Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang "Manajemen Pembiayaan Pendidikan" ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi
seluruh alam semesta.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat
dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa
diperbaiki.
Penyusun
1|P a ge
BAB I
PENDAHULUAN
2|P a ge
BAB II
PEMBAHASAN
3|P a ge
Pada dasarnya, penyusunan anggaran merupakan negosiasi atau
perundingan/ kesepakatan antara puncak pimpinan dengan pimpinan di
bawahnya dalam menentukan besarnya alokasi biaya
suatu penganggaran. Hasil akhir dari suatu negosiasi merupakan suatu
pernyataan tentang pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan dari
setiap sumber dana.
b. Accounting (Pembukuan)
Pengurusan ini meliputi dua hal yaitu, pertama mengurusi hal
yang menyangkut kewenangan menentukan kebijakan menerima atau
mengeluarkan uang. Pengurusan kedua menyangkut urusan tindak
lanjut dari urusan pertama yaitu, menerima, menyimpan dan
mengeluarkan uang. Pengurusan ini tidak menyangkut kewenangan
menentukan, tetapi hanya melaksanakan dan dikenal dengan istilah
pengurusan bendaharawan. Bendaharawan adalah orang atau badan
yang oleh Negara diserahi tugas menerima, menyimpan dan membayar,
atau menyerahkan uang atau surat-surat berharga dan barang-barang,
sehingga dengan jabatan itu mereka mempunyai kewajiban atau
pertanggungjawabaan apa yang menjadi urusannya kepada Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK).
c. Auditing (Pemeriksaan)
Auditing adalah semua kegiatan yang menyangkut
pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atau
penyerahan uang yang dilakukan bendaharawan kepada pihak-pihak
yang berwenang.
4|P a ge
b. Azas pengeluaran berdasarkan mata anggaran, artinya bahwa
pengeluaran pembelanjaan harus didasarkan atas mata anggaran yang
telah ditetapkan.
c. Azas tidak langsung, yaitu suatu ketentuan bahwa setiap penerima
uang tidak boleh digunakan secara langsung untuk sesuatu keperluan
pengeluaran.
5|P a ge
dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi
perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan.
Masyarakat bukan lagi hanya menjadi subyek yang pasif akan tetapi
menjadi subyek aktif dalam keseluruhan sistem pendidikan dengan ikut
menentukan arah dan kebijakan, merumuskan strategis, sasaran dan tujuan
pendidikan serta ikut terlibat aktif dalam pelaksanaanya.
6|P a ge
2.4 PROSES PENGELOLAAN KEUANGAN DI SEKOLAH
- Dana tetap bulan sebagai uang kontribusi yang harus dibayar oleh
orangtua setiap bulan selama anaknya menjadi siswa di sekolah.
- Dana insidential dibebankan kepada siswa baru yang biasanya
hanya satu kali selama tiga tahun menjadi siswa (pembayarannya
dapat diangsur).
- Dana sukarela yang biasanya ditawarkan kepada orangtua siswa
tertentu yang dermawan dan bersedia memberikan sumbangannya
secara sukarela tanpa ikatan apapun.
7|P a ge
yang diterima dari perorangan, dari suatu organisasi, dari yayasan
ataupun dari badan usaha baik milik pemerintah ataupun milik swasta.
2. Penyusunan RAPBS
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belajar Sekolah (RAPBS) harus
berdasarkan pada rencana pengembangan sekolah dan merupakan bagian
dari rencana operasional tahunan. Meliputi penganggaran kegiatan
pengajaran, materi kelas, buku, meja dan kursi. Penyusuna harus
melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah, staf TU dan komunitas
sekolah. Disusun pada setiap tahun ajaran sekolah dengan memastikan
bahwa alokasi anggaran bisa memenuhi kebutuhansekolah secara optimal.
8|P a ge
Prinsip Penyusunan RAPBS, antara lain :
RAPBS harus benar – benar difokuskan pada peningkatan
pembelajaran murid secara jujur, bertanggung jawab dan
transparan,
RAPBS harus ditulis dalam bahasa yang sederhana dan jelas, dan
dipajang di tempatterbuka di sekolah.
9|P a ge
Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia
untuk masing-masing kegiatan.
Menuangkan perhitunagn-perhitunagn rinci tersebut kedalam suatu
format yang telah disepakati untuk digunakan oleh setipa sekolah.
Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi yang berwenang.
Sumber dana yang tersedia didalam RAPBS dimanfaatkan untuk
membiayai berbagai kegiatan manajemen operasional sekolah.
Pengeluaran dana yang dihimpun oleh sekolah mencakup lima kategori
pembiayaan sebagai berikut :
Pemeliharaan, rehabilitasi, dan pengadaan sarana/prasarana
pendidikan.
Peningkatan kegiatan dan proses belajar mengajar.
Peningkatan kegiatan pembinaan kesehatan.
Dukungan biaya kegiatan sekolah dan peningkatan personil.
Kegiatan rumah tangga sekolah.
10 | P a g e
b. Pengendalian
Dalam rangkaian kegiatan perencanaan, pengendalian merupakan
salah satu langkah yang dilakukan sebagai upaya memastikan kegiatan
program yang telah direncanakan. Melalui pengendalian dapat
diidentifikasikan kemajuan, perkembangan, hambatan dan
penyimpangan yang timbul agar dapat diminimalisir. pengendalian
merupakan langkah penting dalam upaya memastikan terselenggaranya
kegiatan pengelolaan biaya sesuai dengan aturan kebijakan yang telah
dilakukan. Pengendalian cenderung dilakukan pimpinan atau atasan
langsung sebagai upaya kreatif dan antisipatif terhadap pelaksanaan
tugas pengelola.
11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
13 | P a g e