Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny. K
Alamat : Jakarta
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 56 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
2. Riwayat penyakit dan Kesehatan
Keluahan Utama: Nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang:
Ny. K datang ke poliklinik RSCM dengan keluhan perdarahan pervaginam
berupa flek-flek sejak 1 tahun yang lalu. Tidak ada keputihan, penurunan
berat badan, benjolan di perut atau kemaluan maupun gangguan BAK.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Ny. K mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun dan tidak
pernah di rawat di Rumah Sakit
Riwayat Penyakit Keluarga
Di dalam keluarga Ny.K tidak terdapat penyakit keturunan seperti
Hipertensi, DM dan jantung.
Riwayat Alergi:
Klien mengatakan tidak memiliki alergi baik obat maupun makanan
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi :
Menarche : umur 15 tahun, Siklus 28 hari, teratur
Banyaknya : 1 – 3 cc tiap kali Lamanya : 4 – 6 hari
Haid terakhir : usia 48 tahun
Keluhan : nyeri saat haid
b. Riwayat kehamilan
Persalinan normal aterm, Ny.K memiliki 2 orang anak.
18
19
4. Aspek Psikososial
a. Persepsi klien tentang keluhan/penyakit: ibu agak cemas dengan
penyakit yang diderita ini, apalagi setelah mendengar ada kanker dan
harus dioperasi, klien sering menanyakan tentang penyakitnya.
b. Perubahan kehidupan sehari-hari: klien selalu memikirkan tentang
keadaannya sejak ada gejala pembengkakan pada perut bawah dan
takut bekerja yang berat-berat.
c. Harapan klien: ingin segera sembuh dari penyakitnya
d. Teman hidup di tempat tinggal: suami
e. Orang terpenting bagi klien: anak
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini: Cukup baik
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu: ya
5. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Hasil
Kepala Rambut bersih, warna mulai memutih, distribusi merata,
Tidak ada lesi dan masa
Tanda Vital N: 82 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36,70C
TD: 100/70 mmhg
BB dan TB BB: 49kg
TB: 142cm
Mata Letak simetris, Sklera tidak anemis, konjungtiva tidak
ikhterik, bersih, reflek pupil ada
Hidung Septum lurus, tidak ada sekret, tidak ada gangguan fungsi
penciuman
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak ada karies gigi, lidah bersih
Leher Tidak ada masa dan lesi, tidak ada peningkatan JVP dan
KGB
Dada Tidak ada lesi dan masa, pergerakan dinding dada simetris
Jantung
20
6. Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonography (USG) : Pada USG didapatkan uterus membesar
ukuran 8,01×5,95×6,68 cm dengan lesi hiperekoik di dalam kavum
uteri/endometrium inhomogen bertepi rata dan berbatas tegas
6,69×4,76×5,67cm dengan RI 0,3, kedua adneksa, hepar ginjal dalam batas
normal.
Patologi Anatomi (PA) : Hasil PA memperlihatkan adanya
adenokarsinoma berdiferensiasi sedang-buruk kemungkinan dari
endometrium
7. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1 DS : Pertumbuhan kanker Nyeri kronis
Klien mengeluh nyeri pada (hiperplasia endometrium)
bagian perut dan kelaminnya. ↓
Penekanan pada system
saraf sekitar uterus
21
DO:
Klien tampak gelisah.
Klien terlihat menangis.
Klien terlihat suka berbicara
sendiri
Klien sering bertanya mengenai
operasinya
18
19
sehubungan dengan koping klien dan keluarga 2. Observasi respon verbal dan 2. Respon verbal dan nonverbal
mekanisme koping meningkat . non verbal yang ditunjukan dapat membantu menentukan
inefektif. Tupen: pasien. intervensi.
Setelah diberikan intervensi 3. Berikan posisi nyaman. 3. Posisi membantu klien
dalam jangka waktu 1x 24 jam mengurangi nyeri.
klien dan keluarga mengerti 4. Ajarkan dan anjurkan untuk 4. Tekhnik relaksasi
mengenai penyakit kanker. lakukan tehnik relaksasi. mengurangi nyeri klien.
Ditandai dengan 5. Berikan tindakan 5. Posisi membantu klien
1. Klien tidak tegang kenyamanan dasar seperti mengurangi nyeri.
2. Klien tidak cemas perubahan posisi pada
3. Klien tidak menangis punggung/sisi yang tidak
4. Klien tidak takut sakit atau pijatan punggung.
6. Kolaborasi untuk pemberian 6. Analgetik membantu
analgetik. mengurangi nyeri.
3 Perubahan nutrisi Tupan: 1. Pertahankan tirah baring selama 1. Tirah baring membantu
fase akut/pasca terapi
kurang dari kebutuhan Setelah dilakukan intervensi proses pemulihan nutrisi
2. Bantu perawatan kebersihan
sehubungan dengan dalam jangka waktu 2 x 24 jam , klien.
rongga mulut (oral hygiene).
hipermetabolis nutrisi klien terpenuhi. 3. Berikan diet TKTP, sajikan dalam
Tupen: bentuk yang sesuai
21
Setelah dilakukan intervensi klien 3. Observasi keluhan kandung 3. Mengetahui jika terjadi
dapan berkemih. Ditandai kemih,palpasi dan retensi urine
dengan. perhatikan
1. Tidak ada obtruksi kandung 4. Catat jumlah urin yang 4. Mengetahui jumlah urine
kemih maupun uretra keluar. yang keluar
5. Kolaborasi dengan dokter 5. Membantu pengeluaran
untuk pemasangan kateter urine
5 Gangguan mobilitas Tupan: 1. Kaji rasa nyeri, kemerahan, 1. Kaji nyeri dapat membantu
fisik sehubungan Setelah dilakukan intervensi bengkak, ketegangan otot menentukan intervensi.
dengan metastase sel dalam jangka waktu 2 hari dapat jari.
kanker. melakukan mobilitas fisik 2. Berikan suatu alat agar 2. Bel atau lampu pemanggil
mandiri. pasien mampu untuk menjaga kenyamanan klien.
Tupen: meminta pertolongan ,
Setelah dilakukan intervensi seperti : bel atau lampu
dalam jangka waktu 1 x 24 jam pemanggil
klien dapat melakukan mobilitas 3. Bantu / lakukan latihan 3. Latihan ROM dapat
dengan bantuan. Ditandai dengan. ROM pada semua mencegah terjadinya
ekstremitas dan sendi, kekakuan otot.
23
4.2 Saran
1. Institusi Pendidikan
Institusi hendaknya dapat menyediakan sumber-sumber bacaan mengenai
kanker endometrium, asuhan keperawatan pada kanker endometrium dan
konsep perawatan paliatif pada lansia.
2. Mahasiswa
Kiranya wawasan dan pemahaman tentang askep paliatif pada lansia dengan
kanker endometrium ditingkatkan lagi.
3. Pembaca
Kiranya pembaca mau menerima dan memahami isi dari makalah ini sebagai
penambah informasi tentang askep pada lansia dengan kanker endometrium.
25