Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dalam membuat forecasting kita memperkirakan permintaan yang akan terjadi dengan
menggunakan data penjualan di tahun sebelumnya. Karena kami adalah perusahaan baru jadi
dalam forecasting kami akan menggunakan data minat konsumsi hijab di Indonesia .
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah wanita muslim
terbesar, jadi kami sangat yakin dengan memproduksi hijab printing yang merupakan tren
hijab di Eropa akan mendapatkan profit yang baik bagi perusahaan.
Dalam merencanakan jumlah produk yang akan di sediakan kami menggunakan metode BEP
(Break Event Point) untuk mengetahui berapa banyak jumlah produk yang mungkin untuk
kami produksi.
= Rp. 400.000.000
Rp. 80.000 - Rp. 40.000
= 10.000 unit
Dari hasil BEP di atas memproduksi 10.000 unit merupakan titik balik untuk modal dan jumlah
yang paling memungkinkan dalam produksi.
MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG
Untuk persediaan barang kami menggunakan metode Safety Stock agar tidak terjadi
kekosongan bahan baku di pabrik dan juga karena memerlukan waktu pengiriman.
Safety Stock
160
Maksimum
140
120
100 Aman
80
60
50
40 Minimum
20
10 Reorder Point Reorder Point
5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SCHEDULING
Pabrik hijab kami dituntut untuk memproduksi hijab dengan beragam motif dalam waktu
bersamaan maka dalam melakukan scheduling kami menggunakan metode berikut :
TANPA SEQUENCE
NO. ORDER 1 2 3 4 5
WAKTU 10 12 9 8 11
WAKTU KUMULATIF 10 22 31 39 50
DENGAN SEQUENCE
NO. ORDER 4 3 1 5 2
WAKTU 8 9 10 11 12
WAKTU KUMULATIF 8 17 27 38 50