Вы находитесь на странице: 1из 3

TUGAS CLINICAL SCIENCE SESSION

HUBUNGAN KETAMIN DAN SISTEM IMUN

1. Apa indikasi dan kontraindikasi ketamin ?


Jawab :
Ketamin dapat dipakai baik sebagai obat tunggal maupun sebagai induksi pada anestesi
umum:
 Untuk prosedur dimana pengendalian jalan nafas sulit, misalnya pada koreksi
jaringan sikatrik daerah leher, disini untuk melakukan intubasi kadang-kadang
sukar.
 Untuk prosedur diagnostik pada bedah syaraf/radiologi (arteriografi)
 Tindakan orthopedi (reposisi, biopsi)
 Pada pasien dengan resiko tinggi : ketamin tidak mendepresi fungsi vital. Dapat
dipakai untuk induksi pada shock.
 Untuk tindakan operasi kecil.
 Di tempat di mana alat-alat anestesi tidak ada.
 Pada asma, merupakan obat pilihan untuk induksinya. 1

Kontraindikasi dalam pemakaian ketamin yaitu :


 Pasien hipertensi dengan sistolik 160 mmHg pada istirahat dan diastolik 100
mmHg.
 Pasien dengan riwayat CVD.
 Dekompensasi cordis.
 Penyakit dengan peningkatan tekanan intrakranial (edema serebri) atau
peningkatan tekanan intra okuler.1

Penggunaan ketamin harus hati-hati pada :

 Pasien dengan riwayat kelainan jiwa.


 Operasi-operasi pada daerah faring karena refleks masih baik.1
2. Apakah pada pasien yang menderita penyakit kanker dapat diberikan ketamin?
Jawab :
Pada pasien yang menderita penyakit kanker dapat diberikan ketamin dalam dosis yang
rendah. Dalam jurnal dikatakan bahwa banyak anestesi yang paling umum digunakan
dalam onkologi bedah, namun efek pada sel kanker masih belum diketahui. Teknik
anestesi dapat secara berbeda mempengaruhi kekambuhan kanker pada pasien onkologis
yang menjalani operasi, karena penekanan kekebalan, stimulasi angiogenesis, dan
diseminasi sel kanker sisa. Data mendukung penggunaan anestesi intravena, seperti
anestesi propofol, berkat efek perlindungan antitumoral yang menghambat
siklooksigenase 2 dan prostaglandin E2 pada sel kanker, dan stimulasi respon kekebalan;
pembatasan penggunaan anestesi volatil; pembatasan penggunaan opioid saat mereka
menekan imunitas humoral dan selular, dan penggunaan kronis mereka membantu
angiogenesis dan pengembangan metastase; penggunaan anestesi locoregional
dibandingkan dengan anestesi umum, karena locoregional tampak mengurangi
kekambuhan kanker setelah operasi. Namun, temuan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati
karena tidak ada bukti bahwa perubahan sederhana dalam praktik anestesi bisa berdampak
positif pada kelangsungan hidup penderita kanker pascaoperasi.2,3
Selama bertahun-tahun, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa obat dan
pendekatan anestesi kita dapat mempengaruhi metastasis tumor setelah operasi kanker.
Teknik yang mencegah respons stres dan peningkatan katekolamin, dan yang membatasi
persyaratan untuk anestesi dan opiat yang mudah menguap, nampak efektif dalam
mengurangi kejadian metastasis. Dua uji klinis retrospektif telah menunjukkan penurunan
signifikan tingkat kekambuhan pada kanker payudara dan prostat jika anestesi neuraxial
digunakan. Kita harus menunggu hasil uji coba prospektif sebelum kesimpulan definitif
dapat ditarik, namun setidaknya ada saran kuat bahwa praktik anestesi dapat
mempengaruhi keselamatan pasien selama bertahun-tahun setelah prosedur pembedahan.4

3. Berapa kadar penurunan sistem imun terhadap pemberian ketamin?


Jawab :
Kadar penurunan sistem imun terhadap pemberian ketamin yaitu sebesar 10-20%.5
DAFTAR PUSTAKA

1. Staf Pengajar Bagian Anesteiologi dan Terapi Intensif FK UI Jakarta, Anestesiologi”,


Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif, FK UI, Jakarta, 1989, hal. 67-69.
2. Bentley, Michael W, et.all. Effects of preincisional ketamine treatment on natural killer
cell activity and postoperative pain management after oral maxillofacial surgery.
AANA Journal Vol.73 No.6. December 2005
3. Vincenzo Fodale,Maria G. D’Arrigo, Stefania Triolo, Stefania Mondello, and Domenico
La Torre. Anesthetic Techniques and Cancer Recurrence after Surgery. The Scientific
World Journal Volume 2014
4. Marcel E. Durieux, MD, PhD. Does Anesthetic Management Affect Cancer Outcome?
5. Krzysztof Laudanski, M.D., Ph.D., M.A., Meng Qing, M.D., Hanna Oszkiel, Ph.D.,
Mateusz Zawadka, M.D.,Natalia Lapko, M.D., Zbigniew Nowak, M.D., Ph.D., George
S. Worthen, M.D. Ketamine Affects In Vitro Differentiation of Monocyte into Immature
Dendritic Cells. Journal of the American Society of Anesthesiologists

Вам также может понравиться