Вы находитесь на странице: 1из 11

KASUS MEDIK

No. ID dan Nama Peserta : dr. R. Awanda Syahrul


No. ID dan Nama Wahana : RSUD Kota Makassar
Topik : Glaukoma Fakolitik
Tanggal (kasus) : 25 Februari 2019
Nama Pasien :Ny. N No RM : 260172
Tanggal presentasi : 25 Februari 2019 Pendamping: dr. Hj. A. Rahmawati Malik
Tempat presentasi: Ruang Pertemuan RSUD Kota Makassar
Obyek presentasi : Anggota Komite Medik & Dokter Intersip RSUD Kota Makassar
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi :
Seorang wanita, 67 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan yang dialami
sejak kurang lebih 1 minggu sebelum datang ke Rumah Sakit, memberat sejak 3 hari
terakhir. Nyeri dirasakan terus menerus dan dirasakan menjalar ke kepala. Penurunan
penglihatan ada, dialami sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu, dan dirasakan perlahan.
Awalnya hanya tampak bayangan berkabut pada kedua mata namun lebih berat pada mata
kanan, kemudian memberat hingga sekarang mata kanan sudah tidak dapat melihat sama
sekali.
Riwayat pengobatan sebelumnya pasien hanya membeli obat tetes mata di apotek
kemudian dibiarkan.
Riwayat trauma tidak ada, riwayat Hipertensi disangkal, riwayat DM disangkal.
Tujuan :
Mendiagnosis kelainan pasien, penatalaksanaan lebih lanjut pada pasien, menentukan prognosis
pasien, edukasi pasien dan keluarganya
Bahan Tinjauan Riset Kasus Audit
bahasan: pustaka
Cara Diskusi Presentasi dan E-mail Pos
membahas: diskusi
Data pasien : Nama : Ny. N Nomor registrasi : 260172
Nama klinik Poliklinik Mata RSUD Kota Makassar

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis / Gambaran klinis :


OD glaucoma Fakolitik + OS katarak imatur
Keadaan umum sedang, sakit sedang, nyeri mata sebelah kanan (+), nyeri kepala (+),
penurunan penglihatan (+) TD 130/80, nadi 90 x/i, pernapasan 22 x/i, suhu 37,2° C, GCS
E4M6V5
2. Riwayat pengobatan:
 Riwayat membeli obat tetes mata di apotek
3. Riwayat kesehatan/penyakit:
 -
4. Riwayat keluarga: -
5. Riwayat pekerjaan & pendidikan: Ibu Rumah Tangga
6. Pemeriksaan fisik yang bermakna :
Keadaan umum : sedang
Tanda Vital :
T = 130/80 mmHg P = 22 x/menit
N = 90 x/menit S = 37.2° C
Pemeriksaan Fisis :

Status Optikus

Mata Kanan Mata Kiri


Visus 6/60 ph (-) 0
Tekanan Intra Okular 18.6 mmHg 30.4 – 35.8 mmHg
Kedudukan bola mata Ortoforia
Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Tenang Hiperemis
Kornea Jernih Jernih
Bilik Mata Depan Sedang, jernih Sedang, flare (+)
Iris Tampak kripte baik Iridoplegia, sinekia (-)
Pupil Bulat, regular,RC(+),Ø 3 mm Irreguler, Middilatasi, RC(-),
Ø 5 mm
Lensa Keruh Keruh
Segmen Posterior
RFODS (+) (-)
FODS Papil : Bulat, batas tegas, Sulit dinilai
warna merah normal, c/d 0.3,
a/v 2:3, neural rim baik
Makula : RF(+)
Retina : Kontur pembuluh
darah baik, tigroid
appearance (+)

7. Pemeriksaan Penunjang
-
Daftar Pustaka:
1. Khurana AK. 2015. Chomprehensive Ophthalmplogy. New delhi : Jaypee Brothers
Medical Publishers. Hal 251

2. Riordan Paul, P John. 2008. Vughan & Asbury Oftalmologi Umum. Jakarta : EGC. Hal
212

Hasil pembelajaran:
1. Definisi Glaukoma Fakolitik
2. Diagnosis Glaukoma Fakolitik
3. Penatalaksanaan Glaukoma Fakolitik
4. Prognosis Penyakit

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio :

1. Subyektif :
Seorang wanita, 67 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan yang dialami
sejak kurang lebih 1 minggu sebelum datang ke Rumah Sakit, memberat sejak 3 hari
terakhir. Nyeri dirasakan terus menerus dan dirasakan menjalar ke kepala. Penurunan
penglihatan ada, dialami sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu, dan dirasakan perlahan.
Awalnya hanya tampak bayangan berkabut pada kedua mata namun lebih berat pada mata
kanan, kemudian memberat hingga sekarang mata kanan sudah tidak dapat melihat.
Riwayat pengobatan sebelumnya pasien hanya membeli obat tetes mata di apotek
kemudian dibiarkan.
Riwayat trauma tidak ada, riwayat Hipertensi disangkal, riwayat DM disangkal.
2. Obyektif :
Keadaan umum : Sedang, tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Nadi : 90 x/menit, reguler
Tensi : 130/80 mmHg
Suhu : 37.2 o C
Respirasi : 22 x/menit
Kepala : tidak ada deformitas, tidak ada benjolan
Mata :
Mata Kanan Mata Kiri
Visus 6/60 0
Tekanan Intra Okular 18.6 mmHg 30.4 – 35.8 mmHg
Kedudukan bola mata Ortoforia
Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Tenang Hiperemis
Kornea Jernih Jernih
Bilik Mata Depan Sedang, jernih Sedang, flare (+)
Iris Tampak kripte baik Iridoplegia, sinekia (-)
Pupil Bulat, regular,RC(+),Ø 3 mm Irreguler, Middilatasi, RC(-),
Ø 5 mm
Lensa Keruh Keruh
Segmen Posterior
RFODS (+) (-)
FODS Papil : Bulat, batas tegas, Sulit dinilai
warna merah normal, c/d 0.3,
a/v 2:3, neural rim baik
Makula : RF(+)
Retina : Kontur pembuluh
darah baik, tigroid
appearance (+)

Thoraks :
Paru
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi : benjolan (-), fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)
Abdomen :
I = Datar ikut gerak nafas
P = Nyeri tekan (-), defans muskuler (-), tidak teraba massa di epigastrium, Hepar lien
tidak teraba, Ballotement ginjal tidak teraba.
P = Timpani, shifting dullness tidak ada
A = Bising usus (+) normal.
Punggung : tidak ditemukan kelainan
Anggota gerak : akral hangat, edema (-), perfusi perifer cukup

3. Assessment :
Glaukoma adalah bukan merupakan single disease , melainkan gabungan dari beberapa
gejala neuropati optic kronik yang ditandai oleh pencekungan cupping diskus optikus dan
pengecilan lapangan pandang, dan biasanya disertai dengan peningkatan tekanan intraocular.
Dengan demikikian, peningkatan tekanan intra ocular merupakan factor resiko yang paling sering
menyebabkan glaucoma.

Hampir 60 juta orang terkena glaucoma. Diperkirakan sebanyak 3 juta penduduk Amerika
Serikat terkena glaucoma, dan 50% diantaranya tidak terdiagnosis. Menurut prevalensi global,
tercatat sebanyak 2% penderita glaucoma pada usa 40 thn, dan 10% penderita glaucoma terjadi
pada usia diatas 80 tahun.

Terdapat beberapa factor resiko yang disebutkan dapat menjadi penyebab dari terjadinya
glaucoma, diantaranya :

- Hereditas, diseebutkan menjadi salah satu factor dalam kecenderungan terjadinya


peningkatan tekanan intraocular.

- Usia, pada usia 40 tahun ke atas lebih beresiko mengalami glaucoma, dimungkinkan
karena terganggunya proses fisiologis dari aliran humor aquos

- Sex, pada usia antara 20-40 tahun tercatan sama jumlah prevalensinya antara wanita dan
pria, namun pada usia yang lebih tua tercatat wanita lebih beresiko

Mekanisme peningkatan tekanan intraocular pada glaucoma adalah gangguan aliran keluar

aqeous humor (glaucoma sudut terbuka) atau gangguan akses aqueous humor ke system drainase
(glaikoma sudut tertutup). Lain halnya dengan mekanisme dari terjadinya penurunan penglihatan
pada glaucoma disebabkan oleh terjadinya apoptosis sel ganglion retina yang menyebabkan
penipisan lapisan serat saraf dan lapisan inti dalam retina serta berkurangnya akson di nervus
optikus. Proses tersebut menyebabkan diskus optikus menjadi atrofi, disertai pembesaran cawan
optic.

Klasifikasi Glaukoma

1. Congenital / Developmental Glaukoma

- Primary Congenital Glaukoma (tidak dihubungkan dengan adanya anomali)

- Developmental Glaukoma (dihubungkan dengan adanya anomaly)

2. Primary Adult Glaukoma

- Glaukoma Primer sudut terbuka (POAG)

- Glaukoma Primer Sudut Tertutup (PACG)

- Primary Mix Glaucoma

3. Glaukoma Sekunder

- Glaukoma Pigmentasi

- Glaukoma Pseudoeksfoliasi

- Glaucoma akibat kelainan lensa

 Dislokasi lensa

 Intumesensi lensa (fakomorfik)


 Glaucoma Fakolitik

Glaucoma Fakolitik adalah secondary Open-Angle Glaukoma yang disebabkan oleh


penyumbatan trabecular meshwork yang diakibatkan oleh lepasnya protein—protein lensa
melalui kebocoran dari kapsul anterior lensa, Selain itu makrofak yang berada di trabecular
meshwork akan bereaksi melakukan fagositossis terhadap komponen protein sehingga proses
peradangan semakin hebat yang menyebabkan udem pada trabecular meshwork, sehingga
mnyebabkan aliran aquos humor terganggu dan terjadilah peningkatan TIO

Gambaran dan Tanda Klinis Glaukoma Fakolitik

Gejala :

- Asimtomatik, penyakit ini berbahaya dan biasanya asimtomatik, hingga menyebabkan


hilangnya lapangan pandang.

- Nyeri kepala dan nyeri pada daerah bola mata, pada intensitas ringan merupakan gejala
awal dari penyakit

- Scotoma (defek pada lapangan pandang)

- Sulit membaca dalam jarak dekat

- Kehilangan kemampuan penglihatan pada kasus glaucoma sudut terbuka yang tidak
mendapat terapi yang adekuat

Tanda :

- Anterior Segment Sign, pemeriksaan dilakukan menggunakan slit-lamp yang biasanya


menggambarkan hasil yang normal. Pada kasus yang parah bias didapatkan reflex pupil
yang melambat, dan kornea yang kesan keruh.

- Perubahan Tekanan IntraOkular, Pada tahap awal penyakit, biasanya tidak ditemukan
peningkatan tekanan intra ocular secara permanen, namun tetap berlebih dari variasi
harian normal. Karena itu dibutuhkan pemeriksaan tekanan intraocular secara berulang
(setiap 3-4 jam) dalam 24 jam.

- Perubahan Discus Optikus, biasanya didapatkan dari pemeriksaan fundus, dan merupakan
suatu tanda yang penting pada kasus yang dicurigai glaukoma sudut terbuka. Atrofi
optikus akibat glaucoma menimbulkan kelainan- kelainan diskus yang khas terutama
ditandai oleh berkurangnya substansi diskus yang terdeteksi sebagai pembesaran cawan
diskus optikus disertai dengan pemucatan diskus di daerah cawan.

Terapi Farmakologi dan Non-Farmakologi

Terapi Farmakologi

- Prostaglandin analog, golongan obat ini menurunkan tekanan intraocular dengan cara
meningkatkan aliran keluar dari saluran uveo-sklera. Golongan ini juga merupakan first
choice pada glaucoma sudut terbuka.

Contoh sediaan : latanopros (0,005%)

- B-bloker topical, merupakan drug of choice pada kasus glaucoma terbuka pada pasien
dengan penghasilan rendah. Golongan obat ini menurunkan tekanan intraocular dengan
membatasi produksi aquos humor melalui efeknya pada beta 2 reseptor di prosessus
ciliaris.

Contoh sediaan : timolol maleat 0,25 %, 0,5% (1-2 kali per hari) kontraindikasi diberikan
pada pasien asthma bronkial, dan gangguan jantung.

- Adrenergic Drugs, contoh obatnya adalah epinefrin hidrroclorida 0.5, 1, 2% (1-2 kali per
hari). Obat golongan ini menurunkan tekanan intra ocular dengan cara menstimulasi
resptor-α pada saluran aquos humor. Obat ini tidak digunakan sebagai pilihan terapi line 1
dan 2 dikarenakan resiko alergi yang tinggi.

- Pilocarpine 1, 2, 4% (3 – 4 kali per hari). Merupakan jenis obat parasimpatomimetik yang


meningkatkan aliran keluar aquos humor melalui kontraksi otot siliaris pada anyaman
trabecular. Pada pasien usia muda dapat menyebabkan spasme otot akomodasi dan miosis.

Terapi Pembedahan

- Trabekuloplasti Laser, teknik ini biasanya digunakan pada glaucoma sudut terbuka primer
pada tahap awal. Penggunaan laser menimbulkan efek melalui suatu lensa gonio ke
anyaman trabecular yang akan memudahkan aliran aquos humor, hal ini terjadi karena
efek yang dihasilkan pada anyaman trabecular dan canal schlemm, atau adanya proses-
proses selular yang meningkatkan fungsi anyaman trabecular.

- Trabekulektomi, merupakan prosedur yang paling sering digunakan untuk memintas


saluran-saluran drainase normal sehingga terbentuk akses langsung aquos humor dari
bilik mata depan ke jaringan subkonjungtiva dan orbita.

Pada kasus glaucoma fakolitik, ekstraksi lensa merupakan terapi definitif, dilakukan segera
setelah tekanan intraocular terkontrol secara medis dan terapi steroid topical telah
mengurangi peradangan intraocular.

4. Plan :
Diagnosis
OD Glaukoma Fakolitik + OS katarak imatur
Terapi
 Timolol Maleat 0.5% 2 gtt 1

Edukasi
Menjelaskan penanganan lanjut dan prognosis penyakit.
Rujukan
Dilakukan rujukan kepada dokter Spesialis Mata untuk dilakukan penganan definitif dari
penyakit.
Makassar, 25 Februari 2019
Peserta Pendamping

dr. R. Awanda Syahrul dr. Hj. A. Rahmawati Malik

Вам также может понравиться

  • Presentasi - Lean Management
    Presentasi - Lean Management
    Документ55 страниц
    Presentasi - Lean Management
    Jomet Bedahanestesi
    100% (3)
  • EMPIRISME SEJARAH
    EMPIRISME SEJARAH
    Документ27 страниц
    EMPIRISME SEJARAH
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Analisis Film Patch Adam
    Analisis Film Patch Adam
    Документ3 страницы
    Analisis Film Patch Adam
    syafaat
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Hipertensi Urgensi PDF
    Laporan Kasus Hipertensi Urgensi PDF
    Документ29 страниц
    Laporan Kasus Hipertensi Urgensi PDF
    Syerin fitria sari
    Оценок пока нет
  • Tugas Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan
    Tugas Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan
    Документ13 страниц
    Tugas Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Analisis Movie Patch Adam
    Analisis Movie Patch Adam
    Документ11 страниц
    Analisis Movie Patch Adam
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Tugas Hukum Kesehatan
    Tugas Hukum Kesehatan
    Документ1 страница
    Tugas Hukum Kesehatan
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Tugas Hukum Kesehatan
    Tugas Hukum Kesehatan
    Документ1 страница
    Tugas Hukum Kesehatan
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Resensi Film PATCH ADAM
    Resensi Film PATCH ADAM
    Документ3 страницы
    Resensi Film PATCH ADAM
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Resensi Film Patch Adam
    Resensi Film Patch Adam
    Документ2 страницы
    Resensi Film Patch Adam
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan TBC
    Penyuluhan TBC
    Документ19 страниц
    Penyuluhan TBC
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • PRETEST ACLS
    PRETEST ACLS
    Документ27 страниц
    PRETEST ACLS
    Jomet Bedahanestesi
    100% (3)
  • Sistem Pencegahan & Penanggulangan
    Sistem Pencegahan & Penanggulangan
    Документ8 страниц
    Sistem Pencegahan & Penanggulangan
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Neurologi
    Neurologi
    Документ123 страницы
    Neurologi
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Kalazion Lapsus
    Kalazion Lapsus
    Документ22 страницы
    Kalazion Lapsus
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • 1 POSTTEST - BCLS 1x
    1 POSTTEST - BCLS 1x
    Документ10 страниц
    1 POSTTEST - BCLS 1x
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Kalazion Lapsus
    Kalazion Lapsus
    Документ6 страниц
    Kalazion Lapsus
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • PRETEST ACLS
    PRETEST ACLS
    Документ27 страниц
    PRETEST ACLS
    Jomet Bedahanestesi
    100% (3)
  • Laporan Kasus Hipertensi Urgensi PDF
    Laporan Kasus Hipertensi Urgensi PDF
    Документ29 страниц
    Laporan Kasus Hipertensi Urgensi PDF
    Syerin fitria sari
    Оценок пока нет
  • Hipertensi Emergensi
    Hipertensi Emergensi
    Документ31 страница
    Hipertensi Emergensi
    Mery Agun
    Оценок пока нет
  • TOKSIKOLOGI FORENSIK
    TOKSIKOLOGI FORENSIK
    Документ13 страниц
    TOKSIKOLOGI FORENSIK
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Hipertensi Emergensi
    Hipertensi Emergensi
    Документ31 страница
    Hipertensi Emergensi
    Mery Agun
    Оценок пока нет
  • PPT
    PPT
    Документ30 страниц
    PPT
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Fixed Referat Laringomalasia
    Fixed Referat Laringomalasia
    Документ21 страница
    Fixed Referat Laringomalasia
    Priscilla Ralahayu
    Оценок пока нет
  • Kematian Mendadak Forensik
    Kematian Mendadak Forensik
    Документ24 страницы
    Kematian Mendadak Forensik
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA
    Документ25 страниц
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA
    Wendy Ardiansyah
    100% (10)
  • Pembunuhan Anak Sendiri
    Pembunuhan Anak Sendiri
    Документ13 страниц
    Pembunuhan Anak Sendiri
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Asfiksia, Tenggelamrk
    Asfiksia, Tenggelamrk
    Документ44 страницы
    Asfiksia, Tenggelamrk
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • Kalazion Lapsus
    Kalazion Lapsus
    Документ6 страниц
    Kalazion Lapsus
    Jomet Bedahanestesi
    Оценок пока нет
  • PERITONITIS DAN ILLEUS
    PERITONITIS DAN ILLEUS
    Документ24 страницы
    PERITONITIS DAN ILLEUS
    lelydeby
    Оценок пока нет