RS KUSTA

SITANALA PEMBUATAN LARUTAN MSG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1 dari 2
06/MPO/FAR/SITANALA
Jl. Dr. Sitanala -
Tangerang
Ditetapkan
Direktur RSK Sitanala
Tanggal terbit
SPO
Januari 2015
drg. Liliana Lazuardy, M.Kes.
NIP. 195512171982032002

1. Produksi merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk, dan

pengemasan kembali sediaan farmasi steril atau nonsteril untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
PENGERTIAN 2. Larutan MSG terbuat dari campuran MgSO4 serbuk, larutan gliserin, dan
air demineralisata. Kegunaan larutan MSG adalah untuk mencegah
pengerutan kulit (skin wrinkling), mengurangi inflamasi, merelaksasi
kulit, dengan efek gliserin sebagai emollient.
Membuat formula standar yang berlaku di RSK Sitanala berkaitan dengan
TUJUAN pembuatan larutan MSG yang akan digunakan dalam pengobatan pasien,
terutama pasien-pasien kusta.

KEBIJAKAN 1.

PROSEDUR 1. Petugas gudang farmasi membuat rencana produksi setiap bulannya.

2. Pelaksanaan produksi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat.
3. Catat dalam buku “Laporan Kegiatan Produksi” antara lain: nama obat
yang akan diproduksi, alat dan bahan, perhitungan bahan, dan langkah
kerja sebelum mulai memproduksi larutan MSG.
4. Petugas gudang farmasi menyerahkan daftar bahan-bahan dan jumlah
yang akan digunakan, diserahkan ke petugas administrasi untuk
menginput data ke dalam sistem inventory SIM RS.
5. Petugas gudang mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
memproduksi larutan MSG. Timbang bahan sesuai dengan formula
standar dan disesuaikan dengan skala produksi larutan MSG.

Formula Standar larutan MSG:

MgSO4 8,5 kg
Larutan Glicerin 12,5 kg ≈ 9,9 Lt
Aqua DM ad 20 Lt

Catatan :
Karena tidak tersedia alat yang memadai, maka pengambilan lart. Gliserin
berdasarkan volumenya (BJ Gliserin 1,261 g/ml). Volume gliserin yang harus
diambil (setara dengan 12,5 kg) = 12,5 kg : 1,261 g/ml = 9,9 Lt.
 RS KUSTA
SITANALA PEMBUATAN LARUTAN MSG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 2 dari 2
06/MPO/FAR/SITANALA
Jl. Dr. Sitanala -
Tangerang
Ditetapkan
Direktur RSK Sitanala
Tanggal terbit
SPO
Januari 2015
drg. Liliana Lazuardy, M.Kes.
NIP. 195512171982032002

6. Panaskan Aqua DM sampai mendidih, angkat dari atas api, masukkan

serbuk MgSO4 ke dalam air panas, aduk sampai homogen.
7. Pada saat kondisi larutan suam-suam kuku, masukkan larutan gliserin.
Aduk merata dan dinginkan.
8. Simpan larutan MSG di ruangan dengan suhu sejuk, beri label berwarna
biru yang mencantumkan nama sediaan dan tanggal produksi.
9. Kemas larutan MSG ke dalam kemasan yang dibutuhkan. Berikan label
warna biru pada setiap kemasannya, mencantumkan nama sediaan,
tanggal produksi, dan bobot/volume sediaan.
10.Catat ke dalam buku “Laporan Kegiatan Produksi” berapa jumlah
kemasan yang dihasilkan.
11. Berikan jumlah sediaan yang telah diproduksi kepada petugas
administrasi untuk dimasukkan ke dalam sistem inventory SIM RS.
Masukkan nama sediaan, jumlah hasil produksi, tanggal produksi, dan
harga jual sediaan.
.
UNIT
-
TERKAIT