Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 2
PEMBAHASAN
Dari berbagai macam definisi motivasi, ada tiga hal penting dalam
motivasi, yaitu hubungan antara kebutuhan, dorongan, dan tujuan muncul karena
(Nursalam, 2016).
yang mereka miliki dengan apa yang mereka harapkan. Dorongan merupakan
tujuan. Dorongan yang berorientasi pada tujuan tersebut merupakan inti daripada
1. Motivasi Internal
Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Keperluan dan keinginan
yang ada dalam diri seseorang akan menimbulkan motivasi internalnya. Kekuatan
a. Fisiologis, yang merupakan motivasi alamiah seperti rasa lapar, haus dan
lain-lain
fisik dan psikologis, menghindari rasa malu dan ditertawakan orang, serta
diri.
5
2. Motivasi Eksternal
hukuman, atau celaan yang diberikan oleh guru, teman atau keluarga.
teori dan praktik menjadi lima kategori: teori kebutuhan, teori penguatan, teori
1. Teori Kebutuhan
memenuhi kebutuhan yang paling menonjol atau paling kuat bagi mereka
b. Teori ERG
Teori ERG menyatakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi mengalami
terpuaskan.
2. Teori Keadilan
Teori keadilan didasarkan pada asumsi bahwa faktor utama dalam motivasi
pekerjaan adalah evaluasi individu atau keadilan dari penghargaan yang diterima.
3. Teori Harapan
Teori ini menyatakan cara memilih dan bertindak dari berbagai alternatif
tingkah laku berdasarkan harapannya (apakah ada keuntungan yang diperoleh dari
tiap tingkah laku). Teori harapan terdiri atas dasar sebagai berikut.
b. Valensi
Hasil dari suatu tingkah laku tertentu mempunyai valensi atau kekuatan
untuk memotivasi. Valensi ini bervariasi dari satu individu ke individu yang
lain.
tugas yang sulit akan berpengaruh pada tingkah laku. Tingkah laku
seseorang sampai tingkat tertentu akan bergantung pada tipe hasil yang
4. Teori Penguatan
Teori penguatan, dikaitkan oleh ahli psikologi B.F Skinner dengan teman-
akan memengaruhi tindakan di masa depan dalam proses belajar siklis. Proses ini
memberikan respon pada rangsangan terhadap pola tingkah laku yang konsisten
sepanjang waktu.
berinteraksi dengan orang lain. Ciri orang yang memilki kebutuhan afiliasi
(power). Ciri orang yang memiliki kebutuhan berkuasa yang tinggi adala
sebagai berikut:
4) Sangat peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi dari kelompok atau
organisasi.
1. Prinsip partisipasi
2. Prinsip komunikasi
usaha pencapaian tugas. Informasi yang jelas akan membuat kerja pegawai lebih
mudah dimotivasi.
usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah
dimotivasi.
pemimpin.
11
memberikan tugas sebagai suatu strategi dalam memotivasi staf. Kegiatan yang
sebagai berikut:
yang bermakna.
9. Meminta tanggapan dan masukan kepada staf terhadap keputusan yang akan
dibuat di organisasi.
10. Memastikan bahwa staf mengetahui dampak dari keputusan dan tindakan
3. Energizer: sesorang yang selalu dinamis dan memberikan stimulasi kepada staf
6. Standart Prosedur: sesorang yang selalu berpegang pada standar yang ada dan
8. Feedback giver: seseorang yang memberikan umpan balik, baik secara tulus
11. Idea bouncer: seseorang yang akan selalu berdiskusi dan mendengar
pendapat Anda.
motivasi pada semua tingkatan, khususnya kepuasan kerja sataf dan untuk tetap
perawatan diri. Ada beberapa strategi untuk mempertahankan self care (Summers,
5. Menurunka harapan yang terlalu tinggi dari Anda dan orang lain.
6. Mengenali keterbatasan/kelemahan
10. Menambahkan bahwa semua yang Anda kerjakan adalah untuk kemaslahatan
Kepuasan adalah persepsi terhadap prosuk atau jasa yang telah memenuhi
harapannya. Jadi kepuasan pelanggan adalah hasil dari akumulasi konsumen atau
15
pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa (Irawan, 2003 dalam Nursalam,
2016).
dengan kondisi sehat dan sakit seseorang (State of Health and Illnes).
mana kebutuhan, keinginan dan harapan, pasien dapat dipenuhi melalui produk
atau jasa yang dikonsumsi. Oleh karena itu kepuasan pasien adalah rasio kualitas
yang dirasakan oleh pasaien dibagi dengan kebutuhan, keinginan dan harapan
pasien.
pengaruh dari perspektif pasien (masyarakat). Pada utilisasi ada dua kemungkinan
bahwa permintaan dan harapan masyarakat dapat dipenuhi. Kondisi ini disebut
satisfied demand, sedangkan bila masyarakat tidak mendapat seperti yang diminta
adalah mereka yang berharap berobat ke puskesmas, tetapi karena adanya barier
keinginannya.
Kinerja yang
Dirasakan
Perbandingan
Standar
Teori Kepuasan Pelanggan (Woodruff dan Gardial, 2002)
kesenjangan antara harapan (standar kinerja yang seharusnya) dan kinerja yang
digunakan untuk menilai ada tidaknya kesenjangan antara apa yang dirasakan
pasien dengan standar yang ditetapkan. Standar dapat berasal dari hal-hal berikut.
dia terima.
2. Pesaing. Pasien mengadopsi standar kinerja pesaing rumah sakit untuk kategori
5. Nilai atau norma industri kesehatan yang berlaku (Supriyanto dan Ratna, 2007)
17
pangan dan afiliasi sosial), dan aspek budaya. Siapapun yang mengetahui secara
khusus kebutuhan, keinginan ataupun harapan pelanggan atau pasien, maka dialah
keinginan, harapan pelanggan dapat Anda penuhi, maka pelanggan akan puas.
Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau puas bahwa produk atau jasa
yang diterima telah sesuai atau melebihi harapan pelanggan. Kepuasan pasien
adalah karena kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan
yang kita berikan dan kepuasan pasien adalah suatu modal untuk mendapatkan
pasien lebih banyak lagi dan untuk mendapatkan pasien yang loyal (setia). Pasien
yang loyal akan menggunakan kembali pelayanan kesehatan yang sama bila
mereka membutuhkan lagi. Bahkan telah diketahui bahwa pasien loyal akan
sama.
Pasien yang loyal adalah “sarana promosi” yang murah. Memiliki pasien
loyal akan meningkatkan daya jual institusi pelayanan kesehatan demikian, juga
diberikan pada seluruh SDM di Institusi pelayanan kesehatan tersebut juga akan
18
semakin baik, akibatnya pasien akan menjadi semakin puas dan bila pasien
karena itu kepuasan merupakan aset berharga. Namun dalam upaya memuaskan
pelanggan, juga harus tetap memperhatikan ukuran aspek ain, sehingga tidak
terjadi over investment (biaya upaya memuaskan pelanggan lebih besar dari
internal dan eksternal dan kemampulabaan rumah sakit (Kaplan, Norton, 1996)
berikut.
Pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa
2. Harga
Harga yang termasuk didalamnya adalah harga produk atau jasa. Elemen
ini memengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan , biasanya semakin
mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang lebih besar.
19
3. Emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum terhadap
konsumen bila dalam hal ini pasien memilih institusi pelayanan kesehatan yang
tinggi.
4. Kinerja
5. Estetika
Estetika merupakan daya tarik rumah sakit yang dpat ditangkap oleh
sebagainya.
6. Karakteristik produk
Produk ini merupakan kepemilikan yang bersifat fisik antara lain gedung
7. Pelayanan
20
keperawatan.
8. Lokasi
kesehatan. Umumnya semakin dekat lokasi dengan pusat perkotaan atau yang
mudah dijangkau, mudahnya transportasi dan lingkungan yang baik akan semakin
9. Fasilitas
misalnya fasilitas kesehatan baik sarana dan prasarana, tempat parkir, ruang
10. Komunikasi
Komunikasi yaitu tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa
cepat diterima oleh penyedia jasa terutama perawat dalam memberikan bantuan
11. Suasana
21
sejuk dan indah akan sangat memengaruhi kepuasan pasien dalam proses
penyembuhannya. Selain itu tidak hanya bagi pasien saja yang menikmati itu akan
tetapi orang lain yang berkunjung akan sangat senang dan memberikan pendapat
kesehatan tersebut.
Desain visual meliputi dekorasi ruangan, bangunan dan desain jalan yang
tidak rumit. Tata ruan dan dekorasi ikut menentukan suatu kenyamanan. (Klinis,
2007).
kategori yaitu:
1. Product Quality
2. Service Quality
Dimensi service quality yang lebih dikenal dengan servqual meliputi 5 dimensi
22
dinyatakan dengan skala 1-5. Skala 1 adalah tidak puas dan skala 5 adalah puas.
Nilai rerata skala adala nilai skor (skor=jumlah n pengukuran dikatakan skala).
3. Emotional Factor
dibandingkan pesaing. Emotional factor diukur dari preceived best score, artinya
4. Price
Harga dari produk, jasa yang diukur dari value (nilai) manfaat
pelayanan medis (medical care) yang harus dibayar konsumen (price is that
5. Cost of Aquaring
1. Motivasi
meliputi:
diperlukan;
d. umpan balik;
penghasilan.
motivasi dan kepuasan kerja. Jika seseorang bekerja, maka kebutuhan pencapaian
prestasi tersebut berubah sebagai dampak dari beberapa faktor dalam organisasi:
program pelatihan, pembagian atau jenis tugas yang diberikan, tipe supervisi yang
mencoba dan mendapat umpan balik dari hasil yang diberikan. Oleh karena itu,
2. Lingkungan
24
3. Peran manajer
manajer juga mungkin memengaruhi faktor lain, bergantung pada tugas manajer
kepuasan staf. Kepuasan kerja staf dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan fisik
dan psikis. Kebutuhan psikis tersebut dapat terpenuhi melalui peran manajer
dalam memperlakukan stafnya. Hal ini perlu ditanamkan kepada manajer agar
25
Kepuasan Kerja.
dan iklim organisasi tidak kondusif, mereka harus merancang strategi untuk
pembagian tugas tersebut adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi staf
dalam melaksanakan tugasnya. Rencana pembagian tugas terdiri atas tiga aspek,
dan sistem imbalan berpengaruh pada kinerja individu atau organisasi melalui
kerja.
1. Organizational characteristics
a. Reward system
26
dan misi. Untuk itu perlu memahami dan menerapkan visi dan misi
c. Selection
Seleksi tenaga harus didasarkan pada the principles of the right man, on the
e. Leadership
27
agar mau bekerja sama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut
diinginkan kelompok.
pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
2. Nurse characteristics
a. Knowledge
b. Skills
c. Ability
afektif dan psikomotor. Perawat perlu terus mengembangkan diri melalui uji
d. Motivation
motivasi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Perawat perlu dipupuk
e. Attitudes
terhadap suatu stimulus atau objek. Komponen sikap, struktur sikap terdiri
atas 3 komponen yang saling menunjang yaitu kognitif, afektif, dan konatif.
manusia sebagai makhluk budaya, moral, religi, dan sosial. Perawat perlu
3. Work characteristics.
a. Objective performance
b. Feedback
Umpan balik adalah hal yang penting dalam perbaikan kinerja perawat. Hal
pemimpin.
c. Job design
d. Work schedule
yang diharapkan.