Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
beberapa lapangan minyak raksasa ditemukan di Saudi Arabia dan Kuwait dan
pada tahun 1960 dilakukan pencarian minyak bumi di lepas pantai (Off Shore).
Batuan induk kemudian tertimbun oleh batuan lain selama jutaan tahun,
salah satu batuan yang menibunnya adalah batuan sarang yang umunya terbentuk
dari batu gamping, pasir atau batu vulkanik yang tertimbun bersama dan terdapat
ruang pori.
Semakin lama batu menumpuk, suhu akan meningkat. Minyak terbentuka
pada suhu 50o – 180o C. Tetapi puncak atau kematangan terbagus adalah saat suhu
mencapai 100 o C.
4. Proses Akhir
minyak yang berupa minyak mentah. Minyak yang dihasilkan batuan induk ini
telah berupa cairan tetapi sangat berbeda dengan tingkat kecairan air. Minyak
mentah ini memiliki kekentalan lebih tinggi dari air tetapi berat jenisnya lebih
kecil dari berat jenis air. Karena berat jenis minyak bumi ini lebih kecil dari air
maka cairan ini akan cenderung naik ke atas dan akan tertangkap batuan yang
berbentuk mangkok terbalik sehingga akan tersimpan didalamnya. Selanjutnya
penambangan dan pengolahan minyak bumi siap untuk dilakukan.
senyawa monosiklo dan disiklo dan phenol. Sebagai asam karboksilat berupa
asam Naphthenat (asam alisiklik) dan asam alifatik.
3. Senyawa Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu
0,1-0,9 %. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe Asphalitik. Nitrogen
mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum / getah pada
fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi.
Nitrogen klas dasar yang mempunyai berat molekul yang relatif rendah dapat
diekstrak dengan asam mineral encer, sedangkan yang mempunyai berat molekul
yang tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral encer.
4. Konstituen Metalik
Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada
proses catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan
produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan coke. Pada power
generator temperatur tinggi, misalnya oil-fired gas turbine, adanya konstituen
logam terutama vanadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. Abu yang
dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium dan terutama
vanadium dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan
turunnya titik lebur campuran sehingga merusakkan refractory itu.
b. Distilasi
Setelah zat-zat bukan hidrokarbon dipisahkan, minyak mentah diolah
dengan proses distilasi (penyulingan) bertingkat. Distilasi adalah cara pemisahan
campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari berbagai komponen yang
menyusun campuran tersebut. Karena isomer-isomer hidrokarbon mempunyai
titik didih yang berdekatan. Fraksi-fraksi tersebut berupa campuran hidrokarbon
yang mendidih pada trayek suhu tertentu. Distilasi dilakukan dalam kolom atau
menara distilasi. Dalam menara distilasi terdapat pelat-pelat dengan jarak tertentu
yang mempunyai sejumlah sungkup gelembung udara (bubble caps).
15
Gas C1 - C 5 0 - 50°C
Gasoline C6 – C11 50 - 85°C
Kerosin C12 – C20 85 - 105°C
Solar C21 – C30 105 - 135°C
Minyak Berat C31 – C40 135 - 300°C
Residu Lebih dari C40 Lebih dari 300°C
Sumber : siswakimia.blogspot.com
c. Cracking
Setelah melalui tahap destilasi, masing-masing fraksi yang dihasilkan
dimurnikan (refinery), Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa
hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang
kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau minyak tanah
menjadi bensin. Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan
perolehan fraksi gasolin (bensin). Kualitas gasolin sangat ditentukan oleh sifat
anti knock (ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan oktan. Bilangan oktan 100
diberikan pada isooktan (2,2,4-trimetil pentana) yang mempunyai sifat anti
knocking yang istimewa, dan bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang
mempunyai sifat anti knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan
dengan campuran isooktana dan n-heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh
beberapa struktur molekul hidrokarbon.
1. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan
tekanan yang rendah.
RCH2CH2=CH2 + H+ RCH2CH2C+HCH3
RCH2CH2CH2CH3 H- + RCH2CH2C+HCH3
3. Hidrocracking
Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan katalis dengan
hidrogenasi, dan isomerisasi untuk menghasilkan senyawa yang jenuh.
Reaksi tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari
Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam minyak
diubah menjadi hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.
d. Reforming
Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu
kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai
karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini memiliki rumus molekul yang sama
bentuk strukturnya yang berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga disebut
isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
CH3-CH2-CH2-CH3 CH3-CH-CH3
CH3
C6H14 C6H12 + H2
Heksana Sikloheksana
C6H12 C6H6 + 3H2
e. Alkilasi dan Polimerisasi
18
RH + CH2=CR’R’’ R-CH2-CHR’R”
M CnH2n Cm+nH2(m+n)
CH3
CH3-C=CH2+CH3-CH-CH3 CH3-CH-CH2-C-CH3
f. Treating
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan
pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut :
g. Blending
Proses blending adalah penambahan bahan-bahan aditif kedalam fraksi
minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk tersebut. Bensin
yang memiliki berbagai persyaratan kualitas merupakan contoh hasil minyak
bumi yang paling banyak digunakan di barbagai negara dengan berbagai variasi
cuaca. Untuk memenuhi kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar 22 bahan
pencampur yang dapat ditambanhkan pada proses pengolahannya.
Diantara bahan-bahan pencampur yang terkenal adalah tetra ethyl lead
(TEL). TEL berfungsi menaikkan bilangan oktan bensin. Demikian pula halnya
dengan pelumas, agar diperoleh kualitas yang baik maka pada proses pengolahan
diperlukan penambahan zat aditif. Penambahan TEL dapat meningkatkan bilangan
oktan, tetapi dapat menimbulkan pencemaran udara.
1. LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI,
merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas,
yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih
kurang 99% dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan.
2. Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang
peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis
hidrokarbon yang memiliki rantai C6-C11. Kadarnya bervariasi tergantung
komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan. Titik didih bensin adalah
70-140oC.
3. Minyak tanah ( kerosin )
20
6. Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara
dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai
lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan. Titik
didih pelumas yaitu 350-500 oC.
7. Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti
oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin.
8. Minyak berat
Minyak bakar ( C31-C40 )adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak
tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri.
Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak
bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel.
9. Aspal ( Residu)
Aspal ( >C40) ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive),
berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga
disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal. Titik didih
aspal yaitu > 500 oC
21
dalam bahan bakar miyak bumi serta dari pembakaran belerang yang terkandung
dalam bijih logam yang diproses pada industri pertambangan. Penyebab terbesar
berlebihnya kadar oksida belerang di udara adalah pada pembakaran batu bara.
Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya oksida belerang memang tidak secara
langsung dirasakan oleh manusia, akan tetapi menyebabkan terjadinya hujan
asam.Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5, sehingga
menyebabkan sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan. Di
samping menyebabkan hujan asam, oksida belerang baik SO 2 maupun SO3 yang
terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-paru juga akan membentuk asam
sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan,
khususnya paru-paru.
terbukti ramah ligkungan karena sama sekali tidak mengandung sulfur sehingga
pencemaran dapat dihindari.
3. Membangun jalur hijau
Jalur hijau merupakan sebuah jalur yang sering dilewati oleh banyak
kendaraan bermotor yang biasanya ditanami berbagai macam jenis tanaman atau
pepohonan di sepanjang jalan. Pepohonan yang ditanam di sepanjang jalur hijau
ini akan menghisap semua gas CO 2 yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor
berbahan bakar bensin ini. Gas CO2 sangat dibutuhkan oleh pohon hijau tersebut
karena dalam proses fotosintesis, dibutuhkan gas CO 2. Proses fotosintesis itulah
yang bisa sangat bermanfaat bagi manusia. Selain dapat mengurangi dampak dari
pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi, hasil dari proses
fotosintesis tersebut adalah gas O2. Oleh karena itu, membangun jalur hijau
merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi pencemaran
udara.
4. Memproduksi bensin bebas timbel
TEL (Tetra Ethyl Lead) yang ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama
Thomas Midgley ini, semula berguna untuk mengurangi ketukan pada mesin dan
TEL ini ditambahkan ke dalam bensin untuk meningkatkatkan kualitasnya.
Namun, setelah dilakukan penelitian secara mendalam, ternyata TEL ini memiliki
dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, dan hal itu membuat penggunaan
timbel pada bensin dipertanyakan. Para ilmuwan pun mulai mencari cara untuk
mengganti timbel tersebut dan akhirnya menemukan MTBE (methyl-tertiary-
butylether). Namun setelah diteliti lagi, ternyata MTBE merupakan zat
nondegradable (sukar terurai dalam tanah). Selain itu, MTBE juga mempunyai
sifat yang mirip dengan minyak, yaitu tidak larut dalam air dan saling tolak-
menolak dengan air. Dan dapat dibayangkan pula jika tempat penyimpanan
MTBE bocor dan cairannya merembes ke dalam tanah atau masuk ke perairan.
Jika hal itu terjadi, akan terjadi berbagai macam bencana dan dapat menimbulkan
kematian pada binatang yang tempat hidupnya tercemar oleh cairan MTBE
tersebut dan pencemaran air, tanah, dan udara tidak dapat terelakkan. Satu hal lagi
yang paling dikhawatirkan oleh dunia, yaitu hasil penelitian para ilmuwan
25
Sumber : http://databoks.katadata.co.id/
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (SKK Migas) menargetkan lifting minyak sebanyak 825 ribu barel per hari
(bph). Angka ini lebih tinggi dibandingkan target dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara 2017, yaitu 815 ribu bph. Dinaikkannya target produksi Blok
Cepu menjadi 200 ribu bph pada 2017 dari tahun sebelumnya 169 ribu bph
membuat SKK Migas optimis lifting minyak melampaui target APBN 2017.
Realisasi lifting minyak mencapai 822 ribu bph, lebih tinggi dari yang
ditargetkan dalam ABPN-P 2016 sebanyak 820 bph. Mulai beroperasinya Train B
29
Lapangan Banyu Urip Cepu mampu menopang kapasitas produksi minyak 185
ribu bph sejak awal Januari 2016.
Sepanjang Januari-November 2016, Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS) telah mengerjakan 212 pengeboran sumur pengembangan, 1.055
kegiatan kerja ulang (work over), serta 33.925 kegiatan perawatan sumur (well
service).
a. Saudi Aramco
Produksi harian perusahaan ini sebesar : 12.7 juta BOEPD (Barrels of Oil
& Natural Gas Equivalent Per Day) Berdiri pada tahun 1933 di Dhahran, Saudi
Arabia (perusahaan negara) Pada awalnya perusahaan didirikan oleh Standard Oil
of California (SoCal) atas nama California-Arabian Standard Oil.Co sebelum
akhirnya berubah menjadi Aramco (Arabian American Oil Company). Tahun
1988, Kerajaan Saudi mengambil alih kontrol 100% dan merubah nama
perusahaan menjadi Saudi Aramco.
b. Gazprom
Produksi harian perusahaan ini mecapai 8.1 juta BOEPD. Perusahaan ini
berdiri pada tahun 1989 di Moscow, Russia (perusahaan negara) Gazprom berasal
dari Gazovaya Promyshlennost yang berarti “industri gas”, pemerintah Rusia
memiliki 100% saham. Selain bidang minyak, Gazprom juga memiliki bisnis
media melalui Gazprom Media (NTV).
BAB III
CADANGAN MINYAK BUMI
1. Riau
Riau menjadi peringkat pertama karena sanggup menghasilkan 75 juta
barrel minyak pada Januari hingga September 2016. Ada 6 block yang berada di
riau, yaitu rokan, mountain front kuantan, siak block, selat panjang, coastal
plains&pekanbaru, dan malacca strait. kesemuanya dioperasikan oleh chevron,
petroselat, pertamina, bumi siak pusako, sarana pembangunan riau, dan kondur
petroleum. selain memiliki hasil alam minyak bumi, riau juga memiliki gas bumi.
riau memiliki giant field (ladang minyak yang berukuran sangat besar) yang
bernama block rokan. block ini sendiri berada di duri. salah satu daerah yang
dioperasikan oleh chevron adalah minas, minyak minas adalah minyak yang
berkualitas paling baik di indonesia raya kita ini. karena minyak minas
menghasilkan minyak yang memiliki viskositas sangat baik untuk ukuran
hidrokarbon, atau dengan bahasa umumnya minyak minas sangatlah kental.
2. Jawa Timur
Jatim memiliki block minyak yang acap kali kita dengar yaitu cepu dan
yang paling kontroversial adalah block brantas karena melupakan safety operation
kepunyaan perusahaan Bakrie. Jawa Timur sanggup menghasilkan 52 juta barel
pada Januari hingga September 2016. propinsi besar yang mempunyai banyak
33
populasi manusia ini memiliki block tuban, kangean block, brantas, cepu, west
madura, bawean, dan gresik. block yang tersebar di offshore (lepas pantai atau
laut) dan onshore ini dioperasikan oleh banyak perusahaan, seperti hess, total,
kodeco energy, mobil, lapindo, kangean energy, pertamina, dan petrochina.
3. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur propinsi terluas kedua di indonesia setelah irian jaya
barat. ukurannya sama dengan satu setengah kali pulau jawa dan madura. menurut
perhitungan luasnya adalah 245.237,80 km2. kalimantan timur juga berbatasan
langsung dengan malaysia. perusahaan yang bekerja di kaltim adalah total,
chevron, vico, dan medco. sementara block yang dioperasikan bernama sanga-
sanga, mamburungan, kutai, dan mahakam. produksi total per harinya bisa
mencapai 25,4 juta barrel pada Januari hingga September 2016.Kaltim merupakan
propinsi terbesar penghasil kondensat di indonesia. dengan mahakam blocknya
yang dioperasikan total
4. Sumatera Selatan
Propinsi Sumsel juga berbatasan langsung dengan jambi. block
perminyakan yang ada di sumsel antara lain adalah rimau, south¢ral
sumatera, lematang, corridor, pendopo&raja block, dan ogan komering.
keseluruhan block ini dioperasikan oleh pertamina, medco, talisman, golden
spike, dan conoco philips. sumatera selatan sanggup menghasilkan 15,6 juta barrel
minyak pada Januari hingga September 2016.
5. Laut Jawa (Sumatera bagian tenggara hingga Jawa Barat)
Block offshore ini terbentang dari sumatera bagian tenggara sampai ke
daerah dekat jawa barat. berbagai block yang ada di laut jawa adalah block a offs
dan southeast sumatera block. kedua block ini mampu menghasilkan produksi
sebesar 7,1 juta barrel pada Januari hingga September 2016.Perusahaan yang
mengoperasikannya adalah british petroleum, pertamina, dan cnooc s.e.s.
6. Kepulauan Riau
Kepulauan Riau. kepri adalah propinsi yang berbatasan langsung dengan
negara malaysia dan singapura. dengan luas lautan 95% dari total wilayahnya
kepri ternyata sanggup menghasilkan block offshore dengan penghasilan minyak
34
yang sangat banyak. block tersebut adalah natuna sea block a, natuna sea block b,
dan south natuna sea block a. dan block potensial migas ini dikelola oleh premier
oil, conoco philips, dan star energy. Kepri mampu menghasilkan 6,9 juta barrel
pada Januari hingga September 2016, selain menghasilkan minyak bumi yang
banyak, kepri juga mempunyai cadangan gas bumi terbesar di Indonesia.
7. Jambi
Propinsi di pulau Sumatera ini adalah salah satu dari 3 propinsi di
Indonesia yang mempunyai ibukota bernama sama dengan nama Propinsinya
sendiri. termasuk di dalamnya adalah Bengkulu dan Gorontalo. dengan mayoritas
suku melayu. Jambi mampu menghasilkan 5,6 juta barrel pada Januari hingga
September 2016. Dengan perincian 8.847 barrel kondensat dan 10659 barrel
minyak mentah. Ladang minyak ketujuh terbesar di Indonesia ini dikelola oleh
petrochina, pearl oil, dan conoco philips. mereka mengelola block jabung,
bangko, tungkal, dan south jambi blok b.
Data dari Statistical Review of World Energy 2016, dapat diketahui bahwa
pada tahun 2013, kapasitas produksi minyak nasional sebesar 882 ribu barrel per
hari, sementara konsumsi minyak nasional mencapai 1643 ribu barrel. Pada akhir
tahun 2014 konsumsi minyak indonesia mencapai angka 852 ribu barel perhari
Sedangkan produksi minyak yang tercatat pada akhir tahun 2014 adalah 1676 ribu
barel perhari.Perkembangan produksi minyak nasional semakin menurun pada
tahun 2015 yaitu Indonesia hanya mampu memproduksi 825 ribu barel
perhari,namun keadaan ini sebanding dengan konsumsi minyak yang turun hingga
mencapai angka konsumsi 1628 ribu barel perhari. Hal ini masih menunjukkan
bahwa produksi dan konsumsi minyak nasional tidak seimbang,Indonesia lebih
banyak menjadi konsumen dari pada menjadi produsen.
2015 2016
Harga Rata- Harga Rata-
Rincian Nilai Volume Rata Nilai Volume Rata
(Juta (Juta
USD) (mbbl) (USD/barrel) USD) (mbbl) (USD/barrel)
Impor 4,253 83,1 3,25 83,5
Minyak
Mentah 1,577 36,4 43,3 1,295 36,6 35,3
Produk
Kilang 2,675 46,7 57,3 1,956 46,8 41,8
Sumber : Bank Indonesia www.bi.go.id, Neraca Pembayaran Indonesia
2015 2016
Harga Rata- Harga Rata-
Rincian Nilai Volume Rata Nilai Volume Rata
(Juta
(Juta USD) (mbbl) (USD/barrel) USD) (mbbl) (USD/barrel)
Ekspor 1,51 36,6 1,272 40,3
Minyak
Mentah 1,111 28,1 39,5 979 32,2 30,4
Produk
Kilang 399 8,5 46 293 8,1 36
Sumber : Bank Indonesia www.bi.go.id, Neraca Pembayaran Indonesia
1. Venezuela
Venezuela merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar. Pada akhir
2015, cadangan minyak negara tersebut mencapai 300,9 miliar barel minyak
2. Arab Saudi
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki cadangan minyak terbukti
terbesar kedua, dengan jumlah cadangan minyak 266,6 miliar barel pada tahun
2015 Arab Saudi merupakan negara dengan cadangan minyak terbukti terbesar di
dunia, tapi posisinya kemudian diambil alih Venezuela.
3. Kanada
Tidak banyak yang tahu Kanada memiliki cadangan minyak besar di
dunia. Pada tahun 2015, cadangan minyak terbukti Kanada mencapai 172,2 miliar
barel.
2014 2015
US 55,0 55,0
37
2014 2015
39
US 19106 19396
Canada 2371 2322
Mexico 1941 1926
Total North America 23418 23644
Argentina 665 679
Brazil 3242 3157
Chile 360 368
Colombia 314 331
Ecuador 257 253
Peru 229 243
Trinidad & Tobago 36 38
Venezuela 781 678
Other S. & Cent. America 1306 1336
Total S. & Cent. America 7190 7083
Austria 260 263
Azerbaijan 99 99
Belarus 148 145
Belgium 637 661
Bulgaria 82 88
Czech Republic 196 200
Denmark 162 165
Finland 182 177
France 1617 1606
Germany 2348 2338
Greece 294 303
Hungary 142 154
Ireland 136 143
Italy 1185 1262
Kazakhstan 285 271
Lithuania 53 54
Netherlands 866 835
Norway 232 234
Poland 521 546
Portugal 238 243
Romania 187 191
Russian Federation 3255 3113
Slovakia 71 78
Spain 1191 1226
Uzbekistan 59 59
Other Europe & Eurasia 670 677
Total Europe & Eurasia 18266 18380
Iran 2013 1947
Israel 225 239
Kuwait 514 531
Qatar 304 324
Saudi Arabia 3732 3895
United Arab Emirates 832 901
Other Middle East 1734 1733
Total Middle East 9353 9570
Algeria 400 422
Egypt 805 824
South Africa 611 649
Other Africa 1947 1993
Total Africa 3763 3888
Australia 993 1006
Bangladesh 115 112
China 11201 11968
China Hong Kong SAR 336 368
India 3849 4159
Indonesia 1676 1628
Japan 4309 4150
Malaysia 803 831
New Zealand 154 159
Pakistan 460 517
Philippines 347 399
Singapore 1270 1339
South Korea 2454 2575
Taiwan 1019 1031
Thailand 1313 1344
Vietnam 390 422
Other Asia Pacific 431 436
Total Asia Pacific 31119 32444
Total World 93109 95008
Sumber : Statistical Review of World Energy 2016
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
41
6. Cadangan minyak bumi dunia pada akhir tahun 2015 adalah sebesar 1700
thousand million barrels, dan Indonesia memiliki cadangan minyak bumi
sebesar 3,6 thousand million barrels.
42
7. Jumlah konsumsi minyak dunia pada akhir tahun 2015 adalah 95008 ribu
barel perhari, dan konsumsi minyak bumi Indonesia adalah sebesar 1628
ribu barel perhari.
4.2 Saran
Melalui makalah ini diharapkan agar mahasiswa dapat lebih memahami
minyak bumi sebagai energi konvensional yang dimiliki Indonesia dan melakukan
pengembangan sumber energi terbarukan sehubungan dengan cadangan minyak
bumi yang semakin menipis.