Вы находитесь на странице: 1из 7

Judul : Surat Cinta Enday Rasidin

Penulis : Ajib Rosidi

Thn Terbit : 2002

Cetakan ke : Enam

Halaman : 54

Jumlah Sajak : 36

Penerbit : PT Dunia Pustaka Jaya

Judul-Judul Sajak Kumpulan Puisi Surat Cinta Enday Rasidin

Surat Cinta Enday Rasidin

Sepanjang Gununng Sahari

Rindu

Kepada Jakarta

Sindanglau

Di Luar Jamah Kesetian

Pegunungan

Telah Kutinjau

Tanah Sunda

Bulan

10. Surat Cinta Enday Rasidin


11. Tanah Air II

12. Ketetapan

13. Diri Depan Kaca

14. Kusaksikan Manusia

15. Penyair

16. Kalau Kau Datang

17. Mohamad Rukman Karatawinata di Bali

18. Perempuan

19. Hari Demi Hari

20. Dua Kota

21. Istirahatlah, Wahai

22. Begini Aku Sekarang


23. Gambar D

24. Pengakuan

25. Putera Pajajaran

26. L’Enfant Terrible

Lagu-lagu Orang Buangan

Lagu Orang Buangan

Lagu Duka Masa Kini

Nyanyian Pensiunan

Nyanyian Para Petani Jatiwangi

Nyanyian Madhapi

Tamu Malam

Dewi Sukma Menghidupkan Lagi Mudinglaya

Di Kusumah

Nyanyian Dinihari

10. Angin Agustus

Buku kumpulan puisi ini terdiri atas 36 sajak, yang masing-masing dikelompokan pada tema tertentu.
Pada bagian pertama, yaitu Surat Cinta Enday Rasidin. Sajak-sajak panjang yang memiliki struktur lirik
yang estetis. Persajakan yang seirama a-b-a-b dan a-a-a-a begitu rapi indah. Pemilihan diksi yang
menarik, dan unik membawa imajinasi pembaca jauh lebih dalam. Pada pola-pola pemahaman dan
pengekspresian yang variatif. Penyair mampu memaparkan susunan dan paduan kata yang menarik dan
sederhana. Indah dengan majas yang sempurna dan ritme serta irama yang klasik. Memberikan
pencitraan diri dan pengekspresian yang unik.
٣

Tema yang diangkat dalam kumpulan puisi pada kelompok puisi Surat Cinta Enday Rasidini ini jauh lebih
ekspresif. Dengan gaya pencitraan penyair mengenai penggambaran kota-kota di Indonesia sebagai
objek. Melalui paduan kata-kata yang indah, penyair menggambarkan kondisi dan keadaan di Indonesia.
Mengenai sikap, perilaku, kebiasaan, kepercayaan, baik pula mengenai keindahan alam Indonesia
maupun tentang simpulan untuk menjaga bumi pertiwi. Selain itu yang menjadi objek utama lainnya
adalah pencitraan seorang perempuan. Menggambarkan kerinduan akan diri, akan kedudukan dan
fungsi, mengenai pandangannya terhadap perempuan.

Ajib Rosidi merupakan penyair yang ekspresif, ia merupakan seorang penyair yang puitis dengan
melahirkan balada-balada yang unik dalam kesastraan modern di Indonesia. Oleh karena itu Ajip Rosidi
cenderung lebih banyak melontarkan curahan perasaanya yang ia alami. Lebih puitis dan sensitif akan
diri dan perasaannya dalam menyampaikan lirik. Hal ini terlihat pada kumpulan-kumpulan puisinya yang
lebih memaparkan apa yang ia rasakan, misalnya dalam puisi Rindu. Selain itu pada kumpulan puisi pada
bagian ini tema yang diangkat pula mengenai diri, dan bagaimana diri atau sikap mengenai sikap mawas
diri dan tentang kehidupan.

Selanjutnya pada bagian kedua, pada kumpulan puisi bagian Lagu-lagu Orang-Orang Buangan. Juga
merupakan kumpulan puisi panjang yang menarik.Bahkan pada bagian ini memang kumpulan puisi yang
didominasi kumpulan puisi panjang. Contohnya pada puisi Agustus yang dibuat hingga judul ke enam.
Sajak-sajak puisi pula seirama, indah dan padan. Dominasi sajak ab-ab dan aa-aa yang memang indah
dan rapi. Memberikan suasana bunyi yang seirama dan indah. Tema yang diangkat pada kumpulan puisi
ini umumnya mengenai keputusasaan, kekecewaan, duka, kebimbangan, dan kesepian. Namun di
bumbuhi pada kenyakinan dan semangat untuk bangkit dan terus melangkah.

Puisi yang paling unik dan bernilai dari segi unsur musikalitas rima

Contohnya pada puisi:

Bulan
Cuma bulan mampu mencium hatiku

Bulan yang biru

Cuma perempuan bakal ngerti dukaku

Perempuan yang rindu

Puisi yang hanya memiliki empat baris, namun memiliki irama yang begitu indah, dengan unsur:

”bulan” dan ”hatiku”

”bulan ” dan ”biru”

”perempuan” dan ”dukaku”

”perempuan” dan ”rindu”

Bulan dimaknai sebagi bulan, yang mampu mengerti dan memahami. Bulan yang dirindukan merupakn
seorang wanita. Puisi yang sederhana, namun memilik makna yang lugas, menarik perhatian dan begitu
berkesan. Berikutnya pada puisi yang berjudul:

Mohamad Rukman Kartawinata di Bali


Kalau sekali aku pergi ke Bali

Tingkahku seorang pelancong sejati

Mengenakan topi anyam daun lontar

Keliling kota naik dokar

Kalau sekali aku pergi

Tingkahku seorang pelancong sejati

Menikmati gamelan sepanjang hari

Sambil tumpang kaki nonton tari

Kalau sekali aku pergi ke Bali

Tingkahku seorang pelancong sejati

Melihat gadis menyuhun sajen atas kepala

Mengiring pedanda menuju putra


Kalau sekali aku pergi ke Bali

Tingkahku seorang pelancong sejati

Menyunting kembang merah atas telinga

Selendang sulam mengebut bahu

Kalau sekali aku pergi ke Bali

Tingkahku seorang pelancong sejati

Melihat perempuan mandi di kali

Jatuh hati enggan kembali

Sajak diatas memiliki irama dan ritme yang senada, dengan sajak yang rapi dan indah ab-ab. Pemilihan
diksi yang sesuai dan kreatif, membuat indah tampilan sruktur puisi. Makna yang begitu menarik, dengan
perumpaan yang indah dan sesuai. Mengunakan kata-kata yang sederhana, sehingga pembaca merasa
mampu memahami dan melihat kondisi atau keadaan yang digambarkan oleh penyair.

Вам также может понравиться