Вы находитесь на странице: 1из 8

PENGARUH KREDIBILITAS SUMBER IKLAN DOMESTIC ENDORSER DAN

FOREIGN ENDORSER TERHADAP MINAT BELI (STUDI PADA IKLAN LUWAK


WHITE COFFEE)
1
Andika Dwinanto 1B817943
Nuke Farida SS.,M.I.Kom2
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma
1
andika.dwinanto.ad@gmail.com
2
nuke_farida@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan Kredibilitas Sumber
Domestic Endorser dan Foreign Endorser terhadap Minat Beli. Metode Penelitian yang di
gunakan adalah metode survey – kuantitatif. Pendekatan teori yang digunakan adalah teori
Source Credibility dan S-O-R. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Independent
Sample T-Test atau uji T beda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Pengaruh kredibilitas
sumber Domestic Endorser terhadap Minat Beli pada produk yang di iklankan sebesar 16,8%.
Sedangkan Pengaruh kredibilitas sumber Foreign Endorser terhadap Minat Beli pada produk
yang diiklankan sebesar 16,3%. Setelah dilakukan Uji T Beda two-tailed didapatkan hasil nilai
mean pada Kredibilitas Sumber Domestic Endorser 54.55 dan Kredibilitas Sumber Foreign
Endorser sebesar 54.39. Artinya bahwa tingkat minat beli antara Kredibilitas Sumber Domestic
Endorser hampir tidak ada perbedaan dengan Kredibilitas Sumber Foreign Endorser. Dan
indikator pada kredibilitas sumber pada masing-masing endorser yang mempengaruhi minat beli
adalah Expertise (keahlian) pada endorser.

Kata kunci :Iklan, Kredibilitas, Domestic Endorser, Foreign Endorser, Minat beli.

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of differences in credibility of domestic
endorser and foreign endorser sources on buying interest. The research method used is a
quantitative survey method. The theoretical approach used is the Source Credibility and S-O-R
theory. The data obtained were analyzed using Independent Sample T-Test or a different T test.
The results of this study stated that the credibility of Domestic Endorser sources on Buying
Interest in the advertised products was 16.8%. Whereas the influence of credibility of Foreign
Endorser sources on Buying Interest in the advertised products is 16.3%. After the two-tailed
Different T Test was obtained, the mean value was found on the Credibility of Endorser
Domestic Sources 54.55 and the Source Foreign Endorser credibility was 54.39. This means that
the level of buying interest between the Credibility of Endorser Domestic Sources has almost no
difference with the Source of Foreign Endorser credibility. And indicators on source credibility
in each endorser that influence buying interest are expertise on endorsers.

Keyword : Keywords: Advertising, Credibility, Domestic Endorser, Foreign Endorser, Buying


interest.
maupun foreign sudah banyak dilakukan
PENDAHULUAN oleh beberapa perusahaan yang menawarkan
Penggunaan selebriti sebagai produknya. Menurut Mu‟min Ghozali
endorser dalam iklan suatu produk sudah (2011) dalam jurnal penelitiannya yang
bukan merupakan fenomena yang baru. Hal membandingkan antara endorser lokal dan
ini dapat dilihat pada iklan baik di media asing didapatkan hasil bahwa persepsi
cetak ataupun media audio visual. Salah konsumen terhadap keputusan pembelian
satunya iklan ditelevisi mendapat perhatian konsumen terhadap produk yang
lebih dari konsumen dengan membuat daya menggunakan endorser lokal dalam iklannya
tarik dalam membangun nilai-nilai sebagai lebih rendah dibandingkan dengan
salah satu kekuatannya. Menurut Kotler keputusan pembelian konsumen terhadap
dalam Albari dan Liriswati (2004) inti dari produk yang menggunakan endorser asing
periklanan adalah untuk memasukkan dalam iklannya. Sedangkan menurut
sesuatu ke dalam pikiran konsumen, Gangseog Ryu (2006) dalam penelitiannya
mengubah persepsi konsumen, dan yang membandingkan antara endorser
mendorong konsumen untuk bertindak untuk domestic dan foreign endorser, penggunaan
melakukan pembelian, karena stimulus yang endorser yang sudah eksis dan sudah
diberikan mendorong individu untuk terkenal (celebrity expert) dapat menjadikan
menghayati dan kemudian bertindak sesuai bias, dimana partisipan akan memilih atau
dengan perilaku yang diharapkan. Maka dari condong kepada endorser yang sudah
itu penggunaan selebriti sebagai endorser terkenal.
suatu iklan memiliki asosiasi positif Salah satu cara yang dapat dilakukan
terhadap peningkatan persepsi, sikap dan untuk mengevaluasi apakah seseorang
minat beli konsumen. mempunyai kemampuan untuk menjadi
Menurut Schiffman dan Kanuk endorser yaitu dengan menilai
(2008) minat merupakan salah satu aspek kredibilitasnya. Pemahaman kredibilitas
psikologis yang memliki pengaruh cukup mengacu pada karakteristik endorser positif
besar terhadap sikap perilaku. Minat beli yang dimiliki oleh endoser yang dapat
dapat diartikan sebagai suatu sikap senang mempengaruhi orang lain untuk menerima
terhadap suatu objek yang membuat argumen yang disampaikan oleh endorser
individu berusaha untuk mendapatkan objek tersebut (Stafford, endorser Stafford & Day,
tersebut dengan cara membayarnya dengan 2002). Kredibiltas selebriti merupakan
uang atau pengorbanan. faktor penting untuk meyakinkan efektifitas
Saat ini suatu iklan produk di televisi penyampaian pesan iklan.
yang menggunakan endorser domestic
Ohanian (1990) dalam jurnal penelitian obyek penelitian/obyek yang diteliti.
mengidentifikasi tiga dimensi yang Variabel yang digunakan dalam penelitian
membentuk kredibilitas selebriti, yaitu ini adalah variabel bebas dan variabel
terikat.
attractiveness (daya tarik), trustworthiness
(tingkat kepercayaan), dan expertise
Jenis Variabel Indikator
(keahlian). Daya tarik mengacu pada
kecerdasan, sifat-sifat kepribadian, gaya Minat Beli (Y) (Schiffman dan Kanuk
hidup, daya tarik fisik dari endorser tersebut. 2007)
Kepercayaan dapat timbul pada kejujuran, 1. Ketertarikan mencari
intergritas produk dan dapat dipercayainya informasi yang lebih
seorang endorser. Keahlian mengacu pada tentang produk
pengetahuan, pengalaman yang dimiliki oleh 2. Mempertimbangan
seorang endorser yang berhubungan dengan untuk membeli
3. Keinginan untuk
iklannya, Termasuk dalam kegiatan promosi
mengetahui produk
adalah periklanan, penjualan personal, 4. Tertarikan untuk
promosi penjualan dan publisitas. mencoba produk.
5. Keinginan untuk
METODE PENELITIAN memiliki produk.
Obyek penelitian merupakan permasalahan Source (Ohanian 1990 ):
yang diteliti. Obyek penelitian ini adalah Credibility a) sumber Keahlian (source
Model Foreign expertise)
Analisa sumber credibility model endorser
Endorser (X) b) sumber Kepercayaan
types domestic dan foreign terhadap iklan (source trustworthiness)
Luwak White Coffe ditelevisi dan serta c) sumber Daya tarik
pengaruhnya pada minat beli. (source attractiveness)

Source (Ohanian 1990):


Jenis Penelitian
Credibility
Jenis penelitian ini menggunakan Model a) sumber Keahlian (source
pendekatan kuantitatif. Metode ini berkaitan Domestic expertise)
dengan angka-angka dan analisis Endorser (X) b) sumber Kepercayaan
mengunakan statistic. selain memakai (source trustworthiness)
c) sumber Daya tarik
pendekatan kuantitatif, penelitian ini juga
(source attractiveness)
menggunakan Uji beda Independent sample
HASIL DAN PEMBAHASAN
T-test. Uji T Test jenis uji beda rata-rata 1. Instrumen Penelitian
menggunakan dua kelompok yang a. Uji Validitas
anggotanya berbeda satu dengan yang lain.
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi
antara skor tiap butir pernyataan (ri) 40
Operasional Variabel dengan skor totalnya, untuk sampel n = 256
Definisi operasional variabel adalah responden, melalui pengolahan data dengan
pengertian variabel (yang diungkap dalam menggunakan program SPSS 17,0, maka
definisi konsep) tersebut, secara operasional, hasil nilai-nilai korelasi tersebut
secara praktik, secara nyata dalam lingkup dibandingkan dengan patokan yang
ditetapkan untuk menyatakan valid atau variabel tersebut termasuk dalam kategori
tidaknya butir, yaitu bila nilai kolerasi < sangat tinggi dan dapat digunakan dalam
0,361, berarti butir valid sedangkan nilai penelitian.
kolerasi > 0,361 berarti butir gugur atau Uji Analisis Koefisien Determinasi
tidak valid. Berdasarkan terlihat bahwa rata- Koefisien determinasi digunakan untuk
rata indikator yang masuk dalam pengujian mengetahui seberapa besar pengaruh
validitas mendapatkan hasil nilai adalah variabel-variabel independen yaitu
diatas 0,361. Maka ditarik kesimpulan kredibilitas sumber domestic endorser (X1)
bahwa semua indikator yang masuk kedalam
pengujian validitas terbilang valid. Dengan
ini maka dapat digunakan dalam proses Tabel 4.16 Uji Koefesien Determinasi minat
analisis selanjutnya. beli pada domestic endorser
b
Model Summary
b. Uji realibilitas
Sedangkan reliabilitas dilakukan juga
R Adjusted R Std. Error of
dengan bantuan program SPSS 17.0. untuk Model R Square Square the Estimate
lebih jelas disajkan dalam tabel sebagai 1 .410
a
.168 .165 1.220
berikut: a. Predictors: (Constant), Kredibilitas Sumber
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Masing- Domestic Endorser
masing Variabel b. Dependent Variable: Minat Beli Pada Domestic
r tabel
Variabel Endorser
Croncbach Alpha Keterangan
Penelitian dan kredibilitas sumber foreign endorser
Kredibilitas 0,361 0,948 (X2) memiliki pengaruh terhadap variabel
Sumber Sangat dependen yaitu minat beli (Y). Pada analisis
Domestic Tinggi ini terdapat koefisien determinasi. Nilai R
Endorser berkisar antara 0-1, nilai R yang semakin
Kredibilitas 0,896 Sangat mendekati 1 menyatakan hubungan yang
Sumber 0,361 Tinggi semakin kuat, sebaliknya nilai R yang
Foreign semakin mendekati 0 menyatakan hubungan
Endorser yang semakin lemah. Dengan cara melihat
nilai R Square, karena pada penelitian ini
Minat Beli 0,361 0,959 Sangat terdapat variabel independen lebih dari 1.
Domestic Tinggi
Endorser Tabel 4.17 Uji Koefesien Determinasi minat
Minat Beli 0,361 0,929 Sangat beli pada foreign endorser
Foreign Tinggi Model Summary
b

Endorser
Berdasarkan tabel 4.3 di atas R Adjusted R Std. Error of the
menunjukan bahwa besarnya nilai Alpha Model R Square Square Estimate
a
Cronbach dari Kredibilitas Sumber 1 .404 .163 .160 1.275
Domestic Endorser adalah sebesar 0,948. a. Predictors: (Constant), Kredibilitas Sumber Foreign
pada variabel X2 yaitu Kredibilitas Sumber Endorser
b. Dependent Variable: Minat Beli Pada Foreign
Foreign Endorser sebesar 0,896 ; pada Endorser
variabel Y yaitu minat beli pada domestic
endorser sebesar 0,959 ; dan pada variabel Y Berdasarkan tabel diatas diperoleh
yaitu minat beli pada foreign endorser Angka R Square (angka korelasi yang
sebesar 0,929 sehingga dapat disimpulkan dikudratkan). Angka R Square disebut juga
bahwa nilai koefisien reliabilitas dari semua sebagai Koefisien Determinasi. Besarnya
angka Koefisien Determinasi adalah 0,168 Sumber Foreign Endorser terhadap minat
atau sama dengan 16,8% pada Sumber beli.
Kredibilitas Domestic Endorser. Sedangkan
pada Sumber Kredibilitas Foreign Endorser Tabel 4.19 Deskriptif Group Statistik
adalah 0,163 atau sama dengan 16,3%. Group Statistics
Std.
4.7 Uji T Std. Error
Kelompok N Mean Deviation Mean
4.7.1 Uji T Beda
Hasil Kredibilitas 259 54.55 5.618 .349
Setelah dilakukan uji asumsi klasik pada Sumber
penelitian ini maka dilanjutkan untuk Domestic
melakukan uji perbedaan. Uji perbedaan Endorser
pada penelitian ini menggunakan teknik Kredibilitas 259 54.39 6.074 .377
statistik Independent-Sample T Test dengan Sumber Foreign
Endorser
bantuan SPSS versi 17 for Windows. Hasil
uji perbedaan data penelitian ditampilkan
pada tabel 4.18 berikut.) Berdasarkan hasil perhitungan uji
perbedaan dua rata-rata data yang disajikan
Tabel 4.18 Uji Beda (Independent Sample pada tabel 4.19 diperoleh nilai mean pada
T-Test Kredibilitas Sumber Domestic Endorser
Independent Samples Test 54.55 dan Kredibilitas Sumber Foreign
Levene's Endorser sebesar 54.39. Nilai tersebut
Test for berarti rata-rata minat beli pada Mahasiswa
Equality of t-test for Equality of
Variances Means
dengan Kredibilitas Sumber Domestic
95% Confidence
Endorser sebesar 54.55 dan rata-rata minat
Interval of the beli pada Mahasiswa dengan Kredibilitas
Difference Sumber Foreign Endorser 54.39. Dengan
Sig. (2- demikian dapat dikatakan bahwa tingkat
F Sig. t df tailed) minat beli antara Sumber Kredibilitas
Hasil Equal 7.521 .011 - 26 .005 Domestic Endorser hampir tidak ada
variances 3.032
assumed perbandingan Sumber Kredibilitas Foreign
Equal - 17.920 .009
Endorser. Karena nilai yang dihasilkan pada
variances 2.912 mean setiap masing-masing variabel
not berbanding tipis lebih tinggi pada Sumber
assumed
Kredibilitas Domestic Endorser
dibandingkan dengan Sumber Kredibilitas
Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan Foreign Endorser.
data yang disajikan pada tabel 4.18 dengan 4.7.2 Uji perbandingan Indikator
menggunakan Independent Sample T-Test Untuk mengetahui hasil apakah yang
yang dilakukan meggunakan SPSS lebih mempengaruhi responden dalam
menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) memilih kredibilitas sumber jenis endorser
equal variances assumed sebesar 0,005 < terhadap minat beli. Penulis melakukan uji
0.05. maka berdasarkan hasil pengujian perbandingan pada table 4.20 uji
Independen Sample T-Test dapat perbandingan setiap indikator. Keputusan
disimpulkan ditolak karena Terdapat yang diambil berdasarkan nilai rata-rata
Perbedaan antara Kredibilitas Sumber setiap variabel pada indikator, manakah nilai
Domestic Endorser dengan Kredibilitas rata-rata yang paling tinggi.
Tabel 4.20 Uji Perbandingan Indikator nilai Sig.(2-tailed) equal variances
Kredibilitas assumed sebesar 0,005 < 0.05. maka
Group Statistics berdasarkan hasil pengujian Independen
Std. Sample T-Test dapat disimpulkan
Std. Error Terdapat Perbedaan yang Signifikan
Kelompo Deviat Mea
k N Mean ion n antara Kredibilitas Sumber Domestic
Attractiveness Domestic 259 18.21 2.112 .131
Endorser dengan Kredibilitas Sumber
Endorser Foreign Endorser terhadap minat beli.
Foreign 259 17.41 2.558 .159 Dan diperoleh nilai mean pada
Trustworthines
Endorser Kredibilitas Sumber Domestic Endorser
259 18.10 1.959 .122 54.55 dan Kredibilitas Sumber Foreign
s
Domestic 259 18.22 2.218 .138
Endorser Endorser sebesar 54.39. Ini artinya
Expertise
Foreign 259 18.25 2.178 .135 hampir tidak ada perbandingan antara
Endorser 259 18.75 2.122 .132 Kredibilitas Sumber Domestic Endorser
Domestic dengan Kredibilitas Sumber Foreign
Endorser Endorser.
Foreign Setelah melakukan penelitian dengan
Endorser
metode-metode yang ada, penulis menarik
kesimpulan bahwa Kredibilitas Sumber
Berdasarkan hasil yang
domestic endorser dan foreign endorser
diperoleh dari uji perbandingan
dengan teori source credibility terhadap
indikator, dihasilkan bahwa
Minat Beli dengan teori S-O-R hampir tidak
konsumen lebih tertarik terhadap
ada perbandingan. Dan indikator pada
minat beli produk Luwak White
kredibilitas sumber pada masing-masing
Coffe karena Kredibilitas Sumber
endorser yang mempengaruhi minat beli
pada indikator Expertise (keahlian)
adalah Expertise (keahlian) pada endorser di
pada endorsernya karena nilai rata-
bandingkan pada Attractiveness (daya tarik),
ratanya lebih tinggi dibandingkan
dan Trustworthiness (kepercayaan).
indikator Kredibilitas Sumber pada
jenis endorser yang lain seperti Saran
Attractiveness (daya tarik), dan
Trustworthiness (kepercayaan). Berdasarkan hal-hal yang telah disimpulkan
Kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan
adalah untuk pihak perusahaan produk
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : luwak white coffee dan pembuat content
tayangan iklan untuk bisa memilih selebritis
1. Hasil dari penelitian ini menyatakan
endorser yang memliki keahlian dalam
bahwa pengaruh Kredibilitas Sumber
kredibilitasnya sebagai endorser untuk
Domestic Endorser Terhadap Minat Beli
mempromosikan produknya kepada pemirsa
Pada produk yang di iklankan oleh
yang menyaksikan tanyangan iklannya.
Endorser Domestic sebesar 16,8%.
Karena dalam penelitian ini indikator pada
2. Sedangkan untuk pengaruh Kredibilitas
expertise (keahlian) yang membuat menarik
Sumber Foreign Endorser Terhadap
minat beli konsumen.
Minat Beli Pada produk yang di iklankan
oleh Endorser Domestic sebesar 16,3%.
3. Pada hasil uji T beda (two-tailed) dengan
menggunakan Independent Sample T-
Test yang dilakukan menunjukkan bahwa
DAFTAR PUSTAKA Untuk Meningkatkan Penguasaan
Konsep Fisika Serta
Buku: Mengembangkan Keterampilan
Antar Venus, Drs, M.A. 2009. Manajemen Berpikir. Bandung
Kampanye. Bandung : Simbiosa Kasali, Rhenald, 2007, Manajemen
Rekatama Media periklanan: konsep dan
Ardianto, Elvinaro dkk. 2009. Komunikasi aplikasinya di Indonesia
Massa; Suatu Pengantar. Bandung: Kennedy, John. E. R. Soemanagara. 2006.
Simbiosa Rekatama Media Marketing Communication. Jakarta:
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian PT. Buana Ilmu Populer
Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi Kertamukti, R (2015). Strategi Kreatif
VI, Penerbit PT Rineka Cipta, dalam Periklanan: Konsep Pesan,
Jakarta. Media, Branding, Anggaran. Jakarta:
Azwar. Saifuddin. (2003). Penyusunan PT RajaGrafindo Persada
Skala Psikologi. Edisi I. Yogyakarta: Kotler dan Keller, (2012:27). Manajemen
Pustaka Pelajar Pemasaran edisi ketigabelas jilid 1
____________. 2011. Sikap Manusia: Teori dan 2 dialih bahasakan oleh Bob
dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar, Sabran, Jakarta: Erlangga
Yogyakarta. Lexy J Moleong. 2013. Metode Penelitian
Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung:
2002, Metodologi Penelitian Bisnis, PT. Remaja Rosdakarya.
Cetakan Kedua, Yogyakara; Penerbit Mowen, Michael Minor. 2002, Perilaku
BFEE UGM Konsumen (Jilid 1), Edisi Kelima,
Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Erlangga, Jakarta.
Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Noedroho Boedijoewono, Pengantar
Media Group Statistik Ekonomi dan Bisnis, Jilid 1
Durianto . 2003. Brand Equity ten, Strategi Edisi Keempat, UPP AMP YKPN,
memimpin pasar . Jakarta. PT Yogyakarta,hal. 21
Gramedia pustaka utama Rodriguez, K. P. (2008). Apparel Brand
Durianto, Darmadi, 2011, Strategi Endorsers and Their Effects on
Menaklukkan Pasar Melalui Riset Purchase Intentions: A study of
Ekuitas dan Perilaku Merek, Philippine consumers. International
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka MBA (IMBA), National Cheng Kung
Utama University, Tainan, Taiwan.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Schiffman and Kanuk. (2008). Perilaku
Multivariate Dengan Program Konsumen (edisi 7). Jakarta :
SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Prentice Hall
Universitas Diponegoro. Schiffman, Leon G., Kanuk, Leslie Lazar.
Hovland,Carl. I, Janis, Irving L, 2007. Perilaku Konsumen. Alih
Harold,L.cKelly. 1953. Bahasa: Zoelkifli Kasip. Jakarta:
Communicate and Persuasion. Indeks
Husein Umar, 2003, Metodologi Penelitian Shimp, Terence A., Periklanan Promosi:
Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Aspek Tambahan Komunikasi.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Terjemahan, Erlangga, Jakarta, 2003.
Karim,S.et al. 2007. Penerapan
Pembelajaran Berbasis Masalah
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kamins, M.A .1989. „Celebrity and non-
Kunatitatif Kualitatif dan R&D. celebrity advertising in a two-sided
Bandung Alfabeta. context,‟ Journal of advertising
Suhandang. 2008. Periklanan Manajemen, research, 29, no. 3
kiat dan Strategi. Bandung,Nuansa McCracken, G. 1989. Who is the celebrity
Sumarni, (2016), Metodologi Penelitian Endorser? Cultural Foundation of
Bisnis, Yogyakarta, Andi Yogyakarta. The Endorsement Process, Journal of
Tjiptono, Fandy.2010. Strategi Pemasaran Consumer Research, 16: pp. 310-
Edisi III. Jogjakarta. Penerbit Andi. 321.
Wells, William, John Burnett, & Sandra Petty, R.E, Cacioppo, J.T and Schuman, D
Moriarty, Advertising, Fourth (1983) „Central and peripheral routes
Edition, Prentice Hall, NJ, 2006. to advertising effectiveness: The
moderating role of involvement‟,
Jurnal : Journal of Consumer Research, 10,
Bearman, P. W. and M. M. Zdarkovich. December.
1987. Flow Around a Circular R. Ohanian, 1990. Construction and
Cylinder Near a Plane Boundary, Validation of A Scale to Measure
Journal of Fluid Mechanic. Vol 89. Celebrity Endorsers‟ Perceived
Choi, Sejung M, & Waina lee, Hee jung. Expertise, Trustworthiness, and
2005. lesson From the Rich and Attractiveness,” by, Journal of
Famous: Cross Cultural comparation Advertising, 19, 3, p.50.
of celebrity endorsement in Sivadas, E. and Baker, J. L. 2000. “An
advertising. Journal of Advertising. Examination of the Relationship
Vol. 40 Between Service Quality, Customer
Friedman, H.H and Friedman, L .1979., Satisfaction, and Store Loyalty”.
„Endorser effectiveness by product International Journal of Retail &
type‟, Journal of Advertising Distribution Management.Vol. 28
Research, 19 October/November. .No. 2. pp. 73-82.
Ishak, Asmai. (2008). Pengaruh Spears, N. and Singh, S.N., 2004, Measuring
Penggunaan Selebriti Dalam Iklan Attitude Toward The Brand and
Terhadap Minat Beli Konsumen. Purchase Intention, Journal of
Jurnal Siasat Bisnis, Vol 12, No 2 Current Issues and Research in
(2008) Advertising, Vol. 26, No.1, pp. 53-
Jin Tsann Yeh. dan Chong Lin In. 2010. 66.
Measuring the effectiveness of Stafford, M. R., Stafford,T. F., & Day, E.
advertisements sent via mobile 2002. A contingency approach: The
phone : Implication of appeal, effects of spokesperson type and
endorser, and involvement model service type on service advertising
and purchasing behavior. Social perceptions. Journal of Advertising,
behaviour and personality, No.38: 31(2) :17-36.
249-256.

Вам также может понравиться