul atas konsumsi alat tulis sebesar Rp
Dengan demikian, total biaya untuk aktivitas pendaftaran yang terdiri dari
biaya telepon, dan biaya listrik selama tahun 2012 sebesar Rp 131.734.146,00.
b. Aktivitas perawatan.
Biaya yang timbul pada aktivitas perawatan adalan biaya gaji perawat.
Jumlah perawat yang menangani seluruh kelas sebanyak 36 orang. Setiap kelas
dilayani oleh Sembilan perawat per hari untuk tiga kali shift. Setiap perawat
menerima gaji sebesar Rp 1.685.000,00 per bulan. Jadi total biaya gaji selama setahun
perkembangan kesehatan pasien. Aktivitas ini dilakukan oleh seorang dokter jaga /
Jadi, dalam sehari ada seorang dokter jaga / dokter umum yang bertugas untuk
Tabel 1.8
Total Biaya Visit Dokter
1. I (Umum) Flamboyan
2. II (Umum) Mawar
3. II-B (Umum) Melati
4. III (Umum) Melati
5. III-anak (Umum) Mawar
Total
Sumber : Klinik Ar Roudhoh
d. Aktivitas penginapan.
Biaya yang dikeluarkan ketika pasien kelas I (umum) ruang flamboyan, kelas I
(bedah & bersalin) ruang anggrek, kelas isolasi ruang melati dan kelas HCU ruang
45
HCU pulang. Paket kelas ini adalah bingkisan, isinya : sabun, sikat gigi, odol, bedak,
minyak wangi. Biaya yang timbul dari pemakaian paket kelas perawatan sebesar Rp
Biaya yang timbul dalam setahun sebesar Rp 2.022.000,00 Bagian keuangan hanya
memberikan biaya keseluruhan untuk semua kelas. karena pencatatan mereka tidak
memisahkan per kelas untuk penggunaan biaya telpon. Dari total biaya tersebut,
penulis memisahkan berdasarkan jumlah pasien kelas tersebut. Sehingga, biaya yang
timbul untuk pasien kelas I(umum) ruang flamboyan sebesar Rp 1.800.987,00 dan
Aktivitas penginapan pasien memerlukan sumber listrik, total biaya yang timbul
keseluruhan kelas untuk semua kelas, karena pencatatan mereka tidak memisahkan
per kelas untuk penggunaan biaya listrik. Berdasarkan fasilitas yang berbeda di tiap
kelas, penulis memisahkan besarnya biaya yang timbul untuk tiap kelas sebagai
berikut :
46
Tabel 1.9
Total Biaya Listrik
Peralatan yang ada dalam ruang rawat inap antara lain : tempat tidur, central oxygen,
telepon, televisi, , nurse call, water heater, air conditioner, sofa bed & tea set, exhouse
Bagian keuangan hanya memberikan total biaya penyusutan peralatan untuk semua
kelas, karena pencatatan mereka tidak memisahkan per kelas untuk biaya penyusutan
peralatan.
47
Dengan demikian, total biaya untuk aktivitas penginapan yang terdiri dari
biaya listrik, biaya penyusutan peralatan, biaya telepon, dan biaya pemakaian paket
sebanyak 24 orang. Setiap kelas dilayani oleh delapan petugas kebersihan per shift.
Setiap petugas kebersihan menerima gaji sebesar Rp 1.500.000,00 per bulan. Jadi
Peralatan yang dibutuhkan dalam aktivitas pelayanan pembersihan kamar antara lain :
wet mop, window washer, stick telescopic, floor squeegee, spray gun, dan peralatan
Dengan demikian, total biaya aktivitas kebersihan kamar yang terdiri dari
biaya gaji petugas kebersihan, biaya perlengkapan kebersihan, dan biaya penyusutan
berikut :
49
Tabel 1.10
Total Biaya Konsumsi
Nama Biaya
No Kelas
Ruangan Konsumsi (Rp)
1. I (Umum) Flamboyan 73.387.500
2. II (Umum) Mawar 77.664.000
3. II-B (Umum) Melati 16.000.000
4. III (Umum) Melati 37.320.000
5. III-anak (Umum) Mawar 19.998.000
6. I (Bedah & Bersalin) Anggrek 6.300.000
7. II (Bedah & Bersalin) Anggrek 21.152.000
8. III (Bedah & Bersalin) Anggrek 23.000.000
9. HCU HCU 7.650.000
10. Isolasi Melati 22.848.000
11. Bayi Sakit Flamboyan 0
12. Bayi Sehat Anggrek 0
13. Gakin Melati 0
TOTAL 305.319.500
bersama dalam set-set homogen yang didasarkan pada karakteristik yang serupa.
50
a. Aktivitas tingkat unit, yang termasuk aktivitas tingkat unit adalah aktivitas visit
dokter.
b. Aktivitas tingkat batch, yang termasuk aktivitas tingkat batch adalah aktivitas
c. Aktivitas tingkat produk, yang termasuk aktivitas tingkat produk adalah aktivitas
d. Aktivitas tingkat fasilitas, yang termasuk aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas
kebersihan kamar.
Berikut ini adalah hasil identifikasi cost driver (pemicu biaya) pada masing-
masing aktivitas :
a. Aktivitas Pendaftaran
Cost driver pada aktivitas pendaftaran adalah banyaknya pasien yang mendaftar untuk
menjalani rawat inap. Semakin banyak pasien datang mendaftar untuk menjalani
rawat inap, maka biaya yang timbul pada aktivitas pendaftaran semakin meningkat.
b. Aktivitas Perawatan
Cost driver pada aktivitas perawatan adalah banyaknya pasien rawat inap. Semakin
banyak pasien rawat inap, maka biaya yang timbul pada aktivitas perawatan semakin
meningkat.
51
Cost driver pada aktivitas visit dokter adalah jumlah lama hari pasien rawat inap.
Semakin banyak jumlah lama hari pasien rawat inap, maka biaya yang timbul pada
Cost driver pada aktivitas penginapan adalah jumlah lama hari pasien rawat inap.
Semakin banyak jumlah lama hari pasien rawat inap, maka biaya yang timbul pada
Cost driver pada aktivitas kebersihan kamar adalah luas ruangan rawat inap. Semakin
luas ruang rawat inap, maka biaya yang timbul pada aktivitas kebersihan kamar
semakin meningkat.
Cost driver pada aktivitas penyediaan konsumsi adalah jumlah lama hari rawat inap.
Semakin banyak jumlah lama hari rawat inap, maka biaya yang timbul pada aktivitas
Kelompok biaya aktivitas tingkat unit adalah biaya visit dokter, total biaya visit
dokter sbesar Rp 995.631.500,00. Dengan demikian, total biaya aktivitas tingkat unit
sebesar Rp 995.631.500,00.
Kelompok biaya aktivitas tingkat batch terdiri dari : biaya gaji petugas pendaftaran
Kelompok biaya aktivitas tingkat fasilitas terdiri dari : biaya gaji petugas kebersihan
Tarif overhead kelompok dihitung dengan cara total biaya kelompok dibagi cost
Tabel 1.11
Tarif Overhead Kelompok
produk. Hal ini dilakukan dengan menggunakan tarif kelompok yang dihitung pada
tahap sebelumnya dan dengan mengukur jumlah sumber daya yang digunakan oleh
masing-masing produk. Jadi, overhead yang dibebankan dari setiap biaya kelompok
Overhead yang dibebankan pada kelas I (umum) ruang flamboyan dihitung dengan
cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas. Dengan
55
demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas I (umum) ruang flamboyan
sebesar Rp 363.211.134,00.
Overhead yang dibebankan pada kelas I (umum) ruang mawar dihitung dengan cara
menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas. Dengan demikian
total overhead yang dibebankan untuk kelas I (umum) ruang mawar sebesar Rp
476.188.759,00.
Overhead yang dibebankan pada kelas II-B (umum) ruang melati dihitung dengan
cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas. Dengan
demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas II-B (umum) ruang melati
sebesar Rp 96.415.558,00.
Overhead yang dibebankan pada kelas III (umum) ruang melati dihitung dengan cara
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas III (umum) ruang
Overhead yang dibebankan pada kelas III-Anak (umum) ruang mawar dihitung
dengan cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas.
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas III-Anak (umum)
Overhead yang dibebankan pada kelas I (bedah & bersalin) ruang anggrek dihitung
dengan cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas.
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas I (bedah & bersalin)
Overhead yang dibebankan pada kelas II (bedah & bersalin) ruang anggrek dihitung
dengan cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas.
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas II (bedah & bersalin)
Overhead yang dibebankan pada kelas III (bedah & bersalin) ruang anggrek dihitung
dengan cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas.
57
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas III (bedah & bersalin)
Overhead yang dibebankan pada kelas HCU (khusus) ruang HCU dihitung dengan
cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas. Dengan
demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas HCU (Khusus) ruang HCU
sebesar Rp 51.786.877,00.
Overhead yang dibebankan pada kelas isolasi (khusus) ruang HCU dihitung dengan
cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas. Dengan
demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas HCU (khusus) ruang HCU
sebesar Rp 125.473.556,00.
Overhead yang dibebankan pada kelas bayi sakit (khusus) ruang flamboyan dihitung
dengan cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas.
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas bayi sakit (khusus)
Overhead yang dibebankan pada kelas bayi sakit (khusus) ruang flamboyan dihitung
dengan cara menjumlahkan overhead tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas.
Dengan demikian total overhead yang dibebankan untuk kelas bayi sakit (khusus)
dibebankan (pada suatu produk) dibagi jumlah lama hari rawat inap. Sehingga
Tabel 1.12
Tarif Harian Kelas I (Umum) Ruang Flamboyan
Tabel 1.13
Tarif Harian Kelas II (Umum) Ruang Mawar
Tabel 1.14
Tarif Harian Kelas II-B (Umum) Ruang Melati
60
Tabel 1.15
Tarif Harian Kelas III (Umum) Ruang Melati
Tabel 1.16
Tarif Harian Kelas III-Anak (Umum) Ruang Mawar
61
Tarif Total
Kelompok Cost
Kelompok
(1) driver (3) (2x3)
(2)
Unit 80.946 909 73.579.596
Batch 229.058 308 70.549.821
Produk 40.517 909 36.830.074
Fasilitas 37.498 72 2.699.835
Jumlah overhead yang dibebankan 183.659.325
Jumlah lama hari rawat inap 909
Tarif harian 202.045
Tabel 1.17
Tarif Harian Kelas I (Bedah & Bersalin) Ruang Anggrek
Tabel 1.18
Tarif Harian Kelas II (Bedah & Bersalin) Ruang Anggrek
62
Tabel 1.19
Tarif Harian Kelas III (Bedah & Bersalin) Ruang Anggrek
Tabel 1.20
Tarif Harian Kelas HCU (Khusus) Ruang HCU
Tarif Total
Kelompok Cost driver
Kelompok
(1) (3) (2x3)
(2)
Unit 80.946 204 16.512.913
Batch 229.058 113 25.883.538
Produk 40.517 204 8.265.495
Fasilitas 37.498 30 1.124.931
Jumlah overhead yang dibebankan 51.786.877
Jumlah lama hari rawat inap 204
Tarif harian 253.857
Tabel 1.21
Tarif Harian Kelas Isolasi (Khusus) Ruang Melati
Tabel 1.22
Tarif Harian Kelas Bayi Sakit (Khusus) Ruang Flamboyan
Tabel 1.23
Tarif Harian Kelas Bayi Sehat (Khusus) Ruang Anggrek
Tabel 1.24
Perbandingan Tarif ABC dengan Tarif RS Aminah
Tarif RS
Tarif ABC
No Kelas Ruangan AMINAH
(Rp)
(Rp)
1 I (Umum) Flamboyan 291.667 185.596
2 II (Umum) Mawar 208.333 196.205
3 II-B (Umum) Melati 208.333 192.831
4 III (Umum) Melati 70.833 200.968
5 III-Anak (umum) Mawar 79.167 202.045
6 I (Bedah & Bersalin) Anggrek 270.833 211.304
metode activity based costing sebagai dasar penetapan tarif jasa rawat inap pada
yang dikeluarkan oleh Klinik Ar Roudhoh bisa penulis peroleh melalui wawancara
mendalam.
b. Data yang diberikan bagian keuangan untuk biaya penyusutan, biaya listrik, biaya
telepon, dan biaya kebersihan yang dikeluarkan oleh Klinik Ar Roudhoh adalah
tidak memisahkan per kelas untuk penggunaan biaya penyusutan, biaya listrik, biaya
c. Data yang diberikan bagian sumber daya manusia untuk biaya gaji yang
dikeluarkan oleh Klinik Ar Roudhoh bukanlah biaya gaji untuk semua departemen,
melainkan UMR (Upah Minimum Regional) di Kota Tangerang pada tahun tersebut.