Вы находитесь на странице: 1из 7

1.

Instruksikan orang percobaan (OP), dengan mata tertutup dan kepala ditundukkan
30º, berputar sambil berpegangan pada tongkat atau statif, menurut arah jarum jam
sebanyak 10 kali dalam 30 detik.
Pertanyaan 1. Apa maksud tindakan penundukan kepala OP 30 ke depan?
2. Instruksikan OP untuk berhenti, kemudian membuka matanya dan berjalan lurus ke
depan.
3. Perhatikan apa yang terjadi.
4. Ulangi percobaan nomor 1-3 dengan berputar menurut arah yang berlawanan dengan
jarum jam.
Pertanyaan 2. a. Apa yang saudara harapkan terjadi pada OP ketika berjalan lurus ke
depan setelah berputar 10 kali searah dengan jarum jam?
b. Bagaimana penjelasannya?

Fisiologi Keseimbangan

Fungsi keseimbangan diatur oleh beberapa organ penting di tubuh yang input
sensoriknya akan diolah di susunan saraf pusat (SSP). Fungsi ini diperantarai beberapa
reseptor, yaitu:
- Reseptor vestibular
- Reseptor visual
- Reseptor somatik
Reseptor vestibular sebagai pengatur keseimbangan diatur oleh organ aparatus
vestibularis (labirin) yang berada di telinga dalam. Labirin ini terlindung oleh tulang
yang paling keras. Labirin terbagi menjadi 2 bagian, yaitu labirin tulang dan labirin
membran. Di antara labirin tulang dan labirin membran ini terdapat suatu cairan yang
disebut perilimfa sedangkan di dalam labirin membran terdapat cairan yang disebut
endolimfa.
Sumber :
Bashiruddin, J., Entjep H., dan Widayat A.Gangguan Keseimbangan. Dalam:
Soepardi, E.A., et al., ed. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala
dan Leher Edisi Keenam. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2010:94-98.
Labirin berfungsi untuk menjaga keseimbangan, mendeteksi perubahan posisi,
dan gerakan kepala. Di dalam aparatus vestibularis selain mengandung endolimfa dan
perilimfa juga mengandung sel rambut yang dapat mengalami depolarisasi dan
hiperpolarisasi tergantung arah gerakan cairan.
Sumber :
Sherwood, Lauralee. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta: EGC.
2011.
Labirin terdiri dari :
- Labirin kinetik: Tiga kanalis semisirkularis
- Labirin statis: Organ otolit (sakulus dan utrikulus) yang terdapat sel
sel reseptor keseimbangan pada tiap pelebarannya.

Sumber :
Netter, F.H. Atlas of human anatomy. 5th ed. USA: Saunders Elsevier. 2010.
Kanalis semisirkularis
Kanalis semisirkularis berorientasi pada tiga bidang dalam ruang. Pada tiap
ujungnya melebar dan berhubungan dengan urtikulus, yang disebut ampula. Di dalam
ampula terdapat reseptor krista ampularis yang terdiri dari sel-sel rambut sebagai
reseptor keseimbangan dan sel sustentakularis yang dilapisi oleh suatu substansi gelatin
yang disebut kupula sebagai penutup ampula. Sel-sel rambut terbenam dalam kupula
dan dasarnya membentuk sinap dengan ujung terminal saraf afferen yang aksonnya
membentuk nervus vestibularis. Nervus vestibularis bersatu dengan nervus auditorius
membentuk nervus vestibulocochlear.
Sumber :
Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC. 2008.
Kanalis semisirkularis berfungsi untuk mendeteksi akselerasi atau deselarasi
rotasi kepala seperti ketika memulai atau berhenti berputar, berjungkir, balik atau
memutar kepala. Akselerasi dan deselarasi menyebabkan sel rambut yang terbenam di
dalam cairan endolimfa bergerak. Pada awal pergerakan, endolimfa tertinggal dan
kupula miring ke arah berlawanan dengan gerakan kepala sehingga sel-sel rambut
menekuk. Ketika stereosilia (rambut dari sel-sel rambut) menekuk ke arah kinosilium
(rambut dari sel-sel rambut), maka terjadi depolarisasi yang memicu pelepasan
neurotransmitter dari sel-sel rambut menuju ke saraf afferent. Dan sebaliknya jika
menekuk ke arah berlawanan akan terjadi hiperpolarisasi. Ketika pergerakan perlahan
berhenti, sel-sel rambut akan kembali lurus dan kanalis semisirkularis mendeteksi
perubahan gerakan kepala.
Sumber :
Sherwood, Lauralee. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta: EGC.
2011.
Sumber :
Despopoulos, A. and Stefan S. Color Atlas of Physiology. 5th ed. New York: Thieme
Stuttgart. 2003.

Organ Otolit
Organ otolit (makula atau otokonia) terdapat dalam labirin membran di lantai
utrikulus dan semivertikal di dinding sakulus. Makula juga mengandung sel
sustentakularis dan sel rambut. Bagian atasnya ditutupi oleh membran otolit dan di
dalamnya terbenam kristal-kristal kalsium karbonat (otolit-batu telinga). Lapisan ini
lebih berat dan insersi lebih besar dari cairan di sekitarnya. Serat-serat saraf dari sel
rambut bergabung dengan serat-serat dari krista di bagian vestibuler dari nervus
vestibulokoklearis.
Sumber :
Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC. 2008.
Fungsi organ otolit adalah memberikan informasi mengenai posisi kepala relatif
terhadap gravitasi dan juga mendeteksi perubahan dalam kecepatan gerakan linier
(bergerak garis lurus tanpa memandang arah).
Sumber :
Sherwood, Lauralee. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta: EGC.
2011.
Utrikulus berfungsi pada pergerakan vertikal dan horizontal. Ketika kepala
miring ke arah selain vertikal, rambut akan menekuk sesuai kemiringan karena gaya
gravitasi dan akan mengalami depolarisasi atau hiperpolarisasi sesuai kemiringannya.
Contoh pergerakan horizontal adalah saat berjalan. Pada posisi ini insersinya menjadi
lebih besar dan menyebabkan membran otolit tertinggal di belakang endolimfa dan sel
rambut, sehingga menyebabkan rambut tertekuk ke belakang. Jika pergerakan ini
dilakukan secara konstan maka lapisan gelatinosa akan kembali ke posisi semula.
Sumber :
Sherwood, Lauralee. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta: EGC.
2011.
Sakulus fungsinya hampir sama dengan utrikulus namun berespon secara
selektif terhadap kemiringan kepala menjauhi posisi horizontal, misalnya: bangun dari
tempat tidur, lompat atau naik escalator.
Sumber :
Sherwood, Lauralee. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta: EGC.
2011.
Krista dan makula dipersarafi oleh nervus vestibularis yang badan selnya
terletak di ganglion vestibularis. Serat saraf kanalis semisirkularis berada pada bagian
superior dan medial nukleus vestibularis dan sebagian mengatur pergerakan bola mata.
Serat dari utrikulus dan sakulus berakhir di nukleus descendens menuju ke serebelum
dan formasio retikularis. Nervus vestibularis juga menuju ke thalamus dan korteks
somatosensorik.
Pertanyaan 1. Apa maksud tindakan penundukan kepala OP 300 ke depan?
Kanalis semisirkularis berfungsi untuk mendeteksi akselerasi atau deselarasi
rotasi kepala seperti ketika memulai atau berhenti berputar, berjungkir, balik atau
memutar kepala. Akselerasi dan deselarasi menyebabkan sel rambut yang terbenam di
dalam cairan endolimfa bergerak. Pada awal pergerakan, endolimfa tertinggal dan
kupula miring ke arah berlawanan dengan gerakan kepala sehingga sel-sel rambut
menekuk. Ketika stereosilia (rambut dari sel-sel rambut) menekuk ke arah kinosilium
(rambut dari sel-sel rambut), maka terjadi depolarisasi yang memicu pelepasan
neurotransmitter dari sel-sel rambut menuju ke saraf afferent. Dan sebaliknya jika
menekuk ke arah berlawanan akan terjadi hiperpolarisasi. Ketika pergerakan perlahan
berhenti, sel-sel rambut akan kembali lurus dan kanalis semisirkularis mendeteksi
perubahan gerakan.
Sumber :
Sumber :
Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC. 2008.
Tindakan ini bertujuan agar cairan endolimfe masuk ke kanalis anterior dan
kanalis semisirkularis lateralis berada pada bidang horizontal. Dalam keadaan ini
sumbu lateralis semisirkularis horizontal menjadi poros rotasi.
Sumber :
Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC. 2008.
Pertanyaan 2. a. Apa yang saudara harapkan terjadi pada OP ketika berjalan lurus ke
depan setelah berputar 10 kali searah dengan jarum jam?
Badan OP berjalan miring ke kanan.
b. Bagaimana penjelasannya?

Percepatan searah jaruh jam (ke kanan) dengan kepala ditundukkan 30 0 ke


depan merangsang krista ampularis kanal lateral. Endolimfe akan bergeser ke arah
yang berlawanan terhadap rotasi. Cairan ini mendorong kupula sehingga menyebabkan
sel-sel rambut menekuk. Sel-sel rambut yang menekuk akan menghasilkan potensial
reseptor. Pada saatnya, potensial reseptor akan menyebabkan terjadinya impuls saraf
sepanjang cabang vestibular pada saraf vestibulokoklear (VIII).

Ketika diminta untuk berjalan ke depan, badan OP miring ke kanan karena


dengan mata terbuka OP berusaha tetap berjalan lurus. Sebaliknya, ketika OP berputar
berlawanan dengan arah jarum jam. Hal tersebut berlangsung karena adanya respons
tubuh terhadap percepatan rotasi (sudut), di mana pada kasus ini terjadi ketidakcocokan
masukan sensorik.

Bila tiba-tiba gerakan rotasi gerakan rotasi dihentikan atau diperlambat, cairan
endolimfe dalam kanalis semisirkularis lateral (ampula) bergerak ke kanan atau sesuai
denan arah rotasi perlakuan, sehingga pada OP akan dirasakan seperti jatuh ke sebelah
kiri untuk menyeimbangkan posisi tubuh, ketika berjalan lurus dengan mat terbuka,
terlihat adanya kompensasi dari tubuh OP agar tetap berusaha berjalan lurus sehingga
yang terlihat adalah OP miring ke kanan.

Sumber :

Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC. 2008.

Вам также может понравиться