Вы находитесь на странице: 1из 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

DOSEN PENGAMPU : Drs.Kamarlin Pinem

Disusun oleh : Ganda rejeki Gultom NIM.31833331029

KELAS A

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah memberikan rahmat
dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas CRITICAL JOURNAL REVIEW ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk menambah wawasan tentang
pengetahuanmeteorologi.Sebelumnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dosen
Pembimbingyang telah memberikan tugas ini dan yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan
tugaskelompok ini.Tim penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada,
sehinggaterbuka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan tugas makalah ini .

Demikian yang dapat kami sampaikan, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.

i|Page
Tas Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................................................

Bab 1 Pendahuluan .........................................................................................................................

a.Latar Belakang ..............................................................................................................................

b Rumusan masalah. ........................................................................................................................

c.Tujuan ..........................................................................................................................................

Bab 2 Ringkasan Jurnal ..................................................................................................................

a.Identitas Jurnal ..............................................................................................................................

b.Ringkasan Jurnal ...........................................................................................................................

Bab 3 Pembahasan ...........................................................................................................................

Bab 4 Kesimpulan dan Saran ...........................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

1|Page
Bab 1 Pendahuluan

a.Latar belakang

Jurnal ini saya pilih karena masalah kekeringan disebabkan oleh adanya perbedaan musim.Musim
kemarau yang berkepanjangan disebabkan karena La Nina dan El Nino.Yang membuat adalah angin
dari Australia yang nembawa sifat kering ke Indonesia adalah El nino.Tekanan udara di Australia
bertekanan maksimum kemudian membawa awan yang bertekanan minimum ke Asia.Karbon
monoksida yang dihasilkan rokok yang dihisap manusia akan menghasilkan sebuah perubahan iklim
yang dapat membuat kekeringan.Kelembapan dan suhu yang panas sehingga membuat tidak ada
awan.Kemudian karena ttidak adanya tempat resapan air dan tidak adanya hujan.Hujan yang tidak
terjadi disebabkan karena adanya perubahan iklim atau perubahan cuaca yang terjadi pada waktu-
waktu tertentu.

b.Rumusan Masalah

a. Apakah yang dimaksud Kekeringan?


b. Faktor apa yang menyebabkan laju pertanian subur demikian tinggi?\
c. Bagaimana pengaruh alih fungsi lahan pertanian subur demikian terhadap kekeringan dan
ketahanan pangan nasional?
d. Implikasi kebijakan apa yang harus diambil pemerintah bersama masyarakat agar masalah
kekeringan dapat terpecahkan?
e. Kapan terjadi kekeringan
f. Pada musim kapan terjadi kekeringan?

c.Tujuan

Jurnal ini dibuat untuk mengetahui apa yang dimaksud bencana kekeringan,dampak dari bencana
kekeringan ,penyebab kekeringan, cara menanggulangi,dan memenuhi tugas kuliah meteorologi dan
klimatologi.

2|Page
Bab 2 Ringkasan Jurnal

Judul:Menyoal Alih Fungsi Lahan,kekeringan,dan ketahanan pangan

Penulis:Gatot Irianto PhD

Lembaga Penulis:Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Ringkasan Jurnal

 Pendahuluan
Meski yang dibahas dalam sidang kabinet adalah kekeringan dan ketahanan pangan,masalah
alih fungsi lahan pertanian subur justru mendapat perhatian luar biasa.Kita tahu ,sudah
banyak perangkat hukum,mulai dari keputusan presiden(Keppres)Nomor 53 tahun 1989
,Keppres No 33/1990,hingga surat edaran(SE)Menteri Negara Agraria No 410-
2261,1994,mengatur alih fungsi lahan pertanian subur,terutama lahan sawah ke lahan industri
.Bahkan,Departemen Pertanian mengusulkan perlunya sawah abadi sebagai pemasok pangan
nasional jangka panjang.Pertanian adalah sumber mata pencaharian di negara berkembang
seperti Indonesia.Pengalihan fungsi lahan sudah ada sejak dahulu di zaman
kolonialisme.Pada zaman Belanda menjajah indonesia,pengalihan fungsi lahan itu tanah
diubah menjadi tanaman perkebunan dan tanaman eksport misalnya kopi. Sistem sewa tanah
juga dijalan pada zaman pemerintahan Jendral H.W Daendels.Masyarakat dipaksa untuk kerja
paksa.Hal itu bukan membuat surplus pangan , tetapi sebaliknya.Pada zaman sekarang alih
fungsi lahan yang dahulu perkebunan kelapa sawit,dan sawah diubah menjadi rumah
sakit,kantor , toko –toko baju,dan sebagainya.Hal ini terjadi di daerah perkotaan.
 Kajian Teori
Alih fungsi lahan pertanian yang terjadi saat ini lebih tepat disebut betonisasi atau
aspalisasi.Terminologi betonisasi dan aspalisasi ini diintroduksi guna mempersempit dan
mempertegas pengertian alih fungsi lahan yang bermakna amat luas,mulai dari alih fungsi
lahan hutan ke lahan perkebunan sampai lahan sawah yang meloloskan air(permeable)
menjadi permukiman dan industri yang cenderung tidak meloloskan air(impermeable).Pemicu
laju alih fungsi lahan pertanian subur lainnya,terutama di Jawa,antara lain karena
fasilitas,daya dukung lahan,pangsa pasar di Jawa yang lebih menjanjikan dibandingkan
dengan di luar Jawa yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan di luar Jawa dan lemahnya
penegakan hukum.Kekeringan terjadi karena tidak adanya hujan.Proses terjadinya hujan.Ada
2 proses pembentukan pertama adalah proses bowman-Ludlame atau proses hujan panas yang
melihatkan fasa cair.Proses terjadinya hujan yaitu dari evaporasi,transpirasi,kondensasi,dan
presipitasi.Jika terjadi polusi/pencemaran udara adalah kondisi dimana kehadiran suatu atau
lebih substansi kimia,fisika,atau biologi di atmosfer.Penyebab pencemaran udara di
Indionesia setelah telitin

3|Page
4|Page

Вам также может понравиться