Вы находитесь на странице: 1из 10

NAMA : Akhmad Ardiansyah

NIM : G72216059
1. Soal- soal BAB 14
S14-1
a. Dari skedul dapat dilihat bahwa Brandon Corporation menjual obligasi dengan diskon $ 5.651.
penjualan obligasi dengan diskon tersebut dapat dilihat dari tanggal 1 januari 2000 dengan nilai
buku sebesar $ 94.349, jumlah tersebut kurang dari jumlah jatuh tempo pada 1 januari 2009 yang
sebesar $ 100.000.
b. Skedul amortisasi tersebut menggunakan bunga efektif, ini dapat dilihat dari meningkatnya biaya
bunga.
$ 11.000
c. Tingkat suku bunga ditetapkan =
$ 100.000
= 11%
$ 11.322
Tingkat bunga efektif =
$ 94.349
= 12%
d. Ayat jurnal penerbitan obligasi 1 januari 2000
Kas $ 94.349
Diskonto atas hutang obligasi $ 5.651
Hutang obligasi $ 100.000
e. Ayat jurnal 31 Desember 2000
Beban bunga obligasi $ 11.322
Diskonto atas hutang obligasi $ 322
Hutang bunga $ 11.000
f. Ayat jurnal 1 Januari 2007
Hutang bunga $ 11.000
Kas $ 11.000
Ayat jurnal 31 Desember 2007
Beban bunga obligasi $ 11.712
Diskonto atas hutang obligasi $ 712
Hutang bunga $ 11.712
S14-7
a. 01/04/2007 Kas (12.000 X $ 1.000 X 97%) $ 11.640.000
Diskon atas Hutang Obligasi $ 360.000
hutang obligasi $ 12.000.000

b 01/10/2007 beban bunga obligasi $ 672.000


kas ($ 12.000.000 X 11% X 6/12) $ 660.000
diskon atas hutang obligasi $ 12.000
($ 360.000÷180 =$ 2.000 x 6)

c 31/12/2007 beban bunga obligasi $ 336.000


hutang obligasi($ 660.000 X 3/6) $ 330.000
diskon atas hutang obligasi
($ 2.000 X 3 bulan) $ 6.000

d 01/03/2008 Hutang bunga $ 82.500


beban bunga obligasi $ 56.000
kas * $ 137.500
diskon atas hutang obligasi** $ 1.000
* ($ 3.000.000 X 11% X 5/12)
**($ 2000 / mo. X 2 bulan X 1 / 4 dari
obligasi)
Pada 1 Maret 2008 jumlah tercatat pensiun obligasi adalah:

Hutang bunga = $ 3.000.000

Diskonto yang belum diamortisasi($ 2.000 X 169 bulan X 1/4) =$ 84.500

$ 2.915.500

S14-13
a. Sifat skuntansi dalam transaksi tersebut adalah restrukturisasi hutang bermasalah
b. 1. Tidak dijurnal
2. Beban kerugian piutang $ 158.208*
Cadangan kerugian piutang $ 158.208

*jumlah tercatat sebelum restrukturisasi $ 400.000


nilai sekarang dari arus kas yang direstrukturisasi

nilai sekarang dari $ 400.000 yang jatuh tempo dalam 10 tahun


pada 12%, bunga dibayar tahunan ( $400.000 x 0,32197)
$ 12.788

nilai sekarang dari $20.000 dan bunga dibayar secara tahunan


selama 10 tahun 12% ($20,000 X 5.65022)
$ 113.004
$ (241.792)
kerugian kreditor atas restrukturisasi $ 158.208

c. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP)dalam pernyataan no. 14 yang diubah
menjadi no.15 yang menyatakan bahwa kerugian sekarang dihitung berdasarkan nilai sekarang
yang didiskontokan dari kas masa depan mengalir; Dengan demikian, ini cukup mendekati
kerugian ekonomi bagi pemberi pinjaman. Peryataan tersebut tidak memberi manfaat bagi para
manajer dan investor sebagai hasil restrukturisasi, karena perhitungannya masih berdasarkan
arus kas tidak berdiskonto.

2. Masalah pelapora keuangan P&G


a. Pelaporan pembayaran utang jangka panjang P&G selama 5 tahun dalam arus kas adalah sebagai
berikut:
1. P&G menambah utang jangka panjang pada tahun 2004 sebesar $ 1.963, 2003 sebesar $
1.230, 2002 sebesar $ 1.690.
2. Pengurangan atau pembayaran hutang jangka panjang pada tahun 2004 sebesar $ 1.188,
2003 sebesar $ 1.060, dan 2002 sebesar $ 461.
b. Analisis rasio hutang jangka panjang P&G tahun 2004 sebagai berikut:
total hutang
1. Rasio hutang terhadap aktiva =
total aktiva
$ 39.770
=
$ 57.048
= 69,71%
Rasio hutang terhadap aktiva P&G cukup tinggi sebesar 69,71%. Resiko kemungkinan P&G
dalam mengembalikan utangnya yang jatuh tempo cukup rendah.
laba bersih+ pajak penghasilan+beban bunga
2. Rasio berapa kali bunga dihasilkan =
beban bunga
$ 6.481+$ 2.869 +$ 629
=
$ 629
= 16 kali
Cakupan bunga yang mampu di bayarkan hanya sebanyak 16 kali. Kemampuan P&G untuk
memenuhi persyaratan bisnis di masa depan cukup sulit, karena Rasio hutang terhadap
aktiva sebesar 69,71% yang tinggi dan cakupan bunganya hanya 16 kali.
3. Masalah pelapora keuangan PT Colorpak Tbk
a. Pelaporan pembayaran utang jangka panjang PT Colorpak Tbk selama 5 tahun dalam arus kas
adalah sebagai berikut:
1. PT Colorpak Tbk tidak menambah hutang jangka panjang pada tahun 2016, tetapi pada tahun
2015 PT Colorpak Tbk menambah hutang jangka panjang sebesar Rp 8.214.969.655.
2. Pengurangan atau pembayaran hutang jangka panjang pada tahun 2016 sebesar Rp
2.719.888.490, dan 2015 sebesar Rp 5.838.608.397.

b. Analisis rasio hutang jangka panjang PT Colorpak Tbk tahun 2016 sebagai berikut:
total hutang
1. Rasio hutang terhadap aktiva =
total aktiva
Rp 138.798.095.790
=
Rp 567.560.171.430

= 24,45%
Rasio hutang terhadap aktiva PT Colorpak Tbk cukup rendah sebesar 24,45%.
laba bersih+ pajak penghasilan+beban bunga
2. Rasio berapa kali bunga dihasilkan =
beban bunga
Rp 63.303.365.541+Rp 21.896.596.474 +Rp 4.403.807.940
=
Rp 4.403.807.940

= 20 kali
Cakupan bunga yang mampu di bayarkan hanya sebanyak 20 kali. Kemampuan PT Colorpak
Tbk untuk memenuhi persyaratan bisnis di masa depan cukup baik, karena Rasio hutang
terhadap aktiva sebesar 24,45% yang rendah dan cakupan bunganya 20 kali.
RANGKUMAN BAB 15
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
1. Pengertian ekuitas pemegang saham
Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan
kewajiban yang ada. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan
sedemikian rupa sehingga memberikan informasi mengenai sumbernya secara jelas dan
disajikan sesuai dengan peraturan perundangan dan akta pendirian yang berlaku.
2. Bentuk-bentuk perseroan pemegang saham
Perseroan pemegang saham dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Perseroan sektor masyarakat, unit-unit pemerintah atau operasi bisnis yang dimiliki unit-
unit pemerintah (seperti Federal Deposit Insurance Corp).
b. Perseroan sektor swasta, terdiri dari:
1. Bukan Saham: bersifat nirlaba & tak menerbitkan saham ( seperti tempat ibadah,
yayasan sosial, dan sekolah).
2. Saham: yang beroperasi untuk mencari laba & menerbitkan saham. Perseroan yang
mempunyai saham dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Perseroan tertutup (non-publik): saham yang dipegang oleh beberapa pemegang
saham (mungkin hanya satu keluarga) & tak tersedia untuk pembelian umum.
b. Perseroan terbuka: saham dijual secara luas dan dipegang oleh masyarakat
umum.
c. Perseroan terdaftar: saham yang diperdagangkan pada suatu bursa efek atau
stock exchange yang terorganisasi.
d. Perseroan tak terdaftar atau parallel (over the counter corp): saham
diperdagangkan pada suatu pasar dimana pialang surat berharga (securitas
dealers) membeli dari dan menjual kepada publik.
3. Modal perseroan
Ekuitas pemilik dalam perseroan didefinisikan sebagai ekuitas pemegang saham,
stakeholders equity, atau modal perseroan. Tiga kategori ini biasanya muncul sebagai bagian
dari ekuitas pemegang saham :
1. Modal saham
2. Tambahan modal disetor
3. Laba di tahan
4. Penerbitan saham
Masalah akuntansi yang ada pada penerbitan saham akan dibahas dalam topik berikut:
1. saham dengan nilai pari
› Nilai pari yang rendah membantu perusahaan menghindari kewajiban kontinjen.
› Untuk memerlihatkan informasi tentang penerbitan saham dengan nilai pari, akun harus
diperhatikan untuk masing – masing kelompok saham, yaitu:
a) Saham preferen
b) Tambahan modal disetor
2. saham tanpa nilai pari, alasan pengeluaran saham jenis ini:
a. menghindari kewajiban kontinjen yang mungkin terjadi jika saham dijual dengan
disagio.
b. menghindari kebingungan terhadap pencatatan nilai nominal dan harga pasar.
3. saham dikeluarkan disertai sekuritas lainnya
Masalah akuntansi dalam penjualan lump sum adalah mengalokasikan hasil
diantara kelompok sekuritas. Perusahaan menggunakan dua metode alokasi yang
tersedia yaitu:
a. Metode proporsional
Jika nilai pasar wajar atau dasar lainnya yang baik untuk menentukan nilai
relative setiap kelompok sekuritas tersedia, maka nilai lump sum yang diterima
dialokasikan antara kelompok-kelompok sekuritas atas dasar proporsional.
b. Metode incremental
Jika nilai pasar wajar semua kelompok sekuritas tidak dapat ditentukan, maka
metode incremental dapat digunakam. Nilai pasar sekuritas itu digunakan sebagai
dasar untuk kelompok-kelompok yang telah diketahui dan sisa dari nilai lump sum
dialokasikan ke kelompok di mana nilai pasar tidak diketahui.
4. saham yang diterbitkan dalam transaksi non kas
Aturan umum: perusahaan harus mencatat saham yang dikeluarkan untuk ditukar
dengan aktiva selain kas.
a. nilai wajar saham yang diserahkan
b. nilai wajar aktiva yang diterima
5. biaya penerbitan saham
Biaya langsung yang terjadi untuk menjual saham seperti :
a. biaya penjaminan
b. biaya akuntansi dan hukum
c. biaya pencetakan
d. pajak
› Harus dilaporkan sebagai pengurang kas yang diterima.
6. Reakuisisi saham
Tujuan perusahaan membeli sahamnya yang beredar :
1. Untuk memenuhi distribusi pajak yang efisien dari kelebihan kas kepada pemegang
saham.
2. Untuk meningkatkan laba per saham dan ROE.
3. Untuk memenuhi saham dalam kontrak kompensasi saham karyawan atau untuk
keperluan merger.
4. Untuk mengurangi jumlah pemegang saham.
5. Untuk membentuk pasar bagi saham.
7. Pembelian saham treasuri
Dua metode umum yang dipakai untuk menangani saham treasuri pada akun – akun
adalah sebagai berikut:
a. Metode biaya
Menghasilkan pendebetan akun saham treasuri untuk biaya reakuisisi, serta dalam
pelaporan akun ini sebagai suatu pengurangan dari total modal disetor dan laba ditahan
di neraca.
b. Metode nilai pari atau nilai ditetapkan
Mencatat semua transaksi saham treasuri pada nilai parinya dan melaporkan saham
treasuri hanya sebagai pengurang atas modal saham.
8. Penjualan saham treasuri
Pada saat saham treasuri dijual, akuntansi untuk penjualan itu tergantung pada
harganya. Jika harga jual saham treasuri sama dengan harga pokoknya , maka penjualan
saham itu dicatat dengan mendebet kas dan mengkredit saham treasuri. Dalam akuntansi
terdapat dua masalah dalam pejualan saham treasuri, yaitu:
a. Penjualan saham treasuri di atas harga pokok
b. Penjualan saham treasuri di bawah harga pokok
9. Saham preferen
Saham preferen (preferred stock) adalah saham dengan kelas khusus yang memiliki
beberapa preferensi atau kelebihan atau fitur yang tidak dimiliki oleh saham biasa.
Karakteristik saham preferen sebagai berikut:
a. Saham preferen kumulatif
b. Saham preferen partisipasi
c. Saham preferen konvertibel
d. Saham preferen konvertibel (convertible preferred stock)
Saham preferen yang dapat ditarik (callable preferred stock) mengizinkan perusahaan
penerbit saham untuk menarik atau menembus, pada opsinya, saham preferen yang
beredar pada tanggal tertentu di masa depan dan pada harga yang ditentukan.
Akuntansi saham preferen pada saat penerbitannya sama dengan akuntansi saham
biasa. Perusahaan mengalokasikan proceeds antara nilai pari saham preferen dan tambahan
modal disetor.
10. Kebijakan dividen
Penentuan jumlah dividen yng tepat yang harus dibayarkan merupakan keputusan
manajemen keuangan yang sulit. Perusahaan yang membayar dividen secara ekstrim
enggan untuk mengurangi atau mengeliminasi dividennya, karena mereka percaya bahwa
tindakan ini akan dipandang negatif oleh pasar sekuritas. Jenis-jenis dividen terdiri dari:
a. Dividen tunai
b. Dividen properti
c. Dividen likuidasi
d. Dividen saham
11. Kondisi keuangan dan pembagian dividen
Manajemen bisnis yang baik membutuhkan perhatian yang lebih besar daripada
legalitas pembagian dividen. Pertimbangan ini harus diberikan dalam kondisi ekonomi
tertentu, terutama likuiditas. Seperti kebutuhan akan uang tunai sehari-hari untuk
penggajian dan pengeluaran lainnya.
12. Pemecahan saham
Pemecahan saham merupakan aksi emiten untuk melakukan pemecahan nilai nominal
per lembar saham dan menambah jumlah lembar saham yang beredar sesuai dengan
faktor pemecahannya (split factor). Pemecahan saham ini tidak mempengaruhi modal yang
disetor penuh, karena disini tidak terjadi penambahan modal disetor, tetapi hanyalah
pemecahan nilai nominal yang lebih kecil sehingga jumlah lembar saham meningkat.
13. Pengungkapan pembatasan atas laba ditahan
Dalam banyak perusahaan terdapat atas laba ditahan atau dividen, tetapi tidak ada ayat
jurnal formal yang dibuat. Pembatasan seperti itu paling baik diungkapkan dengan catatan.

Вам также может понравиться