Вы находитесь на странице: 1из 3

TUGAS METLIT BAB.

Nama: Michael B.Kambu

Nim : 15503073

Kelas : Ilmu fisika A

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Geothermal adalah salah satu sumber energy yang dapat diperbaharui (renewable) dan
sustainable atau berkelanjutan . Sumber energy ini memiliki prospek menjanjijkan untuk
sumber energy terbarukan di masa depan. Geothermal banyak ditemui di tempat yang
memiliki gunung berapi aktif seperti indonesia,selandia baru,amerika serikat,jepang
filipina,meksiko dan islandia. Di indonesia sendiri potensi panas bumi mencakup 40%
potensi panas bumi dunia, tersebar di 251 lokasi pada 26 provnsi dengan total potensi
energi 27.140 MW.

Geothermal sendiri harus diperbaharui agar menjadi sumber yang luar biasa,untuk
itu diperlukan cara-cara untuk memperbaharuinya contoh dengan cara yang disebut
“hydrotermal convection” . Proses ini adalah pemanfaatan energy geothermal yang
dimasukan kembali pada kerak bumi. Pemanfaatan energy geothermal dapat dibagi menjadi
3 menurut renewable yaitu , untuk pemanfaatan energy listrik, penggunaan geothermal
secara langsung dan pemanfaatan geothermal untuk pompa panas.

a. KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PANAS BUMI


1. Sumber Panas
Sepanjang waktu panas dari dalam bumi ditransfer menuju permukaan bumi dan
seluruh permukaan bumi menjadi tempat penampungan panas(head sink) Namun
begitu, di beberapa tempat energi panas ini dapat terkonsentrasi dalam besar dan
melebihi jumlah energi panas per satuan luas yang rata-rata ditemui. Daerah lain
yang berpotensi menjadi sumber panas adalah daerah dengan tekanan litostatik
lebih besar dari normal (misal pada geopressured system) daerah yang memiliki
kapasitas panas tinggi akibat peluruhan radio aktif yang terkandung dalam batuan,
daerah yang memiliki magmatisme dangkal di bawa basemen. Namun pada kasus ini
intensitas panasnya tidak sebesar panas dari gunung api.
2. Reservoir
Reservoir panas bumi adalah formasi batuan di bawa permukaan bumi yang mampu
menyimpan dan mengalirkan fluida termal( uap dan air panas).
3. Daerah resapan
Daerah resapan merupakan daerah di mana arah aliran di tempat tersebut bergerak
menjauhi muka tanah.Dengan kata lain , air tanah di daerah respan bergerak menuju
ke bawah permukaan bumi. Dalam suatu lapangan panas bumi, daerah resapan
berada pada elevasi yang lebih tinggi di banding dengan elevasi dari daerah dimana
daerah sumur produksi berada . Daerah resapan juga di tandai dengan rata-rata
resapan air tanah per tahun yang bernilai tinggi.
b. Geokimia
Geokimia adalah sains yang menggunaan prinsip dan teknologi bidang kimia untuk
menganalisis dan menjelaskan mekanisme di balik sistem geolgi seperti kerak bumi
dan lautan yang berada di atasnya. Cakupan geokimia melebar hingga ke bumi,
melingkupi seluruh sistem pergerakan bebatuan di tata surya dan memiliki
kontribusi penting dalam memahami proses di balik konveksi mantel, pembentukan
planet , hingga asal muasal bebatuan seperti granit dan basal.
c. SEM-EDX
SEM-EDX adalah dua peringkat yang dibuat menjadi satu. SEM(Scanning Electron
Microscope) adalah sebuah mikroskop elektron yang didesain untuk menyelidiki
permukaan dari objek solid secara langsung, dan EDAX ( Energy Disperasive
Spectroscopy) untuk penyelidikan menggunakan detektor. SEM memiliki perbesaran
10-3000000x , depth of field 4- 0,4 mm dan resolusi sebesar 1 – 10 nm. Kombinasi
dari perbesaran yang tinggi, depth of field yang resolusi yang baik, kemampuan
untuk mengatahui komposisi dan informasi kristalografi membuat SEM banyak
digunakan untuk keperluan penelitian.

2.2 Kerangka Pemikiran

Krisis energi panas


bumi

Geokimia

Kandungan
Pengambilan mineral pada
Laboramm batuan
Analisis
laboratorim

SEM-EDX
Hasil kandungan mineral
pada batuan

2.3 Hipotesis
Gambar diatas merupakan kerangkah pemikiran atau dasar pemikiran pada diagram
diatas menjelaskan bahwa krisis energy sangat marak di perbincangan saat ini karena
semakin berkurangnya pasokan energi listrik di indonesia oleh karena itu kita
memerlukan energi panas bumi yang merupakan energi terbarukan dan takan
pernah habis.Untuk itu kita perlu melakukan survei eksplorasi untuk mengetahui
apakah ada manifestasi di tempat yang akan di teliti untuk menganalisa apakah di
tempat penelitianinimengandung kandungan mineral pada batuan untuk itu peneliti
harus menggunakan sem-edx untuk mengetahui apakah ada potensi panas bumi
kabupaten Manokwari Selatan, Ransiki. Dan perlu adanya pengambilan sample lalu
menganalisa di laboratorium setelah itu kita akan mendapatkan hasilnya.

Вам также может понравиться