Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PERIODE AGUSTUS – NOPEMBER 2018
DI
PT PJB UP PAITON UNIT 1&2
DISUSUN OLEH:
NIS : …………………………………………
KELAS : XI TKR 1
1
LEMBAR PENGESAHAN
2
3
KATA PENGANTAR
MOH.SYARIFUDDIN ANWAR
4
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
5
4. Mengganti Fuel Filter& Water Separator......................................................................... 8
5. Penambahan water coolant pada Radiator ..................................................................... 9
6. Mengganti OIL Final Drive............................................................................................... 9
7. Penggantian Filter Hydraulic Dan Oil Hydraulic (HYDOW)........................................ 10
8. Penggantian Oil transmisi dan filter transmisi............................................................... 10
9. Penggantian filter udara bagian luar dan dalam......................................................... 10
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan
praktek kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu
untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan yang
dikenal dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)” atau disebut juga
dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”. Sistem ini merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui
cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia
kerja.Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan
mengikuti kegiatan praktek kerja secara langsung.
7
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang profesional dibidangnya. Melalui PSG diharapkan dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional. Dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan
tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mepelajari
dunia profesi.
Tanpa diadakannya PSG ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia profesi
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu
perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan yang
tidak. PSG memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak
yang melaksanakan.
8
Untuk menanggulangi adanya abu hasil pembakaran batubara, pengendalian abu tersebut
disediakan lahan khusus sebagai tempat penampung yang tempatnya tidak jauh dari PLTU
Paiton (ash disposal area). Abu tersebut sebelum ditimbun dibasahi terlebih dahulu agar tidak
berterbangan ditiup angin dan kemudian dipadatkan. Penanggulangan dampak lingkungan
dilakukan dengan memasang cerobong asap setinggi 200 m. PT PJB UP Paiton mengoperasikan
2 unit pembangkit listrik dengan total daya terpasang 800 MW. Setiap tahunnya, PT PJB UP
Paiton mampu memproduksi energi listrik sebesar 5.508,18 GWh yang kemudian disalurkan
melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dan Saluran Udara Tegangan
Tinggi (SUTT) 150 KV ke sistem interkoneksi Jawa-Bali.
F. Struktur Organisasi Perusahaan
9
G. PROFIL PERUSAHAAN
Unit Pembangkitan Paiton terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Listrik
Negara No. 030K/023/DIR/1993, tanggal 15 Maret 1992 merupakan unit kerja yang dikelola
oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Jawa bagian
Timur dan Bali (PLN KJT dan BALI) sektor Paiton.PT PJB UP Paiton merupakan pembangkit
10
listrik tenaga uap yang beroperasi di Jawa Timur. PLTU Paiton terletak di Jalan Raya Surabaya-
Situbondo Km 142,Paiton,Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur
BAB II
KEGIATAN KEILMUAN
11
Gambar 4.14 Mengganti Filter Oil Engine
4.5.3. Mengganti Fuel Filter & Water Separator
Water separator adalah sebagai pemisah antara air dengan bahan bakar sebelum masuk
ke dalam filter. Komponen ini terdiri dari kaca, karet, dan drain plug , cara kerja Water
separator adalah pada saat bahan bakar masuk pada water separator akan di sirkulasikan oleh
perbedaan massa jenis antara bahan bakar dan air maka air akan tertinggal di bagian bawah dan
bahan bakar yang di atas akan dialirkan pada sistem selanjutnya.
Fuel filter adalah suatu komponen sistem yang berfungsi untuk menyaring berbagai
kotoran pada bahan bakar yang akan menyumbat saluran-saluran dan mengganggu sirkulasi dari
sistem bahan bakar.
12
Gambar 4.16 Pemberian Supplement Radiator
13
Filter Udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk pada ruang bakar.
Bagian luar sebagai penyaring utama kemudian setelah melewati penyaringan pertama akan
masuk pada penyaringan bagian dalam sehingga penyaringan udara akan semakin sempurna.
L3.4 Perawatan
14
Perawatan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang di lakukan untuk menjaga
suatu barang sampai pada suatu kondisi yang dapat di terima perusahaan. Perawatan ada dua
jenis yaitu Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance. Preventive Maintenance
dimaksud sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan, Sedangkan Corrective Maintenance
adalah tindakan untuk memperbaiki kerusakan.
Perawatan bertujuan agar suatu mesin industri selalu dalam keadaan siap pakai secara
optimal serta untuk menjamin kelangsungan produksi sehingga dapat kembali membayar modal
yang telah ditanamkan dan akhirnya mendapatkan keuntungan yang besar.
Tujuan utama perawatan sebagai berikut :
Untuk memperpanjang umur penggunaan unit alat berat.
Untuk menjamin ketersediaan alat berat untuk mendukung proses produksi.
Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh alat berat yang diperlukan setiap waktu.
Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan alat berat tersebut.
Perawatan bulldozer yang dilakukan PT PJB UP Paiton ada beberapa macam yaitu:
Perawatan yang di lakukan harian (preventive maintenance)
Perawatan 250 jam
Perawatan 500 jam
Perawatan 750 jam
Perawatan1000 jam
Perwatan 1250 jam
Perawatan1500 jam
Perawatan 2000 jam
15
undercarriage, steering. perawatan yang di lakukan sesuai dengan prosedur yang di jelaskan pada
manual book alat berat tersebut.
Berikut ini prosedur perawatan alat berat secara umum setelah melakukan pengoprasian
2000 jam :
4.7.1 Persiapan Alat dan Bahan.
Mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan service 2000 jam
tujuan dari mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu adalah sebagai memper singkat waktu
dan dapat bekerja secara maksimal. alat yang di siapkan antara lain :
Tools Set, kunci sabuk dan corong
Filter Oil Engine, Filter transmisi,filter hydrolic,filter fuel&fuelseparator
Radiator coolant
Oil Engine (DEO 15W-40),Oil Transmisi (TDTO30W), Oil hydraulic (HYDO30W)
dan final drive (TDTO50W)
Kain majun
16
Tutup Kembali baut yang dibuka agar oil yang baru tidak keluar.
Masukkan oil DEO 15W-40.
Memeriksa level oil.
17
Gambar 4.24 Mengganti Filter Oil Engine
18
Gambar 4.25 MenggantiWater Separator
19
4.7.6. Mengganti OIL Final Drive
Komponen dari power train sebagai penggerak akhir yaitu menuju roda atau track.
Memastikan posisi out put berada di posisi bawah.
Menempatkan wadah pada pembuangan cairan.
Buka baut pembuangan final drive.
Tutup kembali baut pembuangan setelah oil habis.
Tuangkan oil final drive 20 Liter Caterpilar TDTO 50 w.
4.7.7. Penggantian Filter Hydraulic Dan Oil Hydraulic (HYDO 30 W)
Filter hydraulic adalah suatu saringan yang berfungsi sebagai menyaring suatu oil
hydraulic yang akan masuk pada bagian hydraulic di suatu alat berat seperti silinder hydraulic,
katub selenoid dan lengan control.
Mengganti oil hydraulik.
Membuka saluran pembuangan.
Membuka filter dan mengganti dengan yang baru.
Tutup kembali saluran pembuangan.
Tuangkan oil hydraulik (HYDO 30 W) 80 Liter.
Lihat level oilhydraulik.
20
Mengganti filter dengan yang baru dengan cover yang sama (lama).
Pasang kembali cover dengan bagian body filter transmisi.
Periksa level oil transmisi sesuai dengan SOP.
Oil Transmisi TDTO 30 W 164 Liter
BAB III
21
ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA
22
Penyelesaian : 1. Penggantian Oil Engine
. Membuka baut pada saluran pembuangan oil engine.
.Memberi wadah pada bawah dari pada saluran pembuangan sebagai tempat penampungan oli
bekas.
. Tutup Kembali baut yang dibuka agar oil yang baru tidak keluar.
. Masukkan oil DEO 15W-40.
. Memeriksa level oil.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
23
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup.
Selama melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di PT. PJB UP
PAITON, mendapatkan tambahan ilmu yang belum pernah dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman dalam melayani konsumen.
B. Saran
Pembimbingan sebaiknya dilakukan semingggu sekali sehingga bapak ibu
guru pembimbing mengetahui dengan jelas perkembangan iswa siswinya
Sebaiknya terdapat kerjasama antara sekolah dengan industri sehingga
hubungan antaraDU/DI tetap terjaga dan saling bekerjasama untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan yang selaras dengan perkembangan dunia industri.
24
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
27
28