Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ada bahaya yang berat bagi anak dari kebiasaan memainkan game online. Mengutip
pendapat Profesor Akio Mori dari Tokyo's Nihon University. Menurutnya, game online memberi
dampak negatif pada aktivitas dan perkembangan otak anak. Setidaknya ada dua hal penting yang
harus diperhatikan oleh semua pihak.
Anak-anak yang kecanduan game online akan mengalami penurunan aktivitas gelombang
otak depan yang memiliki peranan sangat penting. Apa peran penting tersebut? Gelombang otak
yang mengatur pengendalian emosi dan agresivitas akan terganggu, sehingga mereka cepat
mengalami perubahan mood, seperti mudah marah dan mengalami masalah dalam hubungan
sosial, khususnya dengan anggota keluarga.
Dalam beberapa kasus yang dijumpai KPAI, anak yang kecanduan game online dapat
melakukan tindakan negatif seperti merusak, berkelahi dan berjudi. Selain itu, anak juga akan
bertingkah laku aneh mengikuti tokoh-tokoh dalam game tersebut. Tentunya, ini sangat
mengganggu tumbuh kembang anak dan berbahaya bagi masa depan mereka.
Ancaman terhadap anak-anak ini begitu besar. Oleh sebab itu, negara merasa perlu hadir
untuk memberikan aturan bagaimana seharusnya game online ini ada di tengah masyarakat. Jika
merujuk pada UU Perlindungan Anak, maka hak dasar anak dalam bidang pendidikan harus
tercapai. Anak tidak boleh mengalami keterpurukan di bidang pendidikan hanya karena kecanduan
game online. Oleh sebab itu, KPAI menilai perlu adanya regulasi dari Pemerintah Pusat & Daerah
yang mengatur keberadaan game online.
Sumber : https://news.detik.com/kolom/3202002/peretasan-situs-kpai-ancaman-terhadap-
perlindungan-anak