Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen Pengampu :
Suri Salmiyati
Disusun oleh :
201510201086
PSIK 5B/B1
2017
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN
SETTING TEMPAT :
Keterangan :
: Peserta
: Penyuluh
WAKTU : 30 menit
PENYULUHAN :
I. ANALISA DATA
A. LATAR BELAKANG
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri seringkali menjadi perantara dari berbagai
bekteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Banyak orang yang meremehkan kebiasaan
mencuci tangan dan menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan
mencuci tangan yang baik hidup akan menjadi lebih sehat.
Usia anak sangat menentukan kualitas kesehatannya. Dikalangan anak-anak
pada jaman sekarang, sangat rentan terhadap penyakit. Hal tersebut tidak lepas dari
pola perilaku anak dalam menjaga kebersihan diri, salah satunya adalah cuci tangan.
Tidak sedikit anak-anak yang menderita sakit perut akibat memakan makanan yang
terkontaminasi oleh kotoran yang ada di tangan. membiasakan mencuci tangan sejak
dini merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko
tertularnya penyakit. Ada 20% angka kejadian anak sakit akibat tidak cuci tangan,
kejadian terbanyak anak mengalami diare.
Dari latar belakang diatas maka saya merasa tertarik untuk melakukan
penyuluhan mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar yang dilakukan kepada
siswa sekolah dasar.
V. METODE
Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi.
3. 5 menit EVALUASI :
a. Memberikan pertanyaan a. Menjawab pertanyaan
kepada peserta (post test)
b. Memberikan reinforcement
positif jika jawaban benar
dan membetulkan jika masih
ada kekurangan
4. 2 menit PENUTUP :
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
VIII. EVALUASI
Penyuluhan cuci tangan kepada siswa SD berjalan lancar. Para peserta sangat
aktif pada saat proses pembelajaran.
IX. REFERENSI
Sarwinanti. (2016). Panduan Praktikum Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan.
Yogyakarta. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Umar, Zaidina. (2005). “Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan Dan Kecacingan
Pada Murid SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Dikutip dalam
jurnalkesmas.ui.ac.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2017 pukul 11:35
Saptinagsih, Monica, Yosi Maria Wijaya, Dan Maria Maagdelena Lili. (2013).
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Mencuci Tangan Pada Anak Sekolah
Dasar Negeri 03 Kartajaya Padalarang. Dikutip dalam
httpejournal.stikesborromeus.ac.idfilejurnal%205.pdf. diakses pada tanggal 21 Oktober
2017 pukul 11:45.
MATERI
CUCI TANGAN 6 LANGKAH
A. Pengertian
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan menggunakan air mengalir
(DEPKES RI, 2007)
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu dari kulit kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air pada bagian telapak, punggung tangan dan jari
tangan sehingga terhindar dari penyebab penyakit yang merugikan.
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan suatu kebiasaan membersihkan
tangan dari kotoran dan berfungsi untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang
merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik membutuhkan peralatan seperti sabun,
air mengalir yang bersih, dan handuk yang bersih.
Perilaku mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan cara
membersihkan tangan dan jari-jemari dengan menggunakan air atau cairan lainnya yang
bertujuan agar tangan menjadi bersih. Mencuci tangan yang baik dan benar adalah
dengan menggunakan sabun karena dengan air saja terbukti tidak efektif.