Вы находитесь на странице: 1из 28

TKRO

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PERIODE AGUSTUS – NOPEMBER 2018
DI
PT PJB UP PAITON UNIT 1&2

DISUSUN OLEH:

NAMA : MOH.SYARIFUDDIN ANWAR

NIS : …………………………………………

KELAS : XI TKR 1

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

1
LEMBAR PENGESAHAN

HASIL LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI


DALAM RANGKAIAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA /PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
PT.PJB UP PAITON UNIT 1&2
(nama industri)

Yang dilaksanakan tanggal


06 Agustus/d 30 Nopember 2018

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

Mualim, S Pd, M. Pd Abisena Gumelar


NIP.19630825 1985041 002 NID. 9317020ZJY

2
3
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa


Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh pihak
sekolah
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Junjungan Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, segenap keluarga, para Sahabat dan yang
selalu istiqomah mengikuti sunnah-sunnah belaiu hingga akhir kiamat.
Setelah melaksanakan Prakerin selama kurang lebih tiga bulan hingga
menyusun laporan ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada
yang kami hormati:
1. Kedua orangtua Penulis yang telah banyak memberikan dukungan, dorongan
dan semangat.
2. Bapak Kepala SMK Negeri 2 Kraksaan, Drs. H. SAERI
3. Pimpinan dan segenap Karyawan PT PJB UP PAITON 1&2 (nama perusahaan)
4. Bapak Waka Humas/ Pokja SMK Negeri 2 Kraksaan, Sigit Prasetyo, ST
5. Bapak Ketua Program Keahlian SMK Negeri 2 Kraksaan, Agus Priyono, ST
6. Bapak ABISENA GUMELAR (Nama pembimbing DU/DI) selaku Pembimbing
Prakerin di PT PJB UP PAITON(nama perusahaan)
7. Bapak / Ibu AGUS SUSANTO (nama pembimbing sekolah) selaku pembimbing
sekolah
8. Seluruh teman-teman di SMKN 2 Kraksaan
9. Semua Pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Penulis mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat Penulis harapkan untuk kesempurnaan selanjutnya.

Kraksaan, 30 Desember 2018


Penulis

MOH.SYARIFUDDIN ANWAR

4
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1


B. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin ............................... 2
C. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin ...................................... 2
D. Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin .................................... 2
E. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................................ 2
F. Struktur Organisasi ....................................................................................... 4
G. Profil Perusahaan ......................................................................................... 4
H. Ruang Lingkup Pekerjaan ............................................................................. 5

BAB II. KEGIATAN KEILMUAN (yang berkaitan dengan jurusan masing-masing)

A. PM Service Bull Dozer 1000 jam ................................................................... 5


1 Penggantian Oil Engine ............................................................................... 5
2. Mengganti Filter Oil Engine ........................................................................ 5
3. Mengganti Fuel Filter & Water Separator .................................................... 6
4. Pemberian Supplemental Radiator (Coolant Additive)..................................... 6
5. Penggantian filter hydraulic dan oil hydraulic (HYDO 30 W).......................... 6
6. Penggantian Oil Transmisi dan Filter Transmisi................................................. 7
7.Penggantian Filter Udara Bagian Luar dan Dalam........................................... 7
8. Transmition Sistem............................................................................................ 7
9.Track Shoe .......................................................................................................... 7
B. PM Service Bull Dozer 2000 jam......................................................... 8

1 Persiapan Alat dan Bahan................................................................................................... 8


2 Penggantian Oil Engine....................................................................................................... 8

3. Mengganti Filter Oil Engine ............................................................................................. 8

5
4. Mengganti Fuel Filter& Water Separator......................................................................... 8
5. Penambahan water coolant pada Radiator ..................................................................... 9
6. Mengganti OIL Final Drive............................................................................................... 9
7. Penggantian Filter Hydraulic Dan Oil Hydraulic (HYDOW)........................................ 10
8. Penggantian Oil transmisi dan filter transmisi............................................................... 10
9. Penggantian filter udara bagian luar dan dalam......................................................... 10

Catatan: Setiap kegiatan harap melampirkan foto-foto kegiatan masing-masing


kegiatan keilmuan

BAB III. ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

A. PERMASALAHAN BIDANG KEILMUAN ................................................... 12


1. Masalah
a. Penggantian Oil Engine................................................................................ 12

b. Mengganti Fuel Filter & Water Separator................................................................... 12


2. Penyelesaian
a. Persiapan Alat dan
Bahan............................................................................................................. 13
b. Proses Kerj....................................................................................... 13
B. PERMASALAHAN KEGIATAN PRAKERIN
1. Masalah
a. Tidak Ada Masalah
b.Tidak Ada Masalah
c. Tidak Ada Masalah
2. Penyelesaian
a. Tidak Ada Masalah
b. Tidak Ada Masalah
c. Tidak Ada Masalah
BAB IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN .............................................................................................14
B. SARAN .........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. KEGIATAN HARIAN
B. ABSENSI

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan
praktek kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu
untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan yang
dikenal dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)” atau disebut juga
dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”. Sistem ini merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui
cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia
kerja.Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan
mengikuti kegiatan praktek kerja secara langsung.

B. PENGERTIAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) / PRAKERIN


Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional, yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara
pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja dunia industri (DU/DI) untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk
melalui tiga fase utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan
dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimanapun berada, sedangkan
kiat tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai melalui proses pengerjaan langsung
pekerjaan pada idang itu sendiri.

7
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang profesional dibidangnya. Melalui PSG diharapkan dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional. Dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan
tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mepelajari
dunia profesi.
Tanpa diadakannya PSG ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia profesi
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu
perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan yang
tidak. PSG memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak
yang melaksanakan.

C. TUJUAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)


Adapun tujuan dilaksanakannya program PSG adalah:
1. Memperkenalkan siswa sekolah kejuruan pada DU/DI sesuai dengan bidang
jurusannya
2. Mengajarkan siswa untuk dapat memahami sistem kerja dunia usaha
3. Menambah keterampilan serta wawasan pada bidang jurusannya

D. MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) / PRAKERIN


1. Bagi Siswa:
a. Dapat menambah pengalaman kerja di dunia usaha / industri
b. Agar siswa memiliki wawasan yang luas tentang dunia kerjanya
2. Bagi DU / DI
a. Membantu memperingan beban kerja di DU / DI
b. Adanya sinkronisasi antara DU/DI dan dunia pendidikan

E. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN


Profil PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB)Dermaga bongkar muat peralatan dengan kapasitas
8000 DWT.
Dermaga pengiriman batubara dengan kapasitas 80.000 DWT.

8
Untuk menanggulangi adanya abu hasil pembakaran batubara, pengendalian abu tersebut
disediakan lahan khusus sebagai tempat penampung yang tempatnya tidak jauh dari PLTU
Paiton (ash disposal area). Abu tersebut sebelum ditimbun dibasahi terlebih dahulu agar tidak
berterbangan ditiup angin dan kemudian dipadatkan. Penanggulangan dampak lingkungan
dilakukan dengan memasang cerobong asap setinggi 200 m. PT PJB UP Paiton mengoperasikan
2 unit pembangkit listrik dengan total daya terpasang 800 MW. Setiap tahunnya, PT PJB UP
Paiton mampu memproduksi energi listrik sebesar 5.508,18 GWh yang kemudian disalurkan
melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dan Saluran Udara Tegangan
Tinggi (SUTT) 150 KV ke sistem interkoneksi Jawa-Bali.
F. Struktur Organisasi Perusahaan

9
G. PROFIL PERUSAHAAN

Unit Pembangkitan Paiton terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Listrik
Negara No. 030K/023/DIR/1993, tanggal 15 Maret 1992 merupakan unit kerja yang dikelola
oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Jawa bagian
Timur dan Bali (PLN KJT dan BALI) sektor Paiton.PT PJB UP Paiton merupakan pembangkit

10
listrik tenaga uap yang beroperasi di Jawa Timur. PLTU Paiton terletak di Jalan Raya Surabaya-
Situbondo Km 142,Paiton,Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur

H.Ruang lingkup pekerjaan di PT. PJB UP PAITON meliputi:


1. Tune Up
2. Service Ringan
3. Service Berat
4. Overhaul

BAB II

KEGIATAN KEILMUAN

4.5. PM Service Bulldozer 1000 Jam


Perawatan 1000 jam ini maksudnya adalah segala kegiatan perawatan yang di lakukan
setiap 1000 jam dari alat beroperasi (bekerja). kegiatan perawatan ini meliputi pergantian
komponen- komponen, penambahan komponen (service). untuk prosedur perawatan alat berat
tergantung pada jenis dan tipe produsennya. namun pada intinya terutama pada engine,
undercarriage, steering. perawatan yang di lakukan sesuai dengan prosedur yang di jelaskan pada
manual book alat berat tersebut.
4.5.1 Penggantian Oil Engine
Membuka saluran buang oil adalah sebagai pembuangan oil bekas yang akan di buang
dan akan diganti dengan yang baru. fungsi dari pelumasan adalah untuk mengendalikan gesekan
saat komponen yang sedang bekerja, menormalisasikan suhu, mencegah korosi dan mencegah
keausan.
4.5.2 Mengganti Filter Oil Engine
Sedangkan fungsi dari filter engine untuk menyaring kotoran yang terdapat dalam oli
sebelum oil masuk ke bagian dalam mesin seperti poros engkol dan katub- katub dan lain-lain.
berikut cara penggantiannya.

11
Gambar 4.14 Mengganti Filter Oil Engine
4.5.3. Mengganti Fuel Filter & Water Separator
Water separator adalah sebagai pemisah antara air dengan bahan bakar sebelum masuk
ke dalam filter. Komponen ini terdiri dari kaca, karet, dan drain plug , cara kerja Water
separator adalah pada saat bahan bakar masuk pada water separator akan di sirkulasikan oleh
perbedaan massa jenis antara bahan bakar dan air maka air akan tertinggal di bagian bawah dan
bahan bakar yang di atas akan dialirkan pada sistem selanjutnya.
Fuel filter adalah suatu komponen sistem yang berfungsi untuk menyaring berbagai
kotoran pada bahan bakar yang akan menyumbat saluran-saluran dan mengganggu sirkulasi dari
sistem bahan bakar.

Gambar 4.15 Penggantian filter bahan bakar dan filter separator

4.5.4. Pemberian Supplemental Radiator (Coolant Additive)


Coolant Additive merupakan suatu cairan pendingin mesin yang memiliki kelebihan
bebas dari mineral yang memperhambat terjadinya korosi, memiliki kekentalan tertentu yang
mempercepat pendinginan. Air radiator coolant additive memiliki titik didih lebih tinggi dari
pada air biasa jadi tidak mudah untuk menguap.

12
Gambar 4.16 Pemberian Supplement Radiator

4.5.5. Penggantian filter hydraulic dan oil hydraulic (HYDO 30 W)


Filter hydraulic adalah suatu saringan yang berfungsi sebagai menyaring suatu oil
hydraulic yang akan masuk pada bagian hydraulic di suatu alat berat seperti silinder hydraulic,
katub selenoid dan lengan control.

Gambar 4.17 Penggantian Oli Hidraulik dan Penggantian Filter Hidarulik

4.5.6. Penggantian Oil Transmisi dan Filter Transmisi


Filter transmisi berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk pada ruang
transmisi. dan oli transmisi berfungsi untuk melumasi bagian-bagian transmisi.

Gambar 4.18 Penggantian Oli Tranmisi Dan Penggantian Filter Tranmisi

4.5.7. Penggantian Filter Udara Bagian Luar dan Dalam

13
Filter Udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk pada ruang bakar.
Bagian luar sebagai penyaring utama kemudian setelah melewati penyaringan pertama akan
masuk pada penyaringan bagian dalam sehingga penyaringan udara akan semakin sempurna.

Gambar 4.19 Gambar Penggantian Filter Udar

4.5.8. Transmition Sistem


Memeriksa Level pada oli Transmisi

Gambar 4.20 Gambar Pengecekan Oil Tranmisi

4.5.9. Track Shoe


Track Shoe berfungsi untuk menimbulkan traksi dan kemudahan untuk bermanufer.
Penyetelan kekencangan pada recoil spring compartmnet dengan menambahkan grease.

Gambar 4.21 Gambar Track Shoe Pada Bulldozer

L3.4 Perawatan

14
Perawatan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang di lakukan untuk menjaga
suatu barang sampai pada suatu kondisi yang dapat di terima perusahaan. Perawatan ada dua
jenis yaitu Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance. Preventive Maintenance
dimaksud sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan, Sedangkan Corrective Maintenance
adalah tindakan untuk memperbaiki kerusakan.
Perawatan bertujuan agar suatu mesin industri selalu dalam keadaan siap pakai secara
optimal serta untuk menjamin kelangsungan produksi sehingga dapat kembali membayar modal
yang telah ditanamkan dan akhirnya mendapatkan keuntungan yang besar.
Tujuan utama perawatan sebagai berikut :
Untuk memperpanjang umur penggunaan unit alat berat.
Untuk menjamin ketersediaan alat berat untuk mendukung proses produksi.
Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh alat berat yang diperlukan setiap waktu.
Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan alat berat tersebut.
Perawatan bulldozer yang dilakukan PT PJB UP Paiton ada beberapa macam yaitu:
Perawatan yang di lakukan harian (preventive maintenance)
Perawatan 250 jam
Perawatan 500 jam
Perawatan 750 jam
Perawatan1000 jam
Perwatan 1250 jam
Perawatan1500 jam
Perawatan 2000 jam

4.7. PM Service Bulldozer 2000 Jam


Perawatan 2000 jam ini maksudnya adalah segala kegiatan perawatan yang di lakukan
setiap 2000 jam dari alat beroperasi (bekerja). Kegiatan perawatan ini meliputi pergantian
komponen- komponen, penambahan komponen (service). untuk prosedur perawatan alat berat
tergantung pada jenis dan tipe produsennya. namun pada intinya terutama pada engine,

15
undercarriage, steering. perawatan yang di lakukan sesuai dengan prosedur yang di jelaskan pada
manual book alat berat tersebut.
Berikut ini prosedur perawatan alat berat secara umum setelah melakukan pengoprasian
2000 jam :
4.7.1 Persiapan Alat dan Bahan.
Mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan service 2000 jam
tujuan dari mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu adalah sebagai memper singkat waktu
dan dapat bekerja secara maksimal. alat yang di siapkan antara lain :
Tools Set, kunci sabuk dan corong
Filter Oil Engine, Filter transmisi,filter hydrolic,filter fuel&fuelseparator
Radiator coolant
Oil Engine (DEO 15W-40),Oil Transmisi (TDTO30W), Oil hydraulic (HYDO30W)
dan final drive (TDTO50W)
Kain majun

Gambar 4.22 Persiapan Alat Dan Bahan

4.7.2 Penggantian Oil Engine


Membuka saluran buang oil adalah sebagai pembuangan oil bekas yang akan di buang dan
akan diganti dengan yang baru. fungsi dari pelumasan adalah untuk mengendalikan gesekan saat
komponen yang sedang bekerja, menormalisasikan suhu,mencegah korosi dan mencegah
keausan. Berikut cara penggantian oil engine.
Membuka baut pada saluran pembuangan oil engine.
Memberi wadah pada bawah dari pada saluran pembuangan sebagai tempat penampungan oli
bekas.

16
Tutup Kembali baut yang dibuka agar oil yang baru tidak keluar.
Masukkan oil DEO 15W-40.
Memeriksa level oil.

Gambar 4.23 Mengganti OliEngine Yang Akan diservice

4.7.3. Mengganti Filter Oil Engine .


Sedangkan fungsi dari filter engine untuk menyaring kotoran yang terdapat dalam oli
sebelum oil masuk ke bagian dalam mesin seperti poros engkol dan katub- katub dan lain-lain.
Berikut cara penggantiannya :

Membuka filter oil engine menggunakan kunci sabuk (spesial tools).


Maat membuka tangan bawah di harap kan menggunakan sarung tangan (saat kendaraan baru
selesai beroperasi).
Mengganti filter oil engine.

17
Gambar 4.24 Mengganti Filter Oil Engine

4.7.4. Mengganti Fuel Filter& Water Separator


Water Separator adalah sebagai pemisah antara air dengan bahan bakar sebelum masuk ke
dalam filter. komponen ini terdiri dari kaca, karet, dan drain plug , cara kerja fuel separator
adalah pada saat bahan bakar masuk pada water separator akan di sirkulasikan oleh perbedaan
massa jenis antara bahan bakar dan air maka air akan tertinggal di bagian bawah dan bahan bakar
yang di atas akan di alirkan pada sistem selanjutnya.
Fuel filter adalah suatu komponen sistem yang berfungsi untuk menyaring berbagai kotoran
pada bahan bakar yang akan menyumbat saluran- saluran kecil yang akan mengganggu sirkulasi
dari sistem bahan bakar. berikut cara pergantiannya.
Membuka water seperator dengan menggunakan kunci sabuk (spesial tools).
Buka wadah bagian bawah dengan mendudukkan pada ragum.
Bersihkan wadah dengan solar.
Isi solar pada wadah water separator.
Pasangkan kembali pada filter baru water separator.
Mengganti fuel filter.
Mengisi fuel filter dengan solar.
Tutup kembali cover body pada tempat filter dan water separator.

18
Gambar 4.25 MenggantiWater Separator

4.7.5. Penambahan water coolant pada Radiator


Watercoolant merupakan suatu cairan pendingin mesin yang memiliki kelebihan bebas
dari mineral yang mengakibatkan kerak kerak tidak menimbulkan korosi pada blok mesin,
memiliki kekentalan tertentu yang mempercepat pendinginan.
Air radiator supplement collent memiliki titik didih lebih tinggi dari pada air biasa jadi
tidak mudah untuk menguap. berikut cara penambahannya.
Membuka cover pada pengisian air radiator collent.
Buka tutup ke arah kiri.
Tuangkan air radiator collent.
Tutup Kembali.

Gambar 4.26 Air Radiator Collent

19
4.7.6. Mengganti OIL Final Drive
Komponen dari power train sebagai penggerak akhir yaitu menuju roda atau track.
Memastikan posisi out put berada di posisi bawah.
Menempatkan wadah pada pembuangan cairan.
Buka baut pembuangan final drive.
Tutup kembali baut pembuangan setelah oil habis.
Tuangkan oil final drive 20 Liter Caterpilar TDTO 50 w.
4.7.7. Penggantian Filter Hydraulic Dan Oil Hydraulic (HYDO 30 W)
Filter hydraulic adalah suatu saringan yang berfungsi sebagai menyaring suatu oil
hydraulic yang akan masuk pada bagian hydraulic di suatu alat berat seperti silinder hydraulic,
katub selenoid dan lengan control.
Mengganti oil hydraulik.
Membuka saluran pembuangan.
Membuka filter dan mengganti dengan yang baru.
Tutup kembali saluran pembuangan.
Tuangkan oil hydraulik (HYDO 30 W) 80 Liter.
Lihat level oilhydraulik.

Gambar 4.27 Mengganti Oil Hydraulik dan Filter Hydraulik


4.7.8. Penggantian Oil transmisi dan filter transmisi
Filter transmisi berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk pada ruang
transmisidan oli transmisi berfungsi untuk melumasi bagian-bagian transmisi.
Bagian filter transmisi berada pada bagian belakan bulldozer.
Membuka cover dari filter transmisi bagian luar.

20
Mengganti filter dengan yang baru dengan cover yang sama (lama).
Pasang kembali cover dengan bagian body filter transmisi.
Periksa level oil transmisi sesuai dengan SOP.
Oil Transmisi TDTO 30 W 164 Liter

Gambar 4.28 Mengganti OilTransmisi Dan Filter Tranmisi

4.7.9. Penggantian filter udara bagian luar dan dalam


Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk pada ruang pembakaran.
Bagian luar sebagai penyaring utama kemudian setelah melewati penyaringan pertama akan
masuk pada penyaringan bagain dalam sehingga penyaringan udara akan semakin sempurna.
Buka pengunci dari cover filter udara.
Tarik Filter bagian luar kemudian bagian dalam.
Untuk pemasangan filter udara baru melakukan kebalikan dari 2 dan 1.

Gambar 4.29 Mengganti Filter Udara

BAB III

21
ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

4.5.2 Mengganti Filter Oil Engine


Sedangkan fungsi dari filter engine untuk menyaring kotoran yang terdapat dalam oli
sebelum oil masuk ke bagian dalam mesin seperti poros engkol dan katub- katub dan lain-lain.
berikut cara penggantiannya.

Gambar 4.14 Mengganti Filter Oil Engine


4.5.3. Mengganti Fuel Filter & Water Separator
Water separator adalah sebagai pemisah antara air dengan bahan bakar sebelum masuk
ke dalam filter. Komponen ini terdiri dari kaca, karet, dan drain plug , cara kerja Water
separator adalah pada saat bahan bakar masuk pada water separator akan di sirkulasikan oleh
perbedaan massa jenis antara bahan bakar dan air maka air akan tertinggal di bagian bawah dan
bahan bakar yang di atas akan dialirkan pada sistem selanjutnya.
Fuel filter adalah suatu komponen sistem yang berfungsi untuk menyaring berbagai
kotoran pada bahan bakar yang akan menyumbat saluran-saluran dan mengganggu sirkulasi dari
sistem bahan bakar.

22
Penyelesaian : 1. Penggantian Oil Engine
. Membuka baut pada saluran pembuangan oil engine.
.Memberi wadah pada bawah dari pada saluran pembuangan sebagai tempat penampungan oli
bekas.
. Tutup Kembali baut yang dibuka agar oil yang baru tidak keluar.
. Masukkan oil DEO 15W-40.
. Memeriksa level oil.

2. Mengganti Fuel Filter& Water Separator

. Membuka water seperator dengan menggunakan kunci sabuk (spesial tools).


. Buka wadah bagian bawah dengan mendudukkan pada ragum.
. Bersihkan wadah dengan solar.
. Isi solar pada wadah water separator.
. Pasangkan kembali pada filter baru water separator.
. Mengganti fuel filter.
.Mengisi fuel filter dengan solar.
. Tutup kembali cover body pada tempat filter dan water separator.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja

23
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup.
Selama melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di PT. PJB UP
PAITON, mendapatkan tambahan ilmu yang belum pernah dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman dalam melayani konsumen.

B. Saran
Pembimbingan sebaiknya dilakukan semingggu sekali sehingga bapak ibu
guru pembimbing mengetahui dengan jelas perkembangan iswa siswinya
Sebaiknya terdapat kerjasama antara sekolah dengan industri sehingga
hubungan antaraDU/DI tetap terjaga dan saling bekerjasama untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan yang selaras dengan perkembangan dunia industri.

24
25
DAFTAR PUSTAKA

1. Service Manual D9R Track-Type Tractor Book

2. Service Manual General Service and Repair Safety Information Book

3. Operation and Maintenance Manual D9R Track-Type Tractor Book

4. Parts Manual D9R Track-Type Tractor Book

26
LAMPIRAN-LAMPIRAN

27
28

Вам также может понравиться