Вы находитесь на странице: 1из 4

F.

KOMPLIKASI
Komplikasi yang sering terjadi pada Penyakit Jantung Reumatik (PJR) diantaranya adalah
gagal jantung, pankarditis (infeksi dan peradangan di seluruh bagian jantung), pneumonitis
reumatik (infeksi paru), emboli atau sumbatan pada paru, kelainan katup jantung, dan infark
(kematian sel jantung).

1. Dekompensasi Cordis
Peristiwa dekompensasi cordis pada bayi dan anak menggambarkan terdapatnya sindroma
klinik akibat myocardium tidak mampu memenuhi keperluan metabolic termasuk pertumbuhan.
Keadaan ini timbul karena kerja otot jantung yang berlebihan, biasanya karena kelainan struktur
jantung, kelainan otot jantung sendiri seperti proses inflamasi atau gabungan kedua factor tersebut.
2. Pericarditis
Peradangan pada pericard visceralis dan parietalis yang bervariasi dari reaksi radang yang
ringan sampai tertimbunnya cairan dalam vacuum pericard.

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium

Dari pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan ASTO, peningkatan laju endap
(LED), terjadi leukositosis, dan dapat terjadi penurunan hemoglobin.

2.Radiologi

Pada pemeriksaan foto thoraks menunjukan terjadinya pembesaran pada jantung.

3. Pemeriksaan Echokardiogram
Menunjukan pembesaran pada jantung dan terdapat lesi
4. Pemeriksaan Elektrokardiogram
Menunjukan interval P-R memanjang.
5. Hapusan tenggorokan: ditemukan steptococcus hemolitikus b grup A
H. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Data fokus:
- Peningkatan suhu tubuh tidak terlalu tinggi kurang dari 39 derajat celcius namun tidak terpola
- Adanya riwayat infeksi saluran nafas.
- Tekanan darah menurun, denyut nadi meningkat, dada berdebar-debar..
- Nyeri abdomen, Mual, anoreksia dan penurunan hemoglobin
- Arthralgia, gangguan fungsi sendi
- Kelemahan otot
- Akral dingin
- Mungkin adanya sesak.
- Manifestasi khusus:
a. Carditis:
Takikardia terutama saat tidur (sleeping pulse)
Kardiomegali
suara bising katup (suara sistolik)
perubahan suara jantung
perubahan ECG (PR memanjang)
Precordial pain
Precardial friction rub
Lab : leukositosis, LED meningkat, peningkatan ASTO,.
b. Polyarthritis
Nyeri dan nyeri tekan disekitar sendi Menyebar pada sendi lutut, siku, bahu, lengan
(gangguan fungsi sendi)
c. Nodul subcutaneous:
Timbul benjolan dibawah kulit, teraba lunak dan bergerak bebas, Muncul sesaat, pada
umumnya langsung diserap.
Terdapat pada permukaan ekstensor persendian
d. Khorea:
Pergerakan ireguler pada ekstremitas, involunter dan cepat. Emosi labil Kelemahan otot
e. Eritema marginatum:
bercak kemerahan umum pada batang tubuh dan telapak tangan. Bercak merah dapat
berpindah lokasi tidak permanen eritema bersifat non pruritus.
2. Diagnosis Keperawatan yang mungkin muncul
a. Penurunan curah jantung b/d adanya gangguan pada penutupan pada katup mitral
b. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan pada membran sinovial
c. Hipertermia berhubungan dengan Peradangan pada membran sinovial dan peradangan katup
jantung.
d. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan
asam lambung akibat kompensasi sistem saraf simpatis.
4. Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan.
5. Evaluasi
a. Penurunan curah jantung b/d adanya gangguan pada penutupan pada katup mitral ( stenosis
katup ) dapat teratasi.dengan kriteria evaluasi : Vital sign dalam batas normal , Gambaran EKG
normal, bebas gejala gagal jantung.
b. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan pada membran sinovial dapat teratasi
dengan kriteria evaluasi : Klien tidak mengeluh nyeri, tidak ada nyeri tekan dan klien tidak
membatasi gerakanya
c. Hipertermia berhubungan dengan Peradangan pada membran sinovial dan peradangan katup
jantung. Dapat teratasi dengan kriteria evaluasi : Suhu normal ( 26-37 derajat celcius ), nadi
normal,leukosit normal (4.300-11.400 per mm³ darah), tidak ditemukan steptococcus hemolitikus b
grup A pada hapusan tenggorokan.
d. Ketidakseimbangan nutrisi ; kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan
asam lambung akibat kompensasi sistem saraf simpatis. Dapat teratasi dengan kriteria evaluasi :
Klien tidak mual dan anoreksia, masukan makanan adekuat dan kelemahan hilang.
DAFTAR PUSTAKA

Muftaqqin,Arif.2012.Askep Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi.


Jakarta:Salemba Medika

https://dokumen,tips/download/link/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan-rhd

Вам также может понравиться