- Umur pertengahan biasanya > 50 tahun - Ada faktor resiko berat badan berlebih - Nyeri pada sendi lutut, terutama setelah aktifitas atau saat menaiki Anamnesis tangga. Setelah istirahat sendi terasa kaku dan nyeri bila memulai gerakan setelah duduk berapapun lamanya - Bengkak, sendi terasa seakan terlepas / terkunci - Deformitas jaringan parut ditempat nyeri - Otot quadriceps yang mengecil - Tidak didapatkan cairan yang berlebihan dan perabaan hangat ataupun Pemeriksaan Fisik membran synovial yang menebal - Gerakan terbatas didapatkan patellofemoral crepitus - Nyeri pada varus / valgus tes dan penekanan pada patella Bila pada anamnesis dan pemeriksaan fisik telah memenuhi kriteria Kriteria Diagnosis diagnosis Diagnosis Kerja Oesteoarthritis Genu - Arthritis rheumatoid - Gout Diagnosis Banding - Oestoporosis - Nyeri saraf radikular - Rontgen polos patella AP berdiri / Lat / Tunnel view didapatkan tibiofemoral joint space yang menyempit (sering hanya satu kompartemen saja), subchindral sklerosis dan kista, asteofit dan Pemeriksaan kalsifikasi jaringan lunak di region suprapatellar atau di sendi Penunjang (chrondrocokinosis) - Darah rutin, kimia darah, PT / APTT, BT / CT, UL - Rontgen thorax dan EKG untuk toleransi operasi atas indikasi - Non operatif : OAINS, injeksi lubrikan intraartikular (pada derajat ringan) injeksi steroid intraartikular Tata Laksana - Operatif : Realignment osteotomy, Arthroscopic washout, Total knee replacement - Masa pemulihan operatif : 1-2 minggu PANDUAN PRAKTEK KLINIS SMF ORTHOPEDI
JL. JUANDA NO. 03
JOMBANG OESTEOARTHRITIS GENU
- Infeksi luka operasi
Komplikasi - DVT - Luka operasi baik bila dilakukan pembedahan Kriteria pulang rawat - Fragmen tulang dapat tereposisi dan fiksasi pada posisi optimal - Penyakit, tata laksana dan komplikasi yang mungkin muncul Edukasi - Perawatan luka dirumah - Ad vitam : dubia ad bonam Prognosis - Ad sanationam : dubia ad bonam - Ad fungsionam dubia ad bonam Tingkat Evidens - Tingkat Rekomendasi - Penelaah Kritis dr. Satiyo, Sp. OT 1. Tobing, S. Dohar. Fraktur Kollum Femoris. Standar Pelayanan Medis Kepustakaan Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia, Jakarta 2008