Вы находитесь на странице: 1из 25

PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019

LANGKAH DEMI LANGKAH MENYUSUN


PROPOSAL PENELITIAN

Program S1 Gizi
STIKES HUSADA BORNEO BANJARBARU
2019

Nama Mahasiswa :……………………………………..


NIM :………………………………………

1. Judul Penelitian
2. Apa Latar Belakangnya
3. Apa rumusan masalahnya berikan komentar
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Tinjauan Teori
7. Landasan Teori
8. Kerangka Teori
9. Kerangka Konsep
10. Hipotesis
11. Rancangan Penelitian
12. Lokasi & Waktu Penelitian
13. Populasi Penelitian
14. Sampel Penelitian
15. Besar / Jumlah Sampel
16. Teknik Pengambilan Sampel
17. Variabel Peneltian
18. Definisi Operasional
19. Teknik Pengumpulan Data
20. Jenis Data
21. Teknik dan Analisis Data
22. Daftar Pustaka
Email:prampramono99@gmail.com 1
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

1. Tulislah JUDUL PENELITIAN anda:

Judul penelitian dibuat harus menggambarkan atau mewakili permasalahan, dapat


dirumuskan secara ringkas singkat dan jelas atau dapat pula selengkap mungkin.
Judul mencerminkan topik dan tujuan penelitian, yang menggambarkan secara cepat
kepada pembaca ide kunci dari penelitian yang akan dilaksanakan. Judul harus
singkat, jelas, dan maksimal terdiri dari 20 kata. Bila diperlukan menggunakan anak
judul (sub judul)
Secara garis besar, judul penelitian yang lengkap adalam mencakup :
1) Sifat dan jenis penelitian
2) Obyek yang diteliti
3) Subyek penelitian
4) Lokasi atau daerah penelitian.
5) Judul harus menggambarkan pentingnya masalah yang akan diangkat..
6) Judul harus menarik minat pembaca
7) Judul harus memuat variabel-variabel yang mendukung, melengkapi atau dapat
pula mandiri.

Email:prampramono99@gmail.com 2
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

2. Tulislah LATAR BELAKANG MASALAH anda:

TEORI
1) Latar belakang merupakan suatu gambaran ringkas tema dari penelitian atau tema tulisan.
2) Latar belakang dapat dibuat dengan mendasarkan pada kenyataan yang terjadi dilapangan,
berupa fenomena, kasus, data dan fakta (Das sein) serta berdasarkan keadaan yang
sebaiknya atau seharusnya terjadi menurut teori atau peraturan (Undang-Undang) yang
berlaku. (Dassollen).
3) Latar belakang harus memuat motivasi penulis yang dibuat setelah membandingkan dan
menganalisis ke dua hal tersebut.
4) Latar belakang juga harus menjelaskan alasan memilih tema dan judul tulisan, baik alasan
sesuai bidang ilmu maupun berdasarkan faktor yang menarik dari permasalahan tersebut.
5) Latar belakang juga harus memaparkan hal yang diharapkan untuk didapat dari hasil
tulisan atau penelitian tersebut.

Latar belakang penelitian mencakup komponen-komponen masalah yang perlu diteliti


berdasarkan pengamatan peneliti, kajian pustaka dan hasil-hasil penelitian terdahulu, yang
merupakan bahan pertimbangan (justification) penetapan fokus penelitian dan hipotesis bila
diperlukan. Suatu penelitian penting untuk dilakukan apabila (a) mengacu pada agenda
riset Badan Litbangkes, (b) permasalahan yang belum pernah/sangat jarang diteliti, (c)
penelitian tetapi hasilnya belum lengkap atau kurang tajam, (d) hasil penelitian masih
kontradiktif dan belum konsisten, (e) isu yang berkaitan dengan validitas eksternal dan
(f) isu-isu penting lainnya.

Email:prampramono99@gmail.com 3
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

3. Tulislah RUMUSAN MASALAH anda:

TEORI
Yang dimaksud masalah adalah masalah ilmiah penelitian (scientific research problems).
Masalah penelitian inilah yang akan dipecahkan atau dicarikan solusinya melalui suatu proses
penelitian ilmiah.
Rumusan masalah minimal terdapat dua faktor atau variabel yang dihubungkan atau
dibedakan, dan terakhir adalah variabel-variabel tersebut harus dapat diukur dan di-
manage (measurable and managable).
Agar dapat diukur maka variabel-variabel tersebut harus konseptual, artinya variabel tersebut
harus didukung oleh teori-teori sehingga akan lebih mudah mengukurnya karena indicator-
indikatornya jelas dideskripsikan dalam teori-teori yang relevan.
Perumusan masalah merupakan rangkaian kata yang membentuk kalimat yang mengungkapkan
pilihan masalah (kesenjanagan antara data yang dimiliki) yang diambil oleh penulis untuk
diteliti. Gunakan kata-kata yang sederhana dengan konsep yang jelas, tidak
mengandung makna ganda dan tidak bombastis. Gunakan kata tanya yang efektif, tidak
wajib menggunakan tanda tanya dibelakang kalimat.
Perumusan masalah harus sesuai dengan tema, fokus dan variabel tulisan, jangan
melebar. Sudut pandang ilmu yang dikaji jelas terlihat pada rumusan masalah tersebut.

Pertimbangan menentukan masalah:


1) Kemampuan penulis, dalam hubungannya dengan penguasaan teoritis danmetodologis.
2) Fasilitas yang tersedia, terutama dana dan waktu
3) Kemungkinan memperoleh data yang ada harus kuat. apakah masalah yang hendak
diteliti itu penting dan berfaedah bagi negara, masyarakat dan ilmu pengetahuan.

Email:prampramono99@gmail.com 4
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

4. Tulislah TUJUAN PENELITIAN anda:

TEORI
Tujuan Penelitian adalah :Apa yang hendak dicapai dalam suatu
penelitian maupun tulisan, hendaknya dikemukakan dengan jelas dan tegas.
Perlu pula diingat bahwa antara masalah, tujuan dan kesimpulan yang
kelak diperoleh harus sikron. Artinya tujuan dibuat berdasarkan rumusan
permasalahan, dan ini berkaitan erat dengan kesimpulan yang ingin dibuat.
Jika masalah dirinci menjadi 4 (empat)hal maka tujuan penelitian harus
meliputi keempat hal tersebut dan pada akhirnya dari keempat hal
tersebut akan diperoleh kesimpulan yang meliputi keempat hal tersebut.

Tujuan Umum: Berisi tujuan secara umum penelitian yang akan


dilaksanakan

Tujuan Khusus: Berisi Tujuan secara khusus dan detil dari penelitian yang
akan dilaksanakan.

Email:prampramono99@gmail.com 5
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

5. Tulislah MANFAAT PENELITIAN anda:

TEORI
Manfaat penelitian harus dibuat dengan memperhatikan dua aspek
yaitu aspek teoritis (manfaat yang timbul dari penelitian bagi ilmu
yang dikaji) dan aspek praktis (manfaat yang timbul dari penelitian
melalui aplikasi ilmu yang bersangkutan seperti ditujukan kepada
pemerintah, atau instansi maupun masyarakat yang bersangkutan
secara khusus).

Manfaat tulisan dapat berfungsi untuk membantu merumuskan saran


pada penelitian atau karya tulis, karena melalui manfaat, penulis
mempunyai batasan terhadap apa yang menjadi solusi bagi
permasalahan.

Email:prampramono99@gmail.com 6
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

6. Tulislah TINJAUAN TEORI anda:

TEORI
Untuk mengkaji sejarah permasalahan;
 Untuk mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan;
 Untuk mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu;
 Untuk menghindari duplikasi penelitian; dan
 Untuk menunjang perumusan permasalahan
 Untuk mencari teori/konsep/generalisasi yang dapat digunakan sebagai
landasan teori/kerangka teori bagi penelitian yang akan dilakukan
 Untuk mencari metodologi yang sesuai dengan penelitian yang akan
dilakukan
 Untuk membandingkan antara fakta di lapangan dengan teori yang ada.
Aspek

Kemutakhiran berkaitan dengan penggunaan sumber bacaan yang up to date.
Hal ini disebabkan karena sumber bacaan yang lama mempunyai kemungkinan
kebenarannya telah terbantah atau direvisi oleh teori yang lebih baru. Aspek
Relevansi berhubungan dengan keterkaitan sumber bacaan dengan masalah
yang diteliti.
Email:prampramono99@gmail.com 7
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

7. Tulislah LANDASAN TEORI anda:

TEORI
Jika Tinjauan Teori berisi mengenai teori-teri dasar secara umum maka
Landasan Teori lebih berisi tentang teori-teori yang langsung
berhubungan dengan masalah yang akan kita teliti.Contohnya apabila
kita ingin meneliti manfaat buah pare dengan penegendalian gula darah
pada pasien Diabetes maka dalam landasan teori dipaparkan apa
hubungan antara pare , zat yang terkadung serta mekanisme dengan
pengaturan gula darah pada pasien Diabetes.

Email:prampramono99@gmail.com 8
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

8. Tulislah KERANGKA TEORI anda:

TEORI
Kerangka Teori atau Kerangka Pikir atau Landasan Teori adalah
kesimpulan dari Tinjauan Puskata yang berisi tentang konsep-konsep
teori yang dipergunakan atau berhubungan dengan penelitian yang akan
dilaksanakan

Berdasarkan Kerangka Teori diatas disusunlah Kerangka Konsep yaitu


suatu bagan yang menggambarkan hubungan antar konsep yang
akan diteliti.
Email:prampramono99@gmail.com 9
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

9. Tulislah KERANGKA KONSEP anda:

TEORI
Untuk memahami alur dalam penelitian ini, maka dapat dibuat kerangka
konseptual. Kerangka Konsep adalah Suatu hubungan atau kaitan
antara konsep konsep atau variable variable yang akan diamati atau
diukur melalui penelitian yang akan dilaksanakan.

Email:prampramono99@gmail.com 10
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

10. Tulislah HIPOTESIS anda:

TEORI
.Hipotesis adalah:
Jawaban Sementara Atas Pertanyaan yang dikemukakan Dalam Rumusan Masalah.
Statemen Keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasar data yang akan diperoleh dari
sampel penelitian.

Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif yang bersifat
eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu subbab hipotesis
penelitian tidak harus ada dalam skripsi, tesis, atau disertasi hasil penelitian kuantitatif. Secara prosedural
hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian
adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoretis yang diperoleh dari kajian pustaka. Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin
dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

Ciri hipotesis yang baik


Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif, bukan kalimat pertanyaan.
Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua variable penelitian.
Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta.
Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat duji secara spesifik menunjukkan bagaimana
variabel-variabel penelitian itu diukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar
variabel termaksud.
Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.
Beberapa contoh hipotesis penelitian yang memenuhi kriteria yang tersebut di atas:

Email:prampramono99@gmail.com 11
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
Olahraga teratur dengan dosis rendah selama 2 bulan dapat menurunkan kadar gula darah secara
signifikan pada pasien IDDM.
Pemberian tambahan susu sebanyak 3 gelas per hari pada bayi umur 3 bulan meningkatkan berat badan
secara signifikan

11. Tulislah RANCANGAN PENELITIAN anda:

TEORI
Rancangan Penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam satu
kesatuan naskah secara ringkas, jelas dan utuh. Rancangan penelitian dibuat dengan tujuan agar
pelaksanaan penelitian dapat dijalankan dengan
baik , benar dan lancar. Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara
mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian Yang
termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi, sample, sampling, instrumen penelitian,
cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil
kesimpulan.

Jenis penelitian:
1) Jenis Penelitian Menurut Tujuan
2) Penelitian Eksploratif: Jenis penelitian eksploratif, adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk
menemukan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru itu dapat saja berupa pengelompokkan suatu
gejala, fakta, dan penyakit tertentu. Penelitian ini banyak memakan waktu dan biaya.
3) Penelitian Pengembangan: Jenis penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan
aspek ilmu pengetahuan. Misalnya: penelitian yang meneliti tentang pemanfaatan terapi gen
untuk penyakit-penyakit menurun.
4) Penelitian Verifikatif: Jenis penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran suatu fenomena.
Misalnya saja, masyarakat mempercayai bahwa air sumur Pak Daryan mampu mengobati
penyakit mata dan kulit. Fenomena ini harus dibuktikan secara klinik dan farmakologik, apakah
memang air tersebut mengandung zat kimia yang dapat menyembuhkan penyakit mata.

Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.


1) Penelitian eksploratif
2) Peneltian uji hipotesis
Email:prampramono99@gmail.com 12
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data


1) Penelitian pengamatan
2) Peneltian Survai

Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti


Penelitian eksperimental
Penelitian ex post facto

Desain penelitian menurut tujuannya


Penelitian deskriptif
Penelitian komparatif
Penelitian asosiatif

Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu


Penelitian Longitudinal: Penelitian longitudinal adalah penelitian yang dilakukan dengan ciri: waktu
penelitian lama, memerlukan biaya yang relatif besar, dan melibatkan populasi yang mendiami wilayah
tertentu, dan dipusatkan pada perubahan variabel amatan dari waktu ke waktu. Penelitian ini secara umum
bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan/atau perubahan sesuatu hal, sejalan
dengan berlangsungnya perubahan waktu. Jenis penelitian ini sering digunakan pada
penelitian lingkup Epidemiologi dengan beberapa rancangan yang khas, seperti kohort, cross-sectional,
dan kasus kontrol.

Kohort: Penelitian kohort sering juga disebut penelitian follow up atau penelitian insidensi, yang dimulai
dengan sekelompok orang (kohor) yang bebas dari penyakit, yang diklasifikasikan ke dalam sub-
kelompok tertentu sesuai dengan paparan terhadap
sebuah penyebab potensial terjadinya penyakit atau outcome. Penelitian kohort memberikan informasi
terbaik tentang penyebab penyakit dan pengukurannya yang paling langsung tentang resiko timbulnya
penyakit. Jadi ciri umum penelitian kohort adalah: a. dimulai dari pemilihan subyek berdasarkan status
paparan. Melakukan pencatatan terhadap perkembangan subyek dalam kelompok studi amatan.
dimungkinkan penghitungan laju insidensi (ID) dari masing-masing kelompok studi. peneliti hanya
mengamati dan mencatat paparan dan penyakit dan tidak dengan sengaja mengalokasikan paparan. Oleh
karena penelitian kohort diikuti dalam suatu periode tertentu, maka rancangannya dapat bersifat
restropektif dan prospektif, tergantung pada kapan terjadinya paparan pada saat peneliti mau mengadakan
penelitian.Rancangan penelitian kohort prospektif, jika paparan sedang atau akan berlangsung, pada saat
penelitian memulai penelitiannya. Rancangan kohort retrospektif, jika paparan telah terjadi sebelum
peneliti memulai penelitiannya. Jenis penelitian ini sering disebut sebagai penelitian prospektif historik.

Penelitian cross-sectional (Lintas-Bagian): Penelitian lintas-bagian adalah penelitian yang mengukur


prevalensi penyakit. Oleh karena itu seringkali disebut sebagai penelitian prevalensi. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari hubungan penyakit dengan paparan dengan cara mengamati status paparan
dan penyakit secara serentak pada individu dari populasi tunggal pada satu saat atau periode tertentu.

Penelitian Kasus Kontrol (case control)Penelitian kasus kontrol adalah rancangan epidemiologis yang
mempelajari hubungan antara paparan (amatan penelitian) dan penyakit, dengan cara membandingkan
kelompok kasus dan kelompok control berdasarkan status paparannya. Ciri penelitian ini adalah:
pemilihan subyek berdasarkan status penyakitnya, untuk kemudian dilakukan amatan apakah subyek

Email:prampramono99@gmail.com 13
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
mempunyai riwayat terpapar atau tidak. Subyek yang didiagnosis menderita penyakit disebut: Kasus
berupa insidensi yang muncul dari populasi, sedangkan subyek yang tidak menderita disebut Kontrol.

Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
Studi lapangan
Eksperimen lapangan
Eksperimen laboratorium

Penelitian Menurut Rancangan


Ada beberapa jenis penelitian yang didasarkan pada rancangan yang digunakan untuk memperoleh data,
misalnya penelitian korelasional, kausal-komparatif, eksperimen, dan penelitian tindakan (action
research).

Penelitian Korelasional (correlational research):


Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor
berhubungan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
Contoh penelitian korelasional yang umum dilakukan:Studi yang mempelajari hubungan antara skor pada
test masuk perguruan tinggi dengan indeks prestasi semester pada mahasiswa STIKes di Wilayah Jawa
Barat.Studi analisis factor mengenai hubungan antara tingkat pengetahuan, pendidikan, dan status sosial
dengan pemilihan jenis persalinan di desa tertinggal.

Penelitian Kausal-Komparatif (causal-comparative research) Tujuan penelitian kausal-komparatif


adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data
tertentu. Penelitian kausalkomperatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua
kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat). Peneliti mengambil satu atau lebih akibat sebagai
“dependent variable” dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari
sebab-sebab, saling hubungan, dan maknanya.

Penelitian Eksperimental-Sungguhan (true-experimental research):


Tujuan penelitian eksperimental sungguhan adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan
sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dengan satu atau
lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang
tidak dikenai kondisi perlakuan.

Penelitian Eksperimental-Semu (quasi-experimental research):


Tujuan penelitian eksperimental-semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan
bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Si peneliti
harus dengan jelas mengerti kompromi apa yang ada pada validitas internal dan validiti eksternal
rancangannya dan berbuat sesuai dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.Ciri penelitian eksperimen
semu meliputi:Penelitian eksperimental-semu secara khas mengenai keadaan praktis, yang di dalamnya
adalah tidak mungkin untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari variabel
tersebut.Subyek penelitian adalah manusia, misalnya dalam mengukur aspek minat, sikap, dan
perilaku.Tetap dilakukan randomisasi untuk sampel, sehingga validitas internal masih dapat dijaga.

Penelitian Tindakan (action research) : Penelitian tindakan bertujuan mengembangkan keterampilan-


keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung
di dunia kerja atau dunia actual yang lain.

Email:prampramono99@gmail.com 14
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

12. Tulislah LOKASI & WAKTU PENELITIAN PENELITIAN anda:

TEORI
Sesuaikan dengan tujuan, kemampuan dan waktu yang dimiliki peneliti. Harus
mempertimbangkan aspek kemungkinan penelitian dapat terlaksana.

13. Tulislah POPULASI PENELITIAN anda:

TEORI
Populasi:
Definisi: jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang
karakteristiknya hendak diduga.
Email:prampramono99@gmail.com 15
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

Satuan-satuan ini disebut unit analisa.


 Unit analisa mungkin merupakan orang, rumahtangga, tanah pertanian,
perusahaan, dll.
 Unit analisa juga sering disebut elemen dari populasi

14. Tulislah SAMPEL PENELITIAN anda:

TEORI
Definisi: Adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya mewakili karakteristik
populasinya.
 Satuan-satuan yang akan diteliti di dalam sampel dari dinamakan unit sampel.
 Keseluruhan unit sampel membentuk kerangka sampel (sample frame), dan dari sinilah
anggota sampel dipilih.
 Kerangka sampel mungkin merupakan daftar dari kumpulan orang, daftar satuan
 perumahan.
 Dalam kegiatan survei, populasinya terdiri dari semua orang, semua orang, semuaindustri
kecil, semua usaha-usaha pertanian, semua petani yang terdapat di suatu tempat tertentu
.
Informasinya didapat dari sebagian populasinya (sampel) tetapi kesimpulan yang dibutuhkan
adalah mengenai karakteristik dari populasinya. Karena kesimpulan dari sampel ditujukan untuk
populasinya, maka ada syarat-syarat tertentu di dalam pemilihan sampel, agar sampel tersebut
adalah sampel yang representatif.
1) Sampel harus menjadi cermin dari populasinya
2) Sampel harus mewakili populasinya
3) Sampel harus merupakan populasi dalam bentuk kecil (miniatur)

Email:prampramono99@gmail.com 16
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, kesimpulan yang digeneralisasikan pada populasi
tidak dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Kesimpulannya akan menyimpang
atau bias.

15. Tulislah JUMLAH SAMPEL PENELITIAN anda:

TEORI
Sampel yang representative
1) Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi.
2) Dapat menentukan tingkat presisi (perbedaan hasil yang diperoleh dari sampel dengan hasil
yang diperoleh dari sensus) hasil penelitian dengan jalan menentukan simpangan baku (standard
deviasi) dari taksiran-taksiran yang diperoleh.
3) Sederhana sehingga mudah dilksanakan.
4) Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendahrendahnya.
5) Penghematan

Pertimbangan besarnya sampel agar diperoleh gambaran yang representative


1) Tingkat keseragaman individu populasinya. Makin homogen individu populasinya makin sedikit
anggota sampel yang perlu diambil.
Email:prampramono99@gmail.com 17
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
2) Tingkat presisi yang dikehendaki. Makin tinggi tingkat presisi yang diinginkan makin besar
3) Anggota sampel yang yang harus diambil. Sampel yang besar cenderung menghasilkan nilai
penduga
4) Yang lebih mendekati nilai parameternya, Makin besar sampel akan semakin kecil kesalahan
yang didapat (penyimpangan terhadap nilai populsi).
5) Rencana analisa dikaitkan dengan kelompok karakteristik sampel, misalnya pendapat orang
dihubungkan dengan tingkat pendidikannya. Sampel yang lebih besar diperlukan untuk
menghindari kekosongan sel-sel matrik yang dibuat
6) Biaya, tenaga, dan waktu.
16. Tulislah TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN anda:

TEORI
Sampling
Definisi: adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel.- Sampel yang terpilih
disebut responden.
Cara pengambilan sampel:
1) Random atau probability sampling.
2) Nonrandom atau nonprobability sampling

Random Sampling
Definisi: suatu cara mengambil sampel dengan tidak memilih-milih individu yang akan dijadikan
responden. Seluruh individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dijadikan responden.
Sampel yang dipilih dengan cara demikian disebut simple random sample.

Metode pengambilan sampel acak sederhana dengan cara:


Cara undian
Menggunakan ‘Tabel Bilangan Randon’

Kelebihan:
1) Reduce cost
2) Menghemat waktu dan tenaga. Data cepat terkumpul, diolah dan dianalisa
3) Fokus pada sejumlah hal-hal yang ditentukan.
4) Data yang terkumpul lebih akurat.

Kelemahan:
1) Bila data diperlukan dari wilayah-wilayah yang amat kecil maka diperlukan sampel yang relatif
besar proporsinya sehingga sama mahalnya dengan sensus. Jika data yang diperlukan adalah

Email:prampramono99@gmail.com 18
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
untuk beberapa periode waktu yang teratur dimana perubahannya sangat kecil, maka diperlukan
sampel yang lebih besar.
2) Tidak praktis karena adanya pekerjaan pemilihan sampel, pengawasan dan lainnya sehingga
biayanya besar.
Non-random Sampling
Definisi: dalam pemilihannya, satuan-satuan dalam populasi tidak diberi kesempatan yang sama
untuk dipilih sebagai sampel atau menjadi responden. Sampel dipilih oleh peneliti berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu
Jenisnya: convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.

17. Tulislah VARIABEL PENELITIAN anda:

TEORI
Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok
yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain.
Pengertian lain bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep tertentu. Pengukuran variabel
adalah proses menentukan jumlah atau intensitas informasi mengenai orang, peristiwa, gagasan, dan atau
obyek tertentu serta hubungannya dengan masalah atau peluang bisnis. Dengan kata lain, menggunakan
proses pengukuran yaitu dengan menetapkan angka atau tabel terhadap karakteristik atau atribut dari
suatu obyek, atau setiap jenis fenomena atau peristiwa yang mengunakan aturan-aturan tertentu yang
menunjukkan jumlah dan atau kualitas dari faktor-faktor yang diteliti

1) Variabel bebas ialah variabel yang oleh peneliti diperkirakan menjadi


penyebab munculnya atau berubahnya variabel terikat.

2) Variabel terikat ialah variabel yang terjadi atau muncul atau berubah
karena mendapat pengaruh atau disebabkan oleh variabel bebas. Di
antara hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tersebut
Email:prampramono99@gmail.com 19
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
terdapat variabel-variabel perantara (moderator), variabel pengganggu
(intervening variable)/Counfounding factor), dan variabel pengendali
variabel lain (control variable)

18. Tulislah DEFINISI OPERASIONAL anda:

No Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat Ukur Skala Data

TEORI
Definisi suatu konsep atau constract merupakan suatu definisi yang menyatakan secara jelas dan
akurat mengenai bagaimana suatu konsep atau constract tersebut diukur.

1) Pengukuran dengan melihat dimensi perilaku, aspek, atau karakteristik yang ditunjukkan
oleh suatu konsep.
2) Merumuskan definisi operasional variabel perlu memperhatikan definisi teoritiknya dan
kebutuhan kondisi teknik di lapangan. Jadi perlu memperhatikan keterkaitan dengan
Email:prampramono99@gmail.com 20
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
standarisasi pengukuran misalnya : pengertiannya, bagaimana cara mengukur, apa alat
ukurnya, dan kriteria hasil pengukuran.

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan
yang dapat diamati. Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat
pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu
variabel.

19. Tulislah TEKNIK PENGUMPULAN DATA anda:

TEORI
Metode pengumpulan data penelitian:
1) Observasi
2) Wawancara
3) Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
4) Pengukuran Fisik
5) Percobaan Laboratorium
Semua metode mensyaratkan pencatatan yang detail, lengkap, teliti dan jelas
Untuk mencapai kelengkapan, ketelitian dan kejelasan data, pencatatan data harus
dilengkapi dengan:
1) Nama pengumpul data
2) Tanggal dan waktu pengumpulan data

Email:prampramono99@gmail.com 21
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9

20. Tulislah JENIS DATA anda:

TEORI
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya,
data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika
atau statistika.
Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data
kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara,
analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan
lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui
pemotretan atau rekaman video.

Sumber Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi:
1) Data Primer: Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti
2) Data Sekunder: Data yang didapat dari orang/instansi lain
Data Sekunder cenderung siap “pakai”, artinya siap diolah dan dianalisis oleh penelitian.
Contoh Instansi penyedia data:
Biro Pusat Statistik (BPS) dll.

Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari
sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat
up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung.
Email:prampramono99@gmail.com 22
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi,
wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner

Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang
telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber
seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain..

21. Tulislah TEKNIS ANALISA DATA anda:

TEORI
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data
kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.
Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif
diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen,
diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk
lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.

Sumber Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi:
3) Data Primer: Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti
4) Data Sekunder: Data yang didapat dari orang/instansi lain
Data Sekunder cenderung siap “pakai”, artinya siap diolah dan dianalisis oleh penelitian.
Contoh Instansi penyedia data:
Biro Pusat Statistik (BPS) dll.

Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber
datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.
Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus
(focus grup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner

Data Sekunder

Email:prampramono99@gmail.com 23
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada
(peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat
Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain..

22. Tulislah DAFTAR PUSTAKA anda:

TEORI
Urutan cara menulis daftar pustaka pada umumnya adalah sebagai berikut Nama
penulis, Tahun terbit, Judul buku, Kota terbit, Nama Penerbit

Catatan urutan
1) Jika nama penulis mempunyai dua kata, tulis kata terakhir dulu, pisahkan
dengan tanda tanda koma
2) Setelah nama pengarang, kemudian beri tanda titik untuk menuliskan tahun
terbi
3) Judul buku ditulis dengan italic
4) Setelah judul, beri tanda titik, kemudian tulis kota terbit
5) Setelah kota terbit, beri tanda titik dua, kemudian tulis nama penerbit
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Satu pengarang
Sukono, Catur.2010.Desain Grafis. Jakarta:OK Publising
Dua atau tiga pengarang
Sukono, Catur dan Joko Susilo. 2010. Desain Grafis. Jakarta : OK Publising
•Banyak pengarang
Sukono, Catur, dkk. 2010. Desain Grafis. Jakarta: OK Publising
•Buku Terjemahan
Havelar, Jack. 2010. Desain Grafis, terj. Catur Sukono. Jakarta: OK Publising
•Artikel dalam majalah atau sumber lain
Sukono, Catur. 2010. “Desain Grafis”. OK Majalah”. Jakarta: OK Publising. (Judul artikel
diapit dengan tanda petik)
Email:prampramono99@gmail.com 24
WhattApps/Telegram : 082140800088
PROPOSAL PENELITIAN – S1 Gizi –STIKES HUSADA BORNEO 2019
9
Untuk sumber dari internet:
Nama penulis/organisasi pemilik situs (jika ada), Nama situs/judul artikel (italic), Alamat
lengkap situs, Tanggal akses.
Hasibuan, Rusli “Menanam Jengkol di
BukitKapur.”http://www.duniatani.or.id/riset/rusli/palawija_jengkol.html (diakses tanggal 12
Juni 2003)

Email:prampramono99@gmail.com 25
WhattApps/Telegram : 082140800088

Вам также может понравиться