Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
GAMBARAN UMUM
9
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
10
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
Berdasarkan komponen biaya pada tabel di atas, maka total biaya investasi dalam
membangun Pembangkit Listrik Tenaga secara langsung sebesar Rp. 683.344.000,00.
11
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
12
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
BAB IV
ANALISA
Net Present Value (NVP) merupakan manfaat bersih tambahan yang diterima
proyek selama umur proyek pada tingkat discount rate tertentu. Dengan kata lain NPV
merupakan selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang, tingkat bunga yang
relevan juga perlu ditentukan untuk menghitung nilai sekarang. Data yang digunakan
adalah keuntungan kotor atau benefit (Bt), biaya operasional (Ct) dari pengelolaan
PLTMH Purbasari dan discount rate (i) yang berlaku. Tingkat discount rate yang
digunakan adalah sebesar 11%. Sedangkan umur ekonomis proyek adalah selama 15
tahun, atau dihitung dari tahun ke-0 hingga tahun ke-15. Berikut adalah hasil
perhitungan NPV dari pembangunan PLTMH Purbasari.
Bt
n
NPV Ct
t 1 (1
i)t
13
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, didapatkan nilai NPV sebesar Rp
895.403.261,8 . Hasil ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan PLTMH Purbasari
dapat dilakukan, mengingat kriteria ketercapaian suatu proyek dalam NPV adalah jika
NPV > 0.
Internal rate of return (IRR) atau sering juga disebut secara singkat sebagai rate
of return merupakan suatu indeks keuntungan (profitability index) yang telah
dipergunakan secara luas dalam analisis investasi proyek industri. IRR juga dapat
didefinisikan sebagai suatu interest rate yang membuat nilai sekarang dari aliran kas
proyek industri menuju nol. Dengan demikian IRR merupakan suatu interest rate yang
membuat nilai NPV sama dengan nol. Krn pada Tk DF 17% NPV bernilai negatif, maka
mulai masuk ke rumus IRR. Berikut adalah hasil perhitungan IRR dari pembangunan
PLTMH Purbasari.
14
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
Net B/C adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV
negatif. Net B/C ini menunjukkan gambaran berapa kali lipat manfaat (benefit) yang kita
peroleh dari biaya (cost) yang kita keluarkan. Apabila net B/C > 1, maka proyek atau
gagasan usaha yang akan didirikan layak untuk dilaksanakan. Demikian pula sebaliknya,
apabila net B/C < 1, maka proyek atau gagasan usaha yang akan didirikan tidak layak
untuk dilaksanakan. Berikut merupakan hasil perhitungan Net B/C dari pembangunan
PLTMH Purbasari.
å BtCt
n
(1 i)t
NETB/C t1
n
å CtBt
t1 (1i)t
745837856,4
NETB / C 529182839,2
NETB / C 1,409414292
Dari hasil perhitungan yang dilakukan, didapatkan angka Net B/C sebesar
1,4. Jika Net B/C > 1 maka proyek layak untuk dilaksanakan, namun jika B/C < 1
maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
Payback period adalah meode perhtiungan yang berguna unuk melihat seberapa
lama investasi bisa kembali. Semakin pendek waktu yang dibutuhkan dalam waktu
kembalinya sebuah investasi, maka semakin baik investasi tersebut untuk dijalankan.
Kelemahan dari metode payback period adalah tidak memperhitungkannya nilai waktu
uang dan tidak memperhitungkan aliran kas sesudah periode payback. Berikut
merupakan hasil perhitungan payback period dalam proyek PLTMH Purbasari.
I
PPAb
PP 683.344.000
165.303.314,3
15
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
PP 4,133
Dari hasil perhitungan payback period yang dilakukan, didapatkan angka 4,133.
Angka ini menunjukkan bahwa investasi yang dilakukan pada proyek pembangunan
PLMTH Purbasari akan kembali dalam waktu 4 tahun 2 bulan. Hasil perhitungan akan
NPV, IRR, Ne B/C dan PP dalam kurun waktu 15 tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini
16
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
17
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
Dalam tabel diatas, kita dapat meliat masing-masing nilai besaran investasi, biaya
operasional maupun keuntungan pada setiap tahunnya. Pengeluaran yang terjadi pada
setiap tahunnya merupakan biaya operasional dari PLTMH Purbasari yang ditunjukkan pada
kolom cost (Ct). Pengeluaran dalam investasi dimasukkan pada tahun ke 0, karena investasi
adalah pembiayaan awal sebelum proyek dimulai. Kolom benefit menunjukkan keuntungan
kotor yang didapatkan setiap tahunnya. Untuk keuntungan bersih setiap tahunnya
ditunjukkan pada kolom net benefit. Net benefit merupakan selisih dari benefit dan cost.
Untuk mendapatkan NPV, harus didapatkan nilai keuntungan bersih pada masing-
masing tahun dari umur ekonomis proyek. Cara mendapatkan nilai keuntungan bersih dari
masing-masing tahun adalah dengan mengalikan net benefit dengan DF. DF merupakan
dicount factor, atau biasa disebut nilai suku bunga. Nilai keuntungan bersih pada masing-
masing tahun, ditunjukkan pada kolom present value.
Berdasarkan analisis finansial PLTMH Desa Purbasasri dengan kurun waktu 15 tahun,
didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut: NPV = Rp 895.403.261,8 , Net B/C = 1.4, dan
IRR = 16,67% dengan payback period selama 4 tahun 2 bulan. Dari hasil analsis finansial
tersebut dapat disimpulkan bahwa investasi PLTMH di Desa Purbasari dengan nilai investasi
Rp 683.344.000,- layak untuk dilaksanakan.
4.2.1 Pemerintah
18
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
Indonesia. Berdasarkan data Kebutuhan Listrik Jawa-Bali tahun 2008, rasio elektrifikasi
yang merupakan perbandingan antara jumlah rakyat Indonesia yang telah menerima
pasokan listrik terhadap jumlah rakyat seluruh Indonesia baru mencapai angka 57%. Hal
ini menunjukkan bahwa PLN belum mampu mengadakan listrik bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Selain dari PLN, sumber pembiayaan konvesional lainnya yang dapat digunakan
adalah dana non-pajak seperti retribusi daerah atau pinjaman daerah, dan juga alokasi
dana pajak seperti pajak daerah, pajak penghasilan, dll.
4.2.2 Swasta
19
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
(ADB). Lembaga yang terlibat dalam pembangunan PLTMH Wangan Aji adalah Asian
Development Bank, Direktorat Jendral Listrik dan Pemanfaatan Energi (DJLPE) dan Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertambangan Kabupaten
Wonosobo, Kopenindo Jakarta, Koperasi Asrama Perguruan Islam (Koperasi API) Pondok
Pesantren Roudlotuth Tholibin. Desain teknis mekanis pembangunan bendungan,
panstock, dan turbin dilakukan oleh PT. ENTEC Bandung dan CV. Cihanjuang Inti Teknik
Bandung dan pekerjaan Elektrik dilakukan oleh PT. Heksa Prakarsa Teknik dan
Renerconcys Bandung. Pemanfaat listrik dari PLTMH Wanganaji adalah Interkoneksi PT.
PLN distribusi Jawa Tengah dan DIY. Untuk selanjutnya pengelola Proyek Pembangunan
PLTMH Wanganaji telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat dan Daerah adalah Koperasi API
Rodlothuth Tholibin.
20
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
PLTMH PURBASARI
NPV PEMERINTAH
NET B/C SWASTA
IRR MASYARAKAT
PP
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN
POTENSI YANG
MUNGKIN
DIKEMBANGKAN
STRATEGI
Gambar 4.1 Kerangka Berfikir Perumusan Strategi PLTMH Purbasari
Sumber : Hasil Analisis, 2013
Dari kerangka berfikir yang digambarkan pada diagram diatas sehingga strategi-startegi
yang dapat dirumuskan dalam rangka mengatasi permasalahan-permasalahan terkait
dengan pembiayaan PLTMH Desa Purbasari dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
PLTMH merupakan Pembangkit Strategi penyediaan PLTMH Kebijakan ini berguna dalam
Listrik yang cenderung baru dan Jangka Pendek dan jangka mendukung konsep PPPs dalam
belum dioptimalkan sehingga menengah/panjang sesuai meningkatkan minat investasi.
minat investasi kecil dengan Masterplan Strategi Jangka pendek sekitar 1-
21
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari
MATA KULIAH PEMBIAYAAN DAN PEMBANGUNAN
22
Analisis Strategi Pembiayaan PLTMH Desa Purbasari