Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM MEMNGGAMBAR TEKNIK
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2.1
2. Nadine Annisa
Asisten Kelompok Besar 2 .
3. Nama Asisten
Asisten Kelompok Besar 3 .
4. Nama Asisten
Asisten Kelompok Besar 4 .
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan dan telah
menyelesaikan Laporan Resmi Praktikum Menggambar Teknik dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat berperan penting
dalam proses kegiatan praktikum ini antara lain kepada:
Laporan Resmi Praktikum Menggambar Teknik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
para pembaca dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Kami menyadari bahwa
laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pada laporan selanjutnya.
Penyusun
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACK
Our practice aims to improve students' understanding of projection images using the
AutoCad application software. in the beginning the giving of materials to draw the
technique is done in manual method in the hope that the mahaiswa will really
understand the good technique in drawing and designing a tool or building by using the
rules of international system that have been agreed that drawing using the viewpoint of
american and europe. So practicum draw a technique using AutoCad software
application, aims to further solidify the students in drawing and designing a tool well
and follow from the flow of progress of the times. From practicum drawing techniques
using digital methods can be known advantages and disadvantages that exist from
manual and digital systems. The application used in drawing techniques in 2D or 3D
form, is an AutoCad SketchUP application. By using this application the process of
processing becomes not too difficult, has duplication facilities that are not obtained
when drawing techniques manually and can be modified again, but in addition to all the
advantages that exist in the digital method, in case of a sudden power outage then the
work process is not saved, except the computer is in Autosave mode.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
ABSTRAK.............................................................................................................. iv
ABSTRACT............................................................................................................. v
DAFTAR ISI........................................................................................................... vi
Latar belakang.......................................................................................................... 1
Tujuan...................................................................................................................... 1
Lokasi....................................................................................................................... 2
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
3.8 Lingkaran dengan menggunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 400.. 14
3.10Lingkaran dengan menggunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 400.. 15
3.12Lingkaran dengan menggunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 400.. 16
3.14Lingkaran dengan menggunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 400.. 17
3.17Gambar akhir.................................................................................................... 18
4.3 Garis.................................................................................................................. 21
4.4 Lingkaran.......................................................................................................... 21
vii
4.5 Lingkaran.......................................................................................................... 22
4.12Gambar lingkaran............................................................................................. 25
4.13Gambar lingkaran............................................................................................. 26
4.22Gambar akhir.................................................................................................... 30
5.23Gambar akhir..................................................................................................... 43
6.10Gambar garis..................................................................................................... 48
6.11Gambar garis..................................................................................................... 48
ix
6.12Gambar dengan fungsi trims............................................................................. 49
6.13Gambar garis..................................................................................................... 49
6.14Gambar garis..................................................................................................... 50
6.18Tampilan linetype.............................................................................................. 51
6.19Tampilan linetype.............................................................................................. 52
6.22Gambar garis..................................................................................................... 53
6.24Gambar akhir..................................................................................................... 54
7.11Gambar akhir..................................................................................................... 59
x
DAFTAR TABEL
tabel halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu kita juga mengenal berbagai teknik dalam proses menggambar mulai dari
bentuk garis hingga potongan dan masih banyak lagi. Namun semua itu sedikit bergeser
dengan adanya aplikasi yang memudahkan dalam proses menggambar. Namun tidak
serta merta gambar dengan cara teknik manual ditinggalkan begitu saja. Ada alasan lain
dengan tidak meninggalkan gambar secara manual.
Alasannnya dapat berupa dengan menggambar secara manual, gambar tersebut dapat
menjadi bukti fisik jika terjadi suatu masalah di kemudian hari. Jika kita menyimpan
gambar dalam bentuk soft file dikhawatirkan data tersebut tidak tersimpat akibat dari
berbagai faktor misalnya saja file tersebut terkena virus sehingga tidak dapat terbuka.
Oleh karena praktikum ini dilakuan untuk mempelajari cara menggunakan AutoCAD
mulai dari mengenal fungsi-fungsi pada AutoCAD berserta kegunaannya. Hingga cara
membuat gambar berupa tampilan 2D dan 3D dengan menggunakan AutoCAD.
Sehingga parapraktikan dapat memahami proses pembuatan gambar berserta cara
membaca gambar mulai dari 2D ke 3D ataupun sebaliknya, yang pada akhirnya
membuat praktikan dapat berkompeten dalam bidangnya.
1.2 Tujuan
b. Untuk memahami fungsi tools yang ada pada AutoCAD dengan cara
mengaplikasikan pada praktikum dengan berbagai bentuk gambar yang telah
dibuat.
1.3 Lokasi
1
Laboratorium Komputasi dan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas
Mulawarman Samarinda, Kalimatan Timur
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Jika anda seorang yang berada dibidang desain baik arsitektur, kelistrikan maupun
pemesinan dan sebagainya pasti tidak asing dengan yang namanya software Autocad,
software yang paling sering digunakan dan sangat populer untuk mendesain maupun
merancang gambar ketimbang menggambar menggunakan tangan dan software ini juga
sangat dikenal dengan software yang sangat presisi karena anda dapat membuat gambar
sedetail mungkin oleh karena itu tidak heran kalau software ini sangat digandrungi oleh
para desainer terutama drafter didunia.
Autodesk AutoCAD banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek,
insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan CAD,
adapun fungsi dari penggunaan Auto Cad adalah sebagai berikut :
Autocad merupakan software keluaran pertama dari Autodesk yang pertama kali
diluncurkan pada bulan desember tahun 1981 di Camdex Trade Show dengan nama
autocad Versi 1.0 atau lebih dikenal dengan nama autocad 80 dan autocad 86, semenjak
saat itu
4
NAMA VERSI TAHUN RILIS
Setelah mengalami banyak perkembangan autocad ini bisa dijalankan bukan cuma
untuk menggambar berupa objek 2 dimensi melainkan bisa juga digunakan untuk
menggambar model 3 dimensi dan juga fitur untuk melakukan rendering untuk
membuat modelling anda menjadi lebih mendekati realistik, hasil untuk pembuatan
modeling 3 dimensipun tidak kalah bagus dari software - software lain yang
diperuntukan untuk modeling 3 dimnesi.
Selain menerbitkan autocad yang saya sebutkan pada daftar diatas, autodesk juga
merilis autocad versi lain yaitu versi sederhana yang hanya diperuntukan untuk
pembuatan gambar 2 dimensi atau yang dikenal dengan Autocad LT dan juga autodesk
merilis autocad yang lebih spesifik dalam fungsinya seperti misalnya Autocad Civil 3D
diperuntukan untuk insinyur sipil, Autocad Electricel untuk insinyur teknik elektro dan
Autocad Mekanikal untuk insinyur teknik mesin dan autodesk juga membuat Autocad
Student Version.
5
Autocad merupan software desain yang paling populer dan tentunya memiliki segudang
keunggulan yang bisa kamu dapatkan jika menggunkan autocad dan tentunya dibalik
kelebihan yang dimiliki autocad juga memiliki beberapa kekurangan karena semua
buatan karena semua buatan manusia tiada yang benar-benar sempurna dan sama seperti
buatan tuhan.
Berikut adalah daftar beberapa kelebihan dan keunggulan autocad dibanding dengan
kita menggambar seccara manual yaitu menggunakan tangan ;
2. Penyimpanan gambar akan lebih mudah dan dapat diconvert ke file bentuk lain agar
bisa dibuka di mana saja
3. Area kerja yang sangat luas dan bahkan bisa dikatakan tidak terbatas, hal ini
memungkinkan anda untuk menggambar bidang yang luas dan kompleks
5. Belajar autocad sangatlah mudah dan banyak panduan yang bisa anda dapatkan
karena jika anda browsing tentang internet maka akan muncul banyak tutorial yang
bisa anda pelajari. Dari segi kekurangan autocad hanya memiliki sedikit kekurangan
ketimbang software desain lain yaitu autocad lebih berat dan membutuhkan hardware
spesifikasi dari komputer yang mumpuni karena fitur yang terbenam di autocad
begitu banyak dan kompleks jadi jika anda menginginkan untuk menggunkan
autocad dengan fitur mumpuni maka anda juga harus mempersiapkan komputer yang
mumpuni pula.
1.
ARC Untuk membuat garis melengkung
6
No Command Command Fungsi
Alias
2.
ARRAY Untuk memperbanyak jumlah objek
4.
HATCH Untuk mengarsir sebuah objek
5.
CIRCLE Untuk membuat lingkaran
6.
COPY Untuk meng-copy objek
7.
ERASE Untuk menghapus objek
8.
ELLIPSE Untuk membuat objek ellipse
9.
EXTEND Untuk memperpanjang garis
10.
HATCH Untuk mengarsir objek
11.
INSERT Untuk memasukkan sebuah block
12.
LINE Untuk membuat garis
7
13. Untuk memindah atau menggeser
MOVE
objek
14.
MIRROR Untuk mencerminkan objek
15.
MTEXT Untuk membuat multiline text
17.
PLINE Untuk membuat polyline
18.
POINT Untuk membuat titik
19.
POLYGON Untuk membuat polygon
20.
ROTATE Untuk memutar objek
22.
TABLE Untuk membuat tabel
23.
TRIM Untuk memotong objek
8
24. Untuk mengatur ukuran tampilan
ZOOM
objek dilayar
9
BAB III
MODUL I
Benda yang di buat kali ini bernama fidget spinner sehingga gambar yang terlihat
berupa gambar lingkaran sebanyak 6 buah dengan masing-masing tiap 2 lingkaran
membentuk poros dengan titik kordinat yang sama, sehingga menghasilkan 3 buah
lingkaran yang berporos. Dari ke 3 buah lingkaran berporos ini memiliki garis yang
saling menyinggung sehingga gambar terlihat seperti poros yang memiliki rantai. Garis
singgung ini terbentuk dari sebuah lingkaran yang berdiameter 400 yang dihapus
sebagian sisinya. Garis singgung ini terdapat 4 buah, yaitu di sisi kanan atas dan bawah
serta di sisi kiri atas dan bawah.
3.3 Langkah-Langkah
10
Gambar 3.2 Lingkaran dengan specific 00:00
d. Dibuat lingkaran dengan kordinat -300:75 dan diameter 75, sehingga gambar
akan terlihat seperti Gambar 3.4.
11
Gambar 3.4 Lingkaran dengan specific -300:75
dengan diameter 75
f. Dibuat lingkaran dengan kordinat 300:-75 yang memiliki diameter 75, sehingga
gambar akan terlihat seperti Gambar 3.6.
12
Gambar 3.6 Lingkaran dengan specific 300:-75
dengan diameter 75
h. Digunakan fungsitan tan radius dengan diameter 400 untuk membentuk garis
singgung pada kiri atas. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.8.
13
Gambar 3.8 Lingkaran dengan
menggunakan fungsi tan tan
radius dengan diameter 400
i. Digunakan fungsi trims untuk menghapus bagian yang tidak di perlukan saat
membuat garis singgung. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.9.
j. Digunakan fungsitan tan radius dengan diameter 400 untuk membentuk garis
singgung pada kiri bawah sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.10.
14
Gambar 3.10 Lingkaran dengan
menggunakan fungsi tan tan
radius dengan diameter 400
k. Digunakan fungsi trims untuk menghapus bagian yang tidak di perlukan saat
membuat garis singgung. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.11.
l. Digunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 400 untuk membentuk garis
singgung pada kanan atas. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.12.
15
Gambar 3.12 Lingkaran dengan
menggunakan fungsi tan tan
radius dengan diameter 400
m. Digunakan fungsi trims untuk menghapus bagian yang tidak di perlukan saat
membuat garis singgung. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.13.
n. Digunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 400 untuk membentuk garis
singgung pada kanan bawah. Sehingga gambar terlihat seperti Gambar 3.14.
16
Gambar 3.14 Lingkaran dengan
menggunakan fungsi tan tan
radius dengan diameter 400
o. Digunakan fungsi trims untuk menghapus bagian yang tidak di perlukan saat
membuat garis singgung. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.15.
p. Dengan fungsi dimstyle beri ukuran untuk tulisan yang akan menyatakan
gambar. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 3.16
17
Gambar 3.16 Ukuran dengan fungsi dimstyle
q. Pilih linier pada samping kiri dimesion untuk memberi ukuran berupa garis dan
pilih diameter jika ukuran berupa lingkaran. Sehingga gambar akan terlihat
seperti Gambar 3.17.
18
BAB IV
MODUL II
Kunci pas adalah kunci yang digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut dan
mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang
telah dilonggarkan dengan kunci ring.
Kontruksi kunci Pas, kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan
chrome vanadium, kunci ini mepunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing masing
ujung yang membuat sudut 15 derajat terhadap tangkainya
Spesifikasi kunci Pas, Satuan ukuran kunci pas terdiri dari mm (metrik) dan inch
(imperial). Untuk satuan metric ukuran a mm hingga 80 mm. Tetapi yang umum
digunakan di otomotif adalah 6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran 36
mm, kecuali ukuran 31,33,34 dan 35 mm tidak disediakan.
4 Langkah-langkah
4.3.1 Membuat Ukuran pada Layar atau Kertas Gambar
a) Pada tool yang ada di bawah AutoCAD ditulis “LIMITS” kemudian di spasi satu
kali dan diatur berapa ukuran yang diinginkan.
19
Gambar 4.1 Ukuran kertas
Di beri ukuran pada limits 5 : 10, untuk menggerakkan kursor ke arah kanan kotak
adalah dengan menggunakan tombol “TAB”
a) Dibuat garis sepanjang 110 dengan menggunakan fungsi line seperti pada perintah
berikut ini:Line – tarik garis lurus- 110
20
Gambar 4.4 Lingkaran
c) Ulangi langkah yang sama pada diam eter yang sebelah kiri dengan ukuran yang
lebih kecil.
d) Pada garis bagian tengah dari kedua lingkaran, objek disalin secara paralel
menggunakan fungsi “offset”.
Offset- spasi- ukuran sebesar 8,5- tarik untuk diarahkan, baru kemudian dienter.
21
Gambar 4.6 Gambar dengan fungsi offiside
e) Setelah itu dibuat garis melengkung yang menghubungkan antara titik tengah garis
dengan sisi luar dari lingkaran yang saling berpotongan menggunakan fungsi “tan-
tan radius”
“Tan-tan, Radius’- klik bagian luar lingkaran dan ujung terdekat garis- kemudian
atur ukuran menjadi 400 dan enter.
f) Setelah itu dibuat garis melengkung yang menghubungkan antara titik tengah garis
dengan sisi luar dari lingkaran yang saling berpotongan menggunakan fungsi “tan-
tan radius”.
“Tan-tan, Radius’- klik bagian luar lingkaran dan ujung terdekat garis- kemudian
atur ukuran menjadi 400 dan enter.
22
Gambar 4.8 Gambar dengan fungsi
tan tan radius
h) Diiulangi langkah yang sama pada setiap sisi luar lingkaran yang hendak
dihubungkan dengan garis yang ada dengan fungsi tan tan radius.
24
Gambar 4.13 Gambar lingkaran
4.3.4 Menggunakan Fungsi Move pada Lingkaran Sebelah Dalam dan Membuat
Line Didalam Lingkaran Dalam Kunci Pas.
b) Di tarik garis atau fungsi line melintang pada lingkaran dengan diameter yang ada
pada lingkaran sisi sebelah kiri diameter 13
25
Gambar 4.15 Gambar dengan fungsi line
d) Menggunakan fungsi rotate, putar garis offset sebesar 17 derajat. Dengan cara:
klik ketiga garis, pilih fungsi rotate dan arahkan pada titik tengah lingkaran untuk
kemudian di enter.
26
Gambar 4.17 Gambar dengan fungsi rotate
f) Dilakukan langkah seperti langkah b dan c yang sama pada sisi sebelah kiri dengan
ukuran yang telah di tentukan sebelumnya dengan ukuran lingkaran 9
g) Dilakukan langkah yang sama seperti langkah d pada sisi sebelah kiri dengan
ukuran yang telah di tentukan sebelumnya
27
Gambar 4.20 Gambar dengan fungsi rotate
h) Dilakukan langkah yang sama seperti langkah e pada sisi sebelah kiri dengan
ukuran yang telah di tentukan sebelumnya
28
Gambar 4.22 Gambar akhir
29
BAB V
MODUL 3
Benda yang di buat kali ini bernama gasing sehingga gambar yang terlihat berupa
gambar segi enam sebanyak 2 buah dengan memiliki besaran yang berbeda. Untuk
segi enam pertama terlihat dengan ukuran kecil, sedangkan satunya lagi dengan
ukuran yang lebih besar namun dengan di berbagai sudutnya telah di potong. Untuk
jarak segi enam kecil dengan segi enam besar terdapat segitiga yang telah di potong
di tiap sudutnya. Sehingga pada gambar terlihat 6 buah segitiga yang telah dipotong.
Pada salah satu sudut dari tiap segitiga yang telah dipotong akan bersinggungan
dengan lingkaran besar dan didalam lingkaran besar tersebut terdapat lingkaran kecil
yang memiliki poros yang sama dengan lingkaran besar pasangannya, sehingga akan
terbentuk 6 buah pasang lingkaran yang memiliki titik kordinat yang sama. Untuk
menyatukan semua gambar tersebut terdapat garis sumbu. Garis sumbu yang
digunakan ada 3 bentuk yaitu: garis sumbu yang berbentuk segi enam, garis sumbu
yang berbetuk garis serta garis sumbu yang berbentuk lingkaran. Untuk garis sumbu
yang berbentuk segi enam melintasi poros-poros sepasang lingkaran sehingga akan
terlihat menghubungkan 6 pasang lingkaran. Garis sumbu kedua berupa garis yang
menghubungkan sepasang poros lingkaran dengan poros yang terbentuk akibat
adanya segi enam. Sehingga gambar terlihat 6 seperti garis sumbu yang
menghubungkan 6 pasang lingkaran. Dan untuk garis sumbu ketiga berupa garis
sumbu yang berbetuk lingkaran, garis sumbu ini menghubungkan tiap sepasang
lingkaran dengan sepasangan lingkaran lainnya. Sehingga gambar terlihat seperti
garis sumbu lingkaran menjadi batas dari gambar.
Pada praktikum kali akan membuat sebuah gambar gasing dengan diameter 400 mm
dengan memiliki 6 buah pasang lingkaran di setiap sisinya. Lingkaran yang
berpasangan ini memiliki diameter yang berbeda, untuk lingkaran yang kecil
mempunyai jari-jari dengan ukuran 25 mm sedangkan lingkaran yang besar memiliki
jari-jari dengan ukuran 50 mm. Sehingga gambar yang akan di buat nanti seperti
Gambar 5.1.
30
Gambar 5.1 Gambar yang akan di buat
a. Dibuat new layers, lalu diganti nama menjadi garis as. Sehingga dapat dilihat
seperti Gambar 5.2.
b. Dibuat new layers, lalu diganti nama menjadi garis sumbu, sehingga tampak
seperti Gambar 5.3.
31
Gambar 5.3 Layers menjadi garis sumbu
c. Dbuat segi enam dengan menggunakan polygon dengan kordinat 00,00 dengan
ukuran 6, sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.4.
d. Dibuat dengan menggunakan fungsi circum about circle dengan ukuran 57,5.
Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.5.
32
Gambar 5.5 Segi enam dengan
menggunakan fungsi circum
about circle
33
Gambar 5.8 Lingkaran dengan specific
200:00 dengan diameter 100
h. Dibuat garis dengan menggunakan fungsi line untuk menghubungkn pusat dari
segi enam dengan pusat pasangan lingkaran. Sehingga gambar akan terlihat
seperti Gambar 5.9.
i. Digunakan fungsi offside untuk membuat garis pada atas dan bawah garis yang
telah dibuat dengan jarak 10. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar
5.10.
34
Gambar 5.10 Gambar dengan fungsi offside
j. Digunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 20 untuk membentuk garis
singgung sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.11.
k. Digunakan fungsi trims untuk menghapus bagian yang tidak di perlukan saat
membuat garis singgung. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.12
35
Gambar 5.12 Lingkaran dengan fungsi trims
m. Dienter setelah objek yang dinginkan telah ditandai. Sehingga gambar akan
terlihat seperti Gambar 5.14.
36
Gambar 5.14 Objek yang telah ditandai kemudian
di enter
o. Digunakan fungsi offside untuk membuat garis pada atas dan bawah garis yang
telah dibuat dengan jarak 10. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar
5.16.
p. Digunakan fungsi tan tan radius dengan diameter 20 untuk membentuk garis
singgung. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.17
37
Gambar 5.17 Gambar dengan fungsi tan tan
radius dengan diameter 20
q. Digunakan fungsi trims untuk menghapus bagian yang tidak di perlukan saat
membuat garis singgung.Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.18.
r. Digunakan fungsi array untuk menandai objek yang diinginkan dengan kordinat
00:00. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.19.
38
Gambar 5.19 Gambar dengan fungsi array
s. Dienter setelah objek yang dinginkan telah ditandai. Sehingga gambar akan
terlihat seperti Gambar 5.20.
t. Diblok semua objek yang ada. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar
5.21.
39
Gambar 5.21 Objek yang telah ditandai kemudian
di enter
u. Diubah bentuk garis sumbu dengan garis ISO long-dash dot. Sehingga gambar
akan terlihat seperti Gambar 5.22.
v. Diberi ukuran dengan fungsi dimstyle, pilih linier pada samping kiri dimesion
untuk memberi ukuran berupa garis dan pilih radius jika ukuran berupa
lingkaran. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 5.23.
40
Gambar 5.23 Gambar akhir
41
BAB VI
MODUL 4
Benda yang di buat kali ini bernama pipa dalam bentuk 2D sehingga gambar yang
terlihat berupa gambar persegi panjang sebanyak 2 buah dengan saling terhubung
melalui garis berbentuk tegak lurus dan garis berbentuk melekung. Untuk garis yang
tegak luhur menghubungkan sudut yang sempit, sedangkan untuk garis yang
melengkung menghubungkan sudut yang lebih besar. Dengan masing-masing garis
memiliki garis putus-putus kembarannya. Dengan garis putus-putus ini berjarak 1 mm
dari garis tegas.
Pada praktikum kali akan membuat sebuah gambar pipa dengan ukuran 26,5 mm pada
tiap bantalan pipa. Sehingga gambar yang akan di buat nanti seperti Gambar 2.1.
a. Untuk gambar persegi panjang memiliki panjang sebesar 26,5 mm dan untuk
lebarnya sebesar 10 mm.
b. Untuk garis tegas yang membentuk sudut kecil dan sudut besar diletakkan dengan
jarak 1 mm dari lebar garis tegas persegi panjang
42
c. Untuk garis putus-putus diletakkan dengan jarak 2,3 mm dari garis tegas pipa.
a. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis dengan ukuran 26,5 mm. Sehingga
dapat dilihat seperti Gambar 6.2.
b. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis dengan ukuran 10 mm ke arah kanan.
Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.3.
c. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis dengan ukuran 26,5 mm pada sisi
kanan dari garis akhir dari garis yang dibuat pada langkah b. Selanjutnya di buat
garis dengan ukuran 10 mm pada ke arah kiri dari garis yang telat di buat tadi.
Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.4.
43
Gambar 6.4 Gambar garis
d. Digunakan fumgsi Line untuk membuat garis yang posisinya sama dengan di buat
garis dari atas ke bawah kemudian diberi ukuran 1 mm. Sehingga dapat dilihat
seperti Gambar 6.5.
e. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis pada tengah gambar denggan ukuran
sembarang. Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.6
f. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis yang akan menghubungkan garis
tengah dengan garis yang atas. Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.7
44
Gambar 6.7 Gambar garis
g. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis sepanjang 26,5 mm pada garis yang
telah di buat pada langkah f dan posisikan garis tepat di tengah. Sehingga dapat
dilihat seperti Gambar 6.8
45
Gambar 6.9 Gambar dengan fungsi offside
j. Digunakan fumgsi Line untuk membuat garis yang posisinya sama dengan di buat
garis dari kiri ke kanan kemudian diberi ukuran 1 mm. Sehingga dapat dilihat
seperti Gambar 6.11.
46
k. Digunakan fungsi Trim untuk menghilangkan bagian yang tidak diperlukan.
Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.12.
l. Digunakan fumgsi Line untuk membuat garis yang posisinya sama dengan di buat
garis dari bawah ke atas kemudian diberi ukuran 1 mm. Sehingga dapat dilihat
seperti Gambar 6.13.
m.Digunakan fumgsi Line untuk membuat garis yang posisinya sama dengan di buat
garis dari kanan ke kiri kemudian diberi ukuran 1 mm. Sehingga dapat dilihat
seperti Gambar 6.14.
47
Gambar 6.14 Gambar garis
n. Digunakan fungsi Fillet pada garis yang telah dibuat pada langkah l dan langkah
m kemudia pilih radius dengan ukuran 20 mm. Sehingga dapat dilihat seperti
Gambar 6.15.
p. Digunakan fungsi offside untuk membuat garis yang sama bentuknya dengan
ukuran 2,6 mm. Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.17.
48
Gambar 6.17 Gambar dengan fungsi Offiside
q. Digunakan fungsi Linetype pada garis yang telah digunakan fungsi offiside.
Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 6.18.
r. Kemudian dipilih type garis jenis ISO dash space. Sehingga dapat dilihat seperti
Gambar 6.19.
49
s. Diberi ukuran dengan fungsi dimstyle, pilih linier pada samping kiri dimesion untuk
memberi ukuran berupa garis. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 6.20.
t. Dibuat dua buah lingkaran dengan ukuran 20 mm dan 27 mm dengan fungsi Circle,
Diameter kemudian untuk membentuk garis putus-putus digunakan fungsi
ACAD_ISO03W100 dengan ukuran 27 mm. Sehingga gambar akan terlihat seperti
Gambar 6.21
u. Digunakan fungsi ISO Long Dash Dot untuk membuat garis sumbu pada lingkaran,
kemudian dengan fungsi Line dibuat garis pada bagian atas dan bawah lingkaran
luar dengan ukuran 26,5 mm. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 6.22.
50
v. Dibuat garis dengan fungsi line dengan ukuran 13,3 mm pada ujung garis yang
telah di buat pada langkah u. Kemudian dengan fungsi offiside dibuat dpada jarak
10 mm ke arah kiri garis, setelah itu garis yang telah dibuat dengan ukuran 13,3 dan
telah di offside ditutup dengan garis berukuran 10 mm pada bagian atas, kemudian
garis tersebut di offiside ke arah bawah dengan ukuran 13,3 mm sehingga gambar
akan terlihat seperti Gambar 6.23
w. Diberi ukuran dengan fungsi dimstyle, pilih linier pada samping kiri dimesion untuk
memberi ukuran berupa garis dan pilih diameter untuk memberi ukuran berupa
lingkaran. Sehingga gambar akan terlihat seperti Gambar 6.24.
51
BAB VII
MODUL 5
Benda yang di buat kali ini bernama pipa namun dengan tampilan berupa 3D sehingga
gambar yang terlihat seperti pipa dengan bentuk tabung lurus serta perpotongan pipa
yang menghubungkan pipa lainnya. Dengan masing-masing pipa membentuk tampilan
bolong di tengah. Pipa tersebut terbentuk dari sebuah garis dan lingkaran yang
kemudian digunakan fungsi sweep
Pada praktikum kali akan membuat sebuah gambar pipa dengan tampilan 3D. Sehingga
gambar yang akan di buat nanti seperti Gambar 7.1.
52
7.3 Tahapan yang Dilakukan dalam Menggambar Benda/Objek
a. Digunakan fungsi Center, radiusutuk membuat lingkaran dengan ukuran 140 mm.
Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 7.2.
b. Digunakan fungsi Center, radius utuk membuat lingkaran dengan ukuran 160 mm.
Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 7.3.
c. Digunakan fungsi Arc kemudian pilihstart, center, end. Lalu ketik center dengan ukuran
200 mm yang akan ditarik ke atas sebesar 90o.Sehingga dapat dilihat seperti Gambar
7.4.
53
Gambar 7.4 Gambar dengan fungsi Arc
d. Digunakan fungsi Lineuntuk membuat garis dengan ukuran 500 mm.Sehingga dapat
dilihat seperti Gambar 7.5
.
e. Digunakan fungsi Line untuk membuat garis dengan ukuran 250 mm dan letakkan tepat
pada tengah-tengah garis yang telah di buat pada langkah d. Sehingga dapat dilihat
seperti Gambar 7.6
f. Menyalin lingkaran dengan fungsi copy sebanyak 3 buah. Sehingga dapat dilihat seperti
Gambar 7.7
54
Gambar 7.7 Gambar salinan lingkaran
g. Digunakan fungsi sweep untuk lingkaran yang dalam dan lingkaran luar serta
lintasannya pada semua gambar.Sehingga dapat dilihat seperti Gambar 7.8
BAB VIII
PENUTUP
8.1 KESIMPULAN
56
a. Sejarah AutoCAD dimulai dari tahun 1982 tepatnya pada bulan Desember hingga
saat ini. Dan AutoCAD yang paling terakhir keluar adalah AutoCAD tahun 2015
yang keluar pada bulan Maret.
b. Banyak tool yang ada pada AutoCAD salah satunya adalah move yang berfungsi
untuk memindahkan objek gambar selain itu ada line line yang berfungsi untuk
membuat sebuah garis dan masih banyak lagi.
8.2 SARAN
Lebih banyak lagi variasi gambar yang di ajarkan sehingga para praktikan dapat
memahami fungsi-fungsi pada AutoCAD secara keseluruhan.
57
DAFTAR PUSTAKA
58