Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
JURNAL PENYESUAIAN
A. PENDAHULUAN
Neraca saldo merupakan bahan pokok untuk menyusun laporan keuangan. Rekening yang
sudah menunjukkan keadaan yang sebenarnya digunakan untuk menyusun laporan keuangan,
sedangkan yang belum menunjukkan keadaaan sebenarnya harus disesuaikan lebih dahulu.
1. Perlengkapan ( Supplies )
Perlengkapan di neraca saldo memperlihatkan jumlah Rp.600.000,00. Setelah dihitung
secara fisik persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember Rp.200.000,00. Ini berarti
perlengkapan yang telah dipakai untuk kegiatan perusahaan berjumlah Rp.400.000,00.
Jurnal Penyesuaian :
Beban Perlengkapan (debet) Rp. 400.000,00
Perlengkapan (kredit) Rp. 400.000,00
Contoh : Pada Tanggal 1 April 1990 membayar premi asuransi untuk satu tahun Rp. 240.000,00.
Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening asuransi dibayar di muka di neraca saldo 31
Desember 1990.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 tersebut sebenarnya asuransi yang sudah
dimanfaatkan adalah 9 bulan (1 April 1990 – 31 Desember 1990). Ini berarti sejumlah
Rp.180.000,00 ( 9/12 x Rp. 240.000,00 ) sudah menjadi beban tahun 1990. Maka jumlah
tersebut harus dipindahkan dari rekening “Asuransi dibayar dimuka“ ke rekening “Beban
Asuransi“ dengan jurnal penyesuaian :
b. Jika menggunakan Pendekatan Rugi Laba, transaksi pada contoh di atas pada tanggal 1 April
1990, dicatat dalam rekening :
Sampai dengan 31 Desember 1990 sebenarnya yang sudah menjadi beban baru 9 bulan
(Rp.180.000,00). Sedangkan sisanya (Rp.60.000,00) bukan merupakan beban tahun 1990.
Maka jumlah yang belum merupakan beban tersebut harus dipindahkan dari rekening ”Biaya
Asuransi “ ke rekening “Asuransi dibayar di muka“ , dengan jurnal penyesuaian :
Untuk lebih jelasnya, perhitungan mana yang sudah, dan mana yang belum menjadi beban
dapat dilukiskan dalam gambar ( garis waktu ) berikut ini :
¼ - 90 31/12 – 90 ¼ -91
8 Bulan 3 bulan
Pada tanggal 1 Juli 1990 diterima sewa untuk 2 tahun Rp. 2.000.000,00.
Karena pada saat penerimaan sewa dicatat dalam rekening sewa diterima di muka, maka
untuk jumlah yang sudah merupakan pendapatan tahun 1990 harus dipindahkan ke rekening
Pendapatan Sewa dengan jurnal Penyesuaian sebagai berikut :
Sewa diterima di muka Rp. 500.000,00
Pendapatan sewa Rp. 500.000,00
b. Jika menggunakan pendekatan Rugi – Laba, transaksi di atas dicatat dalam rekening :
Kas ( debit ) Rp. 2.000.000,00
Pendapatan sewa ( kredit ) Rp. 2.000.000,00
Sampai dengan 31 Desemmber 1990, sebenarnya yang sudah merupakan pendapatan tahun
1990 adalah Rp500.000,00. Sedang selebihnya (Rp.1.500.000,00) belum merupakan
pendapatan. Jumlah ini harus dipindahkan ke rekening Pendapatan Sewa diterima di muka
dengan jurnal penyesuaian:
Pendapatan sewa Rp. 1.500.000,00
Sewa diterima di muka Rp. 1.500.000,00
C. CONTOH SOAL
Neraca saldo Perusahaan Angkutan “Nyaman” pada tanggal 31 Desembar 1990 adalah
sebagai berikut:
4
Data Penyesuaian:
a. Persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember Rp. 200.000,00.
b. Sewa dibayar tanggal 1 April 1990 untuk 1 tahun.
c. Kendaraan di susutkan 20% setahun.
d. Pendapatan angkutan yang masih harus diterima Rp. 1.500.000,00.
e. Gaji karyawan yaang masih harus dibayar Rp. 300.000,00.
f. Bunga yang masih harus dibayar Rp. 50.000,00.
g. Asuransi dibayar tangggal 1 September 1990 untuk 1 tahun.
Berdasarkan Neraca saldo dan data penyesuaian di atas, buatlah jurnal Penyesuaian!
Jawab:
Tanggal Uraian Ref. Debet Kredit
1990
Des. Beban Perlengkapan 300.000,00 -
31
Perlengkapan - 3 00.000,00
Beban Sewa 1.500.000,00 -
31
Sewa dibayar di muka - 1.500.000,00
Beban Penyusutan Kendaraan 20.000.000,00 -
31
Akumulasi Penyusutan Kendaraan - 20.000.000,00
Piutang Pendapatan Angkutan 1.500.000,00 -
31
Pendapatan Angkutan - 1.500.000,00
Beban Gaji 300.000,00 -
31
Utang Gaji - 300.000,00
Beban Bunga 50.000,00 -
31
Utang Bunga - 50.000,00
Asuransi dibayar di muka 1.200.000,00 -
31
Beban Asuransi - 1.200.000,00
24.850.000,00 24..850.000,,00
Penjelasan :
a. Perlengkapan yang sudah dipakai = Rp. 500.000,00 – Rp. 200.000,00 = Rp. 300.000,00.
b. Sewa yang sudah menjadi beban tahun 1990 itu 9 bulan ( 1 April – 31 April Desember 1990 =
9/12 x Rp. 2.000.000,00 = Rp. 1.500.000,00.
c. Penyusutan kendaraan 1 tahun = 20 % x Rp. 100.000.000,00 = Rp. 20.000.000,00.
d. Pendapatan Angkutan yang masih harus diterima sudah merupakan pendapatan tetapi belum
diterima pembayarannya.
e. Gaji yang masih harus dibayar merupakan utang perusahaan kepada karyawan yang
sebenarnya sudah menjadi beban tahun 1990.
f. Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang sudah menjadi beban tahun 1990
tetapi masih ditangguhkan pembayarannya.
g. Asuransi yang sudah menjadi beban tahun 1990 adalah 4 bulan ( 1 September – 31 Desember
1990 ) = 4/12 x Rp. 1.800.000,00 = Rp. 600.000,00. Sisa ( Rp. 1.200.000,00 ) belum merupakan
beban tahun 1990, maka harus dipindahkan ke rekening Asuransi dibayar di muka.