Вы находитесь на странице: 1из 6

LAPORAN PENDAHULUAN ECT (ELECTRO CONFULSIVE TERAPY)

1.1 Pengertian
ECT (Electro Confulsive Terapy) adalah tindakan dengan menggunakan aliran
listrik dan menimbulkan kejang pada penderita baik tonik maupun klonik. Terapi
elektrokonvulsif menginduksi kejang grandmal secara buatan dengan mengalirkan
arus listrik melalui elektroda yang dipasang pada satu atau kedua pelipis. Dan
menurut Townsend (1998) Terapi elektrokonvulsif (ECT) merupakan suatu jenis
pengobatan somatik dimana arus listrik digunakan pada otak melalui elektroda
yang ditempatkan pada pelipis. Arus tersebut cukup untuk menimbulkan kejang
gran mal, yang darinya diharapkan efek yang terapeutik tercapai. ECT adalah
suatu tindakan terapi dengan menggunakan aliran listrik dan menimbulkan kejang
pada penderita baik tonik maupun klonik yaitu bentuk terapi pada klien dengan
mengalirkan arus listrik melalui elektroda yang ditempelkan pada pelipis klien
untuk membangkitkan kejang grandmall.
Terapi Kejang Listrik adalah suatu terapi dalam ilmu psikiatri yang dilakukan
dengan cara mengalirkan listrik melalui suatu elekktroda yang ditempelkan di
kepala penerita sehingga menimbulkan serangan kejang umum. Terapi
elektrokonvulsif (ECT) merupakan suatu jenis pengobatan somatik dimana arus
listrik digunakan pada otak melalui elektroda yang ditempatkan pada pelipis. Arus
tersebut cukup menimbulkan kejang grand mal, yang darinya diharapkan efek
yang terapeutik tercapai. Terapi kejang listrik merupakan alat elektrokonvulsi
yang mengeluarkan listrik sinusoid dan ada yang meniadakan satu fase dari aliran
sinusoid itu sehingga pasien menerima aliran listrik.

1.2 Prosedur Pemasangan


ECT dilakukan dengan mengirimkan sinyal listrik ke otak yang menyebabkan
kejang sementara. Mesti terlihat menakutkan, tak perlu khawatir karena sebelum
menjalaninya pasien terlebih dahulu diberikan anestesi umum untuk
menghilangkan rasa sakit pada tubuh. Rangkaian terapi ECT biasanya dilakukan
6-12 kali selama beberapa minggu. ECT dilakukan dengan mengalirkan listrik
melalui dua elektroda yang dilekatkan pada daerah temporal kepala. Sebelum
menjalani pengobatan, pasien diberikan anestesi umum dan menerima relaksasi
otot guna mencegah cedera.
1. Persiapan sebelum dilakukan tindakan ECT :
a. Inform consent
b. Puasa 6 jam
c. Stop obat psikiatri oral
d. Premedikasi sedatif tidak direkomendasikan karena dapat
memperpanjang masa pulih.
e. Pilihan obat anestesi short acting (propofol atau thiopental) + muscle
relaxant (succinylcholine)
f. Untuk mencegah efek parasimpatik dapat diberikan atropine.
g. Untuk mencegah efek simpatis pada pasien dengan penyakit
kardiovaskuler dapat diberikan atenolol 50 mg pada saat preoperative
h. Elektrode dapat diletakkan di sisi yang sama pada kepala (unilateral)
untuk mengurangi efek samping memory loss dan meminimalisir efek
kognitif ataupun diletakkan pada kedua sisi dari kepala (bilateral).
Namun metode bilateral biasanya lebih efektif dan lebih
direkomendasikan dibandingkan unilateral.
i. Level stimulus untuk bilateral ECT adalah ½ kali ambang kejang,
sedangkan untuk unilateral bisa melebihi12 kali ambang kejang.
Ambang kejang dapat ditentukan dengan sistem trial and error ataupun
menggunakan standar yang sudah ada.
2. Prosedur tindakan ECT :
a. Periksa badan pasien
b. Sebelum dilakukan tindakan ECT pasien telah dipuasakan
c. Kosongkan kandung seni dan rectum
d. Jika pasien menggunakan gigi palsu sebaiknya dilepas
e. Pasien dibaringkan terlentang
f. Bersihkan bagian temporal yang akan ditempel elektroda
g. Beri bahan yang lunak pada rahang atas dan bawah untuk menghindari
gigitan yang keras
h. Dagu pasien ditahan
i. Tahan sedikit badan pasien agar pasien tidak jatuh saat dilakukan
tindakan
j. Elektroda ditekan pada temporal dengan kekuatan sedang
1.3 Mekanisme Kerja
Didalam buku psikiatri dijelaskan bahwa terapi elektrokonvulsi dilakukan
dengan cara mengalirkan listrik sinusoid ketubuh sehingga penderita menerima
aliran listrik yang terputus-putus. Alat yang digunakan dalam terapi ini dinamakan
konvulsator didalamnya terdapat pengatur waktu voltase yang merupakan
pengatur waktu otomatis memutuskan aliran listrik yang keluar sesudah waktu
yang ditetapkan.
Prinsip kerja dari terapi elektrokonvulsi ialah aliran listrik dimasukkan
kedalam kepala orang yang mengalami gangguan jiwa, setalah itu orang yang
menjalaninya menjadi tidak sadar seketika dan konvulsi yang terjadi mirip
epilepsy, diikuti fase klonik, kemudian rasa relaksasi otot dengan pernapasan
dalam dan keras. Orang menjadi tidak sadar kurang lebih 5 menit dan biasanya
setelah bangun dan sadar,kemudian timbul rasa kantuk,kemudian orang tersebut
tertidur.
1.4 Indikasi
Adapun indikasi dari penggunaan ECT adalah sebagai berikut:
Depresi berat termasuk depresi involutif (pd usia lanjut)
Gangguan bipolar Schizophrenia , terutama :
a. Tipe katatonik
b. Tipe schizoafektif Akut
1.5 Kontraindikasi
Adapun kontraindikasi dari ECT yang mutlak adalah: SOL (Space Occupying
Lesion) Infark Myocard. Sedangkan kontraindikasi dari ECT yang relative adalah:
Penyakit jantung: dekompensasio kordis, angina pektoris, A-V Block, aneurisma
aorta, dll. Kelainan tulang skoliosis, kiphosis, dll. Kehamilan keguguran
Hipertensi berat, Hiperpireksia, Diatesa, Haemoragic, Epilepsi, Ansietas
berat.
1.2 Efek Samping
Adapun efek sampng dari ECT adalah:
a. Patah tulang Vertebra
b. Luksasi mandibula
c. Apnoe memanjang
d. Aspirasi pneumonia
e. Kematian
f. Hilang ingatan sementara
g. Aritmia
1.3 Keuntungan
Efektifitas ECT dalam mengobati pasien dengan gangguan jiwa karena adanya
peningkatan sensitivitas reseptor terhadap neurotransmitter. ECT meningkatkan
pergantian dopamin, serotonin dan meningkatkan pelepasan norepineprin dari
neuron-neuron ke reseptor. ECT juga akan menstimulasi pelepasan serotonin.
Pada depresi terjadi gangguan neurotrasmitter otak yaitu penurunan dopamin,
serotonin dan norepineprin. Dengan ECT penurunan tersebut dapat ditingkatkan,
sehingga pasien depresi dapat disembuhkan dengan pemberian ECT. ECT adalah
terapi dengan melewatkan arus listrik ke otak. Metode terapi semacam ini sering
digunakan pada kasus depresif berat atau mempunyai risiko bunuh diri yang besar
dan respon terapi dengan obat antidepresan kurang baik. Pada penderita dengan
risiko bunuh diri, ECT menjadi sangat penting karena ECT akan menurunkan
risiko bunuh diri dan dengan ECT lama rawat di rumah sakit menjadi lebih
pendek.
1.8 Kerugian
Tidak ada kejelasan mengapa ECT bisa menghasilkan sikap yang negatif.
Salah satu faktor mungkin karena sikap fanatik kita, yaitu sikap jijik untuk
melakukan tindakan biologis tertentu. Kejang –kejang, seperti muntah adalah
bukan sesuatu suka kita tonton. Mungkin ada faktor evaluasi. Kejang-kejang dan
muntah, dapat mengindikasikan sebagai penyakit yang mungkin dapat menular.
Masyarakat secara genetis diprogramkan untuk takut dan menghindari situasi
seperti itu. Kita menghindari berdiskusi topik kejang-kejang karena beberapa
orang yang menderita epilepsy kurang setuju dengan terapi ECT.
ECT sebagai alat terapi orang yang mengalami gangguan jiwa karena banyak
efek samping yang ditimbulkan seperti yang Patah tulang vertebra, Kehilangan
memori dan kekacaun mental sememtara, Dislokalisasi sendi rahang, Amnesia,
Nyeri kepala, bahkan samapi kematian. Risiko yang ditimbulkan juga cukup
berbahaya seperti kerusakan otak, kematian dan kehilangan memori permanen.
Dari segi etik juga tidak etis memperlakukan manusia seperti hewan percobaan
walaupun dibilang cukup efektif untuk terapi gangguan kejiwaan tapi sangat
kurang etis, apalagi untuk budaya kita.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Gangguan Jiwa MEngancam BAngsa. Online


http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/2183-gangguan-jiwa-
mengancam-bangsa (Akses: 9 November 2010)
Anonim. 2009. 1 dari 4 Orang Indonesia Mengalami GAngguan JIwa. Online
http://imron46.blogspot.com/2009/12/1-dari-4-orang-indonesia-
mengalami.html (Akses: 9 November 2010)
Anonim. 2010. Penderita Gangguan Jiwa Ringan Indonesia Meningkat. Online
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/100259/sitemap.html (Akses: 10
November 2010)
Yul Iskandar. 2010. Terapi Kejang LIstrik. Online
http://web.bisnis.com/konsultasi/4id472.html?
PHPSESSID=j6avm8nrm81kn5ici51mg3jrr2 (Akses: 10 November 2010)
Prita Daneswari. 2010. Terapi Kejut Listrik Sembuhkan Depresi Akut. Online
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/08
/19/3012/13/Terapi-Kejut-Listrik-Sembuhkan-Depresi-Akut (Akses: 11
November 2010)
http://www.scribd.com/doc/37699083/ECT (Akses: 11 November 2010)
Anonim. 2010.
http://www.detikhealth.com/read/2010/08/03/104026/1412378/763/nyeri-
dan-gelisah-bisa-ditarik-gelombang-listrik?d883301heal (Akses: 12
November 2010)
Anonim. 2010. http://berita.liputan6.com/luarnegeri/200501/94487/class=
%27vidico%27 (Akses: 12 November 2010)

Вам также может понравиться

  • Ebn KMB
    Ebn KMB
    Документ16 страниц
    Ebn KMB
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Pathway Asfiksia Neonatorum
    Pathway Asfiksia Neonatorum
    Документ1 страница
    Pathway Asfiksia Neonatorum
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Gerakan Sokparse Bersatu (GSB
    Gerakan Sokparse Bersatu (GSB
    Документ9 страниц
    Gerakan Sokparse Bersatu (GSB
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Kupon Jalan2 Lia Lio
    Kupon Jalan2 Lia Lio
    Документ1 страница
    Kupon Jalan2 Lia Lio
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • LP Tumor Otak
    LP Tumor Otak
    Документ16 страниц
    LP Tumor Otak
    Syamsul Arifin
    Оценок пока нет
  • Resume Halusinasi DG Rasionalku
    Resume Halusinasi DG Rasionalku
    Документ29 страниц
    Resume Halusinasi DG Rasionalku
    Firdha Rezki Amaliah
    Оценок пока нет
  • LEAFLAT
    LEAFLAT
    Документ5 страниц
    LEAFLAT
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
    Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
    Документ13 страниц
    Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Laporan Kegiatan Gugut
    Laporan Kegiatan Gugut
    Документ19 страниц
    Laporan Kegiatan Gugut
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Ebn KMB Rsar
    Ebn KMB Rsar
    Документ62 страницы
    Ebn KMB Rsar
    Masita Fira
    100% (1)
  • Resume Halusinasi DG Rasionalku
    Resume Halusinasi DG Rasionalku
    Документ1 страница
    Resume Halusinasi DG Rasionalku
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • LP Asma Bronkial
    LP Asma Bronkial
    Документ19 страниц
    LP Asma Bronkial
    Anonymous Zgw077y
    Оценок пока нет
  • Pengesahan
    Pengesahan
    Документ2 страницы
    Pengesahan
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Cover Kel 3
    Cover Kel 3
    Документ1 страница
    Cover Kel 3
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • BAB 4 Analisis SWOT
    BAB 4 Analisis SWOT
    Документ7 страниц
    BAB 4 Analisis SWOT
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • LP Ketuban Pecah Dini
    LP Ketuban Pecah Dini
    Документ12 страниц
    LP Ketuban Pecah Dini
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Askep Gbs
    Askep Gbs
    Документ23 страницы
    Askep Gbs
    rizkyallah gsp
    Оценок пока нет
  • Faktor Risiko Asfiksia
    Faktor Risiko Asfiksia
    Документ6 страниц
    Faktor Risiko Asfiksia
    Diana Zahrotul
    Оценок пока нет
  • BAB 3 Manajemen
    BAB 3 Manajemen
    Документ11 страниц
    BAB 3 Manajemen
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Fira
    Bab Ii Fira
    Документ23 страницы
    Bab Ii Fira
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Absensi Kepaniteraan TDK Masuk
    Absensi Kepaniteraan TDK Masuk
    Документ2 страницы
    Absensi Kepaniteraan TDK Masuk
    April
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Dan 2
    Bab 1 Dan 2
    Документ72 страницы
    Bab 1 Dan 2
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Analisa Jurnal
    Analisa Jurnal
    Документ5 страниц
    Analisa Jurnal
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Format Pengkajian Keperawatan
    Format Pengkajian Keperawatan
    Документ21 страница
    Format Pengkajian Keperawatan
    edoalham
    Оценок пока нет
  • BAB 3 Manajemen
    BAB 3 Manajemen
    Документ43 страницы
    BAB 3 Manajemen
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Peritonitis
    Laporan Pendahuluan Peritonitis
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Peritonitis
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Dan 2
    Bab 1 Dan 2
    Документ72 страницы
    Bab 1 Dan 2
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Dan 2
    Bab 1 Dan 2
    Документ72 страницы
    Bab 1 Dan 2
    Masita Fira
    Оценок пока нет
  • Bab 6
    Bab 6
    Документ2 страницы
    Bab 6
    Masita Fira
    Оценок пока нет