Deby Fitriayuningsih

P3.73.20.2.17.010
PROFESI NERS

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

1. PENJAJAHAN PORTUGIS
❖ Portugis datang ke Nusantara tepatnya di Malaka yang dipimpin Alfonso de
Albuquerqe pada tahun 1509 dan berhasil menguasai Malaka pada 10 Agustus
1511.
❖ Portugis datang ke Malaka karena Nusantara adalah gudang rempah-rempah
terutama di Maluku.
❖ Setelah itu mereka lanjut menguasai Madura, Tidore, Ternate, Banda dan
Maluku.
❖ Tujuannya :
1. Gold (Emas) : mendapat keuntungan yang besar dari hasil mengambil
rempah-rempah lalu menjual dengan harga tinggi di Eropa.
2. Glory (Kejayaan) : memperluas wilayah kekuasaan/kejayaan di daerah
yang kaya akan rempah-rempah.
3. Gospel (Penyebaran agama) : menyebarkan agama nisrani yaitu kristen
katolik.
❖ Perlawanan Terhadap Portugis :
Perlawanan Kesultanan Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dan Perlawaanan
Kesultanan Demak. Perlawanan ini menunjuk pada sila ke-3 tetapi lebih ke
nasionalismenya daripada kesatuannya karena Sultan Hairun sudah berusaha
mengumpulkan rakyat-rakyat walaupun tidak berhasil. Dan terdapat sila ke-2
dan 5 karena tindakan bangsa Portugis yang sewenang-wenang serta
merugikan rakyat.

2. PENJAJAHAN SPANYOL
❖ Tibanya Portugis di Indonesia membuat bangsa di Eropa lainnya bergerak
mencari keuntungan. Akhirnya Spanyol dan Portugis mengadu domba
kerjaraan Tidore dengan Ternate untuk memecah belah suatu negara. Peristiwa
ini menunjukkan melanggar sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia karena terjadi
pertempuran antara saudara sendiri.

3. PENJAJAHAN BELANDA
❖ Penjajah Belanda yang dipimpin oleh Deandels memaksa rakyat Indonesia
untuk membuat jalan raya dari Anyer hingga Panarukan yang berguna untuk
perdagangan melalui jalur darat. Konsep ini dinamakan dengan kerja rodi.
 Peristiwa ini berhubungan dengan sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan
beradab, karena di peristiwa ini banyak memakan korban jiwa.
❖ Pada masa penjajahan yang dipimpin oleh Johannes Van Den Bosch, mereka
menerapkan sistem tanam paksa untuk rakyat Indonesia yang bertujuan
mencari kekayaan. Peristiwa ini juga melanggar sila ke-2 karena Belanda
bersikap tidak adil dengan mengambil sebagian tanah milik rakyat Indonesia.
4. KEBANGKITAN NASIONAL
❖ Organisasi Budi Oetomo didirikan oleh Dr. Sutomo yang bertujuan untuk
memajukan rakyat Indonesia disegala aspek kehidupan. Organisasi ini
menunjukkan pada sila ke-3 karena organisasi ini dipelopori oleh
pemuda-pemuda STOVIA, sekolah Peternakan dan Pertanian Bogor, sekolah
Guru Bandung, sekolah Pamong Praja Magelang dan Probolinggo bersama
sama mempunyai tujuan yang satu.

5. SUMPAH PEMUDA
❖ Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan
kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini sebagai kristalisasi semangat untuk
menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sumpah Pemuda ini
mengandung sila ke-3 yaitu karena bersifat untuk mempersatukan.

6. PENJAJAHAN JEPANG
❖ Penjajahan Jepang menerapkan sistem Romusha yaitu memperkerjakan secara
paksa kepada rakyat Indonesia yang dimana peristiwa ini melanggar sila ke-2
yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia karena itu melanggar hak untuk hidup dan
mempertahankam hidup serta melanggar hak untuk merdeka.
❖ Pada Maret 1945 Jepang membentuk BPUPKI, dimana pelopor-pelopor
penting berkumpul untuk mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dan mengandung sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia.