Вы находитесь на странице: 1из 7

1. Jelaskan urgensi memahami karakteristik ilmu fiqih.

- Merupakan Perintah Allah

َ ‫َو َما َكانَ ۡٱل ُم ۡؤ ِمنُونَ ِليَن ِف ُرواْ َكآفَّ ۚٗة فَلَ ۡو ََل نَفَ َر ِمن ُك ِل فِ ۡرقَ ٖة ِم ۡن ُه ۡم‬
ِ ‫ة ِليَتَفَقَّ ُهواْ فِي ٱلد‬ٞ َ‫طآئِف‬
‫ِين َو ِليُنذ ُِرواْ قَ ۡو َم ُه ۡم إِذَا‬
١٢٢ َ‫َر َجعُ ٓواْ ِإلَ ۡي ِه ۡم لَعَلَّ ُه ۡم يَ ۡحذَ ُرون‬
Artinya:
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.

- Kunci Memahami Al-Qur'an dan Sunnah


Dengan menguasai ilmu Fiqh, maka Qur'an dan Sunnah bisa dipahami dengan benar
sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkannya. Sebaliknya, tanpa penguasaan ilmu
syariah, Al-Quran dan Sunnah bisa diselewengkan dan dimanfaatkan dengan cara
yang tidak benarPorsi Terbesar Ilmu Keislaman

- Menghilangkan Perpecahan
Salah satu penyebab terjadi perpecahan antara umat Islam adalah tidak adanya
pemahaman yang mendalam tentang masalah Agama. Padahal perbedaan-perbedaan
dalam Fiqh atau madzhab-madzhab Fiqh tersendiri merupakan masalah Furu'iyah
(cabang) yang tidak semestinya untuk diperdebatkan.

- Melenyapkan Ekstrimisme
Banyak umat Islam yang salah mengartikan arti jihad dalam Islam, sehingga terjadi
aksi menyerang, menghancurkan, membumihanguskan orang-orang kafir. Inilah
bahaya dari orang yang berfikiran dangkal yang tidak menguasai ilmu tentang agama
menafsirkan ayat-ayat dengan keliru.

- Melahirkan Kembali Ulama


Saat ini sudah jarang ditemukan ulama-ulama seperti Imam Syafi'i, Imam Hanafi,
Imam Hambali, Imam Maliki, dan Ulama-Ulama terdahulu yang dikenal sebagai
Ulama Fiqh dengan keluasan Ilmu-Ilmu yang lainnya seperti Ilmu Hadits, Ilmu
Tafsir, Ilmu Tauhid, dan lain sebagainya.

2. Uraikan karakteristik ilmu fiqih

- Fiqh Islam itu Dasarnya Adalah Wahyu Ilahi


Keistimewaan fiqh islam dibanding undang-undang buatan manusia adalah bahwa
fiqh islam bersumber pada wahyu Allah yang tersurat dalam Al-Quran dan sunnah
Nabi.
- Fiqh Islam bersifat Komprehensif, Mencakup Seluruh Aspek Kebutuhan Hidup.
Fiqh Islam mempunyai kelebihan dibanding sistem undang-undang yang lain, karena
ia mencakup tiga aspek hubungan, yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya,
manusia dengan dirinya sendiri dan manusia dengan masyarakatnya.

- Fiqih Islam Itu Berbicara Tentang Halal-Haram


Perbedaan antara fiqih islam dengan undang-undang hukum positif adalah bahwa
dalam fiqih Islam selalu ada pemikiran mengenai halal-haram terhadap setiap
tindakan muamalah, tidak hanya persoalan-persoalan yang bersifat duniawi, tapi juga
yang bersifat ukhrawi.

- Fiqih Islam Terkait dengan Masalah Akhlak/Moral


Fiqih Islam berbeda dengan undang-undang pada umumnya, karena ia terpengaruh
dengan undang-undang moral (qawaid al-akhlaq), bahkan ia menyempurnakannya.
Undang-undang positif buatan manusia (al-Qanun al-Wad’iyyi) hanya mengacu pada
aspek manfaat, yaitu menjaga sistem dan stabilitas masyarakat, meskipun kadang
menghancurkan sebagian prinsip agama dan moral.

- Hukuman Bagi Pelanggar Hukum di Dunia dan Akhirat


Fiqih islam memberikan sanksi hukuman bagi yang melanggar pada dua hal, yaitu
hukuman dunia, baik berupa hukuman hudud yang sudah ditentukan maupun ta’zir
yang tidak ditentukan terhadap perbuatan manusia yang bersifat zahir, dan hukuman
akhirat atas perbuatan hati yang tidak tampak oleh manusia, seperti iri hati, berniat
merugikan orang lain, dan atas perbuatan lahir yang belum dikenakan sanksi (siksa)
di dunia, yang boleh jadi hal itu disebabkan karena mengabaikan hukuman tersebut,

- Adanya Orientasi Kolektivitas dalam Fiqih Islam


Fiqih Islam selalu menjaga kemaslahatan individu dan sosial secara bersama-sama,
tanpa harus melanggar hak orang lain. Oleh sebab itu, kemaslahatan bersifat umum
atau sosial harus didahulukan dibanding dengan kemaslahatan yang bersifat
individual, terutama ketika terjadi pertentangan antara kemaslahatan individual
dengan kemaslahatan sosial yang bersifat umum.

3. Sejauh mana pengaruh karakteristik fiqih islam dalam kehidupan umat beragama.

Fiqh islam adalah satu-satunya syariat yang sesuai dengan perkembangan zaman, cocok
untuk segala generasi, dan selaras dengan realitas kehidupan. Dalam prinsip-prinsip
syariat islam, terdapat kekuatan paripurna yang akan selalu membantu kita dalam
menetapkan hukum yang selalu hidup, tumbuh, dan berkembang bagi kehidupan manusia
dengan beragam latar-belakang budayanya. Fiqh islam yang dinamis ini sungguh
menjamin rasa keadilan, ketenangan, dan kehidupan yang mulia dan bersih. Banyak
peneliti yang mempertanyakan berbagai persoalan yang mungkin mereka kaji ulang,
diubah atau tidak diubah. Selain itu, ada juga masalah-masalah yang tidak mungkin
diutak-atik lagi. Problem-problem seperti ini akan nampak jelas dan akan mudah
dipecahkan bila sudah diketahui bahwa hukum-hukum dalam syariat islam itu, baik
masalah yang halal atau pun yang haram, dikembalikan pada empat prinsip berikut:
- Pertama: dalil-dalil yang pasti (qoth’i) yang sampai kepada kita melalui jalur yang
pasti pula.
- Kedua: dalil-dalil bersifat spekulatif (zhanniyyah) yang kurang cukup memenuhi
kriteria kepastian ketika sampai kepada kita.
- Ketiga: kaidah tentang ibadah. Dalam kaidah tentang ibadah, ditetapkan bahwa Allah
disembah hanya melalui apa yang disyariatkan-Nya.
- Keempat: Kaidah dalam Muamalah.

4. Jelaskan hubungan karakteristik fiqih islam dengan kesempurnaan ajaran islam.

Diantara berbagai karakteristiknya, syariat islam tidak tertandingi dikalangan umat


manapun. Sebab, kandungan syariat islam bersifat umum dan berlaku untuk semua
masyarakat islam dan bahkan umat manusia di seluruh dunia. Dengan syariat islam ini,
sempurnalah sudah tatanan dunia. Syariat islam meliputi segala kemaslahatan sosial dan
bahkan dimensi etika atau akhlak. Dengan kedudukannya yang hebat ini, syariat islam
tidak akan tertandingi dikalangan umat-umat terdahulu di seluruh dunia. Demikian pula,
fiqh islam mendidik kita untuk memperindah dan memperbaiki keadaan lingkungan
secara umum. Kita diperintahkan untuk memelihara kesehatan dan menjauhi hal-hal yang
membahayakan kesehatan kita. fiqh islam juga mengajarkan dan mendidik akhlak mulia.
Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk jujur dalam melakukan transaksi (Mu’amalah),
memenuhi perjanjian dan menepati janji. Kita juga diharuskan untuk menjauhi berbagai
perbuatan dosa besar seperti berzina, minum khamar, menggunjing, mengadu-domba,
menfitnah, atau melontarkan tuduhan keji. fiqh islam juga melarang kita mengemukakan
kesaksian palsu, menyimpang dari hukum-hukum Allah SWT, menghalalkan yang
haram, mengharamkan yang halal, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika umat islam
mengamalkan fiqh islam (baca: syariat islam) dan mengikuti ajaran–ajaran agama seperti
leluhur shalih mereka terdahulu, maka mereka pasti akan hidup sejahtera dan bahagia
melebihi siapa pun di dunia ini.
TUGAS ILMU FIQIH

(PENGERTIAN DAN OBJEK KAJIAN ILMU FIQIH)

NAMA : TRISKA REZKYANTI P.

NIM : 70600116035

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2017
TUGAS ILMU FIQIH

(KARAKTERISTIK ILMU FIQIH)

NAMA : TRISKA REZKYANTI P.

NIM : 70600116035

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2017
1. Pengertian Fiqh

a. Defenisi ilmu fiqh secara umum : suatu ilmu yang mempelajari bermacam-
macam syariat atau hukum islam dan berbagai macam aturan hidup bagi manusia, baik
yang bersifat individu maupun yang berbentuk masyarakat sosial.

b. Ilmu fiqh : suatu kumpulan ilmu yang sangat besar gelanggang pembahasannya,
mengumpulkan berbagai ragam jenis hukum islam dan bermacam rupa aturan hidup,
untuk keperluan manusia. Secara umum ilmu fiqh dapat disimpulkan bahwa jangkauan
fiqh sangat luas, membahas masalah-masalah hukum, peraturan-peraturan yang
berhubungan dengan kehidupan manusia.

2. Objek ilmu Fiqh


Objek bahasan ilmu fiqh adalah setiap perbuatan mukallaf yang memiliki nilai dan telah
ditetapkan hukumnya. Berdasarkan definisi fiqh yang dikemukakan ulama usul fiqh, yang
menjadi objek bahasan ilmu fiqh adalah setiap perbuatan mukallaf yang memiliki nilai
dan telah ditentukan hukumnya. Nilai perbuatan itu bisa berbentuk wajib (misal:
melaksanakan shalat dan puasa), sunah (misal: bersedekah kepada orang yang
membutuhkannya), mubah (misal: melangsungkan berbagai transaksi yang dibolehkan
syara'), haram (misal: berzina, mencuri, dan membunuh seseorang tanpa sebab yang
dibenarkan syara') , atau makruh (misal: menjatuhkan talak tanpa sebab). Di samping itu,
bidang bahasan ilmu fiqh hanya mencakup hukum yang berkaitan dengan
masalah amaliyah (praktek). Pengetahuan terhadap fiqh bertujuan agar hukum tersebut
dapat dilaksanakan para mukallaf dalam kehidupannya sehari-hari, sekaligus untuk
mengetahui nilai dari perkataan dan perbuatan para mukallaf tersebut. Yang menjadi
obyek utama dalam pembahasan Ushul Fiqh ialah Adillah Syar'iyah (dalil-dalil syar'i)
yang merupakan sumber hukum dalam ajaran Islam. Selain dari membicarakan
pengertian dan kedudukannya dalam hukum Adillah Syar'iyah itu dilengkapi dengan
berbagai ketentuan dalam merumuskan hukum dengan mempergunakan masing-masing
dalil.

- Pembahasan tentang dalil.


Pembahasan tentang dalil dalam ilmu Ushul Fiqh adalah secara global. Di sini
dibahas tentang macam-macamnya, rukun atau syarat masing-masing dari macam-
macam dalil itu, kekuatan dan tingkatan-tingkatannya. Jadi di dalam Ilmu Ushul Fiqh
tidak dibahas satu persatu dalil bagi setiap perbuatan.

- Pembahasan tentang hukum


Pembahasan tentang hukum dalam Ilmu Ushul Fiqh adalah secara umum, tidak
dibahas secara terperinci hukum bagi setiap perbuatan. Pembahasan tentang hukum
ini, meliputi pembahasan tentang macam-macam hukum dan syarat-syaratnya. Yang
menetapkan hukum (al-hakim), orang yang dibebani hukum (al-mahkum 'alaih) dan
syarat-syaratnya, ketetapan hukum (al-mahkum bih) dan macam-macamnya dan
perbuatan-perbuatan yang ditetapi hukum (al-mahkum fih) serta syarat-syaratnya.
- Pembahasan tentang kaidah.
Pembahasan tentang kaidah yang digunakan sebagai jalan untuk memperoleh hukum
dari dalil-dalilnya antara lain mengenai macam-macamnya, kehujjahannya dan
hukum-hukum dalam mengamalkannya.

- Pembahasan tentang ijtihad


Dalam pembahasan ini, dibicarakan tentang macam-macamnya, syarat-syarat bagi
orang yang boleh melakukan ijtihad, tingkatan-tingkatan orang dilihat dari kaca mata
ijtihad dan hukum melakukan ijtihad.

Вам также может понравиться

  • Problem Tree CSB Kel 5
    Problem Tree CSB Kel 5
    Документ1 страница
    Problem Tree CSB Kel 5
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • MAKALAH Autoimun
    MAKALAH Autoimun
    Документ18 страниц
    MAKALAH Autoimun
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Penyakit Integumen
    Penyakit Integumen
    Документ19 страниц
    Penyakit Integumen
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan Kata Pengatar Gizi
    Pendahuluan Kata Pengatar Gizi
    Документ4 страницы
    Pendahuluan Kata Pengatar Gizi
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Anemia Aplastik
    Anemia Aplastik
    Документ8 страниц
    Anemia Aplastik
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Laporan Kaki Bengkak
    Laporan Kaki Bengkak
    Документ28 страниц
    Laporan Kaki Bengkak
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Flora Normal
    Flora Normal
    Документ2 страницы
    Flora Normal
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Virus
    Virus
    Документ2 страницы
    Virus
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Anatomi Trachea
    Anatomi Trachea
    Документ5 страниц
    Anatomi Trachea
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Fiqh Haji
    Fiqh Haji
    Документ6 страниц
    Fiqh Haji
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Tugas Olahraga Pencak Silat
    Tugas Olahraga Pencak Silat
    Документ12 страниц
    Tugas Olahraga Pencak Silat
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Palawija
    Palawija
    Документ5 страниц
    Palawija
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Contoh Kasus Pelanggaran HAM Di Indonesia
    Contoh Kasus Pelanggaran HAM Di Indonesia
    Документ6 страниц
    Contoh Kasus Pelanggaran HAM Di Indonesia
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Penjualan Kerajinan Hias Kayu
    Penjualan Kerajinan Hias Kayu
    Документ1 страница
    Penjualan Kerajinan Hias Kayu
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • BIOLOGI
    BIOLOGI
    Документ16 страниц
    BIOLOGI
    Arif Rahman Kamil
    Оценок пока нет
  • Cara Penggilingan Padi Yang Baik
    Cara Penggilingan Padi Yang Baik
    Документ4 страницы
    Cara Penggilingan Padi Yang Baik
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет
  • Jaringan Hewan
    Jaringan Hewan
    Документ17 страниц
    Jaringan Hewan
    Triska Rezkyanti
    Оценок пока нет