Вы находитесь на странице: 1из 20

BAB III

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

PADA KELUARGA Ny. DENGAN BAYI BARU LAHIR

A. Data umum keluarga


a. Nama kepala keluarga : Ny. S
b. Umur :16 Tahun
c. Agama : Kristen
d. Pendidikan : smp
e. Pekerjaan : IRT
f. Suku/Bangsa : Sentani
g. Alamat : Kampung Kanda Distrik waibu
h. Komposisi keluarga :ibu dan anak.

No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket


1 Ny. 16 Tahun P SMP IRT
2 Bayi 2 hari L 11-11-2018 - -

i. Tipe keluarga
Single parent family
j. Genogram

18
k. Sifat keluarga
1) Didalam keluarga Tn.S mengambil keputusan untuk memecahkan masalah adalah
keputusan bersama
2) Kebiasaan hidup sehari-hari
a. Kebiasaan tidur/istirahat
- Ny. S
 Jarang tidur siang
 Tidur malam, bangun tiap 2 jam karena faktor menyusui
- Bayi Ny S
 Tidur siang 2x (jam tidak menentu)
 Tidur malam 2x (jam tidak menentu)

b. Kebiasaan rekreasi
Keluarga Ny. S terkadang menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di wisata
sekitar kampung, Ny. S lebih banyak menghabiskan waktu dengan menonton
TV.

c. Kebiasaan makan sehari-hari


Menu utama makanan di keluarga Ny.s adalah nasi dan ikan. Jika merasa bosan
dengan lauk tersebut,. Kebiasaan makan sehari-hari keluarga Ny. S sebanyak
3x/hari. Bayi Ny. S tetap ASI

l. Status sosial ekonomi


. Ny. S tinggal serumah dengan kakaknya yang sudah menikah dan kebutuhan
ditanggung oleh kakak dan orangtuanya yang tinggal jauh.Keluarga Ny. S tidak
memiliki peralatan elektronik,
m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Ny. S bersal dari berasal dari suku ( wonsiwor), selama ini belum ditemui masalah yang
berkaitan dengan suku bangsa. Kebiasaan dalam keluarga bila ada anggota keluarga
yang sakit langsung di bawa ke dokter.
n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)

18
Keluarga menganut agama kristen dan tidak selalu menjalankan kewajiban kegereja,
ibadah keluarga, dan ibadah PW. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran agama.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dalam tahap keluarga dengan bayibaru lahir
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Nn. S ayah dari anaknya meninggalkan keluarganya
c. Riwayat keluarga inti
Kedua orang tua saat ini tidak tinggal bersama dan sekarang hanya tinggal dengan
kakaknya yang telah berkeluarga. Saat ini kondisi Ny. S dalam masa nifas bayi Ny S
masih dalam tahap perawatan tali pusat dengan metode tradisional (rahu) dan
menyusui.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. S tidak memiliki riwayat penyakit apapun

C. Lingkungan
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah yang ditempati keluarga NY. S adalah rumah tetap , tipe rumah yaitu
permanent,. jumlah ruangan ada 6 yaitu 1 ruang tamu, 4 kamar tidur , dengan kamar
mandi dan dapur dibuat secara terpisah. Ukuran rumah 7x6 m
b. Ventilasi dan penerangan
Ventilasi di kamar Ny S cukup. Untuk pencahayaan terdapat cahaya yang masuk
c. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih keluarga Tn.B dengan menggunakan air sumur bor. Sedangkan
untuk persediaan air minum, baiasanya Ny.S memasak air.
d. Pembuangan sampah
Ny.S membuang sampah dengan cara dikumpulkan lalu dibakar.
e. Pembuangan air limbah

18
Pembuangan air limbah keluarga Ny. S yaitu got terbuka yang tidak tergenang. Yang
terletak dibelakang rumah.
f. Jamban/WC (tipe, jarak dari sumber air)
Keluarga Tn.B menggunakan WC pribadi, baik untuk mandi, BAK maupun untuk
BAB. Jarak dari sumber air ke wc ≤ 10 m.
g. Denah rumah

kamar Ruang tamu kamar

kamar Ruang keluarga kamar

dapur

WC

h. Lingkungan sekitar rumah


Lingkungan sekitar rumah Tn.B terdapat jalan kompleks yang bisa dilewati dua mobil
yang berlawanan arah, motor, sepeda, dll. Di depan rumag Tn.B pekarangan yang
biasa digunakan sebagai lahan parkir motor. Di sekitar rumah Tn.B terdapat beberapa
warung.

i. Sarana komunikasi dan transportasi


Tn.B biasanya menghubungi Ny.F menggunakan handphone, sedangkan untuk
transportasi, keluarga Ny. S tidak mempunyai kendaraan dan biasanya meminjam atau
menggunakan transportasi umum
j. Fasilitas hiburan (Tv, Radio, dll)

18
Keluarga Ny. S tidak mempunyainya dan biasanya menonton TV di keluarga yang ada
Tv
k. Fasilitas pelayanan kesehatan
Jarak pelayanan kesehatan dengan rumah sekitar 100m

D. Sosial
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan di mana keluarga Ny. S merupakan hunian yang rumahnya memiliki
halaman yang luas. Jarak antara satu rumah dengan rmah lainnya kurang dari 7 meter.
Jarak rumah menuju gereja sekitar 50 meter. kegiatan posyandu diadakan di tempat
posyandu, yang berjarak sekitar 55 m dari rumah Ny.S-
b. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.S sudah lama tinggal di tempat yang sekarang di tinggali, dan tidak
berencana untuk pindah rumah
c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Hubungan keluarga Tn.S dengan masyarakat sangat baik. .
d. Sistem pendukung keluarga
Seluruh keluarga Ny.S tinggal di sekitaran rumah, Apabila ada anggota keluarga yang
sakit, Ny.S meminta bantuan kepada keluarganya

E. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara Ny.S tidak mengalami kesulitan, apabila ada hal-hal yang penting
Ny. S langsung membicarakannya dengan kakaknya
b. Struktur kekuatan keluarga
Ny. S meupakan single parent yang mengurus anaknya seorang diri dan dibantu oleh
kakaknya

18
c. Struktur peran (formal dan informal)
- Ny.S :merupakan ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu, ia selalu berusaha
memberikan yang terbaik dan mengasuh anak dengan sebaik-baiknya.,
sehingga ia tidak mau mengecewakan Tn.B.
- An.D : merupakan anak pertama, dan masih bayi dan belum bisa melakukan aktivitas
sendiri
d. Nilai dan Norma agama
Keluarga Tn.S menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama kristen dan
mengaharapkan anaknya nanti menjadi anak yang baik dan taat dalam menjalankan
agama.

F. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga Ny.S saling menyayangi satu sama lain. Dan apabila ada yang sakit
meraka saling membantu.
b. Fungsi sosialisasi
Dalam hal pengasuhan anak, Ny. S mengasuh anaknya seorang diri dan apabila
menemukan kesulitan, Ny. S mendiskusikan masalah dengan kakaknya
c. Fungsi perawatan kesehatan
Dalam keluarga Ny.S yang berperan melakukan perawatan pada anak-anak
mereka.Apabila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya keluarga langsung
membawa ke puskesmas.

Penerapan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan :


1) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengetahui cara perawatan bayi menggunakan teknik
keperawatan moderen dan masih menggunakan teknik tradicional.
2) Memutuskan untuk merawat
Ny. S mengatakan tetapmerawat anaknya menggunakan teknik tradicional.

18
3) Memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan tiap hari selalu membersihkan lingkungannya (menyapu),
sistema pembuangan limbah keluarga di got terbuka samping rumah. Pembuangan
sampah ditampung sementara di suatu tempat dan kemudian dibakar.

4) Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada


Keluarga Tn.S mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung di bawa ke
puskesmas.
d. Fungsi reproduksi
Ny. S memiliki 1 orang anak yang masih bayi. Ny.S mengatakan belum mau
menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan tidak ada suami.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny. S termasuk keluarga kurang mampu, hal ini dapat dilihat dari penghasilan
keluarga tiap bulannya.
G. Stress dan Koping Keluarga
a. Stres jangka pendek dan jangka panjang
1) Stresor jangka pendek
Stres jangka pendek, Ny. S mengatakan ingin segera sembuh
2) Stresor jangla panjang
Stresor jangka panjang, Ny. S mengatakan ingin ayah dari anaknya segera pulang.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stresor
Keluarga Ny. S biasanya dengan cara bermusyawarah antar anggota keluarga dalam
menentukan pengobatan yang harus dijalani salah satu anggota keluarganya. kakaknya
yang mengambil keputusan, yang dianggap mampu dan memiliki fisik yang kuat.
c. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman kakaknya untuk
menangani masalah kesehatan pada keluarga. Menurut Ny.S mereka dua selalu bahu
membahu bekerja sama menangani masalah yang mereka alami.

18
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga terutama Ny.S secara sadar telah melakukan adaptasi disfungsional yaitu
apabila bayi Ny. S sakit, maka dibawa ke Puskesmas.

H. Riwayat kesehatan keluarga


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
1) Ibu : sedang dalam masa nifas
2) Anak ke 1 : sedang dalam masa menyusui dan penyembuhan tali pusat
b. Keluarga berencana
Ny.S tidak mengikuti program keluarga berencana.
c. Imunisasi
1) Anak ke 1 : imunisasi Hb 0
d. Tumbuh kembang
1) Pemeriksaan tumbuh kembang pada anak
a) Anak ke 1 :

Masih dalam tahap perkembangan menuju bayi ke balita

2) Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak


Keluarga Ny.s kurang mengetahui tentang tumbuh kembang anak

I. Pemeriksaan Fisik Keluarga


a. Pemeriksaan fisik Ny. S
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis (GCS E:4, V:5. M:6)
3) Tanda-tanda vital
a) TD :110/60 mmHg
b) ND : 82 x/menit
c) RR : 22 x/menit
d) SB : 36,5oC
4) Kepala
a) Rambut : hitam, tidak mudah rontok, keriting, penyebaran merata

18
b) Mata : simetris, reflek pupil terhadap cahaya +/+
c) Hidung : tidak terdapat polip
d) Telinga : tidak terdapat serumen
e) Mulut : gigi tampak lengkap, tampak kuning karena makan pinang
5) Dada/tórax
a) I : simetris, puting masih belum sepenuhnya terbentuk
b) P :tidak ada nyeri tekan dan lepas
c) P : sonor
d) A : tidak terdapat bunyi nafas tambahan
6) Perut/abdomen
a) I : tidak membuncit, ada bekas strechmark
b) P : tidak terdapat pembesaran hepar dan limfe
c) A :bising usus ≤ 6 x/menit
d) P :timpani
7) Genetalia : terdapat jahiitan partus di perinium
8) Ekstremitas : 5/5

b. Pemeriksaan fisik bayi Ny. S


1) Keadaan umum : Baik
3) Tanda-tanda Vital
a) TD :-
b) ND : 140 x/menit
c) RR : 56x/menit
d) SB : 37.3oC
4) BB : 3.2 kg
TB : cm
5) Kepala
a. Rambut : hitam, penyebaran merata
b. Mata : tidak berair
c. Hidung : tidak terdapat secret

18
d. Telinga : tidak terdapat serumen
e. Mulut : bersih
6) Dada/tórax
a. I : simetris
b.P : ictus cordis teraba
c. P : sonor
d.A : tidak terdapat bunyi nafas tambahan
7) Perut/abdomen
a. I : terdapat tali pusat yg belum tanggal
b. P : tidak terdapat pembesaran hepar dan limfe
c. A :bising usus ≤ 6 x/menit
d. P :timpani
8) Genetalia : menggunakan popok kain
9) Ekstremitas : 5/5

Apgar score

J. Harapan keluarga
Keluarga berharap An.Dbisa cepat sembuh
K. Pengkajian fokus pada anak prasekolah
Stimulasi yang diberikan keluarga di rumah
Keluarga masih belum paham tentang masalah perawatan bayi

18
ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1 Data subjektif : Ketidakmampuan ibu dalam Resiko infeksi kala
- Menurut Ny. S masih belum perawatan nifas nifas
mengerti tentang perawatan
nifas

Data Objektif :
- Terdapat 4 jahitan perinium
.
2 Data Subjektif: Ketidaktahuan ibu dalam Ketidakefektifan pola
- Menurut Ny.S memberikan pemenuhan nutrisi pada bayi makan bayi
ASI hanya ketika bayi
menangis

Data Objektif :
- Putting masih belum
sepenuhnya keluar

Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan pola makan bayi keluarga Ny. S, khususnya pada bayi Ny. S
berhubungan dengan ketidaktahuan ibu dalam pemenuhan nutrisi pada bayi
2. Resiko infeksi kala nifas keluarga Ny. S,khususnya Ny. S berhubungan dengan
ketidakmampuan ibu dalam perawatan nifas

18
SKALA PRIORITAS MASALAH

1. Masalah : Ketidakefektifan pola makan bayi keluarga Ny. S, khususnya pada bayi Ny.
S berhubungan dengan ketidaktahuan ibu dalam pemenuhan nutrisi pada bayi putting
susu ibu masuk ke dalam dan bayi belum menyusui

Criteria/skor Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah Keluarga khususnya
- Actual : 3 Ny. S tidak
1 3/3x1=1
- Resiko :2 memahami tentang
- Potensial : 1 masalahnya
2. Kemungkinan masalah Keluarga dapat
dapat dirubah dengan mudah
Mudah :2 2 2/2x2=2 menerapkannya
Sebagian :1
Tidak dapat : 0
3. Potensial masalah Karena Ny.S .tidak
untuk dicegah memperhatikan
Tinggi :3 1 2/3x1=0,7 takaran yang tepat
Cukup :2
Rendah :1
4. Menonjolnya masalah Jika tidak ditangani
Segera ditangani : 2 masalah akan
1 2/2x1=1
Tidak segera :1 bertambah berat.
Tidak dirasakan : 0
TOTAL 4,7

18
1. Masalah : Resiko infeksi kala nifas keluarga Ny. S,khususnya Ny. S berhubungan dengan
ketidakmampuan ibu dalam perawatan nifas

Criteria/skor Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah Karena terdapat
- Actual : 3 jahitan yang masih
1 2/3 x 1 = 1
- Resiko :2 belum diedukasi cara
- Potensial : 1 perawatannya
2. Kemungkinan Karenakeadaan
masalah dapat lingkungan yang
dirubah kurang bersih
2 1/2X2=1
Mudah :2
Sebagian :1
Tidak dapat : 0
3. Potensial masalah
untuk dicegah
Tinggi :3 1 3/3X1=1
Cukup :2
Rendah :1
4. Menonjolnya masalah Jarak dengan faskes
Segera ditangani : 2 dekat
1 2/2X1=1
Tidak segera :1
Tidak dirasakan : 0
TOTAL 5

18
Rencana Asuhan Keperawatan pada Keluarga Ny. S

Diagnosa Tujuan
No Rencana keperawatan
Keperawatan
1 Resiko infeksi Infeksi tidak Pantau: vital sign, tanda infeksi.
terjadi.
kala nifas
Kriteria hasil: Anjurkan pasien membasuh
keluarga Ny. vulva setiap habis berkemih
tanda infeksi
dengan cara yang benar dan
S,khususnya Ny.
tidak ada, luka mengganti PAD setiap 3 kali
S berhubungan perhari atau setiap kali
perineum kering
pengeluaran lochea banyak.
dengan
dan bersih, takut Pertahnakan teknik septik
ketidakmampuan
berkemih dan aseptik dalam merawat pasien
ibu dalam
BAB tidak ada. (merawat luka perineum,
perawatan nifas
merawat payudara, merawat
bayi).
Melakukan sebnam nifas
2 Gangguan Nutrisi Tingkatkan perawatan payudara
pemenuhan nutrisi terpenuhi
b/d kurangnya dengan kriteria
kemampuan ibu hasil setelah 3
untuk menyusui hari perawatan
bayi d/d putting susu payudara
ibu masuk ke dalam
dan bayi belum · Beri penjela san tentang tehnik
menyusui perawatan payudara

18
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No DX Tgl/Jam Implementasi Evaluasi


Gangguan 13-11- 1. Pantau: vital sign, tanda S : pasien mengatakan
pemenuhan nutrisi 2018 infeksi. sudah memahami
b/d kurangnya 16.00 O : ku baik, klien kooperatif
kemampuan ibu 2. Anjurkan pasien membasuh - TD : 120/70 mmHg
untuk menyusui vulva setiap habis berkemih - N : 84 x/menit
bayi d/d putting dengan cara yang benar dan A: masalah belum teratasi
susu ibu masuk ke mengganti PAD setiap 3 kali P: lanjutkan intervensi
dalam dan bayi perhari atau setiap kali
belum menyusui pengeluaran lochea banyak.
3. Pertahnakan teknik septik
aseptik dalam merawat pasien
(merawat luka perineum,
merawat payudara, merawat
bayi).
4. Melakukan sebnam nifas

1. Nyeri akut 14-11- 1. Memberi penjelasan tentang teknik S:


2018 perawatan payudara Ibu mengatakan sudah
14.00 mengerti merawat payudara

O:
Ibu sudah dapat menyusui
anaknya

A:
Nutrisi terpenuhi

18
P:
Implementasi dilanjutkan

18
18
18
18
18

Вам также может понравиться