Вы находитесь на странице: 1из 16

Pemerintah Kabupaten Kepahiang

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

2.1 Skala/Besaran Usaha dan/atau Kegiatan


2.1.1 Kebutuhan Sarana/Fasilitas Utama
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan
terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya
kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang
disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi
serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu
dilaksanakan melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan
pemulihan disertai dengan upaya penunjang yang diperlukan. Ketersediaan
sumber daya baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sangat
mempengaruhi pelayanan kesehatan (Profil Kesehatan Indonesia, 2009).
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas
Ujan Mas telah menambah sarana dan prasarana seperti bangunan gedung
baru, alat kesehatan dll. Gedungdan bangunan Puskesmas Ujan Mas serta
sarana prasarana pendukung lainnya berdiri diatas lahan seluas ± 6.350 M 2
(53 m x 120 m) dengan bangunan utama yang terdiri dari 2 lantai yang
dilengkapi dengan bangunan untuk ruang perawatan bagi pasien rawat inap,
area parkir yang luas. Dengan status tanah Hak pakai berdasarkan surat
hibah tanah yang diketahui oleh Camat Ujan Mas.
a. Pelayanan Medis Rawat Inap (opname)
Tabel 2.1 Kapasitas Ruang Rawat Inap Puskesmas Ujan Mas
No Rawat Inap Pasien Jumlah
1 Rawat Inap Pasien 7 Tempat tidur

Pelayanan ini merupakan unit layanan perawatan oleh tenaga kesehatan


berpengalaman akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di
suatu ruangan . Pelayanan ini menyediakan ruang rawat inap sebagai
ruang tempat pasien dirawat. Ruang rawat ini terdiri dari 2 ruang dengan
kategori kelas yang sama yaitu:
 Kelas 1 berukuran 3,25 x 3,25 meter yang berjumlah 2 ruangan
dilengkapi dengan 2 tempat tidur
 Kelas 2 berukuran 3,25 x 3,25 meter yang berjumlah 1 ruangan
dilengkapi dengan 3 tempat tidur

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

b. Pelayanan Medis Rawat Jalan


Pelayanan ini merupakan unit pelayanan medis kepada seorang pasien
untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan
pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut
dirawat inap.
Keutungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menginap
(opname). Pasien yang berobat jalan di unit rawat jalan, akan
mendapatkan surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila pasien
tersebut memerlukan perawatan di dalam rumah sakit, atau menginap di
rumah sakit. Beberapa layanan medis rawat jalan ini direncanakan antara
lain adalah pelayanan poli umum dan spesialis, pelayanan apotek dan
pelayanan uji laboratorium. Disamping itu, walaupun tidak dipersyaratkan
untuk pelayanan sebuah klinik pratama juga akan diperkuat oleh sebuah
unit gawat darurat (UGD) yang dapat beroperasi 24 jam, sebagai
penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya. Di unit ini akan diupayakan adanya
dokter umum, bahkan kedepan bila memungkinkan diperkuat oleh dokter
spesialis bersama sejumlah perawat dan analis laboratorium .
Pelayanan rawat jalan pada Puskesmas Ujan Mas terdiri dari:
a) Pelayanan Poli Umum
Merupakan tempat pelayanan yang bertugas melakukan penanganan
dan perawatan medis terhadap pasien . Kegiatan yang dilakukan oleh
poli umum adalah melakukan pemeriksaan pasien secaraumum dan
melihat indikasi atau gejala-gejala yang diderita oleh pasien secara
umum. Adapun tindakan yang dilakukan di poli umum adalah
melakukan pemeriksaan fisik, malakukan penatalaksanaan tindakan
keperawatan, diagnosa penyakit pengobatan , penyuluhan personal,
memberikan atau melakukan rujukan untuk perawatan lebih lanjut
tepat, cepat dan benar, melaksanakan dan mengelola administrasi.
Pelayanan poli umum akan dilayani oleh dokter umum sebanyak 1
(satu) orang dan dibantu oleh bidan dan perawat.
b) Pelayanan Poli KIA dan KB
Merupakan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak bertujuan untuk
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka
kematian ibu hamil dan menurunkan angka kematian bayi dan balita
serta meningkatkan aseptor KB.
Pelayanan Poli KIA dan KB akan dilayani oleh 1 Dokter umum, bidan
dan perawat.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

c) Pelayanan Akupresur
Salah satu program inovatif di Puskesmas Ujan Mas yakni Pelayanan
Akupresur. Akupresur sebagai terapi alternatif komplementer
(pelengkap) dalam terapi penyembuhan segala jenis penyakit, Metode
akupresur dengan menggunakan penekanan pada titik-titik tertentu di
area tubuh. Pelayanan terapi akupresur di Puskesmas terlebih dahulu
melalui pemeriksaan oleh dokter, oleh karena itu tidak semua bisa
dilakukan akupresur. Klien yang tidak boleh dilakukan terapi
akupresur (kontraindikasi) meliputi: kefawatdaruratan medik, kasus
yang perlu pembedahan, keganasan, penyakit akibat hubungan
seksual, penyakit infeksi, penggunaan obat pengencer darah, diketahui
ada kelainan pembekuan darah, serta daerah luka atau borok. Sampai
saat ini Puskesmas Ujan Mas memiliki 1 Paramedis terlatih akupresur
(akupresuris). Pelayanan akupresur buka tiap hari kerja di puskesmas.
Pelayanan akupresur sebagai terapi alternatif komplementer yang
bermanfaat dan sudah terbukti aman. Pelayanan akupresur sebagai
bagiandari program kemenkes dibawah Yankestradkom.
d) Pelayanan Poli Gigi dan Mulut
Merupakan unit pelayanan medis kepada pasien untuk tujuan
melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan terhadap penyakit gigi dan
mulut, melakukan tindakan penambahan gigi, melakukan tindakan
pencabutan gigi, melakukan tindakan pembersihan karang gigi,
melakukan konseling dan melakukan rujukan kasus ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi secara tepat, cepat dan benar tanpa harus
menginap di Puskesmas.
Pelayanan poli gigi Puskesmas Ujan Mas dilayani oleh perawat gigi.
e) Pelayanan Poli Anak
Merupakan unit pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelayanan
kesehatan perorangan bagi usia 0 samapai 5 tahun, menentukan
pemeriksaan dan tindakan penunjang.
Pelayanan poli anak Puskesmas Ujan Mas untuk sementara masih
dilayani oleh 1 dokter umum. Tetap dibantu oleh perawatan dan bidan.

Tabel 2.2
Pelayanan Kesehatan Dasar Puskemas Ujan Mas

No Jenis Pelayanan Medis Rawat Jalan Jumlah


1 Pelayanan Poli Umum 1
2 Pelayanan Poli KIA dan KB 1

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

3 Pelayanan Poli Gigi dan Mulut 1


4 Pelayanan Poli Anak 1
5 Pelayanan Akupresur 1
Sumber data : Puskesmas Ujan Mas, 2015

2.1.2 Pelayanan kesehatan Penunjang


a) Pelayanan Farmasi/Apotek
Merupakan unit pelaksanaan pelayanan kefarmasian sesuai resep,
memberikan penjelasan tentang obat sesuai kaidah, melayani kebutuhan
obat pasien rawat jalan dan juga masyarakat umum yang membutuhkan
obat, apotek ini melayani masyarakat selama jam kerja Puskesmas Ujan
Mas.
Pelayanan obat-obatan ditangani oleh bidan.
b) Pelayanan Laboratorium,
Merupakan unit pelayanan yang berfungsi untuk melayani uji
laboratorium diantaranya sebagai berikut :
 Pemeriksaan BTA
 DDR, Widal, Serologi
 Pemeriksaan Darah dan Urine Lengkap
 Kimia darah
c) Pelayanan IGD
IGD adalah Instalansi Gawat Darurat buka 24 jam, merupakan salah satu
unit terdepan dari bagian pelayanan Puskesmas Ujan Mas yang
memberikan pelayanan pada pasien gawat darurat/emergency dan false
emergency bekerja sama dengan unit terkait lainnya.
Instalasi Gawat Darurat Puskesmas Ujan Mas memiliki sarana dalan
prasarana meliputi:
 Ruang tindakan dilengkapi dengan 1 tempat tidur
 Ruang Observasi/perawatan dilengkapi dengan 1 tempat tidur
2.1.3 Kebutuhan Sarana/Fasilitas pendukung
a) Ruang Administrasi
Merupakan tempat layanan urusan administrasi rawat jalan dengan luas
12 M2. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang administrasu, penyimpanan
kartu pasien, dll baik pasien umum maupun pasien BPJS.
b) Ruang tunggu atau lobby
Dengan luas ± 12 M2 merupakan tempat sementara pasien rawat jalan
untuk tindakan selanjutnya. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang tunggu
pasien.
c) Ruang Apotik

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

Dengan luas ± 6 M2 merupakan unit pelayanan yang berfungsi untuk


melayani pendaftaran dan pencatatan administrasi pasien kebutuhan obat
pasien dan penerimaan obat. Apotek ini melayani masyarakat selama jam
kerja Puskesmas Ujan Mas.
d) Gudang Obat
Dengan luas ± 7,5 M2 merupakan unit pelayanan yang berfungsi untuk
menyimpan kebutuhan obat pasien rawat jalan dan juga masyarakat
umum yang membutuhkan obat. Jumlah penggunaan obat yang diebrikan
pada pasien terdpat pada lampiran dokumen ini.
e) Ruang Arsip
Merupakan ruangan yang diperuntukan untuk mentimpan berkas
pendaftaran dan rekam medik pasien serta dokumen pentinglainnya.
f) Ruang Rawat Inap
Merupakan salah satu bentuk proses pengobatan atau rehabilitasi oleh
tenaga pelayanan kesehatan profesional pada pasien yang menderita suatu
penyakit tertentu, dengan cara di inapkan di ruang rawat inap tertentu
sesuai dengan jenis penyakit.
g) Kamar mandi terdapat 5 WC/ kamar mandi (ukuran 15 x 2 m) yang
diperuntukan bagi karyawan dan pasien Puskesmas.
Tabel: 2.3
Pemanfaatan Ruangan Puskesmas Ujan Mas

No Ruangan Jumlah Satuan

I Bangunan Utama
1. Ruangan Kepala Puskesmas 1 Ruang
2. Ruang Ka. TU 1 Ruang
3. Poli Umum 1 Ruang
4. KIA dan KB 1 Ruang
5. Poli Gigi dan Mulut 1 Ruang
6. Ruang Apotek 1 Ruang
7. Ruangan adm dan Keuangan 1 Ruang
8. Ruangan Pendaftaran 1 Ruang
9. Ruangan Tunggu/Lobby 1 Ruang
10. Ruangan Arsip 1 Ruang
11. Aula 1 Ruang
12. Gudang Obat 1 Ruang
13. Ruangan PMKES dan P2PL 1 Ruang
14. Ruangan Laboratorium 1 Ruang
15. WC/Kamar Mandi 5 Ruang
II Bangunan Pendukung
1 Rumah Paramedis 3 Unit
2 Rumah Dinas Doter 1 Unit
Sumber : Puskesmas Ujan Mas, 2015

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

7. Penggunaan Energi
Dalam menjalankan kegiatan operasional Puskesmas Tebat Karai
membutuhkan energi listrik Sumber listrik berasal dari PLN dengan
kapasitas 900 watt sebagai sumber utama untuk penerangan dan
pembangkit / operasional peralatan elektrikal. Adapun penggunaan
energi listrik yang dimanfaatkan disajikan secara rinci pada tabel berikut
ini:

Tabel 2.4
Penggunaan Energi Puskesmas Tebat Karai

Kapasitas Energi Perkiraan


No Sumber Energi
(W) Pemakaian/Bulan

1 PLN 900 750-800 W


Sumber Data: Puskesmas Tebat Karai, 2016

Pemasangan meteran dan jaringan distribusi dari tiang jaringan ke unit


meteran dilakukan oleh pihak/petugas PLN.

8. Penggunaan Air
Kebutuhan dan penggunaan air bersih kegiatan Puskesmas Tebat Karai
berasal dari PDAM dipergunakan untuk kebutuhan kamar mandi dan
toilet serta air minum bagi karyawan dan pasien serta untuk mencuci
peralatan medis yang sudah digunakan,). Sumber air berasal dari PDAM.
rata-rata kebutuhan air bersih sebesar 65 l/orang/hari untuk kebutuhan
domestik. Berdasarkan penggunaan air bersih diperkirakan dari
kebutuhan domestik dihasilkan limbah cair domestik

9. Penggunaan Area Parkir


Area parkir dengan luas areal ±100 M2 diperkirakan dapat menampung ±
10 kendaraan roda empat dan 40 kendaraan roda dua.

10. Penggunaan Peralatan Kesehatan Puskesmas Tebat Karai


Untuk menunjang pelayanan kesehatan Puskesmas Tebat Karai harus
menyediakan peralatan medis yang baik dan memadai, sehingga dapat
memenuhi pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

Adapun jenis-jenis peralatan kegiatan Puskesmas Tebat Karai yang


digunakan, disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 2.5
Jenis Peralatan Operasional Puskesmas

No. Jenis Peralatan Satuan Keterangan

1. Stetoskop 1 set Baik


2. Tensi Meter 1 set Baik
3. Timbangan + Tinggi Badan 1 set Baik
4. Tabung Oksigen 1 set Baik
5. Beda minor set 1 set Baik
6. Senter 1 set Baik
7. Pardoset 1 set Baik
8. Circum cici 1 set Baik
9. THT Set 1 set Baik
10. Dopler 1 set Baik
11. Thermometer set 1 set Baik
12. Hb Meter 1 set Baik
13. Sterilisator Set 1 set Baik
14. Lampu sorot/bedah 1 set Baik
15. Standar Infus 1 set Baik
16 Tabung Oksigen/O2 1 set Baik
17 Bad Sorong 1 set Baik
Sumber Data: Puskesmas Tebat Karai, 2015

11. Instalasi Pengolahan Limbah


Limbah terdiri dari limbah padat dan limbah cair. Untuk Limbah padat
atau sampah Puskemas, dibagi menjadi 2 (dua) yakni : sampah domestik
yang tidak infeksius dan sampah medis/ infeksius. Yang termasuk
limbah padat domestic berupa sisa sayuran/ daun, makanan, dll dari
dapur (biasanya berupa sampah organik); kertas, plastik, dll yang berasal
dari pengunjung maupun kegiatan administrasi di Puskemas Tebat Karai.
Pembuangan limbah padat domestik di tempat penampungan (TPS) yang
ada di Puskesmas, dikelola oleh petugas kebersihan Puskesmas.
Sedangkan limbah padat infeksius berupa jarum suntik bekas, kemasan
/botol-botol bekas obat-obatan, perban bekas, pembalut bekas, potongan
jaringan dari kamar operasi, dsb. Penanganan limbah padat infeksius
Puskesmas Tebat Karai bekerjasama dengan RSUD Kepahiang dalam
penanganannya (MoU sedang dalam proses).
Limbah Cair, sama halnya dengan limbah padat terdiri dari 2 (dua) yaitu
limbah cair infeksius, dan limbah cair non infeksius (domestic). Terhadap

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

seluruh limbah cair infeksius dan domestic yang dihasilkan akan di buat
IPAL dengan sistem Bio Septictank IPAL (Aerob dan anaerob)

12. Penggunaan Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia


Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Tebat
Karai ditangani oleh 1 orang Kepala Puskesmas, Ka.Bag. Tata Usaha, 2
orang dokter, perawat, Apoteker, Analisis kesehatan, dan karyawan
sebagai Tenaga Non Medis. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel. 2.6
Sumber Daya Manusia pada Puskesmas Tebat Karai

No Sumber Daya Manusia Jumlah Pendidikan

1 Ka. Puskesmas 1 orang S1


2 Ka. Sub Tata Usaha 1 orang S1
3 Dokter Umum 1 orang S1
4 Perawat Gigi 1 orang S1
5 Koordinator Bidan 1 orang S1
6 Program Anak 1 orang S1
7 Program Gizi 1 orang S1
8 Program Ibu 1 orang S1
9 Program KB 1 orang S1
10 Program Perkesmas 1 orang S1
11 Program Kesling 1 orang S1
12 Perawat/apoteker/gizi/Lab. 39 orang D3-S1
13 Penjaga kantor /Keamanan 1 orang SLTP
Jumlah 51 orang
Sumber data : Puskesmas Tebat Karai, 2016

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Puskesmas Tebat Karai


STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
(Permenkes. 75 Tahun 2014)

Kepala Puskesmas

Kasubbag. Tata
Usaha

Pj. Umum dan Pj. Keuangan Pj. SIMPUS


Kepegawaian

Pj. UKM dan Perkesmas Pj. Jaringan Puskesmas Pj. UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium

Upaya Promokes Puskesmas Pembantu Upaya Laboratorium Farmasi


Pengobatan

Upaya Kesling Poskesdes


Rawat Jalan

Puskesmas Keliling Rawat Inap*


Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
Gawat Darurat*
Upaya KIA & KB

Home Care*
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

13. Karakteristik Limbah


Jenis dan karakteristik limbah yang berpotensi menimbulkan dampak
bagi lingkungan sekitar dari kegiatan operasional Puskesmas Tebat
Karai sebagai berikut: Bentuk limbah atau sampah klinis bermacam-
macam dan berdasarkan potensi bahaya yang ditimbulkannya dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Limbah Benda Tajam
Limbah benda tajam adalah objek atau alat yang memiliki sudut
tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau
menusuk kulit seperti jarum hipodermik, perlengkapan intravena,
pipet Pasteur, pecahan gelas, pisau bedah.
b. Limbah Infeksius
Limbah infeksius meliputi limbah yang berkaitan dengan pasien yang
memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif).Limbah
laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari
poli Puskesmas dan ruang perawatan/ isolasi penyakit menular.
c. Limbah Jaringan Tubuh
Limbah jaringan tubuh meliputi jaringan tubuh, organ, anggota
badan, placenta, darah dan cairan tubuh lain yang dibuang saat
pembedahan dan autopsy.
d. Limbah Citotoksik
Limbah citotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin
terkontaminasi dengan obat citotoksik selama peracikan,
pengangkutan atau tindakan terapi citotoksik.
e. Limbah Farmasi
Limbah farmasi berasal dari obat-obatan kadaluwarsa, obat-obatan
yang terbuang karena batch tidak memenuhi spesifikasi atau telah
terkontaminasi, obat-obatan yang terbuang atau dikembalikan oleh
pasien, obat-obatan yang sudah tidak dipakai lagi karena tidak
diperlukan dan limbah hasil produksi oabt-obatan.
f. Limbah Kimia
Limbah kimia dihasilkan dari penggunaan kimia dalam tindakan
medis, vetenary, laboratorium, proses sterilisasi dan riset.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

g. Limbah Plastik
Limbah plastik adalah bahan plastic yang dibuang oleh Puskesmas
Tebat Karai seperti barang-barang dissposable yang terbuat dari
plastic dan juga pelapis peralatan dan perlengkapan medis.
h. Limbah Cair Domestik
Kegiatan operasional Puskesmas Tebat Karai akan menghasilkan
limbah domestik yang berasal dari aktifitas karyawan dan pasien
yaitu: MCK umum karyawan (MCK & Dapur). Berdasarkan
kebutuhan air bersih dari PDAM diperkirakan volume limbah cair
domestic dan tinja yang dihasilkan sebagai berikut:
Besaran dampak yaitu timbulan limbah tinja dan limbah cair
domestik para karyawan dan pasien diasumsikan sebesar :
Limbah Cair domestik : 55 orang x 65 liter/hari 1) x 0,7 2) =
2.502,50 liter/hari = 2,05 m3/hari
Keterangan
1) Estimasi kebutuhan air pekerja konstruksi untuk keperluan
sanitasi : WC/Toilet 65 liter/orang/hari (Survey Direktorat
Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, 2006)
2) Estimasi air limbah yang dihasilkan : 70 % dari total kebutuhan
air (Metcall & Eddy 1979 “Waste Water Engineering Treatment
Disposal House”, second edition, Mc Graw Hill Publishing Co.
Ltd, New Delhi)
3) Asumsi jumlah Karyawan 52 orang + rata-rata kunjungan pasien
375 orang perbulan=15 orang /hari
Total = 67 orang/hari
i. Udara Ambient Dan Kebisingan
Potensi pencemar udara dan kebisingan berasal dari kegiatan
Puskesmas Tebat Karai, berasal dari knalpot kendaraan
pasien/keluarga pasien. Potensi pencemaran udara yang terjadi
berupa parameter udara ambient, debu serta kebisingan.
Pengelolaan terhadap potensi-potensi dampak harus dikelola dengan
baik agar sebaran potensi udara yang terbawa oleh angin tidak
menyebar jauh ke lingkungan sekitar kegiatan.

14. Informasi Kualitas Lingkungan Hidup

Informasi kualitas lingkungan hidup diperlukan untuk menganalisis


kondisi lingkungan yang ada secara mendalam di lokasi kegiatan dan
sekitarnya, yang diperkirakan akan terkena dampak, terutama di lokasi
yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Rona lingkungan
yang disajikan pada dokumen ini meliputi lingkungan geo fisik – kimia,

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

lingkungan biologi dan lingkungan sosial ekonomi budaya dan


kesehatan masyarakat.

a. Geografis
Luas dan batas wilayah
Kelurahan Tebat Karai merupakan Ibu Kota Kecamatan Merigi, Luas
Kecamatan lebih kurang 2.418 Hektar atau 3,6 % dari luas Kabupaten
Kepahiang.
Secara administrasi Kecamatan Merigi berbatasan dengan
1. Sebelah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Kabawetan
2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Seberang Musi
3. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Bermani Ilir
4. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang
b. Hidrologi
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih kegiatan Puskesmas
Puskesmas Tebat Karai memanfaatkan sumber air yang berasal dari
system jaringan perpipaan PDAM dan sumur gali. Kualitas air bersih
yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus
sesuai dengan PerMenKes No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang
Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air (Lampiran II : Daftar
Persyaratan Kualitas Air Bersih). Adapun Parameter dan Baku Mutu
kualitas air bersih disajikan secara rinci pada Tabel berikut ini:
Tabel 2.7
Parameter Dan Baku Mutu Kualitas Air Bersih
No Parameter Satuan Baku Mutu
Fisika
1 Bau - -
2 Warna TCU 15
3 Total Zat Padat Terlarut (TDS) mg/l 1.000
4 Ph - 6,5 - 9,0
5 Kekeruhan NTU 5
6 Rasa - -
7 Suhu 0C Suhu udara
Kimia Anorganik
Kimia Organik
1. BOD
2. COD
Mikrobiologi
Jml/100
1 Fecal coliform 0
ml
Jml/100
2 Total coliform 0
ml

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

Sumber data : PermenKes No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat


Dan Pengawasan Kualitas Air (Lampiran II : Daftar Persya ratan Kualitas Air Bersih)

Untuk mengidentifikasi kualitas air bersih yang dimanfaatkan oleh


Puskesmas Puskesmas Tebat Karaidilakukan pemeriksaan
laboratorium apakah tercemar oleh limbah cair kegiatan Puskesmas
Tebat Karai, parameter yang dipantau mengacu pada Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air Limbah. Hasil pemeriksaan air bersih
Puskesmas Tebat Karai pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.8
Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Brsih Puskesmas Tebat Karai
Hasil
Konsentrasi paling tinggi Pemeriksa
NO Parameter
an
Nilai*** Satuan Nilai
Kimia
1 pH 6-9 mg/L 6.45
2 BOD 100 mg/L 27.4
3 TDS 1000 mg/L 70.6
4 TSS 100 mg/L 1.8
Sumber Data: Hasil analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHKP
Kabupaten Kepahiang Tahun 2015
*** Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 416 tahun 1990 Tentang syarat syarat dan
Pengawasan Kualitas Air;

c. Kualitas Udara Ambient


Udara ambient yang dimaksud merupakan udara bebas yang berada
di dalam dan disekitar lokasi Puskesmas Tebat Karai yang
dibutuhkan keberadaannya dan mempengaruhi kualitas lingkungan
hidup. Parameter yang akan dipantau sesuai dengan baku mutu
disajikan secara rinci pada tabel berikut ini :
Tabel 2.9
Parameter Kualitas Udara Ambient

Baku
No Parameter Satuan
Mutu

1 Sulfur dioksida (SO2) µg/Nm3 900


2 Karbon monoksida (CO) µg/Nm3 30.000
3 Nitrogen dioksida (NO2) µg/Nm3 400
4 Debu (TSP) µg/Nm3 230

Sumber Data : Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian


Pencemaran Udara (Lampiran Baku Mutu Udara Ambien Nasional)

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

d. Kebisingan
Kegiatan operasional Puskesmas Tebat Karai diperkirakan dapat
mempengaruhi kualitas kebisingan. kebisingan merupakan bunyi yang
tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu
tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan
kenyamanan lingkungan. Arah dan kecepatan angin akan
mempengaruhi penyebaran kebisingan yang berasal knalpot
kendaraan karyawan dan pasien yang datang.
Adapun baku mutu yang dipakai untuk parameter Kebisingan ,
disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 2.10
Baku mutu tingkat Kebisingan
Tingkat Kebisngan
Peruntukan Kawasan /Lingkungan Kegiatan
Db(A)
A. Peruntukan Kawasan
Perumahan dan Pemukiman 55
Perdagangan dan jasa 70
Perkantoran dan perdagangan 65
Ruang Terbuka Hijau 50
Industri 70
Pemerintah dan fasilitas umum 60
Rekreasi 70
Pelabuhan Laut 70
Cagar Budaya 60
B. Lingkungan Kegiatan
1. Rumah Sakit atau sejenisnya 55
2. Sekolah atau sejenisnya 55
3. Tempat ibadah atau sejenisnya 55
Sumber data : KepMen LH No. 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat
Kebisingan (B)

e. Lingkungan Biologi
1) Flora
Jenis-jenis flora yang terdapat di sekitar lokasi kegiatan
Puskesmas Tebat Karaiberdasarkan pengamatan dan inventaris
dilapangan disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel. 2.11
Jenis Flora Di Sekitar Lokasi Kegiatan

No Nama Flora Nama Latin Keterangan

1. Cemara Kipas Thuja orientalis Tanaman


2. Pepaya Carica papaya Tanaman
3. Teki-tekian Cyperus rotundus Tanaman Liar
4. Alang-alang Imperata cylindica Tanaman Liar
5. Pisang Musa Paradicia Tanaman
Sumber data : Pengamatan Lapangan, 2015

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

2) Fauna
Fauna darat dan air yang di studi difokuskan pada keberadaan
satwa yang terdapat di lokasi kegiatan dan disekitar lokasi
kegiatan. Secara rinci jenis satwa disajikan pada tabel berikut :

Tabel 2.12
Jenis Fauna Di Sekitar Lokasi Kegiatan

No Nama Flora Nama Latin Keterangan

1. Kucing Rumah Felis silvestris catus Mamalia


2. Burung Gereja Passer montanus Aves
3. Cecak Hemidactylus
4. Katak frenatus
5. Lalat Bufo melanostictus Insekta
6. Belalang Musca domestica Linn Insekta
7. Tikus Valanga nigricornis Mamalia
Rattus Norvegicus

Sumber data : Pengamatan Lapangan, 2015

f. Lingkungan Sosekbud Sosial Demografi


Berdasarkan proyeksi tahun 2013 Kecamatan Tebat Karai
memilki jumlah penduduk keseluruhan mencapai 13.092 jiwa
atau 10.06 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Kepahiang.
Berdasarkan jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 6.635 jiwa
sedangkan jumlahpenduduk berjenis kelamin perempuan sebesar
6.457 jiwa.

g. Persepsi Masyarakat
Keberadaan Puskesmas Tebat Karai Hingga Sekarang tidak
adanya silang sengketa lahan maupun sengketa lingkungan hidup
atas dugaan pencemaran dan atau/perusakan dengan pihak
manapun serta tidak merasa keberatan dengan adanya kegiatan
Puskesmas Tebat Karai. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan
Puskesmas Tebat Karai tidak menimbulkan persepsi negative dari
masyarakat sekitar.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha
Pemerintah Kabupaten Kepahiang
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAT KARAI

D. Perkembangan Lingkungan Sekitar


ARAH/BATAS Dulu (Sesuai Dokumen) Kondisi Saat Ini
WILAYAH
Utara Kecamatan Kabawetan Kecamatan Kabawetan
Selatan Kecamatan Seberang Musi Kecamatan Seberang Musi
Timur Kecamatan Bermani Ilir Kecamatan Bermani Ilir
Barat Kabupaten Kepahiang Kabupaten Kepahiang

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)


Deskripsi Kegiatan dan/atau usaha

Вам также может понравиться