Вы находитесь на странице: 1из 22

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Data

Pengambilan data klien diambil dari Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Slamet Garut. RSUD Dr. Slamet Garut adalah salah

salah satu rumah sakit milik Pemkab Garut yang berupa RSU,

diurus oleh Pemda Kabupaten. RSUD Dr. Slamet Garut beralamat

di Jl. RSU No.12, Sukakarya, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.

RSUD memiliki Luas Tanah 38.000 meter.

RSUD Dr. Slamet memiliki beberapa ruangan untuk

pelayanan kesehatan salah satunya yaitu Ruang Kalimaya Atas

yang merupakan ruangan anak. Ruang Kalimaya Atas terletak di

lantai 2 serta beradapan dengan ruang Nusa Indah Atas . Pada

Ruang Kalimaya Atas terdapat fasilitas tempat tidur yaitu 18 buah

yang terbagi menjadi 4 kamar biasa 1 kamar isolasi, yaitu Kamar I

4 tempat tidur, Kamar II 4 tempat tidur, Kamar III 4 tempat tidur,

kamar IV 4 tempat tidur, Kamar V 2 tempat tidur ruang isolasi. Di

Ruang Kalimaya Atas terdapat juga ruang perawat, ruang obat-

obatan, spoel hook. Keadaan ruangan ini bersih, rapih dan

kondusif. Kegiatan yang biasanya dilakukan di ruangan yaitu

injeksi obat, pemberian obat per oral, pemberian makan.

43
44

4.1.2 Pengkajian

a. Identitas Klien
Nama : An. R
TTL : Garut 25-10-2010
Umur : 8thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Belum bekerja
Status pernikahan : Belum menikah
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Tanggal masuk RS :
Tanggal pengkajian :
No. medrec :
Diagnose medis :
Alamat :
45

Tabel 4.1
Identitas Klien
IDENTITAS KLIEN Klien 1 Klien 2
Nama An. M.R An. M.A
Tanggal Lahir Garut, 12 Maret 2018 Garut, Februari 2018
Umur 2 bulan 4 bulan
Jenis Kelamin Laki - laki Laki - laki
Agama Islam Islam
Pendidikan Belum sekolah Belum sekolah
Pekerjaan Belum kerja Belum kerja
Status Pernikahan Belum Nikah Belum Nikah
Suku / Bangsa Sunda / Indonesia Sunda / Indonesia
Tanggal Masuk RS 3 Mei 2018 4 Mei 2018
Jam : 15.00 WIB Jam : 17.30 WIB
Tanggal Pengkajian 8 Mei 2018 8 Mei 2018
Jam : 07.30 WIB Jam : 15.00 WIB
No Medrec 180503318 010130
Diagnose Medis Bronchopneumania Bronchopneumania
Alamat Kp. Cisaat, Ds.Sukatani Rt 005/ Kp. Peundeuy, Ds. Cangkuang
Rw 006,Kec.Cila KAB. Garut Rt 002/Rw 014 KAB.Garut
IDENTITAS Klien 1 Klien 2
PENANGGUNG JAWAB
Nama Ny. S Tn.E
Umur 35 tahun 35 tahun
Jenis Kelamin Perempuan Laki - laki
Pendidikan SD SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Wiraswasta
Agama Islam Islam
Hubungan Dengan Klien Ibu Kandung Bapak Kandung
Alamat Kp. Cisaat, Ds.Sukatani Rt 005/ Kp. Peundeuy, Ds. Cangkuang
Rw 006,Kec.Cila KAB. Garut Rt 002/Rw 014 KAB.Garut
46

b. Riwayat Penyakit
Tabel 4.2
Riwayat Penyakit
RIWAYAT PENYAKIT Klien 1 Klien 2
Keluhan utama saat masuk Menurut ibu klien, klien
rumah sakit sebelum masuk rumah sakit
mengalami batuk dan pilek,
sehingga oleh keluarga ( ibu )
klien dibawa ke dokter
terdekat, kemudian karena
tidak ada perubahan masih
sesak, pada tanggal 3 Mei
2018 Jam 15.00 klien sesak,
sehingga akhirnya klien di
bawa ke IGD RSUD Dr.
Slamet Garut dan dianjurkan
dirawat diruang kalimaya atas
jam 15.30 WIB.

Keluhan Utama Saat Di Kaji Pada saat dikaji tanggal 2 Maret Pada saat dikaji tanggal 10 Maret
2018 jam 14.25, klien mengeluh 2018 jam 11.20, klien mengeluh
nyeri, nyeri bertambah jika nyeri, nyeri bertambah jika saat
bergerak dan berkurang jika tidur bergerak dan berkurang jika tidur
terlentang. Nyeri dirasakan seperti terlentang. Nyeri dirasakan seperti
diiris-iris. Nyeri dirasakan pada diiris-iris. Nyeri dirasakan pada
luka operasi dengan skala nyeri 8 luka operasi dengan skala nyeri 5
(0-10). Nyeri muncul hanya jika (0-10). Nyeri muncul hanya jika
bergerak. bergerak.
Riwayat Kesehatan Dahulu Klien mengatakan sebelumnya Klien mengatakan sebelumnya
belum pernah dioperasi seksio belum pernah dioperasi seksio
sesarea, maupun kuretage. sesarea, maupuun kuretage.
Riwayat Kesehatan Menurut klien dalam keluarganya Menurut klien dalam keluarganya
Keluarga tidak ada yang mempunyai tidak ada yang mempunyai riwayat
riwayat anak kembar, tidak ada anak kembar, tidak ada yang
yang menderita penyakit yang menderita penyakit yang diturunkan
diturunkan seperti Hipertensi, seperti Hipertensi, Hepatitis, dan
Hepatitis, dan Diabetes Militus Diabetes Militus serta penyakit
serta penyakit menular HIV, dan menular HIV, dan TBC.
TBC.

a. Riwayat Kesehatan
47

1) Riwayat Kesehatan Sekarang

a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit

Menurut ibu klien, klien sebelum masuk rumah sakit

mengalami batuk dan pilek, sehingga oleh keluarga ( ibu )

klien dibawa ke dokter terdekat, kemudian karena tidak ada

perubahan masih sesak, pada tanggal 3 Mei 2018 Jam 15.00

klien sesak, sehingga akhirnya klien di bawa ke IGD

RSUD Dr. Slamet Garut dan dianjurkan dirawat diruang

kalimaya atas jam 15.30 WIB.

b) Keluhan Utama Saat Di kaji

Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 8 Mei 2018

jam 07.30 WIB, Ibu klien mengatakan klien masih batuk

berdahak, batuk bertambah jika kedinginan pada malam

hari dan berkurang jika diberi ASI dan tidur, dahak sulit

dikeluarkan,batuk dirasakan kadang-kadang.

2) Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

a) Prenatal

Menurut ibu klien, selama hamil tidak ada kelainan

kehamilanya dan selalu memeriksa kehamilanya ke bidan

dan puskesmas setelah hamil 3 bulan ,berat badan selama


48

hamil BB : 56 kg, ibu klien selama hamil belum pernah

mendapatkan imunisasi TT tetapi mendapatkan imunisasi

TT sebelum menikah,

b) Intranatal

Menurut ibu klien,klien lahir dalam usia 41 minggu

dipuskesmas dengan lahir secara spontan BB : 2900 kg, PB

: 48 cm klien langsung menangis spontan, klien anak ke- 4

dari 4 bersaudara

c) Postnatal

Menurut ibu klien, klien pada saat lahir dengan

keadaan normal sehat ,menangis, kondisi ibu sehat dan

klien langsung diberi ASI oleh ibunya.

3) Riwayat Kesehatan Dahulu

Menurut ibu klien, klien sebelumnya pernah klien

dirawat di RSUD Dr.Slamet Garut tgl 28 April 2018 dengan

penyakit yang sama batuk dengan sesak selama 2 hari.

4) Riwayat Kesehatan Keluarga

Menurut ibu klien, tidak ada anggota yang menderita

penyakit yang sama dengan klien tetapi dikeluarga ayah

merokok dan selalu memasak menggunakan kayu bakar dan

lingkungan rumah klien ventilasinya kurang.

b. Pola aktivitas sehari-hari

Tabel 4.1

Pola Aktivitas Sehari-Hari


49

Jenis Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit


Nutrisi :
1. Makan
Frekuensi Semaunya Semaunya
Jenis ASI ASI
Porsi Semaunya Semaunya
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. Minum
Frekuensi Semaunya Semaunya
Jumlah Semaunya Semaunya
Jenis ASI ASI
Keluhan Tidak ada Tidak ada

Eliminasi :
1. BAB
Frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
Warna Lembek Lembek
Bau Normal Normal
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. BAK
Frekuensi Menggunakan Menggunakan
pampers pampers
Jumlah 6 kali sehari 8 kali sehari
Warna Kuning Kuning
Keluhan Tidak ada Tidak ada

Personal Hygiene :
1. Mandi 2 kali sehari 2 kali sehari
2. Gosok gigi Belum ada gigi Belum ada gigi
2 kali sehari 2 kali sehari
3. Keramas Belum digunting Belum digunting
4. Gunting kuku 2 kali sehari 2 kali sehari
5. Ganti pakaian

c. Pertumbuhan dan Perkembangan

1) Pertumbuhan Nilai Normal

Berat badan (BB) : 5, 8 Kg

Tinggi badan (TB) : 49 Cm

Lingkar kepala (LK) : 35 Cm

Lingkar dada (LD) : 42 Cm


50

Lingkar lengan atas (LLA) : 12 cm

Lingkar abdomen (LA) : 44 cm

2) Perkembangan

Motorik halus : mampu menelehkan

Kepala

Motorik kasar : memegang tangan

Pengamatan : mampu melihat wajah secara

spontan

Bicara : hanya tersenyum

d. Riwayat imunisasi

Table 4.2

Jenis Imunisasi

No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian


( usia )
1. Hepatitis B ( Hb 0 ) 1 hari
2. BCG 1 bulan
3. Polio 1 1 bulan
4. HB 1 2 bulan
5. Polio 2 2 bulan

1) Keadaan Umum

Penampilan : sakit sedang/tampak lemah

Kesadaran : compos mentis

2) Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

Nadi : 136 x/menit


51

Respirasi : 46 x/menit

Suhu : 36,50 C

3) Pemeriksaan Fisik

a) Kepala

Pada saat dikaji, bentuk kepala simetris, fontanel

posterior sudah tertutup, fontanel anterior belum

menutup, distribusi rambut merata, rambut berwarna

hitam, kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak massa.

b) Wajah

Pada saat dikaji, wajah berbentuk simetris, warna kulit

wajah sama dengan warna kulit bagian tubuh yang lain,

tidak pucat atau biru, tidak ada lesi dan tidak massa.

c) Mata

Pada saat dikaji , bentuk dan pergerakan mata simetris,

konjungtiva berwarna merah muda , sklera berwarna

putih, reflek pupil terhadap cahaya isokor, terdapat air

mata saat menangis, mata tidak cekung, dan tidak ada

edema pada kelopak mata.

d) Telinga

Pada saat dikaji, bentuk dan ukuran kanan dan kiri

simetris, telinga kanan dan kiri tampak bersih dan tidak

ada serumen, daun telinga sejajar dengan sudut mata,

tidak ada lesi, dan tidak massa.

e) Hidung
52

Pada saat dikaji, bentuk hidung simetris, ada sedikit

pengeluaran sekret dan hidung tampak kotor, terdapat

pernapasan cuping hidung, tidak ada pendarahan, tidak

ada lesi, dan tidak ada massa.

f) Mulut

Pada saat dikaji, bentuk bibir atas dan bawah simetris,

berwarna merah muda, tidak ada sianosis pada bibir,

keadaan bibir lembab, lidah berwarna merah muda ,

tidak ada pembesaran pada tonsil.

g) Leher

Pada saat dikaji tidak terdapat tidak ada lesi kemerahan

edema dan pada pada saat dipalpasi tidak terdapat

benjolan , tidak ada kelenjar tyroid dan parathyroid.

h) Dada

Pada saat dikaji, pengembangan dinding dada simetris,

terdapat retraksi dada, pola pernapasan cepat dan

dangkal dengan respirasi 46 x/menit, terd46 x/menit

terdapat bunyi ronchi auskultasi, irama jantung regular,

tidak suara tambahan.

i) Abdomen

Pada saat dikaji, abdomen tampak cembung, lingkar

perut 44 cm, bising usus 5 x/menit, saat diperkusi,

pada kuadran kiri atas terdengar tympani, saat dipalpasi

tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada pembesaran hepar.


53

j) Genitalia

Pada saat dikaji, jenis kelamin laki-laki, lubang uretra

menyatu dengan lubang penis, tidak ada lesi dan

masspea.

l) Anus

Pada saat dikaji pada daerah anus kulit tidak tampak

kemerahan atau lecet, tampak bersih, tidak terdapat lesi

dan massa.

k) Ekstremitas

1. Ekstremitas Atas

Pada saat dikaji tangan kanan dan kiri tampak

simetris, jumlah jari tangan 10, tidak terdapat

sinosis pada ujung jari, pergerakan aktif, akral

teraba hangat, CRT kembali dalam 1 detik, infus

terpasang di tangan sebelah kanan, tidak

menggunakan cairan infus . 5 5

2. Ekstremitas Bawah

Pada saat dikaji, kaki kanan dan kiri simetris,

pergerakan aktif, tidak terdapat edema, tidak

terdapat benjolan, akral hangat dan jumlah jari kaki

10, kekuatan otot 5 5

l) Refalek Fisiologis
54

1. Reflek Berkedip

Klien mampu berkedip ketika disorotkan cahaya

kearah matanya.

2. Reflek Babinski

Reflek babinski positif, terbukti klien dapat

menggerakan jari- jari ketika bagian bawah kaki di

palpasi

3. Reflek Rooting

Ketika pipi klien diusap, klien dapat bergerak

kearah usapan tersebut.

4. Reflek Sucking

Klien dapat menghisap ketika puting dimasukan

kedalam mulutnya.

e. Data Psikologis

1) Data psikologis klien

Pada saat dikaji klien diam menangis jika sesak

2) Data psikologis keluarga

Keluarga klien sering bertanya kenapa anaknya

sesak saja dan masih ada dahak dan mengatakan

cemas dan khawatir sudah 6 hari dirawat di RSUD

Dr. Slamet Garut belum sembuh dan belum bisa

pulang
55

f. Data Sosial

Keluarga klien dapat berinteraksi dengan anaknya

dengan baik dan dengan keluarga klien lainya.

g. Data Spritual

Kelurga klien mengatakan selalu sholat dan berdoa

untuk sembuhan anaknya kepada allah SWT.

h. Data Hospitalisasi

Pada saat dilakukan pengkajian diam dan tidak

menangis jika ada petugas kesehatan datang.

k. Data Penunjang

1) Labolatorium

Table 4.3

Hasil Laboratorium

Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


56

3 Mei 2018 HEMATOLOGI


 Darah Rutin :
Hemaglobin 9,4 9,5 - 13,5 g/dl
Hematokrit 26 29 - 41 %
leukosit 13,980 5,000 - 17,500 /mm3
trombosit 650,000 150,000 - 440,000 /mm3
Eritrosit 2,98 4,08 - 6,05 Juta/mm3
 Hitung Jenis
leukosit :
Basofil 1 0-1 %
Eosinofil 1 1-6 %
Batang 0 3-5 %
Netrofil 51 50 - 70 %
limfosit 42 30 - 45 %
Monosit 6 2 – 10 %

l. Program dan rencana Pengobatan

Table 4.4

Rencana pengobatan

Tanggal Jenis therapy Dosis Cara Waktu


pemberian
8 Mei Cefotaxime 3 X 250 mg IV 08.00 , 16.00, 21.00
2013 Dexametasone 3 X 1 mg IV 08.00 , 16.00, 21.00
gentamisin 1 X 25 mg IV 08.00
Combiven 3 X perhari Inhalasi 08.00 , 16.00, 21.00

3. Analisa Data

Tabel 4.5

Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


57

1 DS : invasi bakteri virus dan zat Bersihan jalan napas


- Ibu klien mengatakan klien pathogen lain tidak efektif
masih batuk berdahak, batuk
bertambah jika kedinginan pada
malam hari dan berkurang jika Masuk kedalam sistem
diberi ASI dan tidur, dahak sulit pernapasan
dikeluarkan,batuk dirasakan
kadang-kadang.
terjadi proses inflamasi
DO :
- terdapat bunyi napas ronki
- klien tampak batuk-batuk Merangsang sel gebet

Peningkatan produksi mucus

Peningkatan produksi
secret

Bersihan jalan napas tidak


efektif

2. DS: Sesak Gangguan istirahat


- Ibu klien mengatakan anaknya tidur
sesak
DO : Peningkatan aktivitas RAS
- Tidur siang 2 jam
- Tidur malam 8 jam
- Sering terbangun karena sesk Klien terjaga

Gangguan istirahat tidur

3. DS :
- Keluarga klien sering bertanya Kurangnya informasi tentang Kurang pengetahuan
kenapa anaknya masih sesak dan proses penyakit
masih ada dahak
DO :
- Keluarga klien tampak cemas Stresor untuk sering bertanya
terutama saat anaknya sesak

Kurang pengetahuan
58
59

II. Diagonosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

Tabel 4.6

Diagnosa keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Nama Perawat Tanda


Tangan
1. Bersihan jalan napas tidak 8 Mei 2018 Erna
. efektif berhubungan dengan
penumpukan sekret

DS :
- Ibu klien mengatakan klien
masih batuk berdahak,
batuk bertambah jika
kedinginan pada malam
hari dan berkurang jika
diberi ASI dan tidur, dahak
sulit dikeluarkan,batuk
dirasakan kadang-kadang.

DO :
- terdapat bunyi napas ronki
- klien tampak batuk-batuk

2. Gangguan istirahat tidur 8 Mei 2018 Erna


berhubungan dengan sesak

DS:
- Ibu klien mengatakan
anaknya sesak

DO :
- Tidur siang 2 jam
- Tidur malam 8 jam
- Sering terbangun karena
sesak

3. Kurangnya pengetahuan pada 8 Mei 2018 Erna


keluarga tentang proses
penyakit berhubungan
dengan kurangnya informasi
tentang penyakit

DS :
- Keluarga klien sering
bertanya kenapa anaknya
masih sesak dan masih ada
dahak
60

DO :
Keluarga klien tampak
cemas terutama saat
anaknya sesak

III. Perencanaan

Tabel 4.7

Perencanaan

No Diagnosa Intervensi
Keperawatan Tujuan Tindakan Rasional
1. Bersihan jalan napas tidak Setelah dilakukan 1. Auskultasi 1. Bersihan jalan
efektif berhubungan dengan tindakan keperawatan bunyi napas tidak
penumpukan sekret selama 3 x 24 jam napas,catat efektif dapat
diharapakan jalan adanya bunti dimanifestasik
DS : napas efektif dengan napas an dengan
- Ibu klien mengatakan kriteria hasil : adanya bunti
klien masih batuk - Klien tidak sesak
berdahak, batuk bertambah - Frekuensi napas 2. Kaji/pantau 2. Mengetahui
jika kedinginan pada normal frekuensi napas prekuensi
malam hari dan berkurang - Tidak terdapat napas
jika diberi ASI dan tidur, suara ronhki. 3. Berikan posisi 3. Posisi semi
dahak sulit yang nyaman flower
dikeluarkan,batuk buat klien Mempermuda
dirasakan kadang-kadang. h pasien untuk
napas
DO :
- terdapat bunyi napas 4. Berikan 4. Meningkatkan
ronki oksigen 1 liter pemenuhan
- klien tampak batuk-batuk kebutuhan
oksigen
5. Kolaborasi
untuk 5. Nebulizer
memberikan akan
nebulizer melembankan
secret
sehingga akan
memudahkan
lepasnya
sekret dari
saluran
pernapasan
6. Lanjutkan
pemberian 6. Membunuh
terapy zat pathogen
61

Cefotaxime 3 x penyebab
250 mg terjadinya
Dexametasone inflamasi
3 x 1 mg
Gentamisin 3 x
25 mg

2. Gangguan istirahat tidur Setelah dilakukan 1. Berikan 1. Memberikan


berhubungan dengan sesak tindakan keperawatan lingkungan kenyamanan
selama 3 x 24 jam yang nyaman akan
DS: diharapkan istirahat meningkatkan
- Ibu klien mengatakan tidur klien terpenuhi keinginan
anaknya sesak dengan kriteria hasil : untuk tidur
- Tidur siang 4 jam 2. Berikan 2. Memberikan
DO : - Tidur malam 10 pakaian yang kenyamanan
- Tidur siang 2 jam jam nyaman mengurangi
- Tidur malam 8 jam - Tidur klien lelap tekanan
- Sering terbangun karena
sesak

3. Kurangnya pengetahuan Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Untuk


pada keluarga tentang proses tindakan keperawatan pengetahuan mengetahui
penyakit berhubungan selama 3 x 24 jam keluarga klien tingkat
dengan kurangnya informasi diharapkan pengetahuan
tentang penyakit pengetahuan keluarga 2. Berikan keluarga klien
meningkat dengan informasi 2. Meningkatkan
DS : kriteria hasil : tentang pengetahuan
- Keluarga klien sering - Keluarga klien penyakit dan keluarga klien
bertanya kenapa anaknya mengetahui perawatan tentang
masih sesak dan masih ada pengertian penyebab dengan penyakitnya
dahak - Keluarga klientidak penkes
bertanya lagi tentang
DO : penyakitnya
Keluarga klien tampak - Keluarga klienhj8
cemas terutama saat tampak tenang
anaknya sesak
62

IV. PELKSANAAN DAN EVALUASI FORMATIF

Tabel 4.8

Pelaksanaan

No Tanggal /Jam DP Tindakan Nama & Ttd


1. 8 mei 2018 1 - Memposisikan klien Erna
07.30 Hasil : klien ditidurkan ditempat tidur
07.45 1 - Mengkaji tanda-tanda vital
Hasil : Nadi : 136 x/menit
Respitasi : 46 x/menit
Suhu : 36,50C
08.30 1 - Kolaborasi nebuliser
Hasil : klien mendapatkan obat combiven 3 x
perhari
08.45 1 - Auskultasi suara napas
Hasil : terdengar suara ronhki
09.00 1 - Memberikan terapy injeksi
Hasil : klien mendapatkan injeksi IV
Cefotaxime 3 x 250 mg
Gentamisin 1 x 25 mg
Dexametasone 3 x 1 mg
15.35 II - Mengkaji istirahat dan tidur klien Erna
Hasil : tidur klien tidak nyenyak masih
Sesak
15.40 III - Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
penyakit klien
Hasil : keluarga kurang paham tentang
Penyakit klien
15.45 1 - Kolaborasi nebulizer
Hasil : klien mendapatkan terapy
Inhalasi combiven 3 x perhari
16.00 1 - Auskultasi suara napas
Hasil : masih terdengar suara ronhki
16.05 1 - Memberikan terapy injeksi
Hasil : klien mendapatkan terapy
Injeksi IV
Cefotaxime 3 x 250 mg
Dexametasone 3 x 1 mg

2. 9 Mei 2018 I - Memposisikan klien Erna


08.00 Hasil : klien ditidurkan ditempat tidur
08.05 1 - Mengkaji tanda-tanda vital
Hasil : Nadi : 130 x/menit
Respitasi : 40 x/menit
Suhu : 36,00C
08.15 I - Kolaborasi nebuliser
Hasil : klien mendapatkan obat combiven 3 x
perhari
08.25 I - Auskultasi suara napas
Hasil : masih sedikit terdengar suara ronhki
63

08.30 I - Memberikan terapy injeksi


Hasil : klien mendapatkan injeksi IV
Cefotaxime 3 x 250 mg
Gentamisin 1 x 25 mg
Dexametasone 3 x 1 mg
09.00 II - Mengkaji istirahat dan tidur klien
Hasil : tidur klien sedikit
09.10 III - Melakukan penkes tentang penyakit
klien
Hasil : keluarga paham tentang
Penyakit klien
16.00 I - Kolaborasi nebulizer Erna
Hasil : klien mendapatkan terapy
Inhalasi combiven 3 x perhari
16.20 I - Auskultasi suara napas
Hasil : masih terdengar suara ronhki
16.25 I - Memberikan terapy injeksi
Hasil : klien mendapatkan terapy
Injeksi IV
Cefotaxime 3 x 250 mg
Dexametasone 3 x 1 mg

3. 10 Mei 2018 Erna


07.30 I - Memposisikan klien
Hasil : klien ditidurkan ditempat tidur
07.40 I - Mengkaji tanda-tanda vital
Hasil : Nadi : 125 x/menit
Respitasi : 35 x/menit
Suhu : 36,00C
08.00 I - Kolaborasi nebuliser
Hasil : klien mendapatkan obat combiven 3 x
perhari
08.20 I - Auskultasi suara napas
Hasil : tidak ada suara ronhki dan tidak
Sesak
08.25 I - Melepaskan nasul kanul yang terpasang oksigen
Hasil : klien tidak sesak
- Memberikan terapy injeksi
08.30 I Hasil : klien mendapatkan injeksi IV
Cefotaxime 3 x 250 mg
Gentamisin 1 x 25 mg
Dexametasone 3 x 1 mg

16.00 I - Memposisikan klien Erna


Hasil : klien ditidurkan ditempat tidur
16.05 I - Memberikan terapy injeksi
Hasil : klien mendapatkan injeksi IV
Cefotaxime 3 x 250 mg
Dexametasone 3 x 1 mg
64

V. EVALUASI SUMATIF

Tabel 4.9

Evaluasi Sumatif

Tanggal DP Evaluasi Sumatif Nama & Ttd


10 Mei 2018 I S : Menurut ibu klien, klien tidak batuk dan sesak Erna
O : - Tidak ada suara ronhki
17.00 WIB A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

S : Menurut ibu klien, klien tidur nyenyak


O : terlihat nyenyak
II A : masalah teratasi Erna
P : intervensi dihentikan

S :Keluarga klien tidak bertanya lagi tentang


penyakit klien dan sudah paham
III O : keluarga klien tampak tenang dan tidak khawatir Erna
tentang penyakit anaknya
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan

Вам также может понравиться