No. 6 Tahun 2014, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengertian Desa
Menurut Bintarto (1983) terdapat tiga unsur
desa, yaitu daerah, penduduk, dan tata kehidupan.
Daerah, yang meliputi aspek lokasi, luas, dan batas
wilayah. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan,
kepadatan, penyebaran, dan mata pencahariaan
penduduk. Dan Tata Kehidupan, meliputi pola tata
pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa
sebagai usaha penduduk untuk mempertahankan
dan meningkatkan kesejahteraan.
Tau ga siiih ???? Desa terbersih di dunia salah satunya terletak di Indonesia!!! Tepatnya adalah desa Panglipuran Bali Indonesia. Motor dan Mobil dilarang masuk ke desa ini sehingga Panglipuran bebas dari polusi. CIRI-CIRI DESA menurut Paul . H . Landis
Mempunyai pergaulan hidup Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris
1 yang saling kenal 7 yang paling umum yang sangat dipengaruhi mengenal antara ribuan jiwa. alam, pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan. Ada pertalian perasaan yang Termasuk kedalam masyarakat homogen 2 sama tentang kesukaan 8 dalam hal mata pencaharian, agama, terhadap kebiasaan adat-istiadat 3 Gotong-royong 9 Ikatan sosial 5 Kontrol sosial yang ketat 10 Sistem kehidupannya berkelompok
6 Homogenitas Sosial 11 Hubungan primer
12 Kontrol sosial yang ketat Pola Persebaran Desa A. Bentuk Desa Yang Menyusuri Pantai Di sepanjang pinggiran pantai yang landai terdapat desa yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya sebagai nelayan. Perkembangan desanya memanjang mengikuti garis pantai yang merupakan tempat melabuhkan perahu nya atau mendekati tempat penjualan ikan. Selain sebagai nelayan penduduk desa pantai ini juga bermata pencaharian sebagai petani tambak atau kelapa B. Bentuk Desa Yang Terpusat Bentuk Desa yang terpusat merupakan bentuk perkamBentupungan yang berkelompok, biasannya terdapat di daerah pegunungan. Penduduknya berasal dari suatu ikatan keluarga sehingga sifat gotong royongnya masih tinggi. Jika penduduknya bertambah maka perkembangan desanya ke segala arah dengan tidak terencana. Pusat-pusat kegiatan penduduknya bergeser mengikuti arah perkembangan desa. C. Bentuk Desa yang Memanjang (linier) di Dataran Rendah Bentuk desa yang memanjang di dataran rendah pada umumnya bentuk pemukiman penduduk sejajar degan jalan raya atau sungai yang menembus desa yang bersangkutan. Jalan raya atau sungai ini menghubungkan antara satu desa dengan desa lainnya. Bentuk desa seperti ini memungkinkan terjadinya pemekaran desa sehingga lahan pertanian di sepanjang jalan dapat berubah menjadi pemukiman baru. D. Bentuk Desa yang Mengelilingi Fasilitas Tertentu Bentuk desa seperti ini biasanya terdapat di dataran rendah misalnya yang mengelilingi danau sebagai sumber air fasilitas kesehatan, pendidikan serta pusat pemerintahan. Arah pemekaran wilayahnya berkembang ke segala arah. Tau ga siiih ??? Ada desa terkecil di Indonesia, luasnya hanya sekitar 4,06 ha dan dihuni oleh sekitar 673 jiwa. Desa ini terletak di desa Kauman kec. Sidayu Gresik Jawa Timur. 1. Menurut Daldjoeni (1996) kegiatan pokok atau kegiatan yang menonjol, desa dibedakan atas : a. Desa Agrobisnis Desa Agrobisnis merupakan desa yang kegiatan penduduknya melakukan pengolahan dan distribusi hasil pertanian. Komoditas pertanian yang diolah dan didistribusikan antara lain tanaman palawija, hasil hutan, tanaman hortikultura, dan peternakan. b. Desa Agroindustri Desa Agroindustri merupakan desa yang penduduknya melakukan kegiatan pengolahan bahan- bahan hasil pertanian (hasil kehutanan) menjadi barang yang langsung dikonsumsi atau setengah jadi, seperti industri makanan, minuman, dan pakaian dari kulit. c. Desa Pariwisata Desa Pariwisata merupakan desa yang memiliki objek wisata, sebagai komoditas ekonomi seperti pemandangan alam yang indah, objek wisata sejarah. d. Desa Industri Nonpertanian Desa Industri Nonpertanian merupakan desa yang melakukan kegiatan industri seperti industri kertas, industri bahan galian. 2. Berdasarkan kemampuannya desa dibedakan atas a. Desa Swadaya (tradisional) Desa Swadaya yaitu desa sebagian besar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. b. Desa Swakarya (transisi) Desa Swakarya yaitu desa yang keadaanya sudah lebih maju dibandingkan desa swadaya. Masyarakatnya sudah mampu menjual kelebihan hasil produksi ke daerah lain. Interaksi dengan desa lain sudah ada. c. Desa Swasembada (modern) Desa swasembada adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua potensi yang dimiliki secara optimal.
3. Klasifikasi Desa Berdasarkan Potensi
a. Desa berpotensi tinggi b. Desa berpotensi sedang c. Desa berpotensi rendah