Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Page | 2
Page | 3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah makalah
ini dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “HAND
TOOLS”, yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk lebih
mengetahui tentang alat-alat dan perkakas yang biasa digunakan baik di rumahan atau pun di
bengkel.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat
kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
“Penulis”
Page | 4
DAFTAR ISI
Page | 5
9. Dongkrak Lantal ........................................................................................................................ 29
10. Stand Pengaman Jack Stand).................................................................................................. 31
11. AIat Pemotong (Cutting TOOlS) ................................................................................................ 32
12. Alat-alat Mengecat (Painting Tools) ......................................................................................... 34
13. Spray Gun (Pistol Penyemprot) ............................................................................................. 38
14. Alat Penjepit (Plier) ................................................................................................................. 39
GLOSARIUM
BIOGRAFI
DAFTAR PUSTAKA
Page | 6
PENDAHULUAN
GAMBARAN SINGKAT MODUL
Peralatan bantu tangan telah digunakan sekitar dua juta tahun yang lalu.Para pemburu
jaman pra sejarah telah menemukan peralatan dari batu dan kayu yang sangat sederhana
untuk membantu dalam perburuan mereka, yakni pisau dari batu dan pemukul kayu.
Kemudian dalam perkembangannya sampai tujuh ribu tahun yang lalu,sampai
diketemukannya logam sehingga mulai menggantikan batu dan kayu
sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Demikian juga halnya dengan
pekerjaan yang berhubungan dengan bidang teknik. Semua pekerjaan yang diselesaikan
memakai alat bantu tangan secara cepat, tepat serta efisien dan efektif disebut dengan
peralatan perkakas tangan.
TUJUAN
Dengan dibuat nya modul ini bertujuan:
1. Dapat menjelaaskan tentang pengertian tentang perkakas tangan
2. Dapat menyebutkan jenis jenis perkakas tangan
3. Dapat menganalisis kegunaan perkakas tangan
4. Dapat merawat setra memyimban perkakas tangan dengan baik
LINGKUP MATERI
Dalam jurusan Las Mesin ada salah satu materi praktek yang sangat penting, yaitu
tentang pengunaan perkakas tangan. Sehingga dalam modul ini yang akan dibahas
adalah tentang perkakas tangan
KEGUNAAN
Kegunaan modul ini adalah sebagai pegangan para siswa SMK jurusan Las
Pemesinan, sehingga bisa digunakan sebagai pedoman ketika melaksanakan praktikum
yang berkaitan dengan logam ketika di sekolah maupun ketika di dunia kerja langsung.
Page | 7
BAB I
PERKAKAS TANGAN
2.1 JENIS DAN FUNGSI PERKAKAS TANGAN
Peralatan bantu tangan telah digunakan sekitar dua juta tahun yang lalu.Para pemburu jaman
pra sejarah telah menemukan peralatan dari batu dan kayu yang sangat sederhana untuk
membantu dalam perburuan mereka, yakni pisau dari batu dan pemukul kayu. Kemudian dalam
perkembangannya sampai tujuh ribu tahun yang lalu,sampai diketemukannya logam sehingga
mulai menggantikan batu dan kayu
sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Demikian juga halnya dengan
pekerjaan yang berhubungan dengan bidang teknik. Semua pekerjaan yang diselesaikan
memakai alat bantu tangan secara cepat, tepat serta efisien dan efektif disebut dengan peralatan
perkakas
tangan.
Pekerjaan yang membutuhkan perkakas tangan sebagai alat bantu dapat
dikelompokan menjadi:
Penggoresan
Pemahatan
Pengikiran
Penggergajian
Pengasahan
Penguncian dan pemasangan
Pengguntingan
Penguliran
2.2 PENGGORESAN
Yang dimaksudkan dengan penggoresan ialah penggambaran garis-garis pola penggarapan
pada benda kerja yang akan digarap. Sebagai pedoman untuk pencantuman ukuran penggarapan
digunakan gambar kerja. Supaya garis penggoresan dapat terlihat dengan jelas, maka benda
kerja yang kasar dibubuhi pengolesan cairan kapur (kapur murni diaduk dengan digunakan lak
hitam air dan perekat) atau dipenuhi dengan gosokan kapur tulis. Seringkali juga atau lak merah,
misalnya pada bagian-bagian tuangan dari logam ringaan Bidang benda kerja yang mengkilap
diolesi dengan larutan vitriol tembaga (garam tembaga + air), akan terbentuk suatu endapan
tembaga yang memungkinkan penonjolan
garis goresan dan sudut pemeriksaan sehingga terlihat dengan jelas.
Page | 8
2.2.1 PEMAHATAN
Pahat digunakan untuk memenggal pelat dan batang serta untuk penggarapan permukaan
benda kerja secara kasar. Bahan garapan antara lain Baja perkakas dengan 0,6 … 0,9ºC atau
baja chrom vanadium. Pahat dibuat dengan penempaan, penyayatnya dikeraskan. Kepala dan
tangkai pahat harus tetap lunak, jika tidak demikian baja perkakas akan terpencar atau martil
akan terpantul membalik. Bentuk pahat berpedoman pada tujuan penggunaan. Jenis-jenis
pahat:
Pahat pipih
Pahat silang
Pahat penggal
Pahat cukil
Pahat alur
Pahat tumbuk
Pahat tumbuk misalnya pada penempaan. Pahat cukil untuk pengukiran
hiasan. Pahat bundar dengan penyayat berbentuk setengah lingkaran untuk
pencukilan lempeng pelat dan penyekatan yang berbentuk lingkaran. Pahat lubang dengan
penyayat berbentuk lingkaran untuk pencukilan lubang bundar
pada lempeng penyekat dari karet, kulit dan lain-lain.
Page | 9
2.2.2 PENGIKIRAN
Perkakas tangan terpenting untuk pengambilan serpih atau penggarapan benda kerja ialah kikir.
Pembentukan serpih pada waktu pengikiran, gigi-gigi kikir yang berbentuk pasak mengambil
serpih-serpih kecil dari benda kerja, sehingga terjadi permukaan yang mengkilap.
Kikir dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras dan dimudakan. Tangkainya dibiarkan
lunak agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, karena itu semua kikir harus disimpan secara
terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir-kikir dibedakan menurut bentuk gigi, jenis
gurat, pembagian gurat, besar dan bentuk. Pemilihan kikir ditentukan oleh besar, bentuk dan
bahan benda kerja serta banyaknya pengambilan serpih, mutu permukaan dan ketepatan
pekerjaan kikir. Adapun macam-macam kikir menurut bentuknya dibedakan menjadi:
Kikir lengan
Kikir pipih atau tipis
Kikir kasar rata
Kikir bujur sangkar
Kikir segi tiga
Kikir bulat
Kikir setengah bulat
2.2.3 PENGGERGAJIAN
Tujuan dan penggunaan. Gergaji digunakan untuk penceraian,pemotongan benda kerja dan
untuk penggergajian alur dan celah-celah didalam benda kerja. Pada penuntunan gergaji
secara tepat dapat dihasilkan bidang pemotongan yang datar dan licin serta potongan yang
berukuran tepat dengan kerugian bahan yang sedikit.
BENTUK GIGI
Page | 10
Gigi daun gergaji untuk bahan keras Daun gergaji
mempunyai gigi gergaji (penyayat) yang jumlahnya banyak, kecil dan tersusun beruntun.
Bentuk gigi yang paling banyak dijumpai ialah sebagaimana yang terlihat pada gambar 2.4
dengan sudut pasak β = 50º dan sudut sayat = 90º, sudut serpih = 0º.
Untukpenggergajianbahan yang kekuatannya dan kekerasannya rendah (misalnya logam
ringan) lebih cocok bentuk gigi
GERGAJI TANGAN
Sebagai perkakas, gergaji tangan yang digunakan adalah gergaji busur dengan gagang
mendatar atau pegangan yang miring, gergaji sisipan.Sedangkan untuk pekerjaan besar
digunakan gergaji tangan elektrik.
2.2.4 PENGUNCIAN DAN PEMASANGAN
Pada proses penguncian dan pemasangan merupakan kunci utama dalam menggabungkan
bagian-bagian komponen menjadi satu bagian utama guna merakit benda kerja menjadi
barang jadi yang siap pakai. Adapun peralatan perkakas yang dipakai pada proses penguncian
dan memasang dapat bedakan menjadi:
Page | 11
Kunci pas, Kunci ring, Kunci
sock (socket wrench)
Kunci Inggris (shifting
spanner), Kunci pipa (monkey
wrench)
Tang (pliers)
Obeng (screw driver)
Ragum dan klem
KUNCI PAS
Kunci pas berfungsi untuk mengikat atau melepaskan mur atau baut.
KUNCI RING
.
Gambar 2.9. Kunci ring
Kunci ring berfungsi untuk mengikat atau melepaskan mur atau baut segi enam
KUNCI SHOCK
.
Gambar 2.10. Kunci shock tangkai
dan kunci shock roda gigi
Kunci shock tangkai berfungsi
Page | 12
melepaskan dan mengeraskan mur atau
baut yang letaknya masuk kedalam.
Kunci shock shock roda gigi
berfungsi untuk membuka atau
mengeraskan mur baut dengan ukuran
kecil dan sedang.
.
Gambar 2.11. Kunci shock tongkat
Kunci shock tongkat berfungsi
membuka atau mengeraskan mur dan
baut dengan ukuran besar
Page | 13
Gambar 2.14. Tang
Tang berfungsi untuk menjepit,
memotong, menahan, memuntir atau
menekuk benda kerja.
OBENG
RAGUM
Page | 14
2.2.5 PENGGUNTINGAN
Pada pengguntingan, benda kerja diberi beban geser diantara dua
penyayat yang satu sama lain saling menggeser sehingga melampaui kekuatan
gesernya dan dengan cara demikian benda kerja dapat di pisahkan. Dibawah
pengaruh tekanan sayat terjadi proses pengguntingan berturut-turut penakikan,
penyayatan dan pemutusan benda kerja.
Tap konis
Tap antara
Tap rata
Page | 15
pada saat proses pengetapan.
38
Gambar 2.19.
Tool set senai dan tap diperdagangkan dalm berbagai macam jenis yang berbentuk bulat,
bujur sangkar, dapat digeser, belah dan mempunyai tangkai atau batang. Mur senai dapat pula
dipergunakan untuk memperbaiki kerusakan uliranbaut. Untuk itu dipergunakan kunci. Mur
senai dibuat dari baja karbon tinggi disepuh keras dan dimudakan.
Page | 16
BAB II
Untuk menghindari kecelakaan di tempat kerja akibat dari salah penggunaan peralatan tangan,
maka akan penting sekali jika pekerja mengerti benar penggunaan peralatan perkakas tangan
tersebut. Ada lima aturan dasar keselamatan yang dapat membantu mencegah bahaya yang
terkait dengan menggunakan perkakas tangan, yaitu:
1. emeriksa semua peralatan dalam kondisi baik dengan pemeliharaan
rutin.
2. Gunakan alat yang tepat untuk pekerjaan.
3. Memeriksa kerusakan setiap alat sebelum digunakan dan tidak
menggunakan alat-alat rusak.
4. operasi dan digunakan sesuai dengan produsen dan petunjuk.
5. Memperhatikan dengan benar dan menaruh secara tepat penempatan
setiap peralatan.
Seseorang yang bekerja bila menggunakan dan melihat pahat, pisau, atau alat-alat perkakas
tangan lain tidak sesuai dengan fungsinya haruslah menegur supaya peralatan tersebut
digantikan dengan peralatan yang sesuai. Penempatan perkakas tangan yang bertumpukan
atau jatuh, bisa mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pemeriksaan dan pengecekan perkakas tangan, yaitu:
a. Ketajaman
Pemeriksaan ketajaman ditujukan untuk pahat-pahat alur, gergaji,
mata bor, gunting. penitik, penggores, tap dan senai.
b. Kekencangan
Pemeriksaan ini di tujukan pada peralatan seperti, palu dengan
gagangnya, obeng dengan gagangnya
c. Keausan
Pada kunci-kunci pengencang seperti kunci pas, kunci ring, kunci
sock tidak boleh ada keausan atau kelonggaran mata mulutnya, hal
ini bisa berakibat tumpulnya mur dan baut di dikencangan.
d. Gesekan
Untuk bagian-bagian peralatan yang bergesek dan berputar perlu
adanya pemeriksaan, seperti tang, kunci inggris, kunci pipa, kunci
Page | 17
sock roda gigi.
e. Karat
pengkaratan ini selalu terjadi pada bahan yang terbuat dari logam,
untuk itu peralatan perkakas tangan harus dibersihkan dari karat,
terutama peralatan yang tajam dam berputar atau bergerak.
secara manual. Tangan termasuk alat yang bisa dipakai apapun mulai dari
jika tangan dipakai sebagai alat dalam pemakaian yang berhubungan dengan
benda kerja.
Umumnya perkakas tangan tertentu tidak dapat lagi digunakan akibat dari
kerusakan yang terjadi, tetapi ada pula beberapa jenis perkakas tangan yang masih dapat
diperbaiki apabila terjadi kerusakan akibat penggunaan yang
salah.
Apabila perkakas tangan dipakai tidak pada fungsi dan penggunaanya akan
berakibat kerusakan pada peralatan itu sendiri atau bahkan kerusakan pada
Page | 18
dengan fungsinya.
Jika pahat digunakan sebagai obeng, maka ujung pahat dapat tumpul
pengguna lainnya.
palu, jika kepala palu longgar dengan gagangnya, maka kepala palu
Jika alat seperti pahat, baji, atau alat yang memakai palu sebagai
lainnya.
a. Tumpul
pisau potong tangan, mata bor, gunting, tang potong, obeng min (-)(+).
b. Aus
seperti kunci-kunci pengencang. Kunci pas, kunci ring, kunci sock, kunci
T.
c. Longgar
Page | 19
Longgar ini biasanya pada gagang palu dengan kepala palu, untuk alat
penjepit sepeti ragum dan klem terjadi kelonggaran pada ulir pengunci.
Patah atau retak sering terjadi pada tap, senai, palu kepala plastik, kikir,
obeng, pahat-pahat.
KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT PENANDA
a. Kerusakan pada penggores
Bagian utama yang sering rusak ialah ujungnya menjadi tumpul. Cirinya,
bila untuk menggores terasa meluncur lebih ringan pada saat digunakan
dan tidak ada bekas goresan pada benda kerja, Untuk menajamkannya
kembali, penggores dapat diasah dengan batu gerinda.
b. Kerusakan pada penitik, jangka tusuk, dan jangka hati
Pada pemakaian alat-alat ini sering juga terjadi tumpul terutama pada
bagian ujung penitik dan jangka seperti halnya penggores. Pada jangka
hati, tumpul terjadi pada bagian jarumnya, tumpulnya bagian ujung jangka
dapat diasah dengan batu gerinda.
KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT POTONG
a. Kerusakan pada kikir, ciri-ciri kerusakannya antara lain:
Gigi pemarut kikir licin bila diraba dengan tangan.
Gigi pemarut kikir terlihat banyak yang rontok.Bagian sisi kikir rusak.
Pada bagian sela gigi kikir terlihat banyak geram/tatal.
Apabila digunakan untuk mengikir terasa licin atau tidak
memarut bahan yang dikikir.
Penyebab kerusakan:
Umur penggunaan kikir sudah terlalu lama.
Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
Kesalahan pemakaian kikir.
Kikir sering digunakan untuk memukul.
Penyimpanan kikir diletakkan secara bertumpuk.
b. Kerusakan pada gergaji tangan, ciri-ciri gergaji tangan yang rusak antara
lain:
Page | 20
tajam.
Penyebab kerusakan:
pemotongan.
Bengkok.
Tangkainya tidak dapat dijepit dengan baik oleh penjepit matabor (chuck).Penyebab
kerusakan:
Aus sisi potongnya sehingga ukuran lubang yang dibuat mengecil, keluar dari toleransi
yang diinginkan.
Page | 21
Sisi potongnya ada yang terpotong/pecah sehingga kehalusan lubang yang diinginkan tidak
tercapai.
Penyebab kerusakan:
Page | 22
Kesalahan pemakaian.
Penyimpanan tidak pada ruangan yang mempunyai suhu kamar
c. Kerusakan pada mistar rambut, ciri-ciri kerusakannya:
Utama kerusakannya bila bagian bilah yang tajam sudah cacat.
Penyebab kerusakan:
Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
Kesalahan pemakaian.
Penyimpanan diletakkan secara bertumpuk.
d. Kerusakan pada jangka bengkok dan kaki, ciri-ciri kerusakannya:
Utamanya bila engsel sudah terlalu longgar/aus.
Penyebab kerusakan:
Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
Kesalahan pemakaian.
Penyimpanan pada saat atau setelah digunakan diletakkan secara bertumpuk.
e. Kerusakan pada mal-mal, ciri-ciri kerusakannya:
Pada bagian utama mal cacat. Misalnya mal radius pada bagian
kaliber radiusnya sudah cacat.
Penyebab kerusakan:
Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
Kesalahan pemakaian.
Penyimpanan pada saat atau setelah digunakan diletakkan secara bertumpuk.
Page | 23
BAB III
ALAT-ALAT TANGAN
(HAND TOOLS)
c. penyimpanan alat
Alat-alat yang dibiarkan tergeletak di lantai bengkel dapat menjadi rusak. Alat-alat harus
disimpan di tempat gang aman seperti kotak alat, lemari, atau digantung di dinding.
d. Penggunaan
Penggunaan kunci pas sebagai berikut:
o Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai
o Pasanglah kunci pas sedemikian rupa sehingga rahãng-rahang sepenuhnya mencengkeram mur
atau kepala baut agar kunci pas tidak selip/terlepas
Page | 24
o Tariklah kunci tersebut ke arah Anda untuk melepas mur atau baut tersebut.
e. Pemeliharaan dan keamanan alat
Pemeliharaan kunci pas:
o Jagalah kebersihan kunci dengan selalu mengelapnyadengan kain bersih.
o Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari, atau gantungan dinding.
Keamanan untuk kunci pas:
o Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak aus atau bundar. karena dapat
selip dan melukai anda.
o Jangan menggunakan kunci yang kotor, supaya tidak terlepas dan genggaman Anda.
Page | 25
Aturlah kunci Jnggris agar pan dengan ukuran mur atau bautnya. Kunci mi dipaskan dengan
menggezakkan mur yang dapat disetel sehingga memungkinkan rahang-rahangnya
mencengkrani dengan baik.
b. Penyimpanan Alat
Sesudah menggunakan, kembalikan
Kunci socket ketempatnya.
Pembelian secara komplit akan di
Lengkapi tempat kunci disebut
“Socket tool kit”
c. Pemeliharaan dan Keamanan alat
Pemeliharáan:
o Lap socket asesoris dengan kain yang bersih setelah digunakan.
o Pasanglah socket dan batangannya di tempat yang sesuai path perangkat socket. -
o Simpanlab perangkat socket tersebut dalarn lemari atau rak.
Page | 26
Keamanan:
o Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena dapat terlepas dan melukai
o Jangan menggunakan socket •atau assesorisnya bila kotor, atau terkena oli atau-gemuk.
5. Kunci L
Kunci L digunakañ untuk melepas bâut yang icepala bautnya berbentuk segi. enam tetapi di
tengah atau lubangan. Kunci L bisa dikategorikan kunci khusus.
a. Penggunaan kunci L
Penggunaan kunci L sebagai berikut:
o Pilihlah ukuran kunci L yang sesuni ukuran bautnya.
o Tepatkan ujung kunci-dengan lubang kepala báut.
b. Penyimpanan
Meskipun Kunci L terbuat dan logam paduan tunsten yang keras, setelah. digunakan sirnpanlah
pada tempatnya (box). Hal ni dimaksndkan agar kita mudah mencari Jika sewaktu-waktu akan
menggunakan. Namun, lebih aman lagi,simpanlah kunci L pada rak atau lemari.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan sebagai. berikut:
o Laplah kunci L yang kotor karena air atau gemuk.
o Lumasi dengan anti karat
o Simpanlah di almari atau rak
Keamanan terhadap ktinci L. sebagai berikut:
o Janganlah menggunakan kunci L yang tidak sesuai.
o Janganlah gunakan kunci L yang patah.
o Jangan diinjak.
6. Kunci Moment (Torque Wreüch)
a. Penggunaan kunci moment
Sebagai contoh bila moment kekencangan baut atau blok silinder sama dengan 30 kg.m, untuk
mengencangkan 8 baut secara menyilang / zig-zag,
langkah-langkahnya sebagai berikut.
o Atur moment, kunci moment ke angka 10 kg.in dahulu.
o Kencangkan semua dengart moment tersebut.
o Kedua atur moment pengencangan ice angka 20 kg. m.
o Terakhir, Vatur kekencangan 30 kg.m, apanila kunci moment muncul suara “klik” berart baut
sudah dikencangkan sesuai standarnya yaitu 30 kg.m.
Page | 27
b. Pemeliharan dan keamanan
1) Peliharalah alat tersebut sebagi berikut:
o Lapiah dengan majun bila kunci kotor.
o Simpan kembali ke tempatnya.
o Simpan ke lemari dan rak alat.
2) Keamanan terhadap kunci moment yaitu’
o Gunakanlah pengencangan secara bertahap (minimal 3 tahap).
o Jangan diinjak.
o Kemasi jika berkarat dengan terlebih dulu membersihkan korosinya.
7. Obeng (driver)
Gunakan obeng untuk melepaskan pengencangan- pengencangan seperti sekrup self tapping.
Pilihlah obeng yang cocok dengan sekrup yang akan Anda pasang.Slotted atau Phillips.
Gunakan obeng standar untuk melepaskan dan memasang sekrup kepala bercelah (slotted).
Gunakan obeng Phillips untuk melepaskan dan memasang sekrup-sekrup V .celah kembang.
a. Penggunaan Obeng Standar
o Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran sekrup.
o Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahican ujungnya kë celah
o dengan tangan lainnya. Peganglah obeng path ptiSiSi tegak lurus dengan sekrup.
o Putarlah obeng dengan kuat dan mantáp untuk melepaskan sekrup.
o Pegang obeng dengan kedua tangan sehingga tiduic akan selip.
b. Penggunaan Obeng Phillip
o Bersihkan setiap debu yang mungicin terdapat path recess dengan sebatang kawat bila
memungkinkan.
o Pilihlah obeng yang ujungnya sepenulmya pada recess:
o Peganglah obeng tegak tunis ke sekrup untuk mencegah recess rusak.
o Berikan tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standar.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk membersihkan oli atau gemuk dan
pegangan atau mata pisaunya.
Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya rusak.
Simpanlah obeng di dalam lemani, kotak alat , atau gantungan dinding.
Keamanan
o Hanya gunakan obeng dengan mata pisau yang ukurannya sesuai dengan celah sekrup. -
Page | 28
o Jangan gunakan obeng yang gagangnya hem atau mata pisaunya tumpul atau rusak.
o Jauhkan tangan Anda dan mata pisau obeng saat ménggunakan obeng.
o Jangan gunakan gagang yang terhimuri oh dan gemuk.
9. Dongkrak Lantal
Dongkrak lantai adalah alàt yang dioperasikan secara hidolik untuk rnengangkat barang yang
berat. Kareñanya dougkak terset hanya. disimpan dengan baik. Dongkrak lantai mempunyai
tabel: daftar spësiflk sepcrti daftar berat, beban maksimum. Jangan. pernah mengangkat mobil
yang melebihi. kapasitas beban angkatnya.
a. Cara kerjanya -
Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan / handle dongloak. Untuk menaikkan
dongkrak putariah pegangan kuat, dan pompalah pegangannya.Untuk merendahkan dongkrak,
kemabalikan putaran pegangan perlahan-lahan.
b. Pemèriksaan dongkrak untuk pengarnanan pengoperasian
Sebelum mengopersikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal berikut:
o Periksalah sistem hidrohik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
Page | 29
o Pastikan apakah dotigkrak mampu mengangkat beban yang diinginkan.
o Pastikan apakah sadel dapat berputar dengan bebas, dan bertahan posisinya pada waktu
mendongkrak beban.
c. Ha1-ha1 penting mengenai dongkrak
o Indentifikasi posisi penahan yang aman di bawah kendaraan adalah waktu mendongkrak.
Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oil, tangki
radiator, saluran, saiuran oli , dan bahan bakar.
o Jangan pernah bekerja di bawah kcndaraan yang diangikat tanpa penahan yang aman .
o Dasar / lantai jangan terlalu licin dan miring.
a. Pengangkatan ‘
Beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongknak.
o Main suspension mounting points
o Diferentiah housing
o Major chassis point
e. Penggunaan Dongknik Lantai -
o Lakukan pemeriksaan kearnanan terhadap dongkrak sebehum digunakan.
o Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan iangkah- igk
berikut terhadäp semua kendaraan.
1) Pasang rem-tangan (hand rem).
2) Taruh transmisi ke persnehing. Tempatkan transmisi otomatis pada parker.
3) Cek roda-rodanya.
o Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkat yang sesuai.
o Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sarnpai sadel naik dan menyentuh donkrak.
Periksalah bidang yang bersentuhan untuk meniastikan sadel berada pada posii, yangipat. Bila
telah pas, naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan,
o Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai.
o Dengan hati-hati putarlah .ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai
berada pada Stand / Penahan yang aman.
Page | 30
Keamanan
o Pastikan don gkrak telah mampu bekerja dengan baik
o Pastikan kendaraan telah distabilkan sebelum di dongkrak
o Biarkan pegangan ke arah. atas bila tidak untuk memompa. ini akan mencegah orang tersandung
pada pegangan tersebut.
o Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja.
Page | 31
11. AIat Pemotong (Cutting TOOlS)
Alat-alat pemotong seperti razor blade ptsau stensil dan pisau trialmmg dikenal sebagai tiga
jtni& alat yang digunakan untuk memotong dan untuk pekerjaan trimming di bengkel.
a. hal penting mengoperasikan alat penotong
o Jangan menekan terlalu keras pada waktu memotong karenä pisau dapat patah.
o Gunakan sarung tangan -anti potong saat menggunakan pisau mencegah agar tangan tidak
tersayat dan kulit mengapal ‘kulit jadi keras”
o Gunakan mate pisau yang tajam. Mate pisau yang tumpul, dapat menyebabkan bahaya selip.
b. Penggunaan pisau potong
o Pisau Razor Potong
Penggunaan Razor Blade:
Razor blade- sangatlah tajám. Gunakanlah dengan hatihati pada waktu memotong masking tape
dan masking paper Peganglah razor blade pada ujung yang aman saja, potonglah pada satu
sudut.
Keamanan:
Jangan pernah menaruh ráior blade di saku. Simpanlah razor blade di dalam wadah logam yang
tertutup. Buanglah matamata pisau yang telah digunakan dengan menempiitlcan dalaim wadah
loganr yang tertutup dan buanglah
o Pisau Seni (Art knife) -
Pisau seni digunakan terutania untuk pekerjaanbiasa, memotong . Mata pisau sangat tajam.
Karenanya gunakanlah dèngan sangat berhati-hati.
Penggunaan Pisau Seni -
Peganglah pisau seni seperti anda meniegang pulpen atau pensil untuk memberikan kontrol
penuh pada waktu memotong.
Keamanan
- Pisau seni mempunyai mata pisau yang sangat tajam, gtinakanlah dengan sangat berhati-
hati.
- Jangan membawa pisau seni di .sakumu.
- Jangan menekan terlalu kuat path waktu memotong karena dapat mematahkan mata pisau.
-
o Pisau Trimming
Pisau trimming adalah ahat yang kuat, sehingga mata pisau tidak mudah patah. Gunakàn pisau
imming untuk memotong bahan-bahan seperti cetakan pelindung (peotector mouldIng).
Penggunaan Pisau Trimming
Page | 32
- Peganglab pisau trimming dengan kuat.
- Potonglah dengan geralcan mengarah ke bswah dengan sudut yang kecil.
Keamanan
- Jangan menggunakan pisau. trimming yang pegangannya terkena gemuk atau berdebu.
- Tarik kembali mata pisau bila tidak digunakan.
- Simpaniah mata pisau yang sudah aus di wadah yang tertutup dan buanglah ke tempat sampah
logam.
o Gergaji Tangan
Penggunaannya
- Pegang handel dengan tangan.
- Pasang mata pisau gergaji dengan benar.
- Lakukan penyayatan ketika gergaji digerakkan k arah mundur.
- Jangan terbalik memasang mata pisau gergaji.
Keamanan:
- Hati-hati saat menggergaji, jangan pegang daun gergaji saat dipakai
- Gunakaniah daun gergaji yang balk dan tajam.
- Simpan di tempat yang bersih dan bersihican gagang (handel dan keringat kita agar tidak
terkena korosi).
Page | 33
Pemelibaraan .dapat dilakukan sebagai berikut
o Gantilah mata pisau yang telah aus.
o Jagapegangan tetap bersih dan bebas debu, cat, oh dan gemuk.
o Simpanlah pisau seni di lemari atau laci.
Page | 34
o Buanglah pengerik razor blade bila mata pisaunya tidak dapat ditarik ke dalam.
c. Sikat Baja
Gunakan sikat kawat untuk membersihkan permukaan yang berkarat dan cat yang berlapis
sebelum memepersiapkan permukaan.
- Penggunaan Sikat Kawat
Peganglah pegangan sikatnya dan gerakkan k edepan dan ke belakang untuk menghilangkan
permukaan yang agak terkelupas. - Jangan menekan sikat terlalu keras. Terlalu menekan dapat
menyebabkan kawatnya bengkok dan mematahkan kawat (wire bristles).
- Perneliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
o Laplah sikat setelah digunakan jaga agar kawat (wire bristles) temp bersih.
o Simpanlah sikat di 1mari ama gantungan dinding.
Keamanan
o Pakailah kaca mata pelindung pada wakw menggünakan sikat kawat. -
o Buanglah sikat bila kawat-kawat bengkok atau putus.
- Alat Pembersih Rerbentuk Pistol (Gun Cleaning Tools)
Gunakan peralatan gun cleaning untuk melepas dan membersibkan spray gun. Pilihlah gun
spanner yang cocok dengan jenis spray gun yang akan Anda bersihkan. Gun spanner dirancang
agar pas dengan semua bagian spray gun.
d. Sikat Cat Standar
Sikat-sikat cat mempunyal bentuk yang berbeda-beda sesuai kegunaannya. Pilihlah sikat yang
sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan . Gunakan kuas cat untuk pengecatan tangan
secara umum, misalnya menghitamkan ban, mengecat bagian-bagian chasis dan bodi.
- Penggunaan Sikat Cat Standar
o Taruhlah cat yang akan anda pakai di wadalmya.
o Celup silcat ke dalarn cat sarnpai sepertiga bagian sikat.
o Tekan setiap kelebihan ke bagian luar wadah untuk menghindari cat menetes.
o Pegang sikat pada satu sudut clan catlah permukaan, tëkan permukaan sehingga bulu-bulunya
mengalirkan cat.
- Pemeliharaan dan keamanan
Pemeliharaan
o Begitu selesai mengecat, Anda harus membersihkan sikat dengan pelarut dan mencuci sehiruh
sikat dengan air salun hangat untuk mencegah bulu-bulu sikat menjadi keras.
o Bila sikat sering dipakai, Anda harus menyirnpannya di gantungan di dalam wadah tertutup.
Page | 35
Keamanan
o Pakai kaca n ata dan sarung tangan pelindung dan percikan cat.
o Ikuti semua tindakan pencegahan yang berhubungan dengan thinner pada waktu mernbersihkan
sikat cat.
o Sikat-sikat yang tidak dipakai secara kontinyu harus dibersihkan dan diletakkan dalam posisi
tidur dalam lemari atau rak.
e. Kuas pensil (kuas kedil) / Bush Touching
Gunakan untuk memperbaiki, cat yang mengelupas dan tergores bila tidak dilakukan lagi
pengecatan ulang. Fungsi brush touching mencegah daerah pap roda terlihat mata. melihat hal-
hal yang perlu diperhatikan
o Hindari pemberian cat yang berlebihan pada sikat -karena dapat menetes ke mana-mana.
o Hindari pengecatan di panas matahari karena cat akan akan segera mengering, sehingga gerakan
sikat akan rneninggalkan bekas.
- Penggunaan Kuas Pensil
Tuang sedikit cat pada penutup atau wadah yang kecil. Tambahkan sedikit thiner untuk
memungkinkan pengecatan dengan tepat.
Berikan sedikit cat pada sikat.
o Sikatkan cat pada kelupasan cat, hindari pelapisan benlebihan.
o Biarkan kering dan tambahkan l.apisan cat untuk meratakan daerah yang terkelupas.
o Cucilah sikat thinner segera setelah dipakai. -
o Bila ada kompresor, sernprotlah dengan kuas.
- Pemeliharaan dan Keamanan
Perneliharaan
Sikat touch up dan sikat dagger liner harus dibersihkan dengan thinner sgera setelah digunakan.
Berikan lapisan jeli bensin pada bulu sikatnya untuk menjaganya agar tetap lembut selarna
penyimpanan.
L.etakkan sikat-sikat dalam posisi tidur pada rak, atau dalarn Iemari
Keamanan
Ikuti seinua tindakan pencegalian yang berhithungan dengin penggunaan cat dan pelarut dengan
benar.
Lindungi mata dan cat dan thinner , karena cat dan thiner dapat membutakan mata.
Page | 36
Pakailah pisau dempul untuk memberikan dempul pada daerah panel yang luas. Berikut hal-
hal yang perlu diperhaikan untuk alat mi adalah:
o Jangan pernah menggunakan pisau dethpul atau aplikator yang ujung- ujungnya rusak, karena
ini akan meninggalkan goresan atau rnencungkil dempul pada waktu pendempulan.
o Hindari memberikan dempul iangsung dan wadahnya, ini biasanya menyebabkan dempul
berlehihan tertinggal pada permukaannya.
- Penggunaan Pisau Dempul dan Kape
Pegang pisau dempul dengan oleh di sebelah atas sehingga sisi yang sama digunakan secara
konstan . Pakailah secara merata pada ujung yang runcing setahap demi setahap untuk
memberikan dempul yang merata.
2) . Pemeliharaan
Simpanlah rubbing blok dalam tas dan lumpur. Cuci dengan ar bersabun dan keningkan.
Page | 37
Simpanlah rubbing block tertidur path rak lemari. Buanglah rubbing block yang permukaannya
tidak rata.
h. Pistol Angin (AirGun) .
Gunakan pistol angin untuk meniup permukaan-permukaan setelah di ampelas dan sebelum
dicat. Tekanan udara path pistol angin dapat anth kontrol. Kotoran-kotoran akan hilang karena
udara yan bertekanan tinggi.
Page | 38
4) Jangan sekali-kali mencampur cat dan thinner di spray gun sambil merokok. Thinner merupakan
bahan cair yang mudah terbakar.
5) Jangan sarnpai jatuh , bias merusak nose!.
Page | 39
EVALUASI
1. Sebutkan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan perkakas tangan sebagai
2. alat bantu?
3. Apa yang dimaksud dengan proses penggoresan?
4. Sebutkan jenis-jenis pahat?
5. . Sebutkan macam-macam kikir menurut bentuknya?
6. Apa tujuan dilakukan penggergajian?
7. Sebutkan macam-macam peralatan tangan untuk proses penguncian dan
8. pelepasan mur dan baut?
9. Ada berapa tahapan dalam proses pengetapan? Sebutkan?
10. Sebutkan dan jelaskan lima aturan dasar dalam menggunakan perkakas
11. tangan?
12. Sebutkan cara dalam memeriksa dan mengecek perkakas tangan?
13. Sebutkan kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada peralatan perkakas tangan?
Page | 40
Page | 41
GOLSARIUM
Page | 42
BIOGRAFI PENYUSUN
Page | 43
DAFTAR PUSTAKA
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://alumnimuhngawengk.blogspot.
com/2014/09/macam-macam-jenis-dan-fungsi-alat.html
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/
files/2014/10/PERKAKAS-TANGAN.pdf
http://pemesinansmkpgri1ngawi.blogspot.co.id/2011/11/perkakas-tangan.html
http://kujangjayaangga.blogspot.co.id/2014/03/makalah-alat-perkakas.html
https://a1041f55e31219e99...jg/logam/TEKMEKANIK_1.pdf
http://siapbelajar.com/wp...Bodi-Otomotif-Jilid-1.pdf
http://doddi_y.staff.guna...ENGENALAN+ALAT+BANGKU.pdf
Page | 44