Вы находитесь на странице: 1из 9

Makalah bahan teknik

BAHAN TEKNIK
DAPUR SIEMEN MARTIN

DI SUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD BAGUS ABU BAKAR : 18020025


2. MUHAMMAD JUPRIYANTO : 18020026
3. MUHAMMAD RIZAL MAULANA : 18020027
4. NUR ALIM BAKHTIAR : 18020028
5. PANDU AJI SASONGKO : 18020029
6. RANGGA PRASETYO : 18020030

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN

POLITEKNIKHARAPAN BERSAMA
KOTA TEGAL

1
Makalah bahan teknik

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta
alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “DAPUR SIEMEN MARTIN”
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran BAHAN TEKNIK.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan
masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca.

Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana
pembantu masyarakat dalam mencari berbagai macam tumbuhan untuk diolah
menjadi ramuan atau obat herbal.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat


mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Tegal, 14 Januari 2019

2
Makalah bahan teknik

DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR .............................................................................................................2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................4


 A. Latar Belakang .........................................................................................................4
 B. Rumusan Masalah ....................................................................................................4
 C. Tujuan Penulisan dan manfaatnya ...........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….5


 A. Pengertian Dapur Siemen Martin ……………. …………………………………...5
 B. Proses Peleburan Siemen Martin………………………….………………………..6
 C. Pengolahan Siemen Martin ……………………… ………………………...……...7

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………..…...8


 A. Penutup …………………………………………………………………………….8

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..…………………9

3
Makalah bahan teknik

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Material teknik merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari semua bidang
teknik. Pada bidang teknik mesin, material yang dominan digunakan adalah material
logam sehingga peningkatan kualitas pengetahuan logam atau ilmu logam merupakan
langkah strategis yang harus dilakukan agar menguasai kompetensi bidang teknik mesin
yang mampu berkompetisi secara global.
Dalam kurikulum Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JPTM), mata kuliah material
teknik merupakan mata kuliah dasar yang termasuk pada kelompok mata kuliah keahlian
program studi.
Secara umum material teknik diperlukan terutama berhubungan dengan sifat-sifat
mekanik, dan sifat-sifat teknologi dari material khususnya logam. Semua sifat material
tersebut ditentukan oleh struktur atom-atomnya secara mikro. Sifat material khususnya
logam dibangun atas dua konsep utama yaitu konsep struktur kristal atom dan konsep
perlakuan logam.
Konsep struktur kristal atom menjelaskan bagaimana atom-atom tersusun pada setiap
jenis logam, dan pada kondisi yang berbeda-beda bisa menyebabkan perbedaan sifat.
Sementara konsep perlakuan logam menjelaskan interaksi antar atom dan perubahan
struktur atom yang mengakibatkan perubahan sifat-sifatnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah penuliskemukakan, maka permasalahan


yang timbul dapat diidentifikasikansebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Dapur Siemen Martin?
2. Proses Pengolahan Dapur Siemen Martin?
3. Proses peleburan Dapur Siemen Martin?

C. TUJUAN PENULISAN DAN MANFAATNYA

Tujuan Penulisan dan manfaat berdasarkan rumusan masalah yang


penulis kemukakan, maka dapat disimpulkan tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengenal pengertian Dapur Siemen Martin
2. Mahasiswa menyadari pentingnya Dapur Siemen Martin dalam kehidupan sehari hari
3. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dan cara pengolahan dari Dapur Siemen Martin

4
Makalah bahan teknik

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAPUR SIEMEN MARTIN

Dapur siemen martin adalah sebuah dapur nyala api. Dapur ini direncanakan
olehseorang bangsa Perancis bernama Wilhelm Siemens pada tahun 1800 yang kemudian
disempurnakan oleh Pierre Martin pada tahun 1865. Digunakan untuk mengolah besi-
besirongsokan atau besi bekas namun bisa juga digunakan untuk mengolah besi mentah
atau pigiron.

Konstruksi
Dapur Siemens-martin terdiri dari dua generator yang berisi gas dan udara! terdapat
tiga pintu untuk memasukkan bahan besi yang akan diolah! pada tengah-tengah dapur
terdapatruangan untuk mengolah atau mencairkan besi serta semua dinding pada dapur
Siemens-martinini dilapisi oleh batu tahan api asam atau basa.

Dapur Siemens-martin terdiri dari dua generator yang berisi gas dan udara, terdapat tiga
pintu untuk memasukkan bahan besi yang akan diolah, pada tengah-tengah dapur terdapat
ruangan untuk mengolah atau mencairkan besi serta semua dinding pada dapur Siemens-martin
ini dilapisi oleh batu tahan api asam atau basa.

PROSES KERJA
1. Panaskan terlebih dahulu dapur dengan suhu 900-1200° C
2. Semua bahan-bahan besi dimasukkan ke dalam dapur
3. Udara dan gas dialirkan menuju dapur untuk pencairan
4. Besi yang ada di dalam dapur mulai mencair
5. Besi cair keluar terlebih dahulu sebelum terak keluar

5
Makalah bahan teknik

B. PROSES PELEBURAN SIEMEN MARTIN

Sebuah dapur pelebur baja yang dapat mencapai suhu tinggi dibuat oleh orang-orang
yang bernama Siemen dan Martin, sehingga dapurnya disebut pula dapur siemen Martin.
Dapur ini mempunyai tungku kerja yang diperlengkapi dengan ruangruang hawa. Tungku
kerja ini mempunyai kapasitas 30 – 50 ton. Bahan-bahan yang dimasak selain besi kasar
dari dapur tinggi juga dapat dimasukkan besi bekas atau besi tua. Kalau besi yang
dimasukkan mengandung posfor, bahan lapisan dapurnya bersifat basa, sebaliknya kalau
besinya tidak mengandung posfor bahan lapisan dapurnya bersifat asam.

Cara memanaskan dapur Siemens Martin adalah dengan gas generator dan udara yang
sebelumnya dimasukkan ke dalam pemanas yang dapat mencapai suhu lebih kurang
1300°C. gas generator dan udara kemudian masuk ke dalam tungku kerja dan terjadi
pembakaran yang dahsyat, sehingga suhu tungku kerja menjadi semakin tinggi yaitu lebih
kurang 2000°C. Baja yang dihasilkan disebut baja Siemen Martin, mempunyai kualitas
lebih baik dari hasil dapur peleburan yang lain karena susunannya lebih homogen dan
tahan terhadap suhu yang tinggi.

6
Makalah bahan teknik

C. CARA PENGOLAHAN BAJA DENGAN SIEMEN MARTIN

Proses Pengolahan Siemens Martin


Proses tungku terbuka disebut juga proses Siemens Martin, yang disesuakan dengan
nama ahli penemu proses tersebut. Proses ini digunakan untuk menghasilkan baja yang
mengandung karbon sedang dan rendah dengan cara proses asam atau basa, sesuai dengan
sifat lapisan dapurnya.

Proses ini berlangsung di dalam dapur tungku terbuka atau dapur Siemen Martin yang
mempunyai kapasitas 150 – 300 ton, bahan bakarnya gas yang dihasilkan dengan
pembakaran kokas di atas tungku atau bahan bakar minyak. Dapur ini menggunakan
prinsip regenerator (hubungan balik) dan tungku pemanas dapat mencapai temperatur
sekitar 900 – 1.200, tungku pemanas ini bisa mencapai temperatur tinggi apabila
diperlukan, dan pada waktu yang sama menghemat bahan bakar.

Dalam proses ini dapur diisi dengan besi kasar dan baja bekas, kemudian dicairkan
sehingga beberapa unsur campuran terbentuk menjadi terak di atas pemukaan cairan besi,
tambahkan bijih besi atau serbuk besi yang berguna untuk mereduksi karbon, maka
lubang pengeluaran dapur dibuka dan dicairan dituangkan kedalam panci-panci tuangan.

Baja cair meninggalkan dapur sebelum terak cair dan beberapa terak dapat dicegah
meninggalkan dapur sampai seluruh baja cair dikeluarkan, kemungkinan terak itu
tertuang ke dalam panci yang mengapung di atas baja cair sehingga perlu dikeluarkan dan
dituangkan ke dalam panci yang berukuran kecil.

Baja cair yang telah penuh di dalam panci dituangkan ke dalam cetakanmelalui bagian
bawah cetakan, sehingga terak tetap di dalam panci dan terakhir dikeluarkan. Selain itu,
dapat pula dipisahkan dengan cara menuangnya ke dalam cetakan yang lebih kecil.
Setiap melakukan proses pemurnian besi kasar dan bahan tambahan lainnya berlangsung
selama 12 jam, kemudian diambil sejumlah baja cair sebagai contoh untuk dianalisis
komposisinya. Sementara itu, terak yang dihasilkan dari proses basa digunakan sebagai
pupuk bahan.

7
Makalah bahan teknik

BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. Sekian dan Terimakasih.

8
Makalah bahan teknik

DATAR PUSTAKA

Agum, B., dkk. 2013.


Karakteristik Sifat Mekanik dan struktur Mikro Baja Carbon Rendah.

PT Gunung Madu Plantun.Bagus, Muhammad H. dkk. 2015.


PRAKTIKUM PENGETAHUAN BAHAN TEKNIKTAHUN AKADEMIK 2015/2016
, (Online),(https://www.academia.edu/13117163/NDT_Non_Distructive_Test_ ),
diakses pada 2 September 2016Dzulqornain, Fitroh. 2015.

Prinsip Kerja Non-Destructive Test (NDT)


, (Online),(http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-non-destructive-test-ndt/), diakses pada
2September.Indiyanto, Rus

Diktat: Pengantar Pengetahuan Bahan Teknik


(online),(http://eprints.upnjatim.ac.id/3000/1/bahan_teknik.pdf ), Diakses 6
September2016.Irawan, Febri. 2010.

Вам также может понравиться