Вы находитесь на странице: 1из 23

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

SEORANG LAKI-LAKI 41 TAHUN DENGAN STROKE

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat


dalam menempuh Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kedokteran Komunitas / Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh:
Mutia Alfinta Jayanti (030.13.130)
Juniardo Purba (030.13.xxx)

PRAKTEK KEDOKTERAN KELUARGA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2018

1
PENDAHULUAN

Menurut World Health Organization (WHO), stroke adalah adanya tanda-


tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global
dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang
menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.1
Penelitian berskala cukup besar dilakukan oleh ASNA (Asean Neurologic
Association) di 28 Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Penelitian ini dilakukan
pada penderita stroke akut yang dirawat di Rumah Sakit (hospital based study)
dan dilakukan survey mengenai faktor-faktor risiko, lama perawatan dan
mortalitas serta morbiditasnya. Hasilnya menunjukkan bahwa penderita laki-laki
lebih banyak dari perempuan dengan profil usia di bawah 45 tahun cukup banyak
yaitu 11,8%, usia 45-64 tahun berjumlah 54,7% dan di atas usia 65 tahun 33,5%.
Meskipun dapat mengenai semua usia, insiden stroke meningkat dengan
bertambahnya usia dan merupakan penyebab kecacatan yang utama diantara
semua orang dewasa dan kecacatan yang memerlukan fasilitas perawatan jangka
panjang diantara populasi usia tua.2
Pengobatan yang tepat pada stroke dapat meningkatkan kemungkinan
bertahan hidup dan tingkat pemulihan yang dapat diharapkan. Peningkatan
pengobatan dari semua jenis stroke telah menghasilkan penurunan drastis dalam
tingkat kematian dalam beberapa dekade terakhir. Rehabilitasi diperlukan untuk
memperbaiki fungsi akibat gangguan ini.3
Rehabilitasi adalah semua upaya yang ditujukan untuk mengurangi
dampak dari semua keadaan yang menimbulkan disabilitas dan atau handicap
serta memungkinkan penyandang disabilitas dan atau handicap untuk
berpartisipasi secara aktif dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.4
Tujuan rehabilitasi stroke yaitu lebih ke arah meningkatkan kemampuan
fungsional penderita dari pada ke arah memperbaiki defisit neurologisnya, atau
mengusahakan agar penderita sejauh mungkin dapat memanfaatkan kemampuan

2
sisanya untuk mengisi kehidupan secara fisik, emosional, dan sosial ekonomi
dengan baik.5,6

3
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

I. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. Untung Raharjo
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jl Kebagusan 4 RT 9 RW 5 no 27
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : sudah tidak bekerja

B. Identitas Kepala Keluarga


Nama : Tn. Untung Raharjo
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jl Kebagusan 4 RT 9 RW 9 no 27 Kelurahan
Kebagusan, Jakarta Selatan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Sudah tidak bekerja

C. Sumber Pembiayaan Kesehatan


Jaminan : BPJS Kelas III

4
D. Perilaku Kesehatan Keluarga
1. Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan :
- Mengobati sendiri namun jika tidak sembuh dibawa berobat ke
Puskesmas terdekat dari rumah tinggal pasien.
2. Keikut sertaan pada program Kesehatan di lingkungan rumah :
- Posyandu balita : Ya
- Posyandu lansia : -
- Perkumpulan kesehatan lainnya : -
3. Pemanfaatan waktu luang :
- Olah raga : Tidak
- Rekreasi : Jarang
- Melakukan hobi : Anak pertama suka bermain futsal
- Aktifitas Sosial di Lingkungan pemukiman :
- Arisan : Ya
- Pertemuan RT : Tidak
- Organisasi : Tidak

5
II. PROFIL KELUARGA
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung
No Nama Kedudukan Sex Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan Tempat
dalam Tinggal
keluarga (tahun)

1 Untung Bapak L 41 SD Tidak Sakit RT


Raharjo Bekerja 009/009

2 Musleha Ibu P 33 SD Ibu Sehat RT


Rumah 009/009
Tangga

3 Rizky Anak I L 11 SD Siswa Sehat RT


009/009

4 Pilar Anak II L 4 TK - Sehat RT


009/009

6
Diagram 1. Genogram Keluarga Kandung Pasien

Keterangan :
= laki-laki = pasien

= perempuan = meninggal

= tinggal serumah

7
III. RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN

Dilakukan dengan autoanamnesis pada tanggal 16 Desember 2018

A. Keluhan Utama
Pasien dengan keluhan kelemahan pada kaki dan tangan kanan sejak
kurang lebih satu bulan

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien Tn. U mengalami kelemahan pada kaki dan tangan kanan
sejak kurang lebih satu bulan yang lalu. Keluhan dirasakan pada saat
pasien sedang di kamar mandi. Pasien mengatakan bahwa ia tiba-tiba
merasa kakinya terasa lemas dan akhirnya terjatuh di kamar mandi.
Sebelumnya pasien hanya sering mengalami sakit kepala saja. Tidak ada
keluhan bicara pelo, bibir mencong, maupun pandangan kabur. Pasien
langsung dibawa ke Rumah Sakit dan disarankan untuk dioperasi karena
penyakit pasien disebabkan karena pembuluh darah yang pecah namun
pasien menolak dan meminta untuk dirawat biasa saja dengan obat.
Pasien sudah dipulangkan dari Rumah Sakit namun tidak pernah kontrol
lagi sejak dirawat
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak mengetahui apakah dia mempunyai riwayat darah tinggi,
Diabetes, alergi atau tidak

Riwayat Kebiasaan
Pasien bekerja sebagai tukang koran. Pasien tidak pernah merokok, suka
memakan ikan asin dan gorengan

D. Riwayat Penyakit Keluarga


Di keluarga tidak ada yang mempunyai keluhan seperti pasien. Diabetes
(+)

8
Hasil Pemeriksaan Fisik
Tanggal 16 Desember 2018 di rumah pasien
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tinggi Badan : 160 Cm
Berat Badan : 60 KG
BMI : 17,8
Keadaan Gizi : Gizi Kurang
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg RR :18 x / menit
Nadi : 90 x / menit Suhu :36,50oC
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor
Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-
Hidung : Bentuk normal, sekret -/-, septum deviasi -
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)
Dada :
Cor I : Iktus kordis tak tampak
Pa : Iktus kordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo I : Simetris saat statis dan dinamis
Pa : Gerak nafas simetris, Vocal fremitus simetris
Pe : Sonor pada kedua lapang paru
Au: Ka: Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Ki: Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen I : Datar
Pa : Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)
Pe : Timpani
Au : Bising usus (+) normal
Ekstremitas Superior Inferior
9
Edema -/- -/-
Akral Dingin
E. H -/- -/-
a
sil Laboratorium dan Pemeriksaan Penunjang
 Laboratoium : Tidak ada pemeriksaan Lab
 CT-Scan : Kesan Stroke hemoragik

F. Rencana Penatalaksanaan

Berikut adalah pengobatan yang telah diberikan kepada pasien

Terapi Medikamentosa :

Obat yang diberikan dari Rumah Sakit sudah habis namun pasien tidak
kontrol ke dokter

Terapi Non – Medikamentoda :


 Edukasi mengenai keadaan penyakit yang dialami oleh pasien.
 Memberi motivasi serta edukasi pada pasien dan keluarga tentang
pentingnya kontrol berobat ke dokter untuk mengetahui mengenai
penyakitnya lebih lanjut dan bagaimana cara mengembalikan
fungsi tubuh ke normal
 Edukasi mengenai pentingnya dukungan keluarga

G. Hasil Penatalaksanaan Medis


Keluhan yang dirasakan sebelumnya oleh pasien sudah berkurang setelah
minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter dan mengikuti edukasi yang
sudah diberikan.
Faktor pendukung :
1. Pasien sudah mengkonsumsi obat yang diberikan secara teratur
sesuai dengan anjuran dokter
10
2. Adanya dukungan keluarga terhadap pengobatan pasien dan
keluarga ikut mengawasi pemberian obat serta makanan pasien
Faktor penghambat :

IV. IDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Biologis
Pasien mengalami keluhan pada kaki dan tangan sejak kurang lebih satu
bulan.Pasien tidak dapat berjalan dan pasien hanya berbaring di tempat tidur.
Bicara pelo (-) respon untuk berbicara masih baik. Keluarga membawa pasien ke
RSUD pasar minggu. Pasien tidak pernah kontrol mengenai penyakit yang
diderita.
B. Fungsi Psikologis
Pasien tinggal di rumah bersama istri, anak pertama , dan anak keduanya.
Hubungan pasien dengan keluarga baik.
C. Fungsi Ekonomi

Pasien tidak bekerja, anak pertamanya masih berumur 11 tahun dan saat
ini menjadi siswa di salah satu SD, anak keduanya berusia 4 tahun dan
belum sekolah. Penghasilan sekarang yang didapat hanya dari istri yang
bekerja sebagai tukang cuci dan mendapatkan kurang dari 1 juta per bulan
D. Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien sekolah dasar
E. Fungsi Religius
Pasien beragama Islam. Pasien tidak dapat menjalankan fungsi religious
dengan baik dan terdapat kendala dalam melaksanakan ibadah setiap
harinya.

11
F. Fungsi Sosial Budaya

Pasien tinggal di tempat pemukiman penduduk yang padat. Sejak pasien


mengalami kelemahan pada kaki dan tangan kanan, pasien tidak dapat
bersosialisasi dengan baik.

V. POLA KONSUMSI MAKANAN PENDERITA

Tabel 3. Asupan makanan/minuman kemarin mulai bangun pagi hingga tidur malam
Nama Makanan Bahan Jumlah
Waktu Jam
Atau Minuman Makanan URT

Makan 07.00 Nasi, sayur, tempe Beras, sayur


Pagi

Selingan 09.00 Roti

Makan 13.00 Nasi, telur ceplok, sop


Siang

Selingan 15.00 Roti , buah - -

Makan 17.00 Nasi, sayur, tempe


Sore

Selingan - - - -

Keterangan :
.

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KESEHATAN
A. Faktor Perilaku
Pasien memiliki kebiasaan makan teratur dengan frekuensi makan 2-
3x/hari, namun pasien mengkonsumsi makanan tanpa memikirkan
kandungan nutrisi di setiap makanan tersebut. Pasien teratur meminum
obat yang diberikan oleh dokter. Jika ada anggota keluarga sakit biasanya
12
membeli obat diwarung, namun jika gejala tidak berkurang langsung
dibawa ke puskesmas.

B. Faktor Non Perilaku


Sarana pelayanan kesehatan yang dekat dengan rumah pasien adalah
Puskesmas Kelurahan Kebagusan, yaitu berada 2 km dari rumah pasien.
Hal tersebut memberikan kemudahan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan apabila ada anggota keluarga yang sakit. Pasien tinggal di
pemukiman tidak padat penduduk, dengan pencahayaan dan ventilasi
udara yang baik.

VII. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA


A. Fungsi Biologis
 Pasien mengalami keluhan pada tangan dan kaki kanan sejak
kurang lebih satu bulan
 Istri pasien mempunyai tekanan darah tinggi
B. Fungsi Psikologis
 Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan tetangga.
C. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
 Pasien mengalami kesulitan ekonomi karena sekarang ia tidak dapat
bekerja lagi padahal anak mereka masih kecil
D. Fungsi Sosial
 Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
E. Faktor Perilaku
 Pasien rutin mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Hanya
saja tidak rutin kontrol kembali ke dokter
 Jarang melakukan olahraga.

13
F. Faktor Non Perilaku
 Pasien tinggal di pemukiman padat penduduk

VIII. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH


A. Gambaran Lingkungan Rumah
Rumah pasien terleak di pemukiman penduduk yang padat dengan
ukuran 15x10 m2 bentuk bagunan 1 lantai. Secara umum gambaran jenis
bagunan rumah permanen, lantai rumah terbuat dari ubin, tembok terbuat
dari semen, terdiri dari 4 ruang kamar, ruang tamu, ruang dapur, dan 1
kamar mandi. Jumlah orang yang tinggal didalam rumah sebanyak 4
orang. Penerangan cahaya cukup. Kebersihan cukup, ventilasi yang cukup,
kebutuhan sumber air didapatkan dari PDAM, terdapat tempat
pembuangan sampah di depan rumah, sanitasi lingkungan cukup bersih.
B. Denah Rumah

Gambar 3. Denah Rumah Tempat Tinggal Pasien

14
Keterangan Ruangan :
Analisis keadaan rumah :

1 Letak Rumah : Di lingkungan pada pemukiman yang padat

2 Bentuk bangunan rumah : terbuat dari Semen

Kepemilikan rumah : milik Pribadi

3 Luas rumah : 10 x 5 m2

Jumlah orang dalam satu rumah : 4 orang

5 Luas halaman rumah 1 x 5 m2

4 Lantai rumah dari Ubin

5 Dinding rumah dari Tembok

6 Atap rumah Genteng

7 Pembagian ruangan rumah

Ruang tamu Ada

Ruang makan Ada

Ruang keluarga Tidak ada

Ruang tidur Ada

8 Jendela rumah Kamar Tidur :


80% : 20%
Penerangan di dalam rumah (dinilai setelah membandingkan luas jendela dengan
lantai dan kesan subjektif saat membaca tulisan didalam rumah) : Cukup

9 Listrik di rumah 900 watt

10 Lubang ventilasi 6 buah

Kelembaban dalam rumah Kurang lembab

15
Kesan ventilasi di dalam rumah Cukup

11 Kebersihan dalam rumah kurang

12 Sumber air minum dari Galon

13 Kamar mandi Ada

14 Limbah rumah tangga dialirkan ke Got

15 Tempat sampah diluar rumah Ada

16 Jalan di depan rumah lebarnya 3 meter

Terbuat dari Semen


Kesan kebersihan lingkungan pemukiman cukup baik

16
IX. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA

Genetik

Yan Kes Status Lingkungan


Kesehatan

 Puskesmas kelurahan  Lingkungan rumah cukup padat


kebagusan yang  Rumah berada diwilayah padat
terjangkau penduduk
 Bila ada anggota Perilaku  Terdapat anggota keluarga yang
kleuarga yang sakit, mempunya penyakit sama dengan
membeli obat di warung. pasien
Jika keluhan tidak  Kriteria rumah sehat belum tercapai
 Rutin mengkonsumsi obat-obat yang
membaik dibawa ke diantara ventilasi, kelembapan.
diberikan dokter namun tidak kontrol
puskesmas
 Jendela kamar jarang dibuka
 Pasien mempunya BPJS
 Makan teratur, namun tidak
memikirkan kandungan nutrisi
 Pasien jarang dibawa keluar kamar
 Kurangnya Stimulasi latihan gerakan
terhadap pasien

Gambar 4. Diagram Realita Keluarga

17
X. TABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGA

Resiko dan Masalah Indikator Keberhasilan


No Rencana Pembinaan
Kesehatan Penilaian
1. Kurangnya Memberikan penjelasan tentang Pasien meminum obat
pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan rencana secara rutin dan selalu
gejala penyakit terapi yang diberikan pada pasien kontrol hingga menun-
sehingga tidak segera dan menjelaskan agar rutin minum jukan perbaikan
diobati obat
2. Kamar yang terlalu Memberikan penjelasan tentang Keluarga selalu membuka
kering dan panas dan pentingnya kelembapan dan jendela kamar pasien
Ventilasi ventilasi sehingga mencegah minimal setiap pagi dan
sumber penyakit lain sore hari.
3. Pasien jarang dibawa Memberikan penjelasan kepada Keluarga membawa
keluar kamar keluarga untuk selalu membawa pasien keluar kamar
pasien keluar kamar agar membantu minimal dua kali setiap
memulihkan kondisi pasien pagi dan sore
4. Pola makan pasien Memberikan penjelasan tentang Pasien mau makan
yang kurang baik pentingnya memakan makanan makanan bergizi lebih
bergizi dengan jumlah yang cukup banyak dan berat badan
naik.
5. Kurangnya Stimulasi Menjelaskan kepada keluarga Pasien mampu mengikuti
latihan gerakan mengenai lahitan gerakan agar latihan gerakan yang
terhadap pasien memperbaiki kualitas hidup pasien diberikan

XI. PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN

Keluarga
Tanggal Kegiatan Yang Hasil Indikator Evaluasi
Yang
Kunjungan Dilakukan Kegiatan Kegiatan
Terlibat
16 Memperkenalkan Pasien Terbinanya Pasien bersedia untuk
Desember diri dan menjelaskan dan hubungan diperiksa
2018 maksud kedatangan keluarga baik dengan
bina rapor awal pasien dan
keluarga.
Identifikasi anggota
keluarga dan kondisi
kesehatannya.
Melakukan Keluarga Pasien dan keluarga
anamnesis dan memahami lebih memahami
pemeriksaan fisik penjelasan penyakit
kepada pasien tentang
18
Memberi penjelasan penyakit.
kepada pasien dan
keluarga mengenai
penyakit
21 Evaluasi keluhan Pasien Keluhannya Pasien memahami
Desember dan keadaan umum Dan membaik dan pentingnya meminum
2018 pasien Keluarga obat diminum obat secara teratur
Melakukan teratur. karena dapat
pemeriksaan fisik membantu mengatasi
Memberi motivasi keluhannya
untuk rutin minum
obat dan kontrol
Melakukan latihan Pasien bisa Pasien mengikuti
gerakan terhadap mengikuti latihan gerakan dan
pasien dan gerakan- keluarga mengerti
mengajarkan gerakan yang pentinnya latihan
keluarga mengenai diberikan gerakan agar
latihan gerakan memperbaiki kualitas
hidup pasien
24 Evaluasi keluhan Pasien
Desember dan keadaan umum dan
2018 pasien. Keluarga
Melakukan
pemeriksaan fisik
Melakukan latihan
gerakan terhadap
pasien dan
mengajarkan
keluarga mengenai
latihan gerakan
Mengevaluasi Keluarga keluarga memahami
tentang makanan meningkatkan pentingnya makanan
yang dikonsumsi porsi makan yang bergizi untuk
oleh pasien dan memakan kondisi pasien
makanan
bergizi
26 Evaluasi keluhan Pasien Diketahuinya Pasien rutin minum
Desember dan keadaan umum dan kondisi obat
2018 pasien. Keluarga terkini pasien
Melakukan
pemeriksaan fisik

19
Memberitahukan
bahwa kunjungan
rumah sudah selesai
dan diharapkan
pasien maupun
keluarga
menerapkan edukasi
yang telah diberikan

XII. KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA


1. Tingkat pemahaman :
 Keluarga dapat memahami penjelasan yang diberikan.

2. Faktor pendukung :
 Pasien dan keluarga mendengarkan penjelasan dengan seksama
 Pasien dan keluarga kooperatif sehingga bersedia menerapkan
penjelasan yang diberikan.

3. Faktor penyulit :
 Kondisi lingkungan rumah pasien yang padat penduduk.

4. Indikator keberhasilan :
 Pasien dan keluarga memahami penyakit yang diderita meliputi
penyebab, faktor pencetus, faktor yang memperberat, pencegahan,
penatalaksanaan serta komplikasi yang dapat terjadi.
 Pasien mengikuti saran untuk kembali kontrol ke dokter spesialis untuk
tindakan selanjutnya
 Pasien dan keluarga mulai melakukan aktivitas fisik meskipun masih
minimal
 Keluarga memberi dukungan kepada pasien dalam memperbaiki
kulatitas hidup pasien

20
LAMPIRAN 1 – FOTO KEGIATAN

21
22
DAFTAR PUSTAKA

1. Steven. Hubungan derajat spastisitas maksimal berdasarkan modified


ashworth scale dengan gangguan fungsi berjalan pada penderita stroke
iskemik [thesis]. Semarang: Ilmu Penyakit Saraf Universitas Diponegoro;
2008. p. 1.

2. Hutagalung HS. Efek Aspirin, cilostazol serta clopidogrel terhadap outcome


fungsional pada pasien stroke iskemik [thesis]. Medan: Ilmu Penyakit Saraf
Fakultas Kedokteran Sumatera Utara; 2011. p. 1-2.

3. Van GJ. Main groups of cerebral and spinal vascular disease: overview. In:
Ginsberg MD, Bogousslavsky J, eds. Cerebrovascular disease:
pathophysiology, diagnosis, and management. 1 ed. Malden: Blackwell
Science; 1998:1369-72.

4. Soendoro T. On behalf of RISKESDAS team. Report on result of National


Basic Health Research. Jakarta: The National Institute of Health Research and
Develompment Ministry of Health Republic of Indonesia; 2008.

5. Mardjonjo M, Sidharta P. Neuro klinis dasar. Edisi VI. Jakarta: Dian Rakyat,
1995; 269-302.

6. Prawirosumarto K. Rehabilitasi fisik pada pasien stroke; Rehabilitasi Medik,


Hasil Simposium 1987. Departemen Rehabilitasi Medik. Jakarta. 1987: 121-5.

23

Вам также может понравиться

  • Referat Karsinoma Tiroid
    Referat Karsinoma Tiroid
    Документ13 страниц
    Referat Karsinoma Tiroid
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • KKD Radiologi Ms-New
    KKD Radiologi Ms-New
    Документ20 страниц
    KKD Radiologi Ms-New
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Otitis Media Akut Mutia
    Otitis Media Akut Mutia
    Документ22 страницы
    Otitis Media Akut Mutia
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Degeneratif Tulang Belakang
    Degeneratif Tulang Belakang
    Документ41 страница
    Degeneratif Tulang Belakang
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Case CA Tiroid
    Case CA Tiroid
    Документ26 страниц
    Case CA Tiroid
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Lapkas Radio Terbaru
    Lapkas Radio Terbaru
    Документ24 страницы
    Lapkas Radio Terbaru
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Degeneratif Tulang Belakang
    Degeneratif Tulang Belakang
    Документ41 страница
    Degeneratif Tulang Belakang
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • KKD Radiologi MS
    KKD Radiologi MS
    Документ103 страницы
    KKD Radiologi MS
    Nurichwani Wardianda
    Оценок пока нет
  • Disaster Plan Banjir Bekasi
    Disaster Plan Banjir Bekasi
    Документ10 страниц
    Disaster Plan Banjir Bekasi
    mutiafinto
    100% (1)
  • Flipchart DBD
    Flipchart DBD
    Документ14 страниц
    Flipchart DBD
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Booklet
    Booklet
    Документ25 страниц
    Booklet
    Danu Octavio
    Оценок пока нет
  • ObsSos
    ObsSos
    Документ15 страниц
    ObsSos
    reza30 dilaga
    Оценок пока нет
  • Kasus Pneumonia
    Kasus Pneumonia
    Документ37 страниц
    Kasus Pneumonia
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Jurding Thalassemia
    Jurding Thalassemia
    Документ17 страниц
    Jurding Thalassemia
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • CASE 4 Perdarahan Subarachiih
    CASE 4 Perdarahan Subarachiih
    Документ20 страниц
    CASE 4 Perdarahan Subarachiih
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Varicella Dan Herpes Zoster
    Varicella Dan Herpes Zoster
    Документ3 страницы
    Varicella Dan Herpes Zoster
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • 16c - Sasaran Keselamatan Pasien - Co-Ass Ikm - 5 Nov 2018
    16c - Sasaran Keselamatan Pasien - Co-Ass Ikm - 5 Nov 2018
    Документ91 страница
    16c - Sasaran Keselamatan Pasien - Co-Ass Ikm - 5 Nov 2018
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Kasus Pneumonia
    Kasus Pneumonia
    Документ37 страниц
    Kasus Pneumonia
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • ISK Case 3
    ISK Case 3
    Документ26 страниц
    ISK Case 3
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Hepatitis
    Hepatitis
    Документ41 страница
    Hepatitis
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Varicella Dan Herpes Zoster
    Varicella Dan Herpes Zoster
    Документ3 страницы
    Varicella Dan Herpes Zoster
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Varicella Dan Herpes Zoster
    Varicella Dan Herpes Zoster
    Документ3 страницы
    Varicella Dan Herpes Zoster
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus - Infeksi Saluran Kemih
    Laporan Kasus - Infeksi Saluran Kemih
    Документ57 страниц
    Laporan Kasus - Infeksi Saluran Kemih
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Referat KET Finished
    Referat KET Finished
    Документ44 страницы
    Referat KET Finished
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Referat Massa Skrotum Uro
    Referat Massa Skrotum Uro
    Документ34 страницы
    Referat Massa Skrotum Uro
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Varicella Dan Herpes Zoster
    Varicella Dan Herpes Zoster
    Документ25 страниц
    Varicella Dan Herpes Zoster
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Referat KET Finished
    Referat KET Finished
    Документ28 страниц
    Referat KET Finished
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • Bab 9.1
    Bab 9.1
    Документ4 страницы
    Bab 9.1
    mutiafinto
    Оценок пока нет
  • 69 108 1 SM
    69 108 1 SM
    Документ9 страниц
    69 108 1 SM
    LuthfiAhmad
    Оценок пока нет