LANGKAH – LANGKAH TES KETRAMPILAN

1. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK USIA SEKOLAH DENGAN KMS-

ANAK SEKOLAH

Mengukur TB dan BB untuk membuat grafik pada KMS anak sekolah sehingga dapat
diketahui keadaan kesehatan.
Cara Menimbang BB :
a. Timbangan diletakkan di tempat yang terang dan datar, tempat berdiri diberi alas
berpijak (misalnya sehelai kertas) agar tempat berdiri tidak kotor.
b. Jarum timbangan menunjuk pada angka 0 (nol) sebelum penimbangan dimulai.
c. Sepatu,sandal,topi/peci, jam tangan dilepas dahulu.
d. Anak disuruh naik ke atas timbangan dan berdiri tegak tanpa berpegang pada
dinding.
e. Baca dan catatlah angka yang ditunjukkan oleh jarum.
Cara mengukur TB :
Alat yang dipakai dapat berupa :
a. Alat pengukur TB yang sudah menjadi bagian dari timbangan (pada Timbangan
dewasa)
b. Microtoise
c. Pita pengukur (cm) yang ditempel pada dinding yang rata, atau ukuran cm yang
digambar pada dinding yang rata. Sebagai alat bantu adalah lempengan kayu atau
karton, dapat juga buku yang agak tebal. Sudut dari siku-siku dari alat bantu ini
adalah untuk batas diatas kepala.
Cara :
a. Sepatu, sandal, topi/peci dilepas dan anak disuruh berdiri tegak dengan punggung
dan belakang kepalanya menempel ke tiang pengukur atau dinding yang ada alat
pengukurnya.
b. Letakkan sisi siku-siku dari alat bantu tepat pada bagian tertinggi dari kepala
dengan sisi siku-siku satunya menempel pada pita pengukur. Pada alat pengukur
yang menyatu dengan timbangan hal ini tidak dilakukan sebab sudah ada alatnya
tersendiri yang menempel pada alat pengukur tersebut.
c. Bacalah dan catatlah tinggi badan anak.
CARA MENGISI GRAFIK KMS :
1. Bubuhkan titik yang merupakan perpotongan hasil penimbangan Berat Badan (BB)
dan pengukuran Tinggi Badan (TB).
2. Bubuhkan titik seperti butir 1 pada pengukuran BB dan TB bulan-bulan berikutnya.
3. Hubungkan titik yang diperoleh pada saat ini dengan titik pada pengukuran
sebelumnya, sehingga membentuk garis.
4. Apabila garis :
- berada di atas P 97 berarti Gizi Lebih (gemuk)
- berada diantara P 03 – P 97 berarti Gizi baik
2. CARA CUCI TANGAN YANG BENAR
1. BASUH DENGAN AIR BERSI DAN MENGALIR
2. GUNAKAN SABUN DAN GOSOK HINGGA BERBUSA SECARA MERATA DI
TELAPAK TANGAN
3. GOSOK SELA-SELA JARI SATU PERSATU
4. GOSOK PUNGGUNG TANGAN SECARA MERATA
5. BERSIHKAN SELA-SELA KUKU SATU PER SATU
6. KERINGKAN DENGAN HANDUK BERSIH / TISSU, MATIKAN KRAN AIR
DENGAN TISSU / LAP BERSIH

3.CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR

1. BAGIAN LUAR GIGI DEPAN, ATAS DAN BAWAH
2. BAGIAN BELAKANG, SAMPING, GIGI ATAS DAN BAWAH
3. PERMUKAAN KUNYAH, GIGI BELAKANG ATAS DAN BAWAH
4. BAGIAN DALAM GIGI ATAS DAN BAWAH

4.CARA MENANGANI ANAK PINGSAN

1. TEMPATKAN PENDERITA DI TEMPAT YANG TEDUH DAN BAIK
SIRKULASI UDARANYA
2. TIDURKAN TERLENTANG TANPA BANTAL, POSISI KAKI LEBIH TINGGI
DARI KEPALA JIKA MUKANYA PUCAT / BIRU, JIKA MUKANYA SUDAH
MERAH BERI BANTAL
3. LONGGARKAN SEMUA PAKAIANNYA YANG MENGIKAT
4. BERI BAU-BAUAN ( SEPERTI MINYAK KAYU PUTIH, ALKOHOL , DSB)
5. BILA SUDAH SADARKAN DIRI, BERI MINUMAN HANGAT
6. BERI SELIMUT SUPAYA BADANNYA HANGAT
7. JIKA KEAADANNYA DIRASAKAN BERAT SEGERA DIKIRIM KE RUMAH
SAKIT

5.CARA PERTOLONGAN PADA ANAK DIARE

1. SEGERA DIBERIKAN ORALIT YANG TELAH DILARUTKAN PADA 200 cc
AIR MATANG
2. MEMBERIKAN CAIRAN SEBANYAK-BANYAKNYA SETIAP KALI HABIS
BAB (BUANG AIR BESAR) SEPERTI SARI BUAH, KUAH SAYUR, AIR
MINUM, DLL
3. TETAP DIBERIKAN MAKANAN SEPERTI BIASANYA
4. BILA TETAP TIDAK ADA PERUBAHAN DI BAWA KE PELAYANAN
KESEHATAN (PUSKESMAS, DOKTER, BIDAN, PERAWAT, DLL)
6. CARA PERTOLONGAN PADA KECELAKAAN DAN TERDAPAT LUKA
1. BAWA KORBAN KE TEMPAT YANG TEDUH DAN AMAN
2. LONGGARKAN SEMUA PAKAIAN YANG MENGIKAT
3. BILA ADA PERDARAHAN
A. TEKAN DAERAH YANG LUKA DENGAN KAIN BERSIH / PEMBALUT
B. JIKA PERDARAHAN TIDAK SEGERA BERHENTI, SEGERA BAWA KE
PELAYANAN KESEHATAN
4. BILA ADA LUKA
A. BERSIHKAN LUKA DENGAN REVANOL
B. OLESKAN BETADIN PADA LUKA
C. TUTUP LUKA DENGAN KASSA STERIL