Nama : Dinda Orieama YP

NIM : 344910

Mata Kuliah : Pengauditan 2

1. Identifikasi risiko apa saja yang harus diperhatikan auditor dalam siklus pengeluaran kas
 Manajemen cenderung untuk memperkecil pelaporan utang dalam neraca dan
memperkecil jumlah biaya dalam laporan rugi laba.
 Banyaknya transaksi dalam siklus pengeluaran memungkinkan untuk terjadinya
salah saji.
 Transaksi-transaksi dalam siklus pengeluaran bias dijadikan sebagai lahan
penyelewengan.
 Melakukan pembelian pada pemasok yang tidak diotorisasi.
 Harga beli barang bisa terlampau mahal yang disebabkan karena adanya komisi
pembelian.
 Kesalahan dalam pencatatan jumlah utang
 Penyalahgunaan uang untuk pelunasan utang.

2. Prosedur-prosedur apa saja yang digunakan dalam siklus ini

1. Prosedur Analitis
- Rasio utang dengan total pembelian
- Rasio perputaran utang
- Rasio utang terhadap aktiva lancar
- Perbandingan antara risiko yang ada dengan risiko yang diharapkan
2. Inspeksi dokumen dan atau records
- Vouching sampel kredit utang dagang ke faktur pembelian dan dokumen
pendukungnya atau bias juga dengan melakukan tracing.
- Vouching debit utang dagang ke bukti pelunasan utang dan dokumen
pendukungnya atau bias juga dengan melakukan tracing.
- Melakukan cut-off transaksi pembelian dan pelunasan utang:
 a. Memeriksa sampel transaksi pembelian beberapa hari sebelum dan
sesudah tanggal neraca untuk menguji ketepatan periode pencatatannya.
b. Memeriksa sampel bukti pelunasan utang dan sampel pembukuan
pelunasan utang untuk menguji ketepatan periode pembukuannya.
3. Konfirmasi
- Konfirmasi piutang dari pemasok
a. Ambil sampel piutang dari pemasok utama
b. Kirim konfirmasi utang dan investigasi perbedaan yang terjadi
- Konfirmasi utang dari pelanggan
4. Rekalkulasi
- Footing
Penjumlahan ke bawah terhadap saldo kas, piutang, dan utang dagang
dalam buku besar.
- Cross-footing
Penjumlahan ke samping terhadap saldo kas, piutang, dan utang dagang
dalam kertas kerja.
5. Scanning terhadap buku kas keluar (BKK) untuk mengetahui secar cepat
pengeluaran-pengeluaran kas.
6. Dengan teknik Audit Berbantu Komputer (CAAT)