GREEN ECONOMY

KONSEP DAN IMPLEMENTASI

Disusun Oleh
Nama : Firosy Ayatur Rohman
NIM : F0116042
Prodi : Ekonomi Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Indonesia di klaim mempunyai
keanekaragaman hayati darat (terrestrial biodiversity) paling kaya di dunia nomer dua dan
peringka pertama untuk keanekaragaman hayati laut (marine biodiversity), menyumbang 10%
hutan di dunia, rumah bagi 20% spesies flora dan fauna di dunia, 17% spesies burung, dan
lebih dari 25% spesies ikan didunia. Dengan kekayaan sebesar itu, ternyata tidak mudah untuk
menjaganya, bahkan semakin hari alam indonesia semakin rusak, menurut Alfred Nakatsuma
(USAID), Indonesia kini kehilangan hutan tropika seluas negara bagian Maryland setiap
tahunnya. Lalu menurut Conservation International, setiap jamnya hutan Indonesia ditebang
300 kali seluas lapangan sepak bola. Penebangan liar di hutan nasional menyebabkan
pemerintah Indonesia kehilangan 3 milyar dolar AS pendapatan negara setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri pembangunan ekonomi sudah di lakukan sejak dulu, namun
pembangunan itu sendiri hanya berorientasi pada pada bidang ekonomi dan dampaknya
terhadap lingkungan dan ekosistem. Keberhasilan pembangunan ekonomi tersebut di atas,
pada akhirnya menimbulkan pemanfaatan sumberdaya alam yang melebihi daya reproduksi
dan melebihi ambang serap alam terhadap limbah sampah, baik sampah padat, cair maupun
udara.
Lalu bagaimana solusi dari permasalahan tersebut? Ekonomi hijau sebagai konsep sudah
lama digulirkan oleh berbagai lembaga internasional khususnya UNEP, dan diterapkan oleh
berbagai negara dengan berbagai keragamannya. Telaah tentang ekonomi hijau di Indonesia
sudah pula dilakukan oleh berbagai pihak, dan salah satunya adalah kajian Kementerian
PPN/Bappenas yang sudah diterbitkan dalam buku singkat berjudul Ekonomi Hijau: Sintesa
dan Memulainya (2012).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan green economy itu sendiri?
2. Apakah green economy sudah di realisasikan ataukah masih konsep?

BAB II PEMBAHASAN
Green economy adalah suatu model pendekatan pembangunan economy yang tidak lagi
mengandalkan pembangunan ekonomi berbasis eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan
yang berlebihan. Green economy juga merupakan satu lompatan besar meninggalkan praktik
praktik ekonomi yang mementingkan jangka pendek yang telah mewariskan berbagai
permasalahan Konsep green economy ini sejatinya termasuk konsep yang masih baru, namun
sejatinya konsep ini adalah pengembangan dari suistainable development yakni pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup yang sangat populer di wilayah barat.
Ciri ekonomi hijau yang paling membedakan dari gagasan ekonomi lainnya yaitu
penilaian langsung kepada modal alami dan jasa ekologis sebagai nilai ekonomi dan akuntansi
biaya di mana biaya yang diwujudkan ke masyarakat dapat ditelusuri kembali dan dihitung
sebagai kewajiban , kesatuan yang tidak membahayakan atau mengabaikan aset . Untuk
tinjauan umum tentang kebijakan pembangunan lingkungan internasional yang menuju ke
laporan Ekonomi Hijau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa( UNEP )

BAB III
KESIMPULAN
Konsep ekonomi hijau diharapkan menjadi jalan keluar . Menjadi jembatan antara
pertumbuhan pembangunan , keadilan sosial serta ramah lingkungan dan hemat sumber daya
alam . Namun kenyataanya Green Ekonomi Hanya dianggap sebuah angan-angan belaka.
Untuk saat ini saja dunia masih berlomba-lomba untuk meningkatkan Pembangunan Ekonomi
tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan . Peraturan Ekonomi Dunia saat ini masih
cenderung mengarah ke eksploitatif pada alam dan kurang mendukung adanya Green
Economy. Kalaupun peraturan baru Green Ekonomi diterapkan di lapangan , maka
ketimpangan ketimpangan antar pelaku ekonomi pasti akan terjadi. Hal inilah yang menjadikan
Green Ekonomi akan sulit dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang. maka dari itulah,
Green Ekonomi Dalam Pembangunan Berkelanjutan sangat perlu untuk dilakukan.

LKP3 (Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan) FIA UB

http://fia.ub.ac.id/lkp3/berita/diskusi-green-ekonomi-dalam-pembangunan-
berkelanjutan.html (diakses tanggal 2 maret 2018)
“PENERAPAN KONSEP GREEN ECONOMY DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA
SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”
(Studi pada Dusun Kungkuk, Desa Punten Kota Batu) oleh Ayu Multika Sari, Andy Fefta
Wijaya ,Abdul Wachid Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas
Brawijaya, Malang

https://media.neliti.com/media/publications/79222-ID-penerapan-konsep-green-economy-
dalam-pen.pdf
Prakarsa Strategis Pengembangan Konsep Green Economy Oleh Bappenas
https://www.bappenas.go.id/files/6714/1170/7264/006630_buku_green_eco_ap150_2muka_1
7buku.pdf