Вы находитесь на странице: 1из 3

Nama : Toviatun

NIM : 161810201042
Kelompok : A3
Soal
1. Apakah perbedaan dan persamaan antara percobaan Young dan percobaan Michelson ?
2. Apakah yang dimaksud dengan perbedaan lintasan pada percobaan interferometer ?
3. Apakah kaitan antara perbedaan lintasan dan perbedaan fase antara dua berkas pada
percobaan interferometer Michelson ?
4. Sebutkan syarat terbentuknya garis terang pada percobaan interferometer Michelson ?
5. Turunkan persamaan (1.1) ?
6. Jelaskan aplikasi interferometer Michelson ?

Jawab

1. Persaman antara percobaan Young dan Michelson adalah kedua fisikawan tersebut sama-
sama mendesain sebuah metode untuk mengamati pola interfernsi gelombang cahaya.
Perbedaan anatara percobaan Young dan Michelson yaitu sebagai berikut :
Percobaan Young mengamati pola interferensi gelap dan terang dan pada percobaan
tersebut dapat membuktikan bahwa cahaya bersifat sebagai gelombang.
Percobaan Michelson yang mendesain interferometernya dengan tujuan untuk
membuktikan adanya ether, ether merupakan medium hipotesis yang digunakan untuk
penjalaran cahaya. Michelson tidak dapat membuktikan adanya ether, akan tetappi setelah
itu inteferometer Michelson telah berkembang menjadi sebuahbalat yang banyak untuk
menentukan panjang gelombang cahaya, dan jika menggunakan sumber cahaya dengan
panjang gelombang yang sudah diketahui, maka alat ini dapat digunakan untuk
menetukan jarak yang sanagnat pendek serta mengamati sifat medium optik.
2. Perbedaan lintasan yang dimaksud pada percobaan interferometer yaitu ketika misalkan
dua gelombang cahaya dari sutau celah menuju suatu titik pada layar, maka gelombang
tersebut akan menempuh lintasan sebelum mencapai titk pertemuan pada layar.
Perbedaan lintasan akan mempengaruhi beda fase dan akan memepengaruhi pola gelap
terang.

Perbedaan lintasan antara dua


gelombang yang
3. Perbedaan lintasan akan mempengaruhi beda fase dan akan memepengaruhi pola gelap
terang.

Perbedaan lintasan akan


mempengaruhi beda fase
yang akan memepegaruhi
pola gelap terang pula
Beda fase nol sehingga membentuk pola
terang karena pola gelombang yang sampai
pada titik layar sama (interferensi konstruktif)

Perbedaan lintasan akan


mempengaruhi beda fase
Beda fase tidak nol (180 derajat) sehingga yang akan memepegaruhi
membentuk pola gelap karena pola gelombang yang pola gelap terang pula
sampai pada titik layar tidak sama ( interfernsi
destruktif)
4. Syarat terbentuknya garis terang pada percobaan interferometer Michelson yaitu :
a. Perbedaan lintasan nol (lintasan sama) untuk terang pusat
b. Perbedaan lintasan yang mengakibatkan pola gelombang yang sampai pada suatu titk
di layar dan beda fase nol sehingga membentuk pola terang
5. 𝑆 = 𝑁𝜆
Keteragan :
S : perubahan panjang lintasan cahaya
N : jumlah frinji
λ : panjang gelombang cahaya
𝑆 = 2|𝑀2′ − 𝑀2 |
|𝑀2′ − 𝑀2 | = 𝑑𝑚
𝑆 = 2𝑑𝑚
2𝑑𝑚 = 𝑁𝜆
2𝑑𝑚
𝜆=
𝑁
6. Aplikasi dari eksperimen interferometer michelson adalah penggunaan dalam mendeteksi
gelombang gravitasi sebagai inti spektroskopi transformasi Fourier. Apliaksi lain yaitu
sebagai instrumen nulling yang digunakan untuk mendeteksi planet di sekitar bintang-
bintang terdekat. Interferometri astronomi pada prinsipnya menggunakan interferometer
Michelson. Interferometer Michelson memiliki banyak aplikasi lain, sehingga
eksperinmen ini sangat penting untuk dilakukan.

Вам также может понравиться