PASAR MONOPOLI

1) Jika ditinjau dari segi pengertian, pasar monopoli merupakan suatu pasar yang mempunyai
satu penjual saja jadi pembeli tak mempunyai pilihan dan penjual sangat berpengaruh
dalam berubahnya harga.
2) Jika ditinjau dari jumlah perusahaan, dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan
atau penjual.
3) Jika ditinjau dari jenis produksinya, barang yang dijual pada pasar monopoli adalah barang
yang langka.
4) Jika ditinjau dari penentuan harga, pada pasar monopoli penjual berpengaruh besar dalam
naik turunnya harga namun pembeli tidak dapat merubah harga.
5) Jika ditinjau dari kemungkinan produsen di wilayah pasar, pasar monopoli tidak
memungkinkan produsen baru untuk memasuki pasar.
6) Jika ditinjau dari persaingan diuar harga, pasar monopoli tidak perlu untuk bersponsor
contoh: perusahaan berlian, dan minyak bumi.

PASAR DUOPOLI
1) Duopoli adalah suatu pasar ketika penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua
perusahaan.
2) Ditinjau dari kemungkinan produsen masuk dan keluar pasar, pada pasar duopoli produsen
baru akan sulit untuk memasuki pasar.
3) Pada setiap tindakan seorang pengusaha akan berpengaruh pada kebijakan pengusaha
lainnya dalam hal menentukan harga maupun menetapkan kapasitas produksi, kualitas
produk, dan lain-lain.
4) Pasar duopoli jarang ditemui pada kehidupan sehari-hari.

SCP (Structure-Conduct-Performance) adalah 3 inti utama yang bisa dipakai untuk

menganalisa kondisi struktur dan persaingan di dunia industri termasuk pada medsos. Adanya
indikasi konglomerasi yang terjadi pada peta persaingan pers daerah di Indonesia yang praktiknya
mempengaruhi pada perilaku perusahaan media yang bersama-sama menentukan kinerja sistem
pasar media cetak di Indonesia sebagaimana terkonsentrasinya struktur kepemilikan pada pasar
media.
 Konglomerasi mempunyai pengaruh yang cukup kuat, pada industri media antara lain
ditunjukkan melalui pola-pola kerjasama yang dibangun pada sumber informasi, struktur jaringan,
distribusi, sentralisasi dan sirkulasi serta sistem keagenan pada jaringan distribusi yang homogen.
Konglomerasi tersebut akhirnya akan berpengaruh dan membentuk cirikhas media, dan
menunjukkan output produk media pada struktur pasar oligopoli.

Terdapat tiga kerangka analisis yang ditulis pada McQuaill(1992), Hiebert.dkk(1991), dan
Albaran(1996) yang menjelaskan tentang sisi kerja bisnis media. Pendekatan SCP tersebut
awalnya diperkenalkan oleh Mason (1939) dan kemudian Bain (1951) mengaplikasikannya.
analisis organisasi industri terhadap esensi pendekatan SCP yaitu terdapat hipotesis yang
menyatakan bahwa perilaku perusahaan pada pasar mempengaruhi keberadaan pasar atau industri,
sedangkan suatu perusahaan juga di pengaruhi oleh berbagai variabel yang membentuk struktur
pasar Wirth dan Bloch(1995). Berikut akan dijelaskan masing – masing bagian :