Keterangan :

KCJ = Kunyit Cianjur

TCJ = Temulawak Cianjur

TSM = Temulawak Semarang

TNT = Temulawak Nusa Tenggara Timur (NTT)

S1 = Sampel 1

S2 = Sampel 2

` S3 = Sampel 3

Interpretasi Hasil :

Hasil PCA pada gambar menunjukan adanya pengelompokan antara ekstrak temulawak dari tiga daerah dan kunyit.
Ekstrak temulawak dari Cianjur, Semarang dan NTT (TCJ,TSM, dan TNT) pada kuadran yang sama hal ini menunjukan
adanya kesamaan karakteristik dari ekstrak. Sedangkan pada ekstrak kunyit (KCJ) berada pada kuadran yang berbeda
hal ini menunjukan bahwa kunyit terbukti tidak memiliki karakteristik yang khas dibanding dengan temulawak,
sehingga tidak pada kuadran yang sama. Sedangkan pada sampel 1, 2, dan 3 terdapat pada kuadran kunyit yang hampir
berdekatan pada kuadran temulawak, ini menandakan bahwa ketiga sampel terbukti bukan temulawak asli melainkan
produk temulawak yang mengandung campuran kunyit. Ketiga sampel tersebut juga diduga memiliki bahan komponen
lain atau adulteran karena berada pada kuadran kunyit namun tidak berhimpitan.