Вы находитесь на странице: 1из 8

MANAJEMEN OPERASI

DESAIN PRODUK “COKRO TELA CAKE YOGYAKARTA”

SIGIT WIDIYANTO

NIM: 017801288

EKONOMI
DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................................. 1
Daftar Isi.............................................................................................................. 2
A. Pendahuluan............................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah................................................................................... 4
C. Pembahasan............................................................................................. 4
1. Profil Perusahaan................................................................................ 4
2. Jenis Produk........................................................................................ 4
3. Bauran Strategi Produk Cokro Tela Cake........................................... 5
4. Perbedaan Desain Produk Tela Cake Dengan Cake Pesaing.............. 6
5. Desain Pengembang Produk Cokro Tela Cake................................... 6
6. Pengaruh Desain Produk Tela Cake Dengan Ketertarikan Konsumen 6
7. Desain Tampilan Luar Produk Cokro Tela Cake................................ 7
D. Kesimpulan.............................................................................................. 7
E. Daftar Pustaka.......................................................................................... 7
A. PENDAHULUAN

Di era globalisai saat ini, kondisi perekonomian dan persaingan pasar yang semakin ketat
menuntut masyrakat ataupun pemilik usaha untuk mampu memanfaatkan segala sumber daya yang
dimiliki secara optimal, termasuk berusaha menciptakan suatu produk baru dimana pemilik usaha harus
mampu untuk mempengaruhi konsumen agar konsumen tertarik dengan adanya suatu produk baru dan
konsumen akan loyal terhadap produk tersebut.
Suatu persaingan yang kompetitif akan memacu pemilik usaha untuk senantiasa berfikir kreatif
dan inovatif agar usahanya unggul dan menjadi berbeda, agar dapat bertahan dalam kondisi persaingan
yang semakin kompetitif, pemilik usaha harus dapat menerapkan strategi yang tepat untuk menciptakan
produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, hal ini perlu dilakukan agar produk
pemilik usaha tidak tertinggal dalam persaingan.
Cokro Tela Cake adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kuliner atau makanan (oleh-
oleh). Produk tela cake ini berbahan dari singkong asli Indonesia, sebagai salah satu citra rasa khas
Indonesia yang memiliki selera rasa tradisional dan modern serta memiliki kandungan gizi yang baik
untuk kesehatan.
Tela cake adalah produk UKM (Usaha Kecil Menengah) jenis makanan yang menggunakan
bahan dasar ketela yang diproses menjadi tepung ketela olahan kemudian dibuat menjadi cake atau kue.
Produk ini berada dalam merk dagang Cokro Tela Cake dengan pendirinya Firmansyah Budi Prasetyo,
alumnus program study hukum UGM (Universitas Gajah Mada), yang pada umumnya adalah menjadi
seorang ahli hukum, pengacara, hakim, dll. Namun, semangat berwirausaha beliau sangat tinggi.
Sehingga bisa membentuk suatu unit usaha yang kreatif dan inovatif.
Pemilihan ketela (singkong) sebagai bahan dasar mempunyai tantangan tersendiri dalam
pembuatan produk, terutama pandangan masyarakat terhadap ketela (singkong) sebagai makanan yang
kampungan, murahan dan sebagainya. Namun, beliau sangat optimis akan bisa merubah sebuah bahan
dasar yang kampungan dan murahan menjadi produk yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Target
pasar Firman bukanlah hanya masyarakat kelas bawah yang biasa mengkonsumsi ketela, tetapi para
wisatawan dan masyarakat kelas menengah yang terlanjur memandang rendah ketela (singkong).
Sehingga Firman perlu mencari jawaban bagaimana cara membentuk produknya agar bisa diterima di
kelas menengah.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pendahuluan diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Produk apa saja yang ditawarkan Cokro Tela Cake?
2. Bagaimana bauran strategi desainproduk Tela Cake mempengaruhi pangsa pasar
sehingga membuat konsumen menjadi memilih Tela Cake?
3. Bagaimana mendesain produk Tela Cake beda dengan produk pesaing?
4. Bagaimana merancang sistem pengembangan produk Cokro Tela Cake?
5. Apakah ada pengaruh desain produk Cokro Tela Cake terhadap ketertarikan konsumen?
6. Apakah Cokro Tela Cake mengembangkan desain produknya dengan cara yang unik agar
dapat banyak menarik konsumen?

C. PEMBAHASAN
1. Profil Perusahaan
Nama Usaha : Cokro Tela Cake
Jenis Usaha : Kuliner (makanan) / oleh-oleh
Pendiri : Firmansyah Budi Prasetyo
Tahun Berdiri : 17 September 2009

2. Jenis Produk
Tela Cake adalah cake yang berbahan baku singkong murni, tanpa terigu ataupun
gandum. Murni dari tepung singkong olahan. Berawal dari semangat berwirausaha dan
memaksimalkan hasil alam yang ada, pendiri usaha ini bermaksud mengubah singkong menjadi
makanan yang berkualitas tinggi. Dengan itu, pemilik usaha terus mengembangkan dan
menciptakan suatu produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Singkong merupakan produk yang mudah ditemui di wilayah Yogyakarta dan memiliki
kandungan gizi yang bagus untuk kesehatan, namun masih dianggap sebelah mata karena
imagenya yang dianggap kampungan. Mindset bahwa singkong atau tela merupakan produk yang
dianggap kampungan atau ndeso sudah waktunya berubah dengan adanya Cokro Tela Cake yang
lezat.
Adapun jenis produk yang ditawarkan atau diproduksi oleh Cokro Tela Cake adalah tela
cake keju, tela cake pandan keju, tela cake kacang, tela cake strowberi, dan tela cake coklat, tela
cake blueberry, tela cake mocca, dll. Namun, untuk saat ini pengembangan produk terus
dilakukan. Tidak hanya Tela Cake saja yang ditawarkan, produk lain yang terbuat dari singkong
juga dijajakan untuk memanjakan lidah konsumen, seperti bakpia tela, donat tela, tela krezz,
better cassava, coklat tela, dan aneka snack berbahan dasar singkong.

3. Bauran Strategi Produk Tela Cake


Strategi yang digunakan untuk mengembangkan desain produk Tela Cake ada
tiga cara:
a) Pertama membuat image Tela cake sebagai salah satu oleh-oleh khas Jogja
selain Bakpia dan Yangko yang harus didapat para wisatawan yang berkunjung ke
Jogja. Ini tercermin dalam tagline utama Tela Cake yaitu “Oleh-oleh khas Jogja” lalu
ada plesetan peribahasa Jawa sebagai penguat nama produk “Witing tresno jalaran soko
telo”. Firman juga menempatkan outlet Tela Cake di tempat-tempat strategis yang
terdapat banyak wisatawan seperti bandara, Malioboro, jalan Kaliurang.
b) Strategi kedua, menonjolkan manfaat Tela cake bagi kesehatan karena Ketela
bermanfaat untuk menyehatkan jantung, mengendalikan darah, bermanfaat sebagai
antioksidan karena mengandung betakaroten yang mampu mencegah kebutaan pada
anak, mengobati hepatitis, mengandung karbohidrat complex atau kaya serat yang
mampu melancarkan pencernaan. Keunggulan Ketela daripada bahan utama kue lainnya
yaitu ketela bebas gluten (zat yang berbahaya bagi penderita autis, ayan).
c) Strategi ketiga, menciptakan lifestyle dengan membeli dan mengkonsumsi Tela
cake maka sama dengan mencintai produk lokal dan membantu ketahanan pangan
bangsa. Mengingat Ketela sebagai bahan pengganti gandum dalam pembuatan cake
adalah bahan asli Indonesia. Ketahanan pangan bisa dilakukan jika masyarakat di
edukasikan untuk menyukai produk pangan Indonesia. Pada kenyataannya Indonesia
menggantungkan diri pada impor gandum yang bernilai jutaan dolar, ini membuat
devisa negara berkurang. Pendiri Tela cake mencoba menjual lifestyle pada produknya
yaitu kepedulian pada negara mengenai ketahanan pangan dengan cara mengkonsumsi
makanan lokal.

4. Perbedaan Desain Produk Tela Cake dengan Cake Pesaing


Perbedaan desain produk Tela Cake dengan Cake pesaing adalah terletak pada bahan
baku utama, yaitu dari singkong. Tela cake terbuat dari 100% singkong, dan cake pesaing
biasanya berbahan baku dari tepung terigu ataupun gandum. Selain itu pula, desain produk Tela
cake ini dibauri dengan beragam varian rasa yang berbeda dan bermacam-macam.Tela Cake buka
brownies, namun Cake Tela.Selain itu rasa tradisional Yogyakarta yang sangat melekat dengan
produk ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

5. Sistem Pengembang Desain Produk Cokro Tela Cake


Sistem pengembangan produk cokro tela cake, adalah dengan caramenghubungkan
keputusan produk dengan arus uang, dinamika pasar, siklus hidup produk, dan kemampuan
organisasi. Selain itu cokro tela cake juga mengembangkan sistem dengan cara kemitraan kerja.
Pengembangan sistem desain produk cokro tela cake, adalah ditujukan untuk memperluas pangsa
pasar. Namun, ada yang unik dari sistem kemitraan yang dilakukan cokro tela cake. Cokro tela
cake melakukan kemitraan produk “Tela Cake” hanya dilakukan di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Untuk saat ini ada 7 outlet toko yang ada di Yogyakarta.Karena jenis usaha ini
adalah berbentuk makanan oleh-oleh D.I.yogyakarta.
Hebatnya, pembentukan mindset atau pola pikir masyarakat bahwa tela cake adalah oleh-
oleh khas Yogyakarta, sangat berhasil. Usaha yang tergolong sangat muda ini bisa membentuk
mainset masyrakat. Desain produk dengan mengandalkan cita rasa asli Yogyakarta, dengan
sedikit modifikasi atau campuran cita rasa modern berhasil dipadukan Cokro Tela Cake, sehingga
menjadi ciri khas tersendiri dan menjadi keunggulan produk Cokro Tela Cake dibanding dengan
cake pesaing.

6. Pengaruh Desain Cokro Tela Cake Terhadap Ketertarikan Konsumen


Adapun berbagai macam pengaruh desain cokro tela cake akan mempengaruhi
ketertarikan konsumen untuk menikmatinya. Berbagai varian rasa yang ditawarkan sangat
beragam, dan itu sangat mempengaruhi ketertarikan konsumen.Konsumen bisa dengan bebas
memilih varian rasa yang disediakan. Selain itu juga, bahan baku yang digunakan adalah murni
dari singkong yang pada hakikatnya sangat bagus untuk kesehatan, selain mencegah antioksidan,
antikanker, dan antitumor, Tela Cake juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes (karena
rendah gula).
Sistem pengolahan produk Tela Cake juga langsung ditempat. Dapur pengolahan dapat
langsung bisa dilihat dibelakang outlet, sehingga konsumen bisa langsung melihat proses
produksinya. Penyajian produk Tela Cake juga sangat menarik, penggunaan bahan-bahan yang
alami tanpa bahan pengawet, membuat konsumen semakin tertarik dan penasaran untuk
mengkonsumsinya.
7. Desain Tampilan Luar Produk Cokro Tela Cake
Desain tampilan luar produk cokro telo nampaknya menarik dan menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen. Desain luar atau kemasan luar produk tela cake biasanya dibubuhi
dengan cerita ataupun semacam doktrin atau ajakan untuk mencintai indonesia. Memang sejak
awal tema usaha ini adalah cinta indonesia. Contoh cerita atau ajakan pada tampilan luar produk
adalah sebagai berikut :
INDONESIA TANAH AIRKU
Kata orang, negaraku ijo royo gemah ripah loh jinawi, faktanya negaraku masih
bargantung bahan baku pangan impor, seperti beras, gandum, gula, dan sebagainya.
Negaraku dibanjiri produk yang di impor dari luar negeri, akibatnya pangan lokal
semakin tersingkirkan, masyarakat semakin awam dengan produk berbahan baku lokal,
ironis emamng, di negaraku masih terjadi kelaparan merajalela di berbagai daerah,
padahal di negaraku tanahnya subur. Petani di negaraku masih di marginalkan, mengolah
lahan pertanian menjadi kurang menguntungkan, sehingga petani enggan bercocok
tanam, akibatnya hasil pertanian di negaraku belum mencukupi kebutuhan
masyarakatnya yang semakin bertambah, walhasil ketahanan pangan negaraku semakin
rapuh.

D. KESIMPULAN
Dari analisis dan pembahasan diatas bahwa desain Cokro Tela Cake sudah cukup baik. Karena
sudah melakukan inovasi-inovasi ataupun kreatifitas dalam mendesain produk sesuai dengan keinginan
dan selera konsumen.
Cokro Tela Cake menerapkan sistem pengembangan produk dengan cara menghubungkan
keputusan produk dengan dinamika pasar, siklus hidup produk cokro tela itu sendiri, dan kemampuan
perusahaan dalam mengembangkan produk.

E. DAFTAR PUSTAKA
www.cokrotelacake.com
www.generasiindonesia.com
www.publikasi.umy.ac.id
www.perpus.umy.ac.id
www.umy.ac.id
Heizer, Jay, dan Render, Barry ( 2009 ), Manajemen Operasi, Edisi Sembilan, Jakarta : Salemba Empat

Вам также может понравиться