Kesehatan gigi merupakan suatu masalah kesehatan yang memerlukan
penanganan secara komprehensif, karena masalah gigi berdimensi luas serta mempunyai dampak luas yang meliputi: faktor fisik, mental maupun sosial bagi individu yang menderita penyakit gigi. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Masalah utama kesehatan gigi dan mulut pada anak ialah karies gigi. (Worotitjan, Mintjelungan, Gunawan, 2013:60).
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksiyang merusak struktur gigi.
Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. faktor-faktor risiko dan perkembangan karieshampir serupa. Mula-mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjadi lubang coklat. Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteripenghasilasamyang dapat merusak karena reaksifermentasi karbohidrat termasuk sukrosa,fruktosa,danglukosa. Asam yang diproduksi tersebutmempengaruhimineralgigi sehingga menjadi sensitif pada pHrendah. Sebuah gigi akanmengalami demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH turun menjadi di bawah 5,5, proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkanlebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.Penyebab utama karies adalah adanya proses demineralisasi pada email.Seperti kita ketahui bahwa email adalah bagian terkeras dari gigi, bahkan paling kerasdan padat di seluruh tubuh. Sisa makanan yang bergula (termasuk karbohidrat) atau susuyang menempel pada permukaan email akan bertumpuk menjadi plak, dan menjadimedia pertumbuhan yang baik bagi bakteri. Bakteri yang menempel pada permukaan bergula tersebut akan menghasilkan asam dan melarutkan permukaan email sehinggaterjadi proses demineralisasi. Demineralisasi tersebut mengakibatkan proses awal karies pada email. Bila proses ini sudah terjadi maka terjadi progresivitas yang tidak bisa berhenti sendiri, kecuali dilakukan pembuangan jaringan karies dan dilakukan penumpatan (penambalan) pada permukaan gigi yang terkena karies oleh dokter gigi (Tarigan,2012)