1. Pengertian Penyerahan obat kepada pasien rawat jalan sesuai dengan ketentuan resep 2. Tujuan Sebagai acuan agar resep diterima dengan baik dan sesuai dengan resep yang diberikan 3. Kebijakan Peraturan Direktur RSIA Bunda Aliyah Nomor : 010A/SK/DIR/RSIA- BA/I/2018 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi RSIA Bunda Aliyah. 4. Prosedur 1) Obat yang telah selesai dikerjakan diserahkan ke bagian penyerahan obat. 2) Petugas penyerahan obat melihat kembali status pembayaran pasien. Jika pasien sudah melunasi transaksi, masuk pada monitor layar antrian dan input nomor struk pasien (lihat poin D no.1) di sistem antrian obat, sebagai tanda bahwa obat sudah selesai disiapkan. 3) Pada saat pasien datang untuk mengambil obat, lihat kembali bukti kwitansi pembayaran obat pasien. 4) Serahkan obat pada pasien dan minta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya (untuk menghindari kesalahan penyerahan obat pada pasien). Perjelas dan ulang kembali identifikasi pasien di hadapan pasien. 5) Lakukan telaah obat sekali lagi sebelum menyerahkan obat ke pasien, meliputi 5 (lima) benar informasi, yaitu : Identitas pasien Ketepatan obat Dosis Rute pemberian Waktu pemberian 6) Petugas penyerahan obat menandatangani kolom penyerahan (P) pada kolom HTKP. 7) Petugas meminta pasien atau keluarga pasien untuk menandatangani dan menuliskan nomor telepon yang bisa dihubungi dan memberikan stempel “obat telah diambil” sebagai tanda obat telah diserahkan dan sebagai kontrol pengambilan obat. 8) Ucapkan terima kasih dan sampaikan harapan “ Semoga Lekas Sembuh” 5. Unit Terkait 1. Gudang Besar Farmasi 2. Farmasi Rawat Jalan