Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
Mutia Alfinta Jayanti (030.13.130)
Juniardo Purba (030.13.xxx)
1
PENDAHULUAN
2
sisanya untuk mengisi kehidupan secara fisik, emosional, dan sosial ekonomi
dengan baik.5,6
3
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. Untung Raharjo
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jl Kebagusan 4 RT 9 RW 5 no 27
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : sudah tidak bekerja
4
D. Perilaku Kesehatan Keluarga
1. Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan :
- Mengobati sendiri namun jika tidak sembuh dibawa berobat ke
Puskesmas terdekat dari rumah tinggal pasien.
2. Keikut sertaan pada program Kesehatan di lingkungan rumah :
- Posyandu balita : Ya
- Posyandu lansia : -
- Perkumpulan kesehatan lainnya : -
3. Pemanfaatan waktu luang :
- Olah raga : Tidak
- Rekreasi : Jarang
- Melakukan hobi : Anak pertama suka bermain futsal
- Aktifitas Sosial di Lingkungan pemukiman :
- Arisan : Ya
- Pertemuan RT : Tidak
- Organisasi : Tidak
5
II. PROFIL KELUARGA
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung
No Nama Kedudukan Sex Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan Tempat
dalam Tinggal
keluarga (tahun)
6
Diagram 1. Genogram Keluarga Kandung Pasien
Keterangan :
= laki-laki = pasien
= perempuan = meninggal
= tinggal serumah
7
III. RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
A. Keluhan Utama
Pasien dengan keluhan kelemahan pada kaki dan tangan kanan sejak
kurang lebih satu bulan
Riwayat Kebiasaan
Pasien bekerja sebagai tukang koran. Pasien tidak pernah merokok, suka
memakan ikan asin dan gorengan
8
Hasil Pemeriksaan Fisik
Tanggal 16 Desember 2018 di rumah pasien
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tinggi Badan : 160 Cm
Berat Badan : 60 KG
BMI : 17,8
Keadaan Gizi : Gizi Kurang
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg RR :18 x / menit
Nadi : 90 x / menit Suhu :36,50oC
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor
Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-
Hidung : Bentuk normal, sekret -/-, septum deviasi -
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)
Dada :
Cor I : Iktus kordis tak tampak
Pa : Iktus kordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo I : Simetris saat statis dan dinamis
Pa : Gerak nafas simetris, Vocal fremitus simetris
Pe : Sonor pada kedua lapang paru
Au: Ka: Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Ki: Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen I : Datar
Pa : Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)
Pe : Timpani
Au : Bising usus (+) normal
Ekstremitas Superior Inferior
9
Edema -/- -/-
Akral Dingin
E. H -/- -/-
a
sil Laboratorium dan Pemeriksaan Penunjang
Laboratoium : Tidak ada pemeriksaan Lab
CT-Scan : Kesan Stroke hemoragik
F. Rencana Penatalaksanaan
Terapi Medikamentosa :
Obat yang diberikan dari Rumah Sakit sudah habis namun pasien tidak
kontrol ke dokter
A. Fungsi Biologis
Pasien mengalami keluhan pada kaki dan tangan sejak kurang lebih satu
bulan.Pasien tidak dapat berjalan dan pasien hanya berbaring di tempat tidur.
Bicara pelo (-) respon untuk berbicara masih baik. Keluarga membawa pasien ke
RSUD pasar minggu. Pasien tidak pernah kontrol mengenai penyakit yang
diderita.
B. Fungsi Psikologis
Pasien tinggal di rumah bersama istri, anak pertama , dan anak keduanya.
Hubungan pasien dengan keluarga baik.
C. Fungsi Ekonomi
Pasien tidak bekerja, anak pertamanya masih berumur 11 tahun dan saat
ini menjadi siswa di salah satu SD, anak keduanya berusia 4 tahun dan
belum sekolah. Penghasilan sekarang yang didapat hanya dari istri yang
bekerja sebagai tukang cuci dan mendapatkan kurang dari 1 juta per bulan
D. Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien sekolah dasar
E. Fungsi Religius
Pasien beragama Islam. Pasien tidak dapat menjalankan fungsi religious
dengan baik dan terdapat kendala dalam melaksanakan ibadah setiap
harinya.
11
F. Fungsi Sosial Budaya
Tabel 3. Asupan makanan/minuman kemarin mulai bangun pagi hingga tidur malam
Nama Makanan Bahan Jumlah
Waktu Jam
Atau Minuman Makanan URT
Selingan - - - -
Keterangan :
.
13
F. Faktor Non Perilaku
Pasien tinggal di pemukiman padat penduduk
14
Keterangan Ruangan :
Analisis keadaan rumah :
3 Luas rumah : 10 x 5 m2
15
Kesan ventilasi di dalam rumah Cukup
16
IX. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA
Genetik
17
X. TABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGA
Keluarga
Tanggal Kegiatan Yang Hasil Indikator Evaluasi
Yang
Kunjungan Dilakukan Kegiatan Kegiatan
Terlibat
16 Memperkenalkan Pasien Terbinanya Pasien bersedia untuk
Desember diri dan menjelaskan dan hubungan diperiksa
2018 maksud kedatangan keluarga baik dengan
bina rapor awal pasien dan
keluarga.
Identifikasi anggota
keluarga dan kondisi
kesehatannya.
Melakukan Keluarga Pasien dan keluarga
anamnesis dan memahami lebih memahami
pemeriksaan fisik penjelasan penyakit
kepada pasien tentang
18
Memberi penjelasan penyakit.
kepada pasien dan
keluarga mengenai
penyakit
21 Evaluasi keluhan Pasien Keluhannya Pasien memahami
Desember dan keadaan umum Dan membaik dan pentingnya meminum
2018 pasien Keluarga obat diminum obat secara teratur
Melakukan teratur. karena dapat
pemeriksaan fisik membantu mengatasi
Memberi motivasi keluhannya
untuk rutin minum
obat dan kontrol
Melakukan latihan Pasien bisa Pasien mengikuti
gerakan terhadap mengikuti latihan gerakan dan
pasien dan gerakan- keluarga mengerti
mengajarkan gerakan yang pentinnya latihan
keluarga mengenai diberikan gerakan agar
latihan gerakan memperbaiki kualitas
hidup pasien
24 Evaluasi keluhan Pasien
Desember dan keadaan umum dan
2018 pasien. Keluarga
Melakukan
pemeriksaan fisik
Melakukan latihan
gerakan terhadap
pasien dan
mengajarkan
keluarga mengenai
latihan gerakan
Mengevaluasi Keluarga keluarga memahami
tentang makanan meningkatkan pentingnya makanan
yang dikonsumsi porsi makan yang bergizi untuk
oleh pasien dan memakan kondisi pasien
makanan
bergizi
26 Evaluasi keluhan Pasien Diketahuinya Pasien rutin minum
Desember dan keadaan umum dan kondisi obat
2018 pasien. Keluarga terkini pasien
Melakukan
pemeriksaan fisik
19
Memberitahukan
bahwa kunjungan
rumah sudah selesai
dan diharapkan
pasien maupun
keluarga
menerapkan edukasi
yang telah diberikan
2. Faktor pendukung :
Pasien dan keluarga mendengarkan penjelasan dengan seksama
Pasien dan keluarga kooperatif sehingga bersedia menerapkan
penjelasan yang diberikan.
3. Faktor penyulit :
Kondisi lingkungan rumah pasien yang padat penduduk.
4. Indikator keberhasilan :
Pasien dan keluarga memahami penyakit yang diderita meliputi
penyebab, faktor pencetus, faktor yang memperberat, pencegahan,
penatalaksanaan serta komplikasi yang dapat terjadi.
Pasien mengikuti saran untuk kembali kontrol ke dokter spesialis untuk
tindakan selanjutnya
Pasien dan keluarga mulai melakukan aktivitas fisik meskipun masih
minimal
Keluarga memberi dukungan kepada pasien dalam memperbaiki
kulatitas hidup pasien
20
LAMPIRAN 1 – FOTO KEGIATAN
21
22
DAFTAR PUSTAKA
3. Van GJ. Main groups of cerebral and spinal vascular disease: overview. In:
Ginsberg MD, Bogousslavsky J, eds. Cerebrovascular disease:
pathophysiology, diagnosis, and management. 1 ed. Malden: Blackwell
Science; 1998:1369-72.
5. Mardjonjo M, Sidharta P. Neuro klinis dasar. Edisi VI. Jakarta: Dian Rakyat,
1995; 269-302.
23